Judul : Pelayanan
Kesehatan terhadap DISIAPKAN DIPERIKSA DISAHKAN
korban
kekerasanterhadap
anak dan Perempuan
( KTA/ KTP)
No.Kode : 004/Sop /
PKMBR2016 Pemegang Program Ka. Tata Usaha Ka.Puskesmas
No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
1Juni 2016
Jumlah Halaman : 1-4 Danawiyati Drg. Prima Sari,M.Kes Dr.RA Emiria UK,M.Kes
1. TUJUAN
2. ELEMEN. ISO
Kausal 7.2 Proses berhubungan dengan Pelanggan.
3. RUANG LINGKUP.
Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat.
4. DEFINISI.
Pelayanan kesehatan bagi korban kekerasan terhadap anak / perempuan dalah pelayanan
kesehatan terhadap anak / perempuan yang mengalami kekerasan, baik kekerasan fisik,
psikis,seksual, secara komprehensif dengan melibatkan lintas program dan lintas sektoral
terkait.
5. PENANGGUNG JAWAB.
6. KRITERIA PENCAPAIAN.
7. ALUR PROSES.
4) Petugas melakukan anamnesis lengkap. Hal hal yang di perhatikan dalm anamnesis :
a) Anamnesis di peroleh secara cermat baik dari pengantar maupun korban dengan
menggunakan ruang tersendiri dan harus dijamin kerahasiaannya
b) Perhatikan sikap dan perilaku korban dan pengantar, apakah korban terlihat di
control atau di tekan dalam pemberian jawaban
c) Apabila memungkinkan, anamnesa terhadap korban dan pengantar secara terpisah
d) Nilai kemungkinan adanya ketidaksesuaian yang muncul antara penuturan orang
tua/ pengantar anak dengan temuan medis
e) Perhatikan sikap/ perilaku korban dan pengantar , apakah korban terlihat takut,
cemas, dan ragu ragu dan tidak konsisiten dalam memberikan jawaban
f) Lengkapi rekam medis dengan identitas koban, terutama umur dan perkembangan
seksnya , tanggal hari pertama haid terakhir dan apakah sedang haid pada saat
kejadian
g) Konfirmasi urutan ulang kejadian , apa yang menjadi pemicu, penyiksaan apa yang
telah terjadi , oleh siapa, dengan menggunakan apa, berapa kali, apa dampaknya
terhadap korban, waktu dan lokasi kejadian
h) Gali informasi tentang :
- Adakah perubahan perilaku anak / perempuan setelah mengalami trauma
- Keadaan kesehatan sebelum trauma
- Adakah riwayat trauma sepertis sebelumnya
- Adakah riwayat penyakit dan masalah perilaku sebelumnya
- Adakah factor factor sosial budaya ekonomi yang berpengaruh terhadap
perilaku dalam keluarga
i) Jika di temukan amnesia ( organic atau psikologik ) lakukan konselingg atau rujuk
jika memerlukan intervensi psikiatrik
j) Periksan apakah ada tanda tanda kehilangan kesadaran yang di akibatkan oleh
NAPZA
k) Petugas meminta persetujuan pasien atau pengantar untuk di lakukan pemeriksaan
fisik ( informed consent )
- Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang menyeluruh dengan ramah dan sopan
9) Petugas memberikan penjelasan hasil pemeriksaan. Kasus yang tidak dapat di tangani di
puskesmas akan di rujuk ke Rumah Sakiit
10) Petugas menuliskan resep obat sesuai dengan kondisi anak / perempuan
11) Petugas memberikan konseling sesuaihan dan dengan kebutuhan dan permasalahan
kesehatan anak
13) Seluruh hasil pemeriksaan didokumentasikan ke dalam dokumen sesuai dengan standar
8. DIAGRAM ALUR
Petugas
MULAI Anak di panggil mencocokkan
sesuai nomor identitas
Anamnesa
lengkap
Pemeriksaan
fisik mental
Pemerikasaan
penunjang
Petugas
menegakkan
diagnosa
Menuliskan
resep obat
Memberikan
konseling
Membuat VeR
( jika kepolisan
minta)
9. REFERENSI
Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesahatan Ibu dan Anak Direktorat Bina Kesehatan
Anak. Pedoman Pelayanan kekerasan terhadap anak.2011.jakarta