berguna untuk memprediksi sesuatu hal. Tujuannya adalah untuk member penjelasan
dan prediksi terhadap praktek akuntansi yang diambil oleh manajemen sebagai
keputusan. Teori tersebut adalah teori yang didasari pada observasi empiris dan praktik
Sedangkan akuntansi normative adalah teori yang disarkan pada logika dan
asumsi. Dasar pemikiran teori ini adalah deduktif. Teori yang ada lalu melalui regulasi
di wajibkan karena dianggap ini yang terbaik dan harus dijalankan. Teori ini dibagi
menjadi dua bagian yaitu true income dan decision usefulness. Beberapa contoh dari
Teori positif yang dapat dibuktikan secara empiris belum tentu menjadi suatu teori
yang tepat untuk diterima. Buktinya yaitu teori positif mengasumsikan bahwa pasar
Asumsi tersebut merupakan salah satu asumsi yang dapat dikatakan sesuai dengan
logika dan dapat dibuktikan secara empiris. Namun asumsi yang empiris itu berlawanan
dengan fakta bahwa keadaan pasar modal tidaklah efisien dan tidak disetujuinya
teori empiris belum sepenuhnya menjadi teori yang selalu tepat. Untuk itu kita tidak
boleh menolak teori akuntansi normative yang berbasis preskripsi. Teori yang berbasis
preskrepsi ini memungkinkan menjadi suatu teori yang tepat untuk diterima karena
padadasarnya dalam preskripsi suatu teori didalamnya juga terkandung unsure empiris
yang tidak dapat dibuktikan secara langsung namun tetapa memilki dampak terhadap
suatu kejadian.
akuntansi berada pada jalan yang tidak tepat. Dengan mempelajari teori akuntansi
tersebut maka suatu judgement atas pemakaian suatu praktik akuntansi dapatdilakukan
dengan baik, dengan demikian apa yang kita lakukan melalui praktik akuntansi akan
memiliki tujuan danbatasan yang jelas dengan mengikuti salah satu teorinya. Teori
ilmu maka diperlukannya untuk mempelajari teori akuntansi. Tanpa memahami teori
akuntansi maka akan terjadi hal-hal seperti: kesulitan mengevaluasi ppraktik akuntansi,
perubahan, dsb.
4. Apakah penelitian akuntansi berdasarkan observasi dan dokumentasi perilaku dari
Ya, penelitian yang mendeskripsikan apa yang seharusnya saat ini dilakukan
bermanfaat bila metode penelitiannya terfokus pada keadaan yang tetap pada suatu
keadaan tertentu.
5. Teori adalah keabsahan dari realitas. Arti dari pernyataan tersebut adalah
dapat dipakai selamanya. Masyarakat memiliki kondisi yang berbeda dan berekspektasi
bahwa teory atau model dari perilaku manusia memiliki kesempurnaan atas