Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aman Sanusi Siregar

NIM : 816672005
Mata Kuliah : Disain Pembelajaran Matematika
Dosen Pengampu : Dr. Ani Minarti, M.Pd

JURNAL YANG DIRIVIEW

Judul Effects of problem-based learning approach on cognitive variables of


university students
Jurnal Elsevier
Volume & Procedia - Social and Behavioral Sciences 46
Halaman 3146 3151

Tahun 2012
Penulis Sahar Bayat
Rohani Ahmad Tarmizi
Dari Laboratory of Innovations in Mathematics Education, Institute for
Mathematical Research, Universiti Putra Malaysia, Serdang, Selangor,
Malaysia.

Tujuan Untuk mengetahui efektivitas pendekatan PBL pada variabel kognitif


Penelitian antara mahasiswa pascasarjana yang mengambil kursus Statistik
Pendidikan. Dua kelompok siswa yaitu; Kelompok PBL dan instruksi
konvensional (CI) .
Latar Banyak siswa memahami matematika sebagai subjek membosankan
Belakang karena pendekatan mereka pelajari matematika, yang mendengarkan apa
Masalah yang guru mereka mengatakan, mengingat apa yang guru mereka
menunjukkan atau menunjukkan, dan ikuti prosedur guru tanpa harus
mencoba untuk memahami konsep-konsep (Ridlon, 1999). penelitian
baru-baru ini menunjukkan bahwa siswa masih tidak melakukan dengan
baik pada tugas-tugas matematika yang membutuhkan pemahaman
matematika dan kemampuan memecahkan masalah, meskipun mereka
telah secara signifikan meningkatkan keterampilan komputasi
matematika mereka (Reese, Miller, Mazzee, & Dossey, 1997). Salah
satu masalah pendidikan matematika saaat ini mungkin bahwa siswa
tidak mengembangkan konsep dan pemahaman untuk membangun
untuk matematika yang lebih rumit.
Untuk pendidikan matematika meningkatkan upaya harus dilakukan
untuk menemukan praktik pembelajaran yang mempromosikan
pengembangan konseptual, pengetahuan prosedural, pemecahan
masalah, dan berpikir tingkat tinggi. untuk meningkatkan siswa
pemahaman, penelitian saat ini telah merekomendasikan bahwa guru

1
matematika harus membangun siswa belajar dari pengetahuan
sebelumnya siswa (misalnya, Hiebert, Carpenter, Fennema, Fuson,
Wearne, Murry, Oliver, & Manusia, 1997; Hiebert, 1998). Efek dari
konstruktivisme pada pengajaran dan pembelajaran matematika telah
dibahas selama bertahun-tahun. Dalam pembelajaran konstruktivisme
adalah aktif, proses konstruktif dan konstruktivisme adalah teori yang
percaya pembelajaran akan difasilitasi karena persediaan peserta didik
dengan kesempatan untuk membangun pengetahuan di konteks
bermakna lingkungan sosial; maka mereka memiliki kesempatan untuk
membangun komprehensif pemahaman.
Subjek Percobaan dilakukan pada 48 siswa yang dipilih secara acak. 23 siswa
Penelitian terkena instruksi PBL sementara yang lain 25 siswa ditempatkan dalam
kelompok Instruction Konvensional (CI)
Metode Penelitian ini meneliti efek dari pendekatan PBL pada variabel kognitif
Penelitian antara siswa pascasarjana yang mengambil kursus Statistik Pendidikan.
Sebuah desain kuasi-eksperimental yangmembandingkan dua kelompok
siswa yaitu Kelompok PBL dan instruksi konvensional (CI) kelompok
diselidiki. Siswa dalam kelompok PBL dipelajari statistik berdasarkan
pendekatan pembelajaran berbasis masalah dan siswa kelompok CI
belajar statistik berdasarkan serangkaian kuliah. Dua set uji dilakukan
variabel kinerja: Uji Saya dapat dianggap sebagai post-test 1 sementara
Uji II sebagai post-test 2.
Dalam penelitian ini, skenario masalah, pertanyaan dipandu dan
pertanyaan penilaian diajukan sebagai platform terhadap pekerjaan
kolaboratif untuk siswa di setiap kelompok. Tujuan akhir mereka adalah
untuk menghasilkan presentasi dari masalah solusi untuk pertanyaan
penilaian yang sebagai masalah praktek. Selama intervensi, siswa
dibentuk kelompok tiga dan menjalani koperasi, kegiatan kolaboratif
menggunakan Pertanyaan Learning PBL Dipandu. Setiap modul
meliputi satu topik dalam Statistik Pendidikan misalnya Dasar-dasar
dari inferensial Analisis Statistik, Uji Perbedaan antara Sampel Rata-
rata dan Populasi Mean, Uji Perbedaan antara Dua Sarana, dll Setiap
dipandu pembelajaran PBL dimulai dengan skenario masalah. Dalam
pengolahan dan memahami skenario masalah, siswa diberi pertanyaan
dipandu dan harus dijawab dalam urutan yang diberikan. Siswa juga
diberikan catatan menyoroti dan berfokus pada konsep-konsep penting
dan hasil belajar untuk dicapai.

Hasil metode pengajaran PBL tidak memiliki pengaruh yang besar dan
Penelitian signifikan pada siswa prestasi dalam waktu singkat. Selain itu, sikap
sementara siswa terhadap pembelajaran matematika dipengaruhi oleh
Pendekatan PBL, hasil dari Binomial pengujian menunjukkan sikap
mereka sangat lambat perubahan selama semester. Selain itu, jelas

2
bahwa pendekatan pengajaran PBL, dibandingkan dengan metode
tradisional, membantu mengurangi siswa kesalahpahaman dan
kesalahpahaman dari matematika.
Kesimpula Pembelajaran Berbasis masalah, sebagai pendekatan baru memiliki
n kinerja positif karena perbedaan yang signifikan yang ditemukan antara
PBL dan CI kelompok pada mereka kinerja. Di samping itu, Pendekatan
ini memiliki nilai positif pengetahuan prosedural dan mental-beban
selama proses pembelajaran. Namun, tidak ada perbedaan yang
signifikan pada pengetahuan konseptual PBL dan CI kelompok. Hasil
Penelitian ini mengungkapkan bahwa beban mental PBL dan CI siswa
selama masalah penilaian yang sebagai bagian dari proses belajar tidak
berbeda. Namun, berdasarkan indeks efisiensi pembelajaran yang
diperoleh, lingkungan PBL mengungkapkan bahwa kelompok PBL dan
kelompok kontrol (CI) hasil tidak berpengaruh diferensial signifikan

DAFTAR PUSTAKA

Sahar Bayat Rohani, Ahmad Tarmizi. 2012. Effects of problem-based learning


approach on cognitive variables of university students. Journal Elsevier. Diakses
dari http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042812017636. Pada
tanggal 9 oktober 2016

3
4

Anda mungkin juga menyukai