Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PEMBUMIAN

1. TUJUAN

Tujuan dilakukannya pembuatan rangkaian pembangkit listrik sederhana ini adalah :

Mahasiswa mampu meningkatkan dan mengembangkan ketrampilan atau

kreatifitas.
Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja dari earth tester
Mahasiswa mampu memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan tugas akhir dari

mata kuliah Pembumian

2. LANDASAN TEORI

Sistem pembumian adalah suatu metode pengamanan beserta peralatan, ya i t u

apabila terjadi arus lebih akan dialirkan ke tanah. Dalam s ys t e m

p e n t a n a h a n , semakin kecil nilai resistansi pentanahan maka kemampuan mengalirkan arus

ke tanah semakin besar sehingga arus gangguan tidak merusak peralatan, ini berarti semakin

baik sistem pentanahan tersebut. Untuk mengamankan gedung beserta peralatan

yang ada disekitarnya dibutuhkan tahanan pentanahan sekecil mungkin. Tahanan

pentanahanuntuk gedung diharapkan < 5 ohm dan tahanan pentanahan untuk peralatan

diharapkan< 3 ohm (PUIL, 2000). Tahanan pentanahan dipengaruhi oleh beberapa faktor

seperti: jenis tanah. mendapatkan tahanan pentanahan sekecil mungkin tidak cukup hanya

dilakukan dengan menanam pasak saja.

1. Prinsip Kerja
Pada prinsipnya, proses pembumian pada sistem pentanahan adalah sistem yang
dirancangkan sedemikian rupa untuk menghubungkan bagian konduktif terbukadari
peralatan-peralatan listrik yang dipakai dengan bumi sebagi referensi tegangan nol,
pembuatan sistem pentanahan ini bertujuan untuk menghindarkan manusia dari kejut
listrik apabila tersentuh bagian konduktif terbuka yang bertegangan. Bagian konduktif ini
bisa bertegangan apabila instalasi listrik mengalami kegagalan isolasi sehingga kawat
phasa terhubung dengan bagian konduktif tertentu.

MANFAAT DAN KEGUNAAN

Adapun manfaat dan kegunaan dari praktek ini adalah :

Kita dapat mengetahui bagaimana cara mengukur tahanan pada tanah


Kita dapat membedakan bagaimana cara menentukan pengukuran yang baik
Kita dapat menjawab dikala kita ditanya oleh masarakat tentang bagaimana

cara menentukan jenis tahanan tanah


Kita bisa tahu bahwa tanah kering lebih bagus dari pada tanah yang lembab

3.ALAT / BAHAN :

1. Earth Tester
2. Dioda
3. Martel/ Palu
4. Meteran

4. LANGKAH KERJA

Pelaksanaan pengoperasian Earth Tester sbb: kabel merah(A) di hubungkan dengan


electrode (di bak kontrol). Kabel kuning (B) dan kabel merah (C) ditancapkan ketanah
dengan jarak antara 5 sd. 10 m. Maka alat ukur akan menunjukan besar dari R-tanah
lihat.
Standar besar R-tanah untuk electrode pentanahan 5 Ohm. apabila belum mencapai nilai
5 Ohm, maka electrode bisa ditambah dan dipasang diparalel. Pentanahan paling ideal
apabila electrode bias mencapai sumber air atau R-tanah = 0.

Gambar earth tester

Keterangan Gambar

1. OK Lamp
2. Function Switch Buttons
3. Ohm Range Switch Buttons
4. Terminals
5. Scale Plate
6. Panel

5.HASIL PERCOBAAN

Jika kumparan terlillit dengan bagus maka ketika besi pemutar di putar akan

menghasilkan arus dan karna adanya arus yang mengalir maka lampu Led akan menyala

makin kencang putaran makin terang pula lampu led dan sebaliknya jika lilitan tidak bagus

maka lampu led tidak akan menyala.


6.KESIMPULAN

Dengan adanya sistem pentanahan yang baik, setiap peralatan yang dipasang baik
untuk keselamatan manusia maupun untuk keamanan sistem distribusi dapat bekerja
sesuai setelannya sehingga dengan cepat dapat mengatasi gangguan yang ada.

Sedangkan sistem yang tidak ditanahkan, gangguan fase ke tanah hanya menyebabkan
arus yang kecil, sehingga alat-alat proteksi tidak bekerja, hal ini cukup mengakibatkan
kerusakan bila mengalir dalam waktu yang lama.

Anda mungkin juga menyukai