Anda di halaman 1dari 2

TATA CARA / PROSEDURPELAPORAN INSIDEN

KESELAMATAN PASIEN ( IKP )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


005/SPO/PMKP/ 0 1/2

Ditetapkan
Tanggal terbit Direktur,
PROSEDUR
TETAP
Dr. Dimas Gugum Prayuda
SIP 446/060/SIP-DV/III.03-WK/XI/2014

Insiden Keselamatan Pasien ( IKP ) adalah setiap kejadian yang


tidakdisengaja dan tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan
atauberpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.Kesalahan yang
mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
PENGERTIAN
2.Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaanterapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
followup yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
1.Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatanpasien
2.Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada
akarmasalah
TUJUAN 3. Untuk memperoleh data / angka insiden keselamatan pasien
4. Upaya pencegahan terjadinya kejadian / insiden keselamatan
pasienberikutnya
5. Didapatkannnya pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada
pasien
Surat Penugasan oleh Direktur Rumah Sakit tentang penunjukkan
KEBIJAKAN
sebagai Tim Keselamatan Pasien RS
1. Siapapun yang mengetahui / melihat terjadinya IKP terutama
dapatmelaporkan kepada Sekretariat Tim Keselamatan Pasien
2. Laporan dibuat secara tertulis dengan menggunakan formulir
yangtersedia atau dapat membuat laporan di Sekretariat Tim
KeselamatanPasien paling lambat 2 x 24 jam
3. Laporan meliputi : kejadian tidak diharapkan ( KTD ), kejadian
nyariscedera ( KNC / Near Miss ), kejadian sentinel dan lain lain
4. Laporan saat kejadian untuk pencegahan cedera atau
pertolongansegera secara langsung memberitahukan ke dokter
penanggung jawab pelayanan
5. Laporan tertulis ditujukan ke Tim Keselamatan Pasien
RumahSakit.Alamat Sekretariat dan No telp yang bisa
PROSEDUR
dihubungi
6. Laporan tidak boleh difotokopi hanya disimpan dikantor
SekretariatTim Keselamatan Pasien. Laporan tidak boleh
disimpan di file ruanganperawatan atau di status pasien
7. Contoh hal yang perlu dilaporkan : salah diagnosa dan berakibat
burukbagi pasien, kejadian yang terkait dengan pembedahan,
kejadian yangterkait pengobatan dan prosedur, kejadian yang
terkait dengan darah,kejadian yang terkait dengan IV, follow up
yang tidak memadai, pasien jatuh, benda asing yang tertinggal di
tubuh pasien, lain lain kejadianyang berakibat pasien /
pengunjung cedera.
1. Unit Keperawatan Lantai 2
2. Unit Keperawatan Lantai 3
Unit Terkait 3. UGD
4. VK
5. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai