Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. KONSEP MASA NIFAS

2.1 Definisi Post Partum

Masa nifas atau puerperium adalah masa setelah partus selesai dan berakhir
setelah kira-kira 6 minggu (Mansjoer, 1999 : 316)

Puerperium adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya


kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu (FK UNPAD,1983 : 315)

Masa nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, berlangsung selama kira-
kira 6 minggu (Prawirohardjo, 2006 : 122).

Post partum adalah waktu penyembuhan dan perubahan, waktu kembali pada
keadaan tidak hamil dan penyesuaian terhadap penambahan keluarga baru (Hamilton,
1995 : 281).

Masa puerperium atau masa nifas mulai setelah partus selesai, dan berakhir
setelah kira-kira 6 minggu. Akan tetapi, seluruh alat genetalia baru pulih kembali seperti
sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan (Wiknjosastro, 2006 : 237).

2.2 Etiologi Post Partum

Dalam masa nifas,alat-alat genitalia internal maupun eksterna akan berangsur-


angsur pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil.Perubahan-perubahan alat genital
ini dalam keseluruhannya disebut involusi(winknjosastro,2006:237).

Setelah bayi lahir, uterus yang selama persalinan mengalami kontraksi dan
retraksi akan menjadi keras, sehingga dapat menutup pembuluh darah besar yang
bermuara pada bekas implantasi plasenta. Otot rahim terdiri dari tiga lapis otot
membentuk anyaman sehingga pembuluh darah dapat tertutup sempurna, dengan
demikian terhindari dari perdarahan post partum (Manuaba, 1998 : 190).
2.3 Fisiologi

Kehamilan setelah aterm terjadilah proses persalinan, setelah proses persalinan maka
klien masuk fase nifas di mana terdapat 2 kejadian penting di dalam fase ini yaitu
involusi dan laktasi, di bawah ini adalah penjelasannya :

A. Involusi

Proses involusi mengurangi berat uterus dari 1000 gram seminggu kemudian 500
gram, 2 minggu post partum 300 gram dan setelah 6 minggu post 30partum berat
uterus menjadi 40 60 gram (berat uterus normal gram).

Involusi disebabkan oleh :

Kontraksi retraksi serabut otot uterus yang terjadi terus- menerus sehingga
mengakibatkan kompresi pembuluh darah darah dan anemia setempat
Ishcemia.

sitoplasma sel yang berlebih akan tercerna sendiriAutolisis sehingga


tertinggal jaringan fibroelastik dan jumlah remik sebagai bukti kehamilan

jaringan berfoliperasi dengan adanya estrogen kemudian atrofiAtrofi


sebagai reaksi terhadap produksi estrogen yang menyertai pelepasan plasenta.
Selama involusi vagina mengeluarkan sekret yang dinamakan lochea, yang
dibagi menjadi 4, yaitu :

1. Hari ke 1 dan ke 2 Lochea Rubra, terdiri atas darah segar bercampur sisa-sisa selaput
ketuban, sel-sel desidua, sisa-sisa vernix caseosa lanugo dan mekonium.

2. Hari ke 3 dan 5 Lochea sanguilolenta, terdiri atas darah bercampur lendir.

3. 1 minggu masa persalinan, lochea serosa berwarna agak kuning.

4. Setelah 2 minggu (10-15) berwarna hanya cairan putih atau kekuning-kuningan, warna itu
disebabkan karena banyak leukosit (Wiknjosastro, 2006 : 238).

Anda mungkin juga menyukai