Anda di halaman 1dari 4

Tugas Teori Akunatansi

Pertanyaan Dan Jawaban Chapter 1

Nama : Sofyan Suri


NIM : 1609200070014
Konsentrasi Akuntansi Manajemen

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi Dna Bisnis
Universitas Syiah Kuala Aceh
1. Perbedaan antara teori akuntansi positif dan akuntansi normative

Teori positif merupakan gabungan antara penjelasan dan pengujian yang

berguna untuk memprediksi sesuatu hal. Tujuannya adalah untuk member penjelasan

dan prediksi terhadap praktek akuntansi yang diambil oleh manajemen sebagai

keputusan. Teori tersebut adalah teori yang didasari pada observasi empiris dan praktik

akuntansi yang benar.

Sedangkan akuntansi normative adalah teori yang disarkan pada logika dan

asumsi. Dasar pemikiran teori ini adalah deduktif. Teori yang ada lalu melalui regulasi

di wajibkan karena dianggap ini yang terbaik dan harus dijalankan. Teori ini dibagi

menjadi dua bagian yaitu true income dan decision usefulness. Beberapa contoh dari

teori akuntansi normative adalah teori agency, decidsion usefulness, conceptual

framework, decision theory, portopolio theory, dll.

2. Alasan ketidaktepatan untuk menolak teori akuntansi normative

Teori positif yang dapat dibuktikan secara empiris belum tentu menjadi suatu teori

yang tepat untuk diterima. Buktinya yaitu teori positif mengasumsikan bahwa pasar

modal efisien berlandaskan kepentingan pribadi dan untuk mencapai kesejahteraan.

Asumsi tersebut merupakan salah satu asumsi yang dapat dikatakan sesuai dengan

logika dan dapat dibuktikan secara empiris. Namun asumsi yang empiris itu berlawanan

dengan fakta bahwa keadaan pasar modal tidaklah efisien dan tidak disetujuinya

kepentingan pribadi masuk ke dalamnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

teori empiris belum sepenuhnya menjadi teori yang selalu tepat. Untuk itu kita tidak

boleh menolak teori akuntansi normative yang berbasis preskripsi. Teori yang berbasis
preskrepsi ini memungkinkan menjadi suatu teori yang tepat untuk diterima karena

padadasarnya dalam preskripsi suatu teori didalamnya juga terkandung unsure empiris

yang tidak dapat dibuktikan secara langsung namun tetapa memilki dampak terhadap

suatu kejadian.

3. Mempelajari teori akuntansi tidak menghabiskan waktu karena

Teori akuntansi mampu mempertahankan reputasi akuntansi disaat praktik

akuntansi berada pada jalan yang tidak tepat. Dengan mempelajari teori akuntansi

tersebut maka suatu judgement atas pemakaian suatu praktik akuntansi dapatdilakukan

dengan baik, dengan demikian apa yang kita lakukan melalui praktik akuntansi akan

memiliki tujuan danbatasan yang jelas dengan mengikuti salah satu teorinya. Teori

akuntansi bermanfaat untuk menyediakan sebuah kerangka kerja yang koheren

dansistematik dalam investigasi, memahami, dan mengembangakan serta evaluasi

berbagai macampraktik akuntansi. Untuk mendukung praktik akuntansi menjadi suatu

ilmu maka diperlukannya untuk mempelajari teori akuntansi. Tanpa memahami teori

akuntansi maka akan terjadi hal-hal seperti: kesulitan mengevaluasi ppraktik akuntansi,

mengembangkan peningkatanpraktik akuntansi yang tidak sesuai dengan situasi

perubahan, dsb.
4. Apakah penelitian akuntansi berdasarkan observasi dan dokumentasi perilaku dari

praktik akuntan bermanfaat untuk meningkatkan praktik akuntansi keuangan?

Ya, penelitian yang mendeskripsikan apa yang seharusnya saat ini dilakukan

bermanfaat untuk keseluruhan proses praktik akuntansi keuangan. Sebuah penelitian

berdasarkan observasi dan dokumentasi perilaku dari praktik akuntan dikatakan

bermanfaat bila metode penelitiannya terfokus pada keadaan yang tetap pada suatu

keadaan tertentu.

5. Teori adalah keabsahan dari realitas. Arti dari pernyataan tersebut adalah

Kita dapat berekspektasi bahwa teori-teori khusus mengenai perilaku manusia

dapat dipakai selamanya. Masyarakat memiliki kondisi yang berbeda dan berekspektasi

bahwa teory atau model dari perilaku manusia memiliki kesempurnaan atas

kemampuan prediksi masing-masing. Sehingga lebih baik jika kita mempertimbangkan

beberapa teori dengan berbagai perspektif yang tersedia untuk mendeskripsiakan

sebuah fenomena khusus.

6. Pertimbangan yang dibutuhkan sebelum menyetujui hasil penelitian untuk

digeneralisasi kepad asemua perusahaan yaitu :


Mengetahui metode apa yang dipakai untuk mengasumsikan fenomena

yang sedang dipelajari


Metode tersebut harus dapat dipastikan sejalan dengan situasi yang ada
Bagaimana data yang digunakan sebagai dasar melakukan generalisasi
Melihat kebenaran dalam pengembangan argument dan pengujian

Anda mungkin juga menyukai