Akreditasi
Akreditasi
NO
STANDAR
Menyesuaikan kebutuhan pasien dengan misi dan sumber daya rumah sakit tergantung pada keterangan yang didapat tentang kebutuh
an pasien dan kondisinya lewat skrining pada kontak pertama.
Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase, evaluasi visual atau pengamatan, pemeriksaan fisik atau hasil dari pemeriksaan fisik,
psikologik, laboratorium klinik atau diagnostik imajing sebelumnya.
Skrining dapat terjadi disumber rujukan, pada saat pasien ditransportasi emergensi atau apabila pasien tiba di rumah sakit. Hal ini
sangat penting bahwa keputusan untuk mengobati, mengirim atau merujuk hanya dibuat setelah ada hasil skrining dan evaluasi.
Hanya rumah sakit yang mempunyai kemampuan menyediakan pelayanan yang dibutuhkan dan konsisten dengan misinya dapat diperti
mbangkan untuk menerima pasien rawat inap atau pasien rawat jalan.
Apabila rumah sakit memerlukan data tes skrining atau evaluasi sebelum penerimaan dan pendaftaran ditetapkan dalam kebijakan
tertulis.
Proses admisi pasien rawat inap ke rumah sakit untuk pelayanan dan untuk pendaftaran pelayanan rawat jalan distandarisir lewat kebij
akan dan prosedur tertulis. Staf yang bertanggungjawab untuk proses tersebut mengenal dan sudah biasa melaksanakan prosedur
tersebut. Kebijakan dan standar prosedur operasional mengatur :
Pendaftaran Rawat jalan atau proses Admisi Rawat Inap
Admisi langsung dari pelayanan gawat darurat ke unit rawat inap,
Proses dalam menahan pasien untuk keperluan observasi
Kebijakan juga harus mengatur bagaimana mengelola pasien bila fasilitas rawat inap terbatas atau sama sekali tidak ada tempat tidur
yang tersedia untuk merawat pasien di unit yang tepat. (lihat juga PP.1, EP.1)
Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi dengan proses triase berbasis bukti. Bila
telah diidentifikasi sebagai keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi melalui udara/airborne),
pasien ini sesegera mungkin diperiksa dan mendapat asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien
yang lain, mendapat pelayanan diagnostik sesegera mungkin dan diberikan pengobatan sesuai dengan kebutuhan. P roses triase dapat
termasuk kriteria berbasis fisiologik, bila mungkin dan tepat. Rumah sakit melatih staf untuk menentukan pasien yang me mbutuhkan
asuhan segera dan bagaimana memberikan prioritas
asuhan.
Pasien harus distabillkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila rumah sakit tidak dapat menyediakan kebutuhan pasien dengan
kondisi emergensi dan pasien memerlukan rujukan ke pelayanan yang kemampuannya lebih tinggi.
Apabila pasien dipertimbangkan diterima sebagai pasien rawat inap rumah sakit, pemeriksaan skrining membantu staf / karyawan untuk
memutuskan apakah pasien membutuhkan pelayanan preventif, paliatif, kuratif dan rehabilitatif dan memilih pelayanan yang paling tepat
sesuai dengan urgensinya.
Pasien diberi informasi apabila diketahui adanya waktu menunggu yang lama untuk pelayanan diagnostik dan pengobatan atau dala m
mendapatkan rencana pelayanan yang membutuhkan penempatan di daftar tunggu. Pasien diberi informasi tentang alasan penundaan
dan menunggu serta diberi informasi alternatif yang tersedia. Persyaratan ini berlaku untuk pelayanan pasien rawat inap atau pasien
rawat jalan dan pelayanan diagnostik dan tidak perlu diberikan apabila hanya menunggu sebentar karena dokter datang terlambat. Untuk
beberapa pelayanan seperti onkologi atau transplantasi, penundaan dapat disesuaikan dengan norma nasional un tuk pelayanan
tersebut, sehingga memang berbeda dari keterlambatan pada pelayanan diagnostik.
Pada waktu proses penerimaan, pasien dan keluarganya mendapatkan penjelasan yang cukup untuk membuat keputusan berkenaan
deng an pelayanan yang dianjurkan. Penjelasan mencakup tentang pelayanan yang dianjurkan, hasil pelayanan yang diharapkan dan
perkiraan biaya dari pelayanan tersebut. Penjelasan diberikan kepada pasien dan keluarganya atau pembuat keputusan baik untuk pasien
atas jaminan atau biaya pribadi. Apabila situasi keuangannya terbatas untuk biaya pe layanan, rumah sakit mencari jalan keluar untuk
mengatasinya, penjelasan tersebut dapat dalam bentuk tertulis atau lisan dan dicatat di rekam medis pasien.
Rumah sakit sering melayani berbagai populasi masyarakat. Mungkin pasiennya tua, cacat fisik, bicara dengan b erbagai bahasa dan
dialek, budaya yang berbeda atau ada penghalang lainnya yang membuat proses pemberian dan penerimaan pelayanan menjadi sulit.
Rumah sakit sudah mengidentifikasi k esulitan tersebut dan telah melaksanakan proses untuk mengurangi dan menghilangkan rintangan
tersebut pada saat penerimaan. Rumah sakit juga berusaha untuk mengurangi dampak dari rintangan tersebut da lam memberikan
pelayanan.
Unit atau pelayanan yang menyediakan pelayanan intensif seperti unit pelayanan intensif pasca operasi atau yang menyediakan p
elayanan spesialistis seperti pelayanan pasien luka bakar atau transplantasi organ umumnya mahal dan biasanya tempat dan stafnya
terbatas. Demikian pula departemen/unit emergensi yang dilengkapi dengan tempat tidur untuk observasi dan unit penelitian klinik
harus melakukan seleksi pasien secara tepat. Setiap pelayanan harus membuat dan menetapk an kriteria bagi pasien yang akan
diterimanya. Staf yang tepat dari emergensi, pelayanan intensif dan pelayanan khusus berpartisipasi dalam mengembangkan kriteria.
Kriteria ters ebut dipergunakan untuk memberikan izin masuk secara langsung ke unit pelayanan, misalkan pasien langsung dari
pelayanan emergensi. Kriteria juga dipergunakan untuk menetapkan transfer pasien dari unit pelayanan ke tingkat pelayanan yang lain
baik didalam maupun keluar rumah sakit. Kriteria juga dipergunakan untuk menetapkan apabila pasien tidak memerlukan pelayanan
yang lama dan dapat ditransfer ketingkat pelayanan yang lain.
Apabila rumah sakit mengadakan penelitian atau menyediakan pelayanan atau program khusus, maka admisi atau transfer pasien ke
dalam program tersebut harus melaui kriteria
atau protokol. Kegiatan admisi dan transfer pasien dalam program tersebut didokumentasikan di rekam medis termasuk kondisi pasien
sesuai kriteria atau pro tokol.
Untuk mempertahankan kontinuitas pelayanan selama pasien tinggal di rumah sakit, staf yang bertanggung jawab secara umum
terhadap pelayanan pasien atau pada fase pelayanan tertentu diketahui dengan jelas. Staf yang dimaksud dapat seorang dokter ( DPJP -
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) atau staf lain yang mampu. Staf yang bertanggung jawab tersebut tercantum didalam status
pasien atau dengan cara lain dikenalkan kepada semua staf rumah sakit. Staf yang bertanggung jawab tersebut men yiapkan
dokumentasi tentang rencana pelayanan pasien. Staf tersebut mengatur pelayanan pasien selama seluruh waktu rawat inap, akan
meningkatkan kontinuitas pelayanan, koordinasi, kepuasan pasien, kualitas pelayanan dan hasil yang diharapkan, sehingga sangat
diperlukan apalagi bagi pasien -pasien kompleks tertentu dan pasien lain yang ditentukan. Staf yang dimaksud dan tujuan akan
memerlukan kerjasama dan komunikasi dengan pemberi pelayanan kesehatan yang lain. Dalam waktu liburan, ada kebijakan rumah sakit
yang mengatur proses transfer tanggung jawab pasien dari satu ke orang lain. Dalam kebijakan ditetapkan konsultan, dokter on call,
dokter pengganti (locum tenens) atau individu lain, yang bertanggung jawab dan melaksanakannya, serta mendokumentasikan
penugasannya. Apabila pasien pindah dari satu fase pelayanan ke fase selanjutnya, staf yang bertanggung jawab terhadap pelayanan
pasien dapat berubah atau tetap.
Ada kebijakan dan prosedur tetap bila rumah sakit mengizinkan pasien meninggalkan rumah sakit dalam satu waktu tertentu untuk hal
tertentu, seperti cuti.
Rujukan tepat waktu ke praktisi kesehatan luar, rumah sakit lain harus ada perencanaan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang b
erkelanjutan. Rumah sakit mengenal praktisi kesehatan yang ada di komunitas/lingkungannya dan membangun hubungan yang bersifat
formal maupun informal.
Bila pasien datang dari komunitas yang berbeda, rumah sakit berusaha membuat rujukan ke individu yang kompeten atau sarana pe
layanan kesehatan yang ada di komunitas darimana pasien berada
Selain itu pada waktu pulang mungkin pasien membutuhkan pelayanan penunjang dan pelayanan medis seperti pelayanan sosial, nutrisi,
finansial, psikologi dan pelayanan pen unjang lainnya. Ketersediaan pelayanan penunjang ini, dalam skala yang luas, akan menentukan
kebutuhan pelayanan medis berkelanjut an. Perencanaan pemulangan pasien juga termasuk jenis pelayanan penunjang yang tersedia,
yang dibutuhkan pasien.
Resume asuhan pasien dibuat oleh DPJP sebelum pasien pulang dari rumah sakit. Salinan resume pasien pulang ditempatkan dalam
rekam medis dan sebuah salinan diberikan kepada pasien atau keluarganya, bila diatur dalam kebijakan rumah sakit atau kebiasaan umu
m sesuai peraturan perundang-undangan. Salinan resume pelayanan tersebut diberikan kepada praktisi kesehatan yang akan
bertanggung jawab untuk pelayanan berkelanjutan bagi pasien atau tindak lanjutnya.
Resume pelayanan pasien pulang menggambarkan tindakan yang dilakukan selama pasien tinggal di rumah sakit. Resume dapat diper
gunakan oleh praktisi kesehatan yang bertanggung jawab untuk pelayanan selanjutnya dan termasuk :
a. Alasan masuk Rumah Sakit,
b. Penemuan
kelainan fisik dan lainnya yang penting
c.Prosedur diagnosa dan pengobatan yang telah dilakukan
d. Pemberian medika mentosa dan pemberian obat waktu pulang
Apabila rumah sakit menyediakan pelayanan lanjutan dan pengobatan untuk pasien rawat jalan di luar jam kerja, mungkin akan te rjadi
akumulasi nomor diagnosis, pemberian medika mentosa dan pengembangan riwayat penyakit dan penemuan kelainan fisik. Hal ini
penting untuk menjaga resume dari keadaan pasien terkini. Resume mencakup :
- Diagnosis yang penting
- Alergi terhadap obat
- Medika mentosa yang sekarang
- Prosedur bedah yang lalu
- Riwayat perawatan yang lalu
Rumah sakit harus menentukan format dan isi dari resume dan pelayanan lanjutan mana yang akan dimulai. Rumah sakit juga
menentukan apa yang masuk dalam resume , bagaimana resume pelayanan di jaga kelangsungannya dan siapa yang menjaga.
Untuk pasien yang tidak langsung dirujuk ke rumah sakit lain instruksi yang jelas dimana dan bagaimana menerima pelayanan lanjutan
adalah sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan yang dibutuhkan.
Instruksi mencakup nama dan lokasi untuk pelayanan lanjutan, kapan kembali ke rumah sakit untuk kontrol dan kapan pelayanan yang
mendesak harus didapatkan. Keluarga diikutsertakan dalam proses apabila pasien kurang dapat mengerti dan mengikuti instruksi.
Keluarga juga diikutsertakan apabil a mereka berperan dalam proses pemberian pelayanan lanjutan.
Rumah sakit memberikan instruksi kepada pasien dan keluarganya yang tepat dengan cara sederhana dan gampang dimengerti. Instr
uksi diberikan dalam bentuk tertulis yang sangat mudah dimengerti pasien.
Apabila pasien rawat inap atau pasien rawat jalan memilih pulang karena menolak nasehat medis, ada risi ko berkenaan dengan
pengobatan yang tidak adekuat yang dapat berakibat cacat permanen atau kematian. Rumah sakit perlu mengerti alasan kenapa pasien
menolak nasehat medis sehingga dapat berkomunik asi secara lebih baik dengan mereka. Apabila pasien mempunyai keluarga dokter,
maka untuk mengurangi risiko, rumah sakit dapat memberitahukan dokter tersebut. Proses dilaksanakan sesuai dengan hukum dan
peraturan yang berlaku.
/ RUJUKAN PASIEN
Merujuk pasien ke rumah sakit lain berdasarkan atas kondisi pasien dan kebutuhan akan kontinuitas pelayanan. Proses rujukan m ungkin
dilakukan sebagai tanggapan atas kebutuhan pasien untuk konsultasi dan pengobatan spesialis, pelayanan darurat atau pelayanan
intensif ringan seperti pelayanan sub akut atau rehabilitasi jangka panjang (lihat juga APK.1.1.1, EP 4). Proses rujukan dibutuhkan untuk
memastikan bahwa rumah sakit luar dapat memenuhi kebutuhan pasien. Proses ke rumah sak it tersebut mencakup :
- Bagaimana tanggung jawab diserahkan antar praktisi atau antar rumah sakit.
- Kriteria kapan transfer pasien dilakukan sesuai kebutuhan pasien.
- Siapa yang bertanggung jawab terhadap pasien selama transfer.
- Apa alkes yang diperlukan untuk proses transfer
- Apa yang harus dilakukan apabila transfer ke penyedia pelayanan lain, tidak memungkinkan.
2. Proses rujukan mencakup pengalihan tanggung jawab ke rumah sakit yang menerima (lihat juga APK.1.1.1, EP 4).
3. Proses rujukan menunjuk orang / siapa yang bertanggung jawab selama proses rujukan serta perbekalan dan peralatan apa yang
dibutuhkan selama transportasi (lihat juga TKP.6.1, EP 3)
4. Proses rujukan menjelaskan situasi dimana rujukan tidak mungkin dilaksanakan (lihat juga TKP.6.1, EP 3).
5. Pasien dirujuk secara tepat ke rumah sakit penerima (lihat juga APK.1.1.1, EP 4).
1. Rumah sakit yang merujuk menentukan bahwa rumah sakit penerima dapat menyediakan kebutuhan pasien yang akan dirujuk .
Apabila merujuk pasien ke rumah sakit lain, rumah sakit pengirim harus menentukan bahwa rumah sakit penerima dapat m enyediakan
pelayanan yang dibutuhkan pasien dan mempunyai kapasitas untuk menampung pasien tersebut. Penentuan ini biasanya dibuat
sebelumnya dan kesediaan menerima pasien d an persyaratan transfer dijelaskan di dalam dokumen yang resmi. Penentuan sejak awal
memastikan bahwa pasien akan mendapatkan kontinuitas pelayanan yang dibutuhkannya.
Merujuk pasien secara langsung ke rumah sakit lain dapat merupakan proses yang singkat dengan pasien yang sadar dan dapat ber
bicara, atau merujuk pasien koma yang membutuhkan pengawasan keperawatan atau medis yang terus menerus. Pada kedua kasus
tersebut pasien perlu dimonitor, namun kompetensi staf yang melakukan tugas berbeda. Kompetensi staf yang mendampingi selama
transfer ditentukan oleh kondisi pasien.
Dokumentasi rujukan pasien ke rumah sakit lain harus ada di dalam rekam medis pasien. Dokumentasi tersebut mencakup nama rum ah
sakit dan nama staf yang menyetujui penerimaan pasien, alasan rujukan, kondisi spesifik berkenaan dengan transfer pasien (sepert i
kapan tempat tersedia di rumah sakit penerima, atau kondisi pasien), juga perubahan kondisi pasien selama rujukan (misalnya pasien
meninggal atau memerlukan resusitasi). Dokumentasi lain yang diperlukan sesuai dengan kebijakan rumah sakit (misalnya tanda tangan
perawat atau dokter yang menerima, nama staf yang memonitor pasien selama rujukan) juga dicatat pada rekam medis.
Proses untuk merujuk, dan memulangkan pasien mencakup kriteria akan jenis transportasi yang dibutuhkan pasien. Jenis transpor tasi
bervariasi, mungkin dengan ambulans atau kendaraan lain milik rumah sakit, kendaraan milik keluarga atau teman. Kendaraan yang
dipilih tergantung kepada kondisi pasien.
Bila kendaraan transportasi milik rumah sakit, harus sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku berkenaan dengan pengoper
asian, kondisi dan pemeliharaan. Rumah sakit mengidentifikasi situasi transportasi yang mempunyai risiko terkena infeksi dan
menerapkan strategi untuk mengurangi risiko tersebut (lihat ju ga Bab PPI yang harus memenuhi standar pengendalian infeksi agar dapat
digunakan). Kebutuhan medikamentosa dan perbekalan lainnya di dalam kendaraan didasarkan kondisi pasiennya. Sebagai contoh :
mengantar pasien Geriartri pulang dari pelayanan rawat jalan sangat berbeda dengan kebutuhan pasien yang dir ujuk ke rumah sakit lain
karena infeksi berat atau luka bakar
Bila rumah sakit mengadakan kontrak untuk pelayanan transportasi, rumah sakit harus yakin bahwa kontraktor mempunyai standar untuk
pasien dan keamanan kendaraan. Dalam semua kasus, rumah sakit mengadakan evaluasi terhadap kualitas dan keamanan pelayanan
transportasi terma suk penerimaan, evakuasi dan respons terhadap keluhan tentang penyediaan atau pengaturan transportasi.
NAN & KONTINUITAS PELAYANAN (APK)
ELEMEN PENILAIAN
1. Skrining dilakukan pada kontak pertama didalam atau diluar rumah sakit.
6. Pasien tidak dirawat, dipindahkan atau dirujuk sebelum diperoleh hasil tes
yang dibutuhkan tersedia.
2. Ada ketentuan atau kriteria bagi pasien yang siap untuk dipulangkan.
3. Apabila diperlukan, perencanaan untuk merujuk dan memulangkan pasien
dapat diproses lebih awal dan apabila perlu mengikut sertakan keluarga
(lihat juga AP.1.11, EP 2; AP.2, EP 2 dan HPK.2, EP 1).
2. Resume pasien pulang berisi temuan fisik dan hal lain yang penting.
5. Rekam medis pasien berisi daftar secara lengkap daftar resume sesuai
kebijakan.
1. Instruksi untuk tindak lanjut diberikan dalam bentuk dan cara yang
mudah dimengerti pasien dan keluarganya.
2. Instruksi mencakup kapan kembali untuk pelayanan tindak lanjut.
P
r
o
P
rs
e
o
P
s
re
P
o
m
s
rs
e
o
e
r
m
s
s
Pimpinan Rumah Sakit
Tim Dokter dan Dokter Gigi
2. Kerjasama yang resmi atau tidak resmi dibuat dengan rumah sakit
penerima terutama apabila pasien sering dirujuk ke rumah sakit penerima
(lihat juga TKP.3.3.1, Maksud dan Tujuan).
1. Informasi kondisi klinis pasien atau resume klinis pasien dikirim ke rumah
sakit bersama pasien.
1. Di rekam medis pasien yang pindah dicatat nama rumah sakit tujuan dan
nama staf yang menyetujui penerimaan pasien.
2. Di rekam medis pasien yang pindah dicatat hal-hal lain yang diperlukan
sesuai dengan kebijakan rumah sakit yang merujuk.
Dokum
Elemen Penilaian APK 1.1 PIC
Kebijakan
1. Proses pendaftaran pasien rawat jalan distandardisir.
DIAN
5. Ada proses penanganan pasien bila tidak tersedia tempat tidur
pada unit yang dituju maupun diseluruh rumah sakit.
Dokum
Elemen penilaian APK 1.1.1 PIC
Kebijakan
1. Rumah sakit menggunakan proses triase berbasis bukti untuk
memprioritaskan pasien sesuai dengan kegawatannya.
ISNU
Dokum
Elemen Penilaian APK.1. PIC
Kebijakan
2. Staf dilatih menggunakan kriteria ini.
ISNU
3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhannya.
Dokum
Elemen penilaian APK 1.1.2. PIC
Kebijakan
1. Ada pemeriksaan skrining utk membantu staf mengetahui
kebutuhan pasien.
Dokum
Elemen penilaian APK 1.1.3. PIC
Kebijakan
1. Pasien rawat inap dan pasien rawat jalan diberikan informasi
apabila akan terjadi penundaan pelayanan atau pengobatan.
Dokum
Elemen penilaian APK 1.2. PIC
Kebijakan
1. Pasien dan keluarganya diberikan informasi pada waktu admisi (
lihat juga MKI.2 pada Maksud dan Tujuan ).
2. Penjelasan meliputi informasi tentang pelayanan yang
ditawarkan ( lihat juga MKI.2, EP 1 dan 2 ).
3. Penjelasan meliputi informasi tentang hasil pelayanan yang
diharapkan. DIAN
FANI
3. Ada prosedur untuk mengurangi dampak dari hambatan dalam
memberikan pelayanan.
Dokum
Elemen penilaian APK 1.4. PIC
Kebijakan
1. Rumah sakit telah menetapkan kriteria masuk atau
pindah dari pelayanan intensif dan atau pelayanan
khusus termasuk penelitian dan program sesuai dengan kebutuhan
pasien.
KONTINUITAS PELAYANAN
Dokum
Elemen penilaian APK.2. PIC
Kebijakan
1. Pimpinan pelayanan menetapkan disain dan
melaksanakan proses yang mendukung kontinuitas pelayanan dan
koordinasi pelayanan yang meliputi
semua yang tercantum dalam maksud dan tujuan di atas.
Dokum
Elemen penilaian APK.2.1 PIC
Kebijakan
1. Staf yang bertanggung jawab untuk koordinasi pelayanan
selama pasien dirawat diketahui dan tersedia dalam seluruh fase
asuhan rawat inap (lihat juga PP 2.1, EP 5 tentang tanggung jawab
dokter dan HPK 6.1 EP 2)
2. Staf tersebut kompeten menerima tanggung jawab
untuk melaksanakan pelayanan pasien.
3. Staf tersebut dikenal oleh seluruh staf rumah sakit.
dr Fania
Dokum
Elemen penilaian APK.3.1. PIC
Kebijakan
Dokum
Elemen Penilaian APK.1. PIC
Kebijakan
1. Rencana pemulangan pasien mempertimbangkan pelayanan
penunjang dan kelanjutan pelayanan medis.
dr Fania
4. Salinan resume pasien pulang diberikan juga kepada pasien
Dokum
Elemen penilaian APK.3.2.1 PIC
Kebijakan
1. Resume pasien pulang berisi alasan pasien di rawat, diagnosis
dan penyakit penyertanya.
2. Resume pasien pulang berisi temuan fisik dan hal lain yang
penting.
IVO
Dokum
Elemen Penilaian APK.1. PIC
Kebijakan
3. Proses rujukan menunjuk orang / siapa yang bertanggung jawab
selama proses rujukan serta perbekalan dan peralatan apa yang
dibutuhkan selama transportasi (lihat juga TKP.6.1, EP 3) IVO
Dokum
Elemen penilaian APK.4.1 PIC
Kebijakan
1. Rumah sakit yang merujuk menentukan bahwa rumah sakit
penerima dapat menyediakan kebutuhan pasien yang akan dirujuk
.
2. Kerjasama yang resmi atau tidak resmi dibuat dengan rumah IVO
sakit penerima terutama apabila pasien sering dirujuk ke rumah
sakit penerima (lihat juga TKP.3.3.1, Maksud dan Tujuan).
Dokum
Elemen penilaian APK.4.2. PIC
Kebijakan
1. Informasi kondisi klinis pasien atau resume klinis pasien dikirim
ke rumah sakit bersama pasien.
2. Resume klinis mencakup status pasien.
Dokum
Elemen penilaian APK.4.3. PIC
Kebijakan
1. Selama proses rujukan secara langsung semua pasien selalu
dimonitor.
IVO
2. Kompetensi staf yang melakukan monitor sesuai dengan kondisi
pasien.
Dokum
Elemen penilaian APK.4.4. PIC
Kebijakan
1. Di rekam medis pasien yang pindah dicatat nama rumah sakit
tujuan dan nama staf yang menyetujui penerimaan pasien.
ISNU
Dokum
Elemen Penilaian APK.1. PIC
Kebijakan
ISNU
3. Di rekam medis pasien yang dirujuk dicatat alasan
rujukan.
4. Di rekam medis pasien yang dirujuk dicatat kondisi
khusus sehubungan dengan proses rujukan.
5. Di rekam medis pasien yang dirujuk dicatat segala perubahan
dari kondisi pasien selama proses rujukan.
TRANSPORTASI
Dokum
Elemen penilaian APK.5. PIC
Kebijakan
1. Terdapat penilaian terhadap kebutuhan transportasi apabila
pasien dirujuk ke pusat pelayanan yang lain, ditransfer ke
penyedia pelayanan yang lain atau siap pulang dari rawat inap
atau kunjungan rawat jalan.
2. Transportasi disediakan atau diatur sesuai dengan
kebutuhan dan status pasien.
3. Kendaraan transportasi milik rumah sakit memenuhi hukum
dan peraturan yang berlaku berkenaan dengan pengoperasian,
kondisi dan pemeliharaan kendaraan.
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen Bulan Pelaksanaan
Panduan SPO 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen Bulan Pelaksanaan
Panduan SPO 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen Bulan Pelaksanaan
Panduan SPO 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dokumen
Panduan SPO
ANJUT
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen Bulan Pelaksanaan
Panduan SPO 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Hamdi + Ivo
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen Bulan Pelaksanaan
Panduan SPO 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen Bulan Pelaksanaan
Panduan SPO 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen
Panduan SPO
Dokumen Bulan Pelaksanaan
Panduan SPO 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dokumen
Panduan SPO
AKSES KE PELAYANAN & KONTI
ADMISI KE RUMAH SAKIT
TELUSUR
Elemen Penilaian APK.1.
SASARAN
1. Skrining dilakukan pada kontak pertama didalam atau diluar rumah Pimpinan Rumah Sakit
sakit. Staf Keperawatan
Staf Laboratorium dan
2. Berdasarkan hasil skrining ditentukan apakah kebutuhan pasien Pemeriksaan Penunjang
sesuai dengan misi dan sumber daya rumah sakit. ( lihat juga TKP 3.2, Tim Dokter dan Dokter Gigi
EP.2 ) Pasien
3. Pasien hanya diterima apabila rumah sakit dapat
menyediakan pelayanan yang dibutuhkan pasien rawat inap dan rawat
jalan yang tepat
4. Ada suatu proses untuk melengkapi hasil tes diagnostik dan tanggung
jawab untuk menetapkan apakah pasien diterima, dipindahkan/ transfer
atau di rujuk.
5. Ada kebijakan yang menetapkan bahwa skrining dan tes diagnosa
yang mana merupakan standar sebelum penerimaan pasien.
TELUSUR
Elemen Penilaian APK 1.1
SASARAN
1. Proses pendaftaran pasien rawat jalan distandardisir. Pimpinan Rumah Sakit
Kepala dan staf unit rekam medis
2. Proses admisi pasien rawat inap distandardisir. (lihat jugaTKP.6.1, EP.3) Kepala dan staf unit gawat
darurat
Staf medis
3. Ada proses penerimaan pasien emergensi ke unit rawat Pasien
inap.
TELUSUR
Elemen Penilaian APK.1.
SASARAN
5. Ada proses penanganan pasien bila tidak tersedia tempat tidur pada
unit yang dituju maupun diseluruh rumah sakit.
TELUSUR
Elemen penilaian APK 1.1.1
SASARAN
1. Rumah sakit menggunakan proses triase berbasis bukti untuk Tim Dokter dan Dokter Gigi
memprioritaskan pasien sesuai dengan kegawatannya. Kepala Unit dan Staf
Keperawatan
Pasien
2. Staf dilatih menggunakan kriteria ini.
TELUSUR
Elemen penilaian APK 1.1.2.
SASARAN
1. Ada pemeriksaan skrining utk membantu staf mengetahui kebutuhan Tim Dokter dan Dokter Gigi
pasien. Staf Keperawatan
Staf Laboratorium dan
Pemeriksaan Penunjang
Pasien
Tim Dokter dan Dokter Gigi
Staf Keperawatan TELUSUR
Elemen Penilaian APK.1.
SASARAN
Staf Laboratorium dan
2. Pemilihan jenis pelayanan atau unit pelayanan sesuai kebutuhan Pemeriksaan Penunjang
berdasar atas hasil pemeriksaan skrining. Pasien
TELUSUR
Elemen penilaian APK 1.1.3.
SASARAN
1. Pasien rawat inap dan pasien rawat jalan diberikan informasi apabila Pimpinan Rumah Sakit
akan terjadi penundaan pelayanan atau pengobatan. Staf Admission Rawat Inap dan
2. Pasien diberi informasi alasan penundaan atau Rawat Jalan
menunggu dan memberikan informasi tentang alternatif yang tersedia Tim Dokter dan Dokter Gigi
sesuai dengan keperluan klinik mereka. Tim Medical Information
3. Informasi di dokumentasikan di dalam rekam medis. Staf Keperawatan
Pasien
TELUSUR
Elemen penilaian APK 1.2.
SASARAN
1. Pasien dan keluarganya diberikan informasi pada waktu admisi ( lihat Staf Admission Rawat Inap dan
juga MKI.2 pada Maksud dan Tujuan ). Rawat Jalan
2. Penjelasan meliputi informasi tentang pelayanan yang Tim Dokter dan Dokter Gigi
ditawarkan ( lihat juga MKI.2, EP 1 dan 2 ). Tim Medical Information
3. Penjelasan meliputi informasi tentang hasil pelayanan yang Staf Keperawatan
diharapkan. Pasien
TELUSUR
Elemen Penilaian APK.1.
SASARAN
5. Penjelasan cukup bagi pasien dan keluarganya untuk membuat
keputusan yang benar (lihat juga AP.4.1, EP 3).
TELUSUR
Elemen penilaian APK 1.3.
SASARAN
1. Pimpinan dan staf rumah sakit mengidentifikasi hambatan yang ada Pimpinan Rumah Sakit
dipopulasi pasiennya. Staf Admission Rawat Inap dan
Rawat Jalan
2. Ada prosedur untuk mengatasi atau membatasi hambatan pada waktu Tim Dokter dan Dokter Gigi
pasien mencari pelayanan. Tim Medical Information
Staf Keperawatan
3. Ada prosedur untuk mengurangi dampak dari hambatan dalam Pasien
memberikan pelayanan.
TELUSUR
Elemen penilaian APK 1.4.
SASARAN
1. Rumah sakit telah menetapkan kriteria masuk atau Pimpinan Rumah Sakit
pindah dari pelayanan intensif dan atau pelayanan Staf Admission Rawat Inap dan
khusus termasuk penelitian dan program sesuai dengan kebutuhan Rawat Jalan
pasien. Tim Dokter dan Dokter Gigi
2. Kriteria berdasar fisiologi dan tepat. Staf Keperawatan
6. Rekam medis pasien yang dipindahkan atau keluar dari unit yang
menyediakan pelayanan intensif / spesialistik berisi bukti-bukti bahwa
pasien tidak memenuhi kriteria untuk berada di unit tersebut.
KONTINUITAS PELAYANAN
TELUSUR
Elemen penilaian APK.2.
SASARAN
1. Pimpinan pelayanan menetapkan disain dan Pimpinan Rumah Sakit
melaksanakan proses yang mendukung kontinuitas pelayanan dan Tim Dokter dan Dokter Gigi
koordinasi pelayanan yang meliputi Staf Keperawatan
semua yang tercantum dalam maksud dan tujuan di atas.
Staf Laboratorium dan
Pemeriksaan Penunjang
2. Kriteria dan kebijakan yang telah ditetapkan Tim Customer Service, atau yang
menentukan tata cara transfer pasien yang tepat di rumah sakit. terkait
Pasien
3. Kesinambungan dan koordinasi terbukti terlaksana yang meliputi
seluruh fase pelayanan pasien.
TELUSUR
Elemen penilaian APK.2.1
SASARAN
1. Staf yang bertanggung jawab untuk koordinasi pelayanan selama Pimpinan Rumah Sakit
pasien dirawat diketahui dan tersedia dalam seluruh fase asuhan rawat Tim Dokter dan Dokter Gigi
inap (lihat juga PP 2.1, EP 5 tentang tanggung jawab dokter dan HPK 6.1 Staf Keperawatan
EP 2)
Staf Farmasi
Staf Rehabilitasi Medik
Staf Gizi
Staf Laboratorium dan
Pimpinan Rumah Sakit
Tim Dokter dan Dokter Gigi
Staf Keperawatan TELUSUR
Elemen Penilaian APK.1.
Staf Farmasi
SASARAN
2. Staf tersebut kompeten menerima tanggung jawab Staf Rehabilitasi Medik
untuk melaksanakan pelayanan pasien. Staf Gizi
3. Staf tersebut dikenal oleh seluruh staf rumah sakit. Staf Laboratorium dan
Pemeriksaan Penunjang
Pasien
4. Staf melengkapi dokumen rencana pelayanan pasien didalam status.
TELUSUR
Elemen penilaian APK.3.1.
TELUSUR
Elemen Penilaian APK.1.
SASARAN
Elemen penilaian APK.3.1.
SASARAN
1. Rencana pemulangan pasien mempertimbangkan pelayanan Pimpinan Rumah Sakit
penunjang dan kelanjutan pelayanan medis. Tim Dokter dan Dokter Gigi
Staf Keperawatan
TELUSUR
Elemen penilaian APK.3.2.
SASARAN
1. Resume pasien pulang dibuat oleh DPJP sebelum pasien pulang. Pimpinan Rumah Sakit
Tim Dokter dan Dokter Gigi
Staf Keperawatan
2. Resume berisi pula instruksi untuk tindak lanjut.
TELUSUR
Elemen penilaian APK.3.2.1
SASARAN
1. Resume pasien pulang berisi alasan pasien di rawat, diagnosis dan Tim Dokter dan Dokter Gigi
penyakit penyertanya. Staf Keperawatan
2. Resume pasien pulang berisi temuan fisik dan hal lain yang penting.
TELUSUR
Elemen Penilaian APK.1.
SASARAN
4. Rumah sakit menentukan apa yang dimaksud dengan resume saat ini.
5. Rekam medis pasien berisi daftar secara lengkap daftar resume sesuai
kebijakan.
TELUSUR
Elemen penilaian APK.3.4.
SASARAN
1. Instruksi untuk tindak lanjut diberikan dalam bentuk dan cara yang Tim Dokter dan Dokter Gigi
mudah dimengerti pasien dan keluarganya. Tim Medical Information
Staf Keperawatan
2. Instruksi mencakup kapan kembali untuk pelayanan tindak lanjut. Pasien
TELUSUR
Elemen penilaian APK.4.1
SASARAN
1. Rumah sakit yang merujuk menentukan bahwa rumah sakit penerima Pimpinan Rumah Sakit
dapat menyediakan kebutuhan pasien yang akan dirujuk . Tim Dokter dan Dokter Gigi
2. Kerjasama yang resmi atau tidak resmi dibuat dengan rumah sakit
penerima terutama apabila pasien sering dirujuk ke rumah sakit
penerima (lihat juga TKP.3.3.1, Maksud dan Tujuan).
TELUSUR
Elemen penilaian APK.4.2.
SASARAN
1. Informasi kondisi klinis pasien atau resume klinis pasien dikirim ke Tim Dokter dan Dokter Gigi
rumah sakit bersama pasien. Staf Keperawatan
2. Resume klinis mencakup status pasien. Staf Ambulans
Tim Dokter dan Dokter Gigi
Staf Keperawatan
Staf Ambulans
TELUSUR
Elemen Penilaian APK.1.
SASARAN
3. Resume klinis termasuk prosedur dan tindakan-tindakan lain yang
telah dilakukan (lihat juga APK.1.1.1, EP 4).
4. Resume klinis termasuk kebutuhan pasien akan
pelayanan lebih lanjut (lihat juga APK.1.1.1, EP 4).
TELUSUR
Elemen penilaian APK.4.2.
SASARAN
1. Selama proses rujukan secara langsung semua pasien selalu Tim Dokter dan Dokter Gigi
dimonitor. Staf Keperawatan
TELUSUR
Elemen penilaian APK.4.2.
SASARAN
1. Di rekam medis pasien yang pindah dicatat nama rumah sakit tujuan Tim Dokter dan Dokter Gigi
dan nama staf yang menyetujui penerimaan pasien. Staf Keperawatan
TRANSPORTASI
TELUSUR
Elemen penilaian APK.4.2.
SASARAN
TELUSUR
Elemen Penilaian APK.1.
SASARAN
1. Terdapat penilaian terhadap kebutuhan transportasi apabila pasien Tim Dokter dan Dokter Gigi
dirujuk ke pusat pelayanan yang lain, ditransfer ke penyedia pelayanan Staf Keperawatan
yang lain atau siap pulang dari rawat inap atau kunjungan rawat jalan. Staf Ambulans
Tim Customer Service
TELUSUR B
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI 3 4
Hendri + Dian
Penyusunan standar proses 0
penanganan pasien bila tempat tidur tidak tersedia dan 5
pelaksanaan proses sesuai standar di seluruh rumah sakit 10
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
Pelaksanaan skrining untuk membantu staf mengetahui 0 Regulasi RS :
kebutuhan pasien 5 Kebijakan/ panduan/ prosedur skrining pasien
10 menetapkan kebutuhan pelayanannya
Hendri + CC
Regulasi RS :
TELUSUR B
SKOR Kebijakan/ panduan/ prosedur skrining pasien
DOKUMEN PIC
MATERI menetapkan kebutuhan pelayanannya 3 4
Pemilihan pelayanan sesuai kebutuhan berdasarkan hasil 0
skrining 5 Hendri + CC
10
Penentuan prioritas kebutuhan pasien terkait pelayanan 0
preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif 5
10
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
Pemberian informasi kepada pasien bila akan terjadi 0 Regulasi RS :
penundaan pelayanan atau pengobatan 5 Kebijakan/ panduan penundaan pelayanan
Pemberian informasi kepada pasien tentang alasan 10
0 atau pengobatan
penundaan dan tentang alternatif yang tersedia sesuai 5 Prosedur pemberian informasi
keperluan klinik pasien 10
Dokumen implementasi : Hamdi +
Pencatatan informasi dalam rekam medis pasien 0
Rekam medis (perawat)
5
10
Penyusunan kebijakan dan prosedur tertulis yang 0
mendukung pelaksanaan pemberian informasi secara 5
konsisten 10
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
Pemberian informasi kepada pasien dan keluarganya saat a 0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan komunikasi yang efektif
Pemberian informasi kepada pasien dan keluarganya 10
0 dalam pemberian edukasi dan informasi
tentang pelayanan yang ditawarkan 5 Prosedur pemberian informasi tentang :
Pemberian informasi kepada pasien dan keluarganya 10
0 o pelayanan yang dianjurkan
tentang hasil pelayanan yang diharapkan 5 o hasil pelayanan yang diharapkan
10 o perkiraan biaya Hendri + Ivo
TELUSUR B
SKOR Dokumen implementasi :
DOKUMEN PIC
MATERI rekam medis 3 4
Pemberian informasi yang memadai bagi pasien dan 0 website/ brosur/ leaflet
keluarganya untuk mengambil keputusan secara benar 5
10
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
Identifikasi hambatan yang ada pada pasien 0 Regulasi RS :
5 kebijakan RS dalam mengidentifikasi
10 hambatan dalam populasi pasiennya
Penyusunan prosedur untuk mengatasi atau membatasi 0 Prosedur mengatasi, membatasi,
hambatan saat pasien mencari pelayanan 5 mengurangi hambatan
10
Dokumen implementasi : Hendri + Ivo
Penyusunan prosedur untuk mengurangi dampak dari 0 Data cakupan RS
hambatan dalam memberikan pelayanan 5
10
Pelaksanaan prosedur tersebut di atas 0
5
10
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
Penyusunan kriteria masuk atau pindah dari pelayanan 0 Regulasi RS :
intensif atau pelayanan khusus termasuk penelitian dan 5 Kebijakan/ panduan/ prosedur transfer pasien
program yang sesuai dengan kebutuhan pasien 10 Kriteria masuk & keluar pelayanan intensif
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
Penetapan desain dan pelaksanaan 0 Regulasi RS :
proses yang mendukung kontinuitas pelayanan dan 5 Kebijakan/ panduan/ prosedur transfer pasien
koordinasi pelayanan meliputi semua yang tercantum di 10 Kriteria transfer
atas
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Penyusunan kriteria dan kebijakan 0
tentang tata cara transfer pasien yang tepat di rumah 5
sakit 10 Hamdi + Uma
Koordinasi dan pelaksanaan secara 0
berkesinambungan meliputi seluruh fase pelayanan pasien 5
10
Umpan balik pasien dan 0
keluarganya 5
10
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
Koordinasi staf yang bertanggung jawab pelayanan selama 0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur transfer pasien
10 Panduan/Prosedur koordinasi pelayanan,
tentang pelayanan DPJP, UTW
Medical staff bylaws
Dokumen implementasi :
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/ prosedur transfer pasien
TELUSUR Panduan/Prosedur koordinasi pelayanan, B
SKOR tentang pelayananDOKUMEN
DPJP, UTW PIC
MATERI 3 4
Pelatihan staf terkait dalam pelayanan pasien 0 Medical staff bylaws
5
10 Dokumen implementasi :
Pengenalan staf terkait oleh seluruh staf rumah sakit 0
Rekam Medis
(gathering?), penggunaan name tag? 5 Hamdi + Riska
10
Proses melengkapi dokumen rencana pelayanan pasien 0
dalam status pasien 5
10
Penyusunan kebijakan tentang perpindahan tanggung 0
jawab pelayanan pasien dari staf yang satu ke staf yang 5
lain 10
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
Proses merujuk atau memulangkanpasien berdasarkan 0 Regulasi RS :
status kesehatan dan kebutuhan pelayanan selanjutnya 5 Kebijakan/ panduan/ prosedur pemulangan
10 pasien, termasuk cuti
Penyusunan kriteria pasien yang siap dipulangkan 0 Discharge Planning List
5 Dokumen implementasi :
10 Rekam Medis
Proses merujuk dan memulangkan pasien 0
mengikutsertakan keluarga dan bisa dilakukan lebih awal 5
jika diperlukan 10
Hamdi + Ivo
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
TELUSUR B
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI 3 4
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
Perencanaan pemulangan pasien dilakukan dengan memper 0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur rujukan
10 Kriteria rujukan ke RS lain
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
TELUSUR B
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI 3 4
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
Proses merujuk pasien berdasarkan kebutuhan pasien 0 Regulasi RS :
untuk pelayanan berkelanjutan 5 Kebijakan/ panduan/ prosedur rujukan
10 pasien, termasuk Penanggung jawab pelayanan
Proses merujuk mencakup pengalihan tanggung jawab ke 0 rujukan, tranportasi rujukan
rumah sakit yang menerima 5 Dokumen implementasi :
10 MoU rujukan
Proses merujuk menunjuk orang atau badan yang 0
Rekam medis
bertanggung jawab selama proses rujukan serta peralatan 5 Uma (perawat
yang dibutuhkan selama transportasi 10 UGD)
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
Proses merujuk menentukan bahwa 0 Regulasi RS :
rumah sakit penerima dapat menyediakan kebutuhan 5 Kebijakan/ panduan/ prosedur rujukan pasien
pasien yang akan dirujuk 10
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
Pengiriman informasi kondisi klinis atau resume pasien 0 Regulasi RS :
bersama pasien 5 Regulasi tentang transfer inter hospital
Pembuatan resume klinis mencakup status pasien 10
0
5
10 Dokumen implementasi :
Rekam medis (dr UGD)
Regulasi RS :
Regulasi tentang transfer inter hospital
TELUSUR B
SKOR Dokumen implementasi
DOKUMEN
: PIC
MATERI 3 4
Rekam medis (dr UGD)
Pembuatan resume klinis mencakup prosedur dan 0
tindakan lain yang telah dilakukan 5
Pembuatan resume klinis mencakup kebutuhan pasien 10
0
akan pelayanan lebih lanjut 5
10
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
Monitor pasien selama proses rujukan 0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur rujukan
10 pasien, termasuk pendamping, UTW-nya
(Perawat IGD)
Pelatihan kompetensi staf yang melakukan monitor agar 0
Dokumentasi implementasi :
disesuaikan dengan kondisi pasien 5
Rekam medis
10
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
Pencatatan dalam rekam medis pasien yang pindah 0 Dokumen implementasi :
tentang nama rumah sakit tujuan dan nama staf yang 5 Rekam medis
menyetujui penerimaan pasien 10
Pencatatan dalam rekam medis pasien yang pindah 0
tentang hal-hal lain yang diperlukan sesuai dengan 5
kebijakan rumah sakit yang merujuk 10
Pencatatan alasan rujukan dalam rekam medis pasien 0 Hamdi + Loren
5
Pencatatan dalam rekam medis pasien tentang kondisi 10
0
khusus sehubungan dengan proses rujukan 5
Pencatatan dalam rekam medis pasien tentang segala 10
0
perubahan dari kondisi pasien selama proses rujukan 5
10
TELUSUR
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI
TELUSUR B
SKOR DOKUMEN PIC
MATERI 3 4
Penilaian terhadap kebutuhan transportasi apabila pasien 0 Regulasi RS :
dirujuk ke pusat pelayanan yang lain, ditransfer ke 5 Regulasi tentang transportasi rujukan,
penyedia pelayanan yang lain atau siap pulang dari rawat 10 pemulangan
inap atau kunjungan rawat jalan Dokumen implementasi :
SASARAN
Staf Keperawatan
Kepala Unit Laboratorium dan
Pemeriksaan Penunjang
2. Perintah lisan dan melalui telpon atau hasil pemeriksaan
Staf Laboratorium dan
secara lengkap dibacakan kembali oleh penerima perintah atau hasil
pemeriksaan tersebut. (lihat juga AP.5.3.1, Maksud dan Tujuan) Pemeriksaan Penunjang
3. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh individu yang memberi perintah atau hasil pemeriksaan
SASARAN
3. Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan untuk mengarahkan pengurangan secara berkelanjutan risiko
SASARAN
Pimpinan RS hak pasien dan keluarga.
1. Para pemimpin rumah sakit bekerjasama untuk melindungi dan mengedepankan
Kepala unit pelayanan
Staf pelaksana pelayanan
2. Para pemimpin rumah sakit memahami hak pasien dan keluarga sesuai dengan undang-undang dan perat
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
Pimpinan
1. Rumah sakit mengetahui bahwa pasien yang menghadapi kematian mempunyai
RS kebutuhan yang unik.
Staf medis/DPJP
2. Staf rumah sakit menghargai hak pasien yang sedang Staf keperawatan
menghadapai kematian, memiliki kebutuhan yang unik dan
dinyatakan dalam proses asuhan.
SASARAN
4. Pasien dan bila perlu keluarga ikut serta dalam proses penyelesaian
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
1. Pasien diberikan penjelasan dan rencana pengobatannya dari Pimpinan RS
elemen a s/d h Ketua kelompok staf medis
Staf medis
2. Pasien mengenal identitas para dokter dan praktisi yang lain Staf keperawatan
yang bertanggung jawab melayani mereka. (lihat juga APK.2.1, EP
1)
SASARAN
SASARAN
2. Rumah sakit telah menetapkan bagaimana persetujuan umum, bila dipakai, didokumentasikan di dalam re
SASARAN
2. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan penjelasan tentang manfaat yang diharapkan.
4. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberi penjelasan tentang altematif lainnya yang dapat menolong
SASARAN
Pimpinan
1. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk
RS menelaah protokol pene
Ketua kelompok staf medis
Staf medis
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
4. Staf dilatih mengenai isu dan perhatian tentang donasi organ dan
ketersediaan transplan.
SASARAN
SASARAN
Pimpinan keperawatan
2. Hasil asesmen kebutuhan pendidikan dicatat di rekam medis DPJP
pasien. Dokter ruangan (kalau ada)
Pelaksana pelayanan keperawatan,
farmasi, gizi dsb.
Pimpinan keperawatan
DPJP
Dokter ruangan (kalau ada)
Pelaksana pelayanan keperawatan,
3. Tersedia sistem pencatatan pendidikan pasien yang seragam oleh farmasi, gizi dsb.
seluruh staf
5. Pasien dan keluarga belajar tentang bagaimana berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait pelay
SASARAN
SASARAN
3. Bila kondisi pasien mengindikasikan, pasien dirujuk ke sumber-sumber yang tersedia di komunitas(lihat jug
SASARAN
Pimpinan
1. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik tentangRS
penggunaan seluruh obat-
Pimpinan keperawatan
obatan secara efektif dan aman, serta tentang potensi DPJP
efek samping obat, pencegahan terhadap potensi interaksi obat Dokter ruangan (kalau ada)
dengan obat OTC dan atau makanan. Pelaksana pelayanan keperawatan,
farmasi, gizi dsb.
2. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik tentang keamanan dan efektivitas p
SASARAN
Pimpinan
1. Ada proses untuk memverifikasi bahwa, pasien dan keluarga menerima dan memahami
RS pendidikan yang d
Pimpinan keperawatan
DPJP
2. Mereka yang memberikan pendidikan perlu Dokter ruangan (kalau ada)
mendorong pasien dan keluarganya untuk bertanya dan memberi Pelaksana pelayanan keperawatan,
pendapat sebagai peserta aktif (lihat juga HPK.2, EP 1) farmasi, gizi dsb.
SASARAN
SASARAN
1. Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam menyusun Pimpinan RS
rencana peningkatan mutu dan keselamatan pasien Ketua dan anggota
Komite/Tim/Panitia Mutu dan
4. Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien dilaporkan oleh pimpinan rumah sakit kepada pengel
SASARAN
1. Pimpinan memahami teknologi dan unsur bantuan lain Pimpinan RS
yang dibutuhkan untuk menelusuri dan membandingkan hasil dari Ketua dan anggota Panitia Mutu dan
evaluasi Keselamatan Pasien
Kepala unit kerja
SASARAN
1. Informasi tentang peningkatan mutu dan keselamatan Pimpinan RS
pasien di sampaikan kepada staf Ketua dan anggota panitia mutu dan
keselamatan pasien
SASARAN
Pimpinan
1. Diadakan pelatihan bagi staf sesuai dengan peranan mereka dalam program peningkatan
RS mutu dan kesela
Manajer SDM
Kepala unit diklat
2. Seorang individu yang berpengetahuan luas Ketua dan anggota panitia mutu dan k
memberikan pelatihan
SASARAN
1. Prinsip peningkatan mutu dan alat ukur dari program Pimpinan RS
diterapkan pada rancangan proses baru atau yang dimodifikasi Ketua dan anggota panitia mutu dan
keselamatan pasien
2. Elemen dalam Maksud dan Tujuan dari huruf a s/d i digunakan apabila relevan dengan proses yang diranca
SASARAN
1. Pimpinan rumah sakit menetapkan area sasaran untuk penilaiandan peningkatan.
Pimpinan RS
Ketua dan anggota panitia mutu
T
SASARAN
1. Pimpinan
Pimpinan manajemen menetapkan indikator kunci untuk setiap area manajerial
RS yang diuraikan di a) sam
Ketua dan anggota panitia mutu dan
keselamatan pasien
Kepala unit kerja
2. Pimpinan menggunakan landasan ilmu dan bukti (evidence) untuk mendukung masing-masing indic
5. Data penilaian manajerial dikumpulkan dan digunakan untuk mengevaluasi efektivitas dari peningkatan
T
SASARAN
1. Pimpinan RS
Perbandingan dilakukan dari waktu ke waktu didalam rumah sakit
Ketua dan anggota panitia mutu dan
keselamatan pasien
2. Perbandingan dilakukan dengan rumah sakit lain yang Kepala unit kerja
sejenis, bila ada kesempatan
6. KTD atau pola KTD selama sedasi moderat atau dalam dan anestesi dianalisis
MILLENIUM DEVEL
Elemen Penilaian SMDG.I.
1. Pasien dan keluarganya diberikan informasi pada waktu admisi ( lihat juga MKI.2 pada Maksud dan Tujuan
4. Penjelasan meliputi informasi tentang perkiraan biaya kepada pasien dan keluarganya.
1. Pimpinan dan staf rumah sakit mengidentifikasi hambatan yang ada dipopulasi pasiennya.
2. Ada prosedur untuk mengatasi atau membatasi hambatan pada waktu pasien mencari pelayanan.
3. Ada prosedur untuk mengurangi dampak dari hambatan dalam memberikan pelayanan.
1. Staf yang bertanggung jawab untuk koordinasi pelayanan selama pasien dirawat diketahui dan tersedia da
1. Rencana pemulangan pasien mempertimbangkan pelayanan penunjang dan kelanjutan pelayanan medis.
1. Resume pasien pulang berisi alasan pasien di rawat, diagnosis dan penyakit penyertanya.
2. Resume pasien pulang berisi temuan fisik dan hal lain yang penting.
2. Rumah sakit mengidentifikasi bagaimana resume pelayanan di jaga kelangsungannya dan siapa yang men
5. Rekam medis pasien berisi daftar secara lengkap daftar resume sesuai kebijakan.
1. Ada proses untuk penatalaksanaan dan tindak lanjut bagi pasien rawat inap dan pasien rawat jalan yang
5. Di rekam medis pasien yang dirujuk dicatat segala perubahan dari kondisi pasien selama proses rujukan.
1. Terdapat penilaian terhadap kebutuhan transportasi apabila pasien dirujuk ke pusat pelayanan yang lain, d
2. Transportasi disediakan atau diatur sesuai dengan
kebutuhan dan status pasien.
4. Pelayanan transportasi dengan kontrak disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit dalam hal kualitas dan
ASESMEN PA
Elemen Penilaian AP.1
1. Kebijakan dan prosedur rumah sakit menegaskan asesmen informasi yang harus diperoleh dari pasien raw
2. Kebijakan dan prosedur rumah sakit menegaskan asesmen informasi yang harus diperoleh dari pasien raw
1. Isi minimal asesmen ditetapkan oleh setiap disiplin klinis yang melakukan asesmen dan merinci elemen ya
1. Semua pasien rawat inap dan rawat jalan mendapat assessmen awal yang termasuk riwayat kesehatan da
1. Kepada pasien yang direncanakan operasi, dilaksanakan asesmen medis sebelum operasi (lihat juga PAB.7
2. Apabila diidentifikasi ada rasa sakit pada asesmen awal, pasien dirujuk atau rumah sakit melakukan asesm
3. Asesmen dicatat sedemikian sehingga memfasilitasi asesmen ulangan yang teratur dan tindak lanjut sesu
Elemen Penilaian 1.9
1. Pasien dilakukan asesmen ulang untuk menentukan respons mereka terhadap pengobatan (lihat juga PAB
5. Untuk pasien nonakut, kebijakan rumah sakit menetapkan keadaan, dan tipe pasien atau populasi pasien
1. Metode kolaboratif digunakan untuk mengembangkan prosedur untuk pelaporan hasil yang kritis dari pem
3. Prosedur menetapkan oleh siapa dan kepada siapa hasil yang kritis
dari pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan
1. Ada program pengelolaan peralatan laboratorium dan bukti pelaksanaan (lihat juga MFK.8, EP 1).
2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan ada proses untuk
menyatakan kapan reagen tidak tersedia.
5. Prosedur dilaksanakan.
1. Laboratorium telah menetapkan nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap pemeriksaan yang dilaksanakan.
2. Rentang-nilai rujukan ini harus disertakan dalam
catatan klinis pada waktu hasil pemeriksaan dilaporkan.
1. Pelayanan laboratorium klinis dan laboratorium lain di seluruh rumah sakit, ada dalam pengarahan dan p
4. Laporan tahunan data kontrol mutu dari laboratorium luar rumah sakit diserahkan kepada pimpinan untuk
2. Program keamanan merupakan bagian dari program pengelolaan keamanan rumah sakit, melapor kepada
7. Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua testing, perawatan dan kalibrasi peralatan (lihat juga MFK.8
1. X-ray film, reagensia dan semua perbekalan penting ditetapkan (lihat juga MFK.5, EP 1).
5. Tanggung jawab untuk memberikan rekomendasi pelayanan radiologi dan diagnostik imajing diluar diteta
1. Frekuensi dan jenis data kontrol mutu dari unit kerja radiologi diluar
rumah sakit ditetapkan oleh rumah sakit
4. Laporan tahunan data kontrol mutu dari unit radiologi dluar rumah
sakit diserahkan kepada pimpinan untuk digunakan dalam membuat
perjanjian kerjasama atau pembaharuan perjanjian.
1. Rumah sakit memelihara daftar para ahli dalam bidang diagnostik spesialistik.
2. Rumah sakit dapat menghubungi para ahli dalam bidang diagnostik spesialistik bila perlu.
PELAYANAN P
Elemen Penilaian PP.1
1. Para pimpinan rumah sakit bersepakat untuk
memberikan proses pelayanan yang seragam (lihat juga
APK.1.1; AP.4, EP 1; dan PAB.2, EP 1)
2. Kebijakan dan prosedur memandu pemberian pelayanan yang
seragam sesuai dengan undang-undang dan peraturan terkait.
3. Hasil atau kesimpulan rapat dari tim asuhan atau diskusi lain
tentang kolaborasi dicatat dalam rekam medis pasien.
2. Pasien dan keluarga diberi informasi tentang hasil asuhan dan pengobatan yang tidak diharapkan (lihat jug
1. Tata laksana pelayanan resusitasi yang seragam diseluruh rumah sakit diarahkan oleh kebijakan dan prose
1. Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan produk darah diarahkan oleh kebijakan dan prosedur
3. Pasien koma dan yang dengan alat bantu hidup menerima asuhan
sesuai kebijakan dan prosedur.
2. Ada proses yang menyeluruh untuk merencanakan, memberikan dan memonitor terapi nutrisi (lihat juga
PELAYANAN BEDAH D
Elemen Penilaian PAB.1
1. Pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam) memenuhi standar di rumah sakit, nasional, u
1. Kebijakan dan prosedur yang tepat, menyebutkan sedikitnya elemen a) sampai dengan f) tersebut diata
1. Pasien, keluarga dan pengambil keputusan diberi pendidikan tentang risiko, manfaat dan alternatif anes
1. Kebijakan dan prosedur mengatur frekuensi minimum dan tipe monitoring selama tindakan anestesi dan
1. Pasien, keluarga dan pembuat keputusan diedukasi tentang risiko, manfaat, komplikasi yang potensial s
1. Status fisiologis pasien dimonitor secara terus menerus selama pembedahan (lihat juga AP.2, EP 1)
MANAJEMEN PENG
Elemen Penilaian MPO.1
6. Sumber informasi obat yang tepat selalu tersedia bagi semua yang
terlibat dalam penggunaan obat.
1. Seorang petugas yang mempunyai izin, sertifikat dan terlatih mensupervisi semua aktivitas (lihat juga GLD
1. Ada daftar obat yang dalam stok obat rumah sakit atau siap
tersedia dari sumber luar.
2. Suatu proses kolaboratif digunakan untuk mengembangkan daftar tersebut (kecuali ditetapkan oleh peratu
Setiap elemen a) sampai dengan f) tersebut dalam Maksud dan Tujuan dinilai/skor secara terpisah, karena m
1. Hanya orang yang diijinkan oleh rumah sakit dan badan pemberi
lisensi terkait, undang-undang dan peraturan dapat menuliskan resep
atau memesan obat
2. Ada proses untuk menetapkan batas bagi petugas, bila perlu, untuk
praktek penulisan resep atau pemesanan obat (lihat juga KPS.10, EP
1)
1. Rumah sakit menjabarkan informasi spesifik pasien apa yang dibutuhkan untuk proses penelaahan yang
1. Rumah sakit telah mengidentifikasi komunitas dan populasi yang menjadi perhatiannya
1. Berkas rekam medis atau resume/ringkasan informasi pelayanan pasien ditransfer bersama pasien ke unit
1. Ada kebijakan tertulis yang mengatur privasi dan kerahasiaan informasi berdasarkan dan sesuai peraturan
2. Kebijakan menjabarkan sejauh mana pasien mempunyai akses terhadap informasi kesehatan mereka dan
1. Rumah sakit mempunyai kebijakan tentang masa penyimpanan (retensi) berkas rekam medis klinis, dan d
2. Proses retensi memberikan kerahasiaan dan keamanan dan
kerahasiaan yang diharapkan.
4. Standarisasi simbol yang digunakan dan yang tidak boleh digunakan didentifikasi dan dimonitor.
3. Data dan informasi klinis maupun manajerial diintegrasikan sesuai kebutuhan untuk mendukung pengamb
1. Ada kebijakan dan protokol tertulis yang menjabarkan persyaratan untuk mengembangkan dan menjaga k
1. Isi spesifik dari berkas rekam medis pasien telah ditetapkan oleh
rumah sakit. (lihat juga AP.1.5, EP 1)
2. Rekam medis pasien berisi informasi yang memadai untuk
mengidentifikasi pasien,
4. Rekam medis pasien berisi informasi yang memadai untuk memberi justifikasi pelayanan dan pengobatan
5. Rekam medis pasien berisi informasi yang memadai untuk mendokumentasikan jalannya/course dan hasil
3. Ada proses untuk menjamin bahwa hanya yang mempunyai otorisasi/kewenangan yang dapat m
3. Review dilakukan oleh dokter, perawat dan profesi lain yang diberi
otorisasi untuk pengisian rekam medis atau mengelola rekam medis
pasien.
6. Berkas rekam medis pasien yang masih aktif dirawat dan pasien
yang sudah pulang dimasukkan dalam proses review
1. Informasi ilmiah terkini dan informasi lain untuk mendukung pelayanan pasien
2. Informasi ilmiah terkini dan informasi lain untuk mendukung pendidikan klinik
5. Tersedia informasi dalam kerangka waktu yang sesuai dengan harapan pengguna.
5. Sekurang-kurangnya ada satu evaluasi yang didokumentasikan setiap tahun, terhadap staf non klinis, atau
3. File kepegawaian berisi uraian tugas dari staf tersebut, bila ada
1. Anggota staf klinis dan nonklinis baru diberikan orientasi tentang rumah sakit, tentang unit kerja atau unit
1. Rumah sakit menggunakan berbagai sumber data dan informasi, termasuk hasil kegiatan pengukuran keg
3. Staf rumah sakit diberi pendidikan dan pelatihan in- service secara terus-menerus. (lihat juga AP.5.1, EP6,
1. Staf yang memberikan asuhan pasien dan staf lain yang diidentifikasi oleh rumah sakit untuk dilatih dalam
2. Program ini merespons kebutuhan staf yang urgen maupun nonurgen melalui pengobatan langsung dan ru
5. Ada kebijakan tentang evaluasi, konseling, dan tindak lanjut terhadap staf yang terpapar penyakit infeksiu
3. Semua kredensial (antara lain pendidikan, surat izin, registrasi) diverifikasi dengan sumber yang menge
2. Ada petugas-petugas tertentu yang ditugaskan membuat keputusan resmi dalam rangka memperbaharui
4. Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan kesimpulan dari analisis yang mendalam terhadap kompl
1. Rumah sakit memiliki standar prosedur untuk mengumpulkan kredensial dari setiap anggota staf keperaw
3. Informasi tersebut diverifikasi dari sumber aslinya sesuai parameter yang ada di Maksud dan Tujuan KPS 9
1. Izin, pendidikan, pelatihan dan pengalaman anggota staf keperawatan digunakan untuk membuat penuga
1. Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk mengumpulkan kredensial dari setiap staf professional ke
1. Izin, pendidikan, pelatihan dan pengalaman dari staf professional kesehatan lainnya digunakan untuk men
3. Program termasuk kegiatan surveillance yang sistematik dan proaktif untuk menentukan angka infeksi bia
1. Semua area pelayanan pasien di rumah sakit dimasukkan dalam program pencegahan dan pengendalian
3. Berdasarkan evaluasi/analisis data, maka diambil tindakan memfokus atau memfokus ulang program penc
4. Rumah sakit melakukan asesmen terhadap risiko paling sedikit setiap tahun dan hasil asesmen didokumen
2. Rumah sakit telah mengimplementasi strategi penurunan risiko infeksi pada seluruh proses (lihat juga MPO
1. Pembuangan sampah infeksius dan cairan tubuh dikelola untuk meminimalisasi risiko penularan. (lihat ju
2. Penanganan dan pembuangan darah dan komponen darah dikelola untuk meminimalisasi risiko penulara
1. Benda tajam dan jarum dikumpulkan pada wadah yang khusus yang tidak dapat tembus (puncture proo
2. Rumah sakit membuang benda tajam dan jarum secara
aman atau bekerja sama dengan sumber-sumber yang kompeten
untuk menjamin bahwa wadah benda tajam dibuang di tempat
pembuangan khusus untuk sampah berbahaya atau sebagaimana
ditentukan oleh peraturan perundang-undangan.
3. Kebijakan dan prosedur mengatur bagaimana cara mengelola pasien dengan infeksi airborne untuk jangka
5. Ruangan bertekanan negatif tersedia dan di monitor secara rutin untuk pasien infeksius yang membutuhk
1. Rumah sakit mengidentifikasi situasi dimana sarung tangan dan atau masker atau pelindung mata dibut
3. Rumah sakit mengidentifikasi situasi mana diperlukan prosedur cuci tangan, disinfeksi tangan atau disin
1. Angka infeksi terkait pelayanan kesehatan dibandingkan dengan angka-angka di rumah sakit lain melalui
2. Rumah sakit memberikan pendidikan tentang pencegahan dan pengendalian infeksi kepada seluruh staf d
4. Semua staf diberi pendidikan tentang kebijakan, prosedur, dan praktek-praktek program pencegahan dan
3. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana kinerja badan pengelola dan para manajer dievaluasi dengan
1. Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola, memberikan persetujuan atas rencana stratejik dan ren
2. Bila kewenangan untuk memberikan persetujuan didelegasikan, maka hal ini dijabarkan dalam kebijakan
2. Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola, melakukan evaluasi kinerja dari manajer senior rumah s
1. Pimpinan rumah sakit bertemu dengan tokoh masyarakat untuk mengembangkan dan memperbaiki renca
3. Pimpinan rumah sakit meminta masukan dari individu atau kelompok pemangku kepentingan dalam masy
2. Rumah sakit mempunyai gambaran tertulis dari sifat dan cakupan pelayanan yang diberikan melalui perja
3. Pelayanan diberikan berdasar kontrak dan perjanjian lainnya sesuai kebutuhan pasien.(lihat juga AP.5.8, E
2. Seluruh pelayanan diagnostik, konsultasi dan pengobatan diberikan oleh praktisi independen diluar rumah
2. Pimpinan medis, keperawatan dan pimpinan lainnya berpartisipasi dalam proses yang terkait dengan pen
3. Kinerja para profesional diukur sebagai bagian dari peningkatan kinerja klinis. (lihat juga KPS.11, KPS.14,
4. Perencanaan dilakukan dengan bekerja sama dan melibatkan semua departemen dan pelayanan di rumah
1. Ada struktur organisasi yang efektif yang digunakan oleh pimpinan medis, keperawatan dan pimpinan lain
1. Setiap departemen/unit atau pelayanan di rumah sakit dipimpin oleh seorang dengan pelatihan, pendidik
1. Pimpinan departemen atau pelayanan memilih dan menggunakan format dan isi yang seragam untuk dok
4. Kebijakan dan prosedur dari setiap departemen atau pelayanan mengatur pengetahuan dan keterampilan
1. Pimpinan mengembangkan kriteria yang terkait dengan pendidikan, keterampilan, pengetahuan dan peng
2. Pimpinan menggunakan kriteria tersebut pada waktu melakukan seleksi staf atau merekomendasikan sta
1. Pimpinan menetapkan program orientasi bagi staf departemen yang didokumentasikan. (lihat juga KPS.7;
2. Semua staf departemen telah selesai menjalani program tersebut. (lihat juga KPS.7; AP.5.1, EP 5; dan AP.6
1. Pimpinan rumah sakit menetapkaan norma-norma etis dan hukum yang melindungi pasien dan hak merek
5. Rumah sakit memberitahukan, mengevaluasi dan menyelesaikan konflik apabila insentif finansial dan pem
1. Pimpinan rumah sakit dan mereka yang bertanggung jawab atas pengelolaan fasilitas mengetahui perat
2. Pimpinan menerapkan ketentuan yang berlaku atau ketentuan alternatif yang disetujui
3. Pimpinan memastikan rumah sakit memenuhi kondisi seperti
hasil laporan terhadap fasilitas atau catatan pemeriksaan yang
dilakukan oleh otoritas setempat
4. Rumah sakit memiliki proses evaluasi periodik dan update rencana tahunan
1. Ada program untuk memonitor semua aspek dari program manajemen risiko fasilitas/lingkungan
2. Program tersebut memastikan bahwa semua staf, pengunjung dan pedagang/vendor dapat diidentifikas
2. Rumah sakit menyusun rencana dan anggaran untuk meningkatkan atau mengganti sistem, bangunan, a
1. Rumah sakit mengidentifikasi bahan dan limbah berbahaya dan mempunyai daftar terbaru/mutakhir dar
1. Data hasil monitoring dikumpulkan dan didokumentasikan untuk program manajemen peralatan medis
3. Rumah sakit merencanakan sumber listrik dan air minum alternatif dalam keadaan emergensi.
1. Rumah sakit melakukan uji coba sumber air minum alternatif sekurangnya setahun sekali atau lebih seri
1. Data hasil monitoring dikumpulkan dan didokumentasikan untuk program manajemen pendukung/utiliti
2. Data hasil monitoring digunakan untuk tujuan perencanaan dan
peningkatan.
1. Untuk setiap komponen dari program manajemen fasilitas dan keselamatan rumah sakit, ada pendidikan
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan Rumah Sakit Penerapan asesmen awal pasien risiko 0
Staf medis jatuh dan asesmen ulang 5
Staf keperawatan pada pasien bila ada perubahan kondisi 10
atau pengobatan
Penerapan langkah-langkah pencegahan dan
0 pengamanan bagi p
5
10
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Regulasi RS dan pelaksanaan tentang hak pasien0 dan keluarga
Kepala unit pelayanan 5
Staf pelaksana pelayanan 10
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
Dokumen im
Daftar ke
Tanggung jawab staf dalam memberikan perlindungan
0
5
10
TELUSUR SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
pasien 10
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
Dokumen:
Formuli
Penjelasan yang disampaikan agar pasien 0 Formuli
dan keluarganya 5 tindakan ke
mengetahui bagaimana proses untuk 10
mendapatkan persetujuan
Penjelasan yang disampaikan agar pasien 0
dan keluarganya 5
mengetahui haknya untuk berpartisipasi 10
dalam keputusan pelayanannya
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
Dokumen:
Formulir h
SASARAN MATERI
Dokumen im
Dokumen
Formulir p
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan pemberian penjelasan dan 0 Regulasi RS
Ketua kelompok staf medis rencana 5 Kebijaka
Staf medis pengobatan 10 pemberian
Staf keperawatan Pelaksanaan penetapan DPJP 0 pengobatan
sehingga pasien mengenali dokter yang 5 Kebijaka
bertanggung jawab dalam pelayanan 10 tentang pe
kesehatan dirinya
Penyediaan informasi yang diperlukan pasien
0 Dokumen:
atau keluarga
5 Formuli
10 Formuli
SASARAN MATERI
Regulasi RS
Pelaksanaan dokumentasi persetujuan tindakan
0 Kebijakan
kedokteran
5 persetujuan
10
Dokumen:
Formulir p
kedokteran
TELUSUR SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Dokumen:
Formulir
Ketentuan yang berwenang memberi 0 kedokteran
penjelasan dalam proses 5
informed consent 10
Dokumentasi penjelasan 0
dan persetujuan tindakan kedokte
5
10
TELUSUR SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Penyusunan daftar tindakan dan 0 Daftar tin
Ketua kelompok staf medis pengobatan yang memerlukan 5 memerluka
persetujuan pasien atau keluarga 10 pasien atau
Staf medis Proses penyusunan daftar tindakan dan 0 Dokumen
Staf keperawatan pengobatan yang memerlukan persetujuan 5
pasien 10
atau keluarga
TELUSUR SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
Dokumen:
Formulir p
Pelaksanaan pemberian penjelasan kepada0pasien dan keluargan
5
10
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
AN PASIEN (PMKP)
TELUSUR SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan partisipasi pimpinan rumah 0 Acuan:
Ketua dan anggota sakit dalam menyusun 5 Pedoman
Komite/Tim/Panitia Mutu dan rencana peningkatan mutu dan 10 Mutu Rumah
keselamatan pasien
Keselamatan Pasien Pelaksanaan partisipasi pimpinan rumah 0 Regulasi RS
sakit dalam menetapkan keseluruhan 5 Program U
proses atau 10 Mutu dan K
mekanisme dari program peningkatan Kebijakan
mutu dan keselamatan pasien monitoring/
program pe
Laporan Pimpinan RS tentang program 0 Keselamata
peningkatan mutu dan 5
keselamatan pasien kepada pemilik rumah 10 Dokumen:
sakit Notulen
Laporan Pimpinan RS tentang program peningkatan
0 Mutudan ke
mutu
5 Laporan
10 dan keselam
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Prioritas kegiatan evaluasi yang ditetapkan Pimpinan
0 Regulasi RS
RS
Ketua dan anggota Panitia Mutu dan 5 Program P
Keselamatan Pasien 10 Keselamata
Kepala unit kerja Prioritas peningkatan mutu da 0 Penetapa
Seluruh staf RS/pekerja dalam lingkungan keselamatan pasien yang 5 evaluasi
RS terkait sasaran keselamatan pasien ditetapkan Pimpinan RS 10
Penerapan sasaran keselamatan pasien 0 Dokumen:
ditetapkan Pimpinan RS 5 Bukti eval
sebagai salah satu prioritas 10 Bukti sas
merupakan
TELUSUR SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan bantuan teknologi atau 0 Observasi :
Ketua dan anggota Panitia Mutu dan lainnya oleh pimpinan RS 5 Ada softw
Keselamatan Pasien untuk menelusuri dan membandingkan 10 analisa dat
Kepala unit kerja hasil dari evaluasi
Dokumen :
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan penyampaian informasi 0 Dokumen :
Ketua dan anggota panitia mutu dan tentang peningkatan 5 Kebijaka
keselamatan pasien mutu dan keselamatan pasien kepada staf 10 informasi
Bukti in
Pelaksanaan komunikasi secara reguler 0
melalui saluran yang 5
efektif 10
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Adanya rancangan proses yang baru 0 Regulasi RS
Ketua dan anggota panitia mutu dan atau yang dimodifikasi terhadap 5 Pedoman
keselamatan pasien peningkatan mutu dan 10 Mutu/Desig
alat ukur program
Penggunaan elemen dalam Maksud dan 0
Tujuan Dokumen:
dari huruf a s/d i
5 Evaluasi d
10 Penetapa
Data yan
Pemilihan indikator untuk melaksanakan evaluasi
0
5
10
Data yan
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Area yang ditetapkan Pimpinan rumah sakit untuk
0 penilaian
Regulasi RS
dan
Ketua dan anggota panitia mutu 5 Program P
10 Keselamata
Pelaksanaan penilaian yang merupakan 0 Sistem pe
bagian dari program peningkatan mutu 5
dan 10 Dokumen:
keselamatan pasien Data indi
Hasil penilaian disampaikan kepada 0 Laporan
pihak terkait dalam 5
mekanisme pengawasan dan secara 10
berkala kepada pimpinan
dan pemilik rumah sakit sesuai
struktur rumah sakit yang berlaku.
Dokumen:
Data indi
Hasil eva
Adanya muatan ilmu (science) 0
dan bukti (evidence) untuk 5
mendukung setiap indikator yang dipilih. 10
TELUSUR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS indikator kunci yang ditetapkan untuk 0 Regulasi :
Ketua dan anggota panitia mutu dan setiap area manajerial 5 Penetapan
keselamatan pasien yang diuraikan di a) sampai i) dari 10 sakit.
Kepala unit kerja Maksud dan Tujuan. Sistem pe
Landasan ilmu dan bukti (evidence) 0
untuk data. masin
mendukung
5
10 Dokumen:
Data indi
Pelaksanaan penilaian mencakup 0 Hasil eva
struktur, proses dan hasil 5
(outcome) 10
Penetapan cakupan, metodologi dan 0
frekuensi untuk setiap 5
indikator 10
Pelaksanaan evaluasi terhadap data penilaian
0 manajerial untuk m
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Program dan melaksanakan peningkatan mutu
0 dan keselamata
Ketua dan anggota panitia mutu dan 5
keselamatan pasien 10
Pelaksanaan pendokumentasian 0
perbaikan yang dicapai dan 5
upaya mempertahankannya. 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu 0
Ketua dan anggota panitia mutu dengan 5
memasukkan area yang ditetapkan 10
pimpinan rumah sakit
Penyediaan sumber daya manusia atau 0
lainnya yang 5
dibutuhkan untuk melaksanakan 10
peningkatan mutu
Perencanaan dan pengujian terhadap 0
perubahan-perubahan 5
yang akan dilaksanakan 10
Pelaksanaan perubahan yang menghasilkan peningkatan
0
5
10
Adanya data yang menunjukkan bahwa 0
peningkatan tercapai 5
secara efektif dan langgeng 10
Penyusunan perubahan kebijakan yang 0
diperlukan untuk 5
merencanakan, untuk melaksanakan 10
pelaksanaan yang sudah dicapai, dan
mempertahankannya
Pendokumentasian perubahan yang berhasil dilakukan
0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Kerangka acuan yang ditetapkan 0
Ketua dan anggota panitia mutu dan Pimpinan rumah sakit tentang manajemen 5
keselamatan pasien risiko yang meliputi a) sampai f) yang 10
dimuat di Maksud dan Tujuan.
Pembentukan Tim/Panitia 0
PONEK, pengorganisasian, pedoman kerja, 5
program kerja, monitoring dan evaluasi 10
pelaksanaannya
Telusur Skor
Skor
Sasaran Materi
Pimpinan RS Rencana rumah sakit untuk 0
Ketua dan anggota Tim HIV/AIDS melaksanakanpelayanan 5
Kepala unit kerja dan pelaksana HIV/AIDS 10
pelayanan HIV/AIDS (tenaga medis,
keperawatan dsb.) Lingkup pelayanan HIV/AIDS yang 0
dilaksanakan, strategi pelaksanaan, 5
mekanisme 10
monitoring dan evaluasi, serta sistem
pelaporannya
Telusur Skor
Sasaran Materi
Pimpinan RS Rencana rumah sakit untuk 0
Ketua dan anggota Tim DOTS TB melaksanakan pelayanan DOTS 5
Kepala unit kerja dan pelaksana TB 10
pelayanan DOTS TB (tenaga medis, Lingkup pelayanan DOTS TB yang dilaksanakan,
0 strategi pelaks
keperawatan, farmasi 5
dsb.) 10
sistem pelaporannya
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Tim Dokter dan Dokter Gigi Pelaksanaan skrining untuk membantu staf mengetahui
0 kebutuh
Staf Keperawatan 5
Staf Laboratorium dan 10
Pemeriksaan Penunjang Pemilihan pelayanan sesuai 0
Pasien kebutuhan berdasarkan hasil skrining 5
10
Penentuan prioritas kebutuhan 0
pasien terkait pelayanan preventif, kuratif, 5
rehabilitatif, dan paliatif 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
Staf Admission Rawat Inap dan Pemberian informasi kepada pasien dan keluarganya
0 saat admisi
Rawat Jalan 5
Tim Dokter dan Dokter Gigi 10
Tim Medical Information
Staf Keperawatan Pemberian informasi kepada pasien 0
Pasien dan keluarganya tentang pelayanan yang 5
ditawarkan 10
TELUSUR
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan Rumah Sakit Proses merujuk atau memulangkan 0
Tim Dokter dan Dokter Gigi pasien berdasarkan status kesehatan dan 5
Staf Keperawatan kebutuhan pelayanan selanjutnya 10
Pasien
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
Tim Dokter dan Dokter Gigi Pembuatan resume pasien pulang mencantumkan
0 alasan pasien
Staf Keperawatan 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SKOR
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
Tim Dokter dan Dokter Gigi Monitor pasien selama proses rujukan 0
Staf Keperawatan 5
10
Pelatihan kompetensi staf yang 0
melakukan monitor agar disesuaikan 5
dengan kondisi pasien 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Tim Dokter dan Dokter Gigi Penilaian terhadap kebutuhan transportasi apabila
0 pasien dirujuk
Staf Keperawatan 5
Staf Ambulans 10
Tim Customer Service
Staf Ambulans
Tim Customer Service
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Penetapan asesmen oleh setiap disiplin klinis 0
Kepala Unit Rawat Jalan 5
Kepala Unit Rawat Inap 10
Kepala Unit Rekam Medis
Pelaksana keperawatan Penetapan tenaga kesehatan yang dapat 0
melakukan ases
Pelaksana Rekam Medis 5
10
Penetapan minimal asesmen untuk pasien rawat
0 inap
5
10
Penetapan minimal asesmen untuk pasien0rawat jalan
5
10
TELUSUR SKOR
SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Telusur individu: Pelaksanaan asesmen awal pasien rawat 0
Pimpinan RS inap dan rawat jalan termasuk: 5
Kepala Unit Rawat Jalan Riwayat kesehatan 10
Kepala Unit Rawat Inap Pemeriksaan fisik
Kepala Unit Rekam Medis
Pelaksana medis Pelaksanaan asesmen psikologis 0
Pelaksana keperawatan 5
Pelaksana Rekam Medis 10
Pelaksanaan asesmen sosial ekonimi 0
5
10
Penetapan diagnosis berdasarkan asesmen 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan asesmen awal meliputi riwayat kesehatan,
0 pemeri
Kepala Unit Rawat Jalan 5
Kepala Unit Rawat Inap 10
Kepala Unit Rekam Medis
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan rumah sakit Penetapan kerangka waktu pelaksanaan 0
Ketua kelompok dan staf medis asesmen pada 5
semua pelayanan 10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan rumah sakit Pelaksanaan asesmen medis awal 0
Ketua kelompok dan staf medis dilaksanakan dalam 24 jam pertama sejak 5
Kepala unit/kepala ruang dan rawat inap atau 10
lebih cepat
pelaksana keperawatan Pelaksanaan asesmen keperawatan awal 0
dilaksanakan dalam 24 jam pertama sejak 5
rawat inap atau lebih cepat 10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan rumah sakit Pelaksanaan pencatatan temuan dari asesmen0pada rekam me
Ketua kelompok dan staf medis 5
Kepala unit/kepala ruang dan pelaksana 10
keperawatan Kemudahan dalam menemukan kembali 0
hasil asesmen di rekam 5
medis oleh mereka yang memberikan 10
pelayanan kepada pasien
Pelaksanaan asesmen medis yang 0
dicatat dalam rekam medis dalam waktu 5
24 jam setelah pasien di 10
rawat inap
Pelaksanaan asesmen keperawatan yang 0
dicatat dalam 5
rekam medis dalam waktu 24 jam setelah 10
pasien di rawat inap
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan rumah sakit Pelaksanaan asesmen medis sebelum operasi bagi
0 pasien yang
Ketua kelompok dan staf medis 5
Kepala unit/kepala ruang unit kerja 10
terkait Hasil asesmen medis dicatat dalam rekam medis
0 sebelum oper
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan rumah sakit Pelaksanaan asesmen nutrisi 0
Ketua kelompok dan staf medis 5
Kepala unit/kepala ruang unit kerja 10
terkait
Penetapan risiko nutrisional sebagai hasil asesmen
0 nutrisi
Pelaksana keperawatan 5
10
Pelaksanaan asesmen gizi untuk pasien dengan0 risiko nutrisiona
5
10
Pelaksanaan asesmen fungsional lebih lanjut0 oleh staf yang kom
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan rumah sakit Pelaksanaan asesmen bagi pasien yang akan
0 meninggal
Ketua kelompok dan staf medis 5
Kepala unit/kepala ruang unit kerja 10
terkait
Pelaksana keperawatan Pelayanan yang diberikan sesuai dengan hasil asesmen
0
5
10
Hasil asesmen dicatat dalam rekam medis 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan rumah sakit Pelaksanaan rujukan bila teridentifikasi adanya0kebutuhan tam
Ketua kelompok dan staf medis 5
Kepala unit/kepala ruang unit kerja 10
terkait
Pelaksana keperawatan Pencatatan hasil asesmen khusus di dalam rekam
0 medis
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan rumah sakit Pelaksanaan identifikasi pasien yang saat pemulangannya
0 dala
Ketua kelompok dan staf medis 5
10
Kepala unit/kepala ruang unit kerja Bukti rencana pemulangan yang dimulai sejak penerimaan
0 pasi
terkait 5
Pelaksana keperawatan 10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan rumah sakit Pelaksanaan asesmen ulang untuk menentukan
0 respons pasien t
Ketua kelompok dan staf medis 5
Kepala unit/kepala ruang unit kerja 10
terkait
Pelaksana keperawatan Pelaksanaan asesmen ulang untuk perencanaan 0pengobatan lanj
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Pelayanan laboratorium harus 0
Kepala unit laboratorium memenuhi standar, nasional, 5
Program keselamatan/keamanan 0
laboratorium merupakan bagian dari 5
program manajemen 10
keselamatan / keamanan rumah sakit, dan
dilaporkan sekurang- kurangnya setahun
sekali atau bila terjadi insiden
keselamatan
Ada regulasi dan pelaksanaan tentang penanganan
0 dan pembu
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Penetapan petugas yang melaksanakan 0
Kepala unit laboratorium pemeriksaan 5
Pelaksana laboratorium laboratorium, dan staf yang mengarahkan 10
atau mensupervisi pelaksanaan
pemeriksaan
laboratorium
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Penetapan waktu selesainya laporan 0
Kepala unit laboratorium hasil pemeriksaan. 5
Pelaksana laboratorium 10
Pemantauan ketepatan waktu laporan 0
hasil pemeriksaan yang 5
urgen / gawat darurat 10
Hasil laboratorium selesai dalam 0
kerangka waktu yang ditetapkan 5
untuk memenuhi kebutuhan pasien 10
TELUSUR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan metode kolaboratif terhadap pemberian
0 hasil yang
Kepala unit laboratorium 5
Pelaksana laboratorium 10
Penetapan nilai ambang kritis 0
(normal) untuk setiap 5
pemeriksaan laboratorium 10
Pelaksanaan pelaporan hasil yang kritis dari pemeriksaan
0 diagn
5
10
Ketentuan tentang hal-hal yang dicatat 0
didalam rekam medis 5
pasien 10
Pelaksanaan monitoring terhadap 0
implementasi ketentuan yang 5
ada, dan adanya revisi prosedur 10
berdasarkan hasil evaluasi
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan program pengelolaan peralatan laboratorium
0 dan
Kepala unit laboratorium 5
Pelaksana laboratorium 10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Laboratorium ikut serta dalam program 0
Kepala unit laboratorium pemeliharaan mutu 5
Pelaksana laboratorium eksternal untuk semua pelayanan dan tes 10
laboratorium spesialistik.
Catatan kumulatif dari keikutsertaan 0
dipelihara. 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Ada penetapan frekuensi dan tipe data 0
Kepala unit laboratorium kontrol mutu dari laboratorium luar oleh 5
Pelaksana laboratorium rumah 10
sakit
Penunjukan staf yang kompeten yang 0
bertanggungjawab atas kontrol mutu 5
laboratorium atau 10
untuk mereview hasil kontrol mutu dari
sumber luar rumah sakit
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Penetapan nama ahli untuk diagnostik spesialistik
0
Kepala unit laboratorium 5
Pelaksana laboratorium 10
Ahli dalam bidang diagnostik spesialistik 0
dihubungi bila 5
diperlukan. 10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Pelayanan radiologi dan diagnostik imajing memenuhi
0 standar
Kepala unit radiologi 5
Pelaksana radiologi 10
Pimpinan RS
Kepala unit radiologi
Pelaksana radiologi
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Ada program keamanan radiasi yang mengatur0risiko keamana
Kepala unit radiologi 5
Pelaksana radiologi 10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Ada program dan pelaksanaan pengelolaan peralatan
0 radiologi
Kepala unit radiologi 5
Pelaksana radiologi 10
Program termasuk pemilihan dan pengadaan peralatan
0
5
10
Program termasuk inventarisasi peralatan 0
5
10
Program termasuk inspeksi dan testing peralatan
0
5
10
Program termasuk kalibrasi dan perawatan peralatan
0
5
10
Program termasuk monitoring dan tindak lanjut0
5
10
Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua testing,
0 perawata
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Adanya penetapan X-ray film, reagensia dan semua
0 perbekalan
Kepala unit radiologi 5
Pelaksana radiologi 10
Ketersediaan X-ray film, reagensia dan perbekalan
0 penting lain
5
10
Pelaksanaan penyimpanan dan distribusi 0
semua perbekalan sesuai dengan regulasi 5
rumah 10
sakit
Pelaksanaan evaluasi secara periodik 0
semua perbekalan untuk 5
menilai akurasi dan hasilnya 10
Pelaksanaan pemberian label untuk 0
semua perbekalan secara 5
lengkap dan akurat 10
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Adanya pimpinan unit pelayanan 0
Kepala unit radiologi radiologi dan diagnostik Imajing 5
Pelaksana radiologi yang kompeten 10
Ada ketentuan tertulis yang 0
dilaksanakan untuk 5
mengembangkan, melaksanakan, 10
mempertahankan pelayanan
Kepala unit bertanggung jawab untuk 0
pengawasan administrasi, 5
dan dilaksanakan dengan baik 10
Kepala unit bertanggung jawab untuk 0
mempertahankan program 5
kontrol mutu dan dilaksanakan dengan 10
baik
Kepala unit bertanggung jawab untuk memberikan
0 rekomendas
5
10
baik
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Ada daftar dokter spesialis dalam bidang diagnostik
0 spesialistik
Kepala unit radiologi 5
Pelaksana radiologi 10
Prosedur untuk menghubungi dokter spesialis tersebut
0 bila dip
5
10
PELAYANAN PASIEN (PP)
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan Rumah Sakit Penyusunan Panduan Pelayanan 0
Kepala Unit, Dokter, Perawat, PPK lain Pasien 5
yang memberikan asuhan pasien 10
Kepala Unit & Staf Laboratorium dan Penyusunan kebijakan atau prosedur tentang
0 keseragaman pemb
Pemeriksaan Penunjang 5
Kepala Unit & Staf Farmasi 10
Kepala Unit & Staf Keselamatan
Pasien Pelaksanaan atau implementasi panduan pelayanan
0 pasien
Kepala Unit & Staf Gizi 5
Pasien 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
TELUSUR
SASARAN MATERI
Dokter, Perawat, PPK lain yang Perencanaan asuhan untuk setiap pasien oleh
0 DPJP, perawat, dan
memberikan asuhan pasien 5
Pasien 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Tim Dokter dan Dokter Gigi Pelaksanaan asuhan pasien gawat 0
Staf Keperawatan darurat sesuai kebijakan dan prosedur 5
Pasien 10
0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
SASARAN MATERI
Dokter, Perawat, PPK lain yang Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah0dan produk dar
memberikan asuhan pasien Staf 5
Laboratorium 10
Pasien 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Manajemen unit Pemberian asuhan untuk pasien dialisis sesuai kebijakan
0 dan pro
Dokter, Perawat, PPK lain yang 5
memberikan asuhan pasien 10
Pasien
Manajemen unit Pemberian asuhan untuk pasien dialisis sesuai kebijakan dan pro
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Pasien 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Dokter, Perawat, PPK lain yang Penggunaan alat pengikat sesuai 0
memberikan asuhan pasien kebijakan dan prosedur 5
Pasien 10
0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Tim Dokter dan Dokter Gigi Penyediaan makanan atau nutrisi 0
Staf Gizi yang sesuai untuk pasien secara reguler 5
Staf Keperawatan 10
Pasien Pemesanan dan pencatatan makanan untuk pasien
0 rawat inap se
5
10
Pemesanan makanan berdasarkan 0
status gizi dan kebutuhan pasien 5
10
Pemilihan variasi makanan secara 0
konsisten dengan kondisi pasien dan 5
pelayanannya 10
dan pembusukan 10
TELUSUR
SASARAN MATERI
Pimpinan Rumah Sakit Penyusunan prosedur identifikasi pasien yang
0 kesakitan (atau be
Tim Dokter dan Dokter Gigi 5
Staf Keperawatan 10
Tim Penatalaksanaan Nyeri
Pasien Pemberian asuhan untuk pasien 0
yang mengalami nyeri sesuai pedoman 5
manajemen nyeri 10
Komunikasi dan edukasi pasien dan 0
keluarganya tentang rasa nyeri 5
10
Edukasi dan pelatihan staf rumah sakit yang terkait
0 tentang rasa
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Dokter, Perawat, PPK lain yang memberikanEdukasi
asuhan atau
pasien
sosialisasi
Staf lain staf
dilingkungan
tentang kebutuhan
pasien Pasien,
pasien
0 keluarga
yang unik
5
10
Penyusunan panduan pelayanan 0
tahap terminal sesuai dengan kebutuhan 5
pasien yang akan meninggal 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Dokter, Perawat, PPK lain yang memberikanPemberian
asuhan pasien
intervensi
Staf lain
kepada
dilingkungan
pasien untuk
pasien
mengatasi
0 rasa nyeri
5
10
Pasien, keluarga Pencegahan terjadinya gejala dan 0
komplikasi terkait intervensi nyeri pada 5
pasien 10
Pasien, keluarga
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implementasi pelayanan anestesi yang seragam
0 di RS
Penangung-jawab/Kepala 5
10
Pelayanan seluruh pelayanan Persyaratan ketua tim anestesi 0
anestesi 5
Pasien 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
PPK sedasi Implementasi terhadap regulasi 0
Pasien yang memuat sedikitnya a) sampai f) 5
10
Pendokumentasian kriteria 0
pemulihan dan pemulangan dari sedasi 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
PPK anestesi Implementasi pencatatan obat 0
Pasien anestesi yang digunakan dalam rekam 5
medis 10
Implementasi pencatatan teknik 0
anestesi yang digunakan dalam rekam 5
medis 10
Implementasi pencatatan tim 0
anestesi yang terlibat dalam rekam medis 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
PPK anestesi Implementasi regulasi pemantauan selama 0pemberian anestesi
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
DPJP Bedah Implementasi pemberian informed consent 0
pada pasien, keluarga
Pasien dan keluarga 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Ahli bedah/ DPJP Implementasi pemantauan status fisiologis pasien
0 selama pembe
Perawat bedah 5
10
Pendokumentasian hasil 0
pemantauan dalam rekam medis pasien 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Ahli bedah/ DPJP terkait Implementasi asuhan pasca bedah 0
Perawat terkait termasuk asuhan medis, keperawatan dan 5
yang lainnya sesuai kebutuhan pasien. 10
Pendokumentasian rencana 0
keperawatan pasca bedah 5
10
Implementasi pendokumentasian 0
dalam rekam medis pasien tersebut. 5
10
Pendokumentasian dalam rekam 0
medis pasien dalam 24 jam tindakan 5
bedah 10
Implementasi rencana asuhan 0
tersebut 5
10
MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan Rumah Sakit Panduan/kebijakan pengorganisasian 0
Kepala Unit Farmasi dan 5
Tim dokter dan dokter gigi pengelolaan penggunaan obat di rumah 10
Staf Farmasi sakit
Staf Keperawatan Struktur organisasi terkait dalam pengelolaan proses
0 obat
5
10
Kebijakan atau regulasi pengarahan semua 0 tahap manajemen d
5
10
Pelaksanaan review (monitoring dan 0
evaluasi) atas (dokumentasi) sistem 5
manajemen obat per 10
tahun
Pelaksanaan pelayanan farmasi dan penggunaan
0 obat sesuai U
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Kepala Unit Farmasi Daftar obat dalam stok obat rumah 0
Staf Farmasi sakit atau yang siap tersedia dari sumber 5
Tim dokter dan dokter gigi luar 10
Proses revisi daftar obat secara berkala sesuai perkembangan
0 te
5
10
SPO ketidaktersediaan obat dan 0
pemberitahuan kepada dokter pembuat 5
resep serta saran substitusinya 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Metode pengawasan penggunaan obat dalam rumah
0 sakit
Kepala Unit Farmasi 5
Staf Farmasi 10
Panitia farmasi dan terapi Sistem pengamanan atau 0
perlindungan terhadap kehilangan atau 5
pencurian di seluruh rumah sakit 10
Pelaksanaan sosialisasi 0
pengimplementasian kebijakan dan 5
SPO 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan Rumah Sakit Kebijakan atau regulasi tentang 0
Kepala Unit Farmasi peresepan, pemesanan, dan pencatatan 5
Staf Farmasi obat yang aman di rumah sakit 10
Tim dokter dan dokter gigi
Staf Keperawatan Kebijakan atau regulasi tentang 0
tindakan terkait dengan penulisan resep 5
dan pemesanan yang tidak terbaca 10
Koordinasi pengembangan 0
kebijakan dan SPO 5
10
Pelatihan staf terkait untuk praktik 0
penulisan resep, pemesanan, dan 5
pencatatan 10
Sosialisasi pada tim dokter tentang 0
keharusan mencantumkan daftar 5
obat yang sedang dikonsumsi pasien 10
(sebelum dirawat inap di rumah sakit)
dalam rekam medis dan catatan di bagian
farmasi
Aturan bagi staf farmasi untuk 0
membandingkan permintaan pertama 5
obat dengan daftar obat sebelum pasien 10
dirawat inap sesuai prosedur rumah sakit
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Kebijakan atau regulasi mengenai orang yang
0 diizinkan oleh rum
Kepala Unit Farmasi 5
Staf Farmasi 10
Staf medis
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Persiapan dan penyaluran obat dilakukan dalam
0 area yang bersih
Kepala Unit Farmasi 5
Staf Farmasi 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Verifikasi jenis obat berdasarkan 0
Kepala Unit Farmasi resep atau pesanan 5
Staf Farmasi 10
Kepala unit rawat inap Verifikasi jumlah dan dosis obat berdasarkan resep
0 atau pesanan
Staf pelaksana keperawatan 5
10
Verifikasi rute pemberian obat 0
berdasarkan resep atau pesanan obat 5
10
Pemberian obat secara tepat waktu 0
5
10
Pemberian obat sesuai yang diresepkan dan pencatatannya
0 dala
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pembuatan, sosialisasi, dan implementasi kebijakan
0 yang menga
Kepala Unit Farmasi 5
Staf Farmasi 10
Kepala unit rawat inap
Staf pelaksana keperawatan Pembuatan, sosialisasi, dan 0
implementasi kebijakan yang 5
mengatur pendokumentasian dan 10
pengelolaan obat yang dibawa ke dalam
rumah sakit untuk atau oleh pasien
SI (MKI)
TELUSUR SKOR
SASARAN TELUSUR MATERI
Pimpinan RS Data populasi pasien RS 0
Kepala unit rekam medis 5
Kepala/Ketua unit kerja yang mengelola 10
edukasi kepada pasien dan Strategi komunikasi terkait dengan data populasi
0 tersebut
keluarganya/PKRS 5
Pelaksana edukasi (tenaga medis, 10
keperawatan, farmasi, gizi dsb.) Tersedianya informasi tentang pelayanan 0
RS, waktu pelayanan, 5
dan cara untuk mendapatkan pelayanan 10
TELUSUR SKOR
TELUSUR SKOR
TELUSUR SKOR
Pelaksana pelayanan rekam medis Berkas rekam medis yang ditransfer bersama
0 dengan transfer p
Pelaksana pelayanan kesehatan 5
10
TELUSUR SKOR
TELUSUR SKOR
TELUSUR SKOR
TELUSUR SKOR
TELUSUR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Uraian tugas masing-masing staf 0
Manajer SDM RS 5
Kepala unit kerja 10
Staf pelaksana Uraian tugas mereka yang termasuk 0
kategori a) sampai 5
dengan d) 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Proses penerimaan staf non- klinis yang 0
Manajer SDM sesuai dengan 5
Ketua unit/department terkait persyaratan jabatan 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan evaluasi 0
Manajer SDM penempatan staf dan pola 5
Staf pelaksana kepegawaian ketenagaan 10
Pelaksanaan revisi pola ketenagaan 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan orientasi staf baru 0
Manajer SDM 5
Kepala unit diklat 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan pelatihan CPR/RJP 0
Manajer SDM 5
10
Kepala unit diklat Pelatihan yang diberikan secara teratur untuk mempertahankan
0
Staf pelaksana diklat 5
10
Kriteria kelulusan pelatihan 0
5
10
Staf pelaksana diklat
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Fasilitas yang tersedia untuk diklat 0
Manajer SDM 5
Kepala unit diklat 10
Staf pelaksana diklat Alokasi waktu pelatihan untuk masing-masing 0staf
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Proses evaluasi program pelatihan 0
Manajer SDM 5
Kepala unit diklat 10
Staf pelaksana diklat Laporan akademik bagi staf yang 0
mengikuti pendidikan dengan 5
biaya rumah sakit 10
TELUSUR SKOR
SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Penetapan staf rumah sakit yang dapat 0
Ketua Komite Medik melaksanakan asuhan 5
Ketua Subkomite Kredensi pasien secara mandiri (SPK dg 10
Manajer SDM RKK)
Kepala unit Proses kredensial dan dokumentasinya 0
Staf pelaksana pelayanan 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan review file kredensial staf 0
Ketua Komite Medik medis 5
Ketua Subkomite Kredensi (rekredensial) minimal 3 tahun sekali oleh 10
sub komite kredensial
Manajer SDM Penetapan SPK dg RKK oleh direktur 0
Staf pelaksana pengurusan izin 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Proses kredensial dan rekredensial dalam 0
Ketua Komite Medik menetapkan 5
Ketua Subkomite Kredensi kewenangan klinis dalam penugasan 10
Staf medis pelaksana pelayanan pertama dan ulang
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Proses pengumpulan kredensial untuk staf keperawatan
0
Ketua Komite/Manajer/Pejabat 5
Keperawatan 10
Manajer SDM Pendokumentasian izin, ijasah, sertifikat pelatihan
0 dan riwayat
Staf keperawatan 5
Staf kepegawaian 10
Proses verifikasi terhadap data kepegawaian0
5
10
Pendokumentasian berkas kredensial staf keperawatan
0
5
10
Pengesahan kredential 0
5
10
Proses keabsahan kredensial staf 0
keperawatan yang bukan 5
pegawai rumah sakit 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Penugasan kerja klinis staf keperawatan 0
Ketua Komite/Manajer/Pejabat berdasarkan hasil 5
Keperawatan kredensial 10
Manajer SDM Proses penugasan sesuai dengan 0
Staf keperawatan peraturan perundang-undangan 5
Staf kepegawaian yang berlaku 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Manajer terkait staf keperawatan Pelaksanaan partisipasi staf keperawatan 0
Kepala unit kerja keperawatan dalam peningkatan 5
Staf pelaksana keperawatan mutu RS 10
Proses evaluasi kinerja 0
5
10
dokumentasi 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Prosedur kredensial staf tenaga kesehatan 0
Manajer SDM 5
Ketua Komite Medik atau komite tenaga 10
kesehatan lainnya Pendokumentasian izin, ijasah, sertifikat 0
Staf pelaksana terkait pelatihan, riwayat 5
hidup dan hal lain yang relevan 10
Proses verifikasi atas data-data tersebut 0
5
10
Pendokumentasian data kepegawaian staf 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Proses penyusunan penugasan klinis 0
Manajer SDM sesuai standar profesi dan 5
kompetensi staf 10
Kepala unit kerja Dasar acuan proses penugasan tersebut 0
Staf pelaksana kepegawaian 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Proses partisipasi aktif 0
Manajer SDM 5
Kepala unit kerja 10
Staf pelaksana kepegawaian Penilaian kinerja 0
5
10
Doumentasi dan verfikasi 0
5
10
FEKSI (PPI)
TELUSUR SKOR
SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pembentukan Panitia PPI, 0
Kepala/Ketua unit kerja yang terkait PPI pengorganisasian, operasional, 5
Anggota Panitia PPI program kerja, pelaksanaannya 10
Kualifikasi Ketua dan anggota 0
Panitia PPI 5
10
TELUSUR Skor
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan tata hubungan kerja Panitia PPI denga
0 seluruh unit
Kepala/Ketua unit kerja yang terkait PPI 5
Anggota Panitia PPI 10
Pelaksana pelayanan yang terkait dengan Pelaksanaan koordinasi kegiatan 0
program PPI (dokter, keperawatan, PPI dengan dokter 5
sanitasi, rumah tangga, petugas linen 10
dan laundry, dsb) Pelaksanaan koordinasi kegiatan 0
PPI dengan perawat 5
10
Pelaksanaan koordinasi kegiatan 0
PPI dengan profesional bidang PPI 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pola ketenagaan Panitia PPI 0
Ketua Panitia PPI 5
Anggota Panitia PPI 10
Penganggaran program PPI 0
5
10
Dukungan SIRS untuk program 0
PPI 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Program kerja Panitia PPI, yang 0
Ketua Panitia PPI meliputi: 5
Anggota Panitia PPI Upaya menurunkan risiko infeksi pada 10
Pelaksana pelayanan yang terkait dengan pelayanan pasien
program PPI Upaya menurunkan risiko infeksi pada tenaga
0 kesehatan
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan pengumpulan limbah medis berupa
0 benda tajam d
Ketua Panitia PPI 5
Anggota Panitia PPI 10
Kepala unit sanitasi
Pelaksana unit sanitasi/petugas
kebersihan
Pimpinan RS
Ketua Panitia PPI
Anggota Panitia PPI
Kepala unit sanitasi Pelaksanaan pembuangan/ 0
Pelaksana unit sanitasi/petugas pemusnahan limbah medis 5
kebersihan berupa benda tajam dan jarum 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan sanitasi dapur dan proses 0
Ketua Panitia PPI penyiapan makanan 5
Anggota Panitia PPI dengan upaya meminimalkan risiko 10
Kepala unit sanitasi kontaminasi/ infeksi
Kepala unit gizi/dapur Proses pengontrolan terhadap fasilitas 0
Pelaksana unit sanitasi/petugas yang digunakan untuk 5
pengolahan makanan sehingga dapat 10
kebersihan
Pelaksana pelayanan gizi RS mengurangi risiko kontaminasi/infeksi
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Penetapan kriteria risiko akibat dampak renovasi
0 atau pekerjaa
Ketua Panitia PPI 5
10
Anggota Panitia PPI Pelaksanaan pemantauan kualitas udara 0
Ketua Panitia K3 akibat dampat renovasi 5
Kepala unit peneliharaan sarana atau pekerjaan pembangunan, serta 10
RS kegiatan sebagai upaya PPI
Penanggungjawab sanitasi RS
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Penyelenggaraan perawatan isolasi 0
Ketua Panitia PPI 5
Anggota Panitia PPI 10
Pimpinan keperawatan
Pelaksana keperawatan
Pimpinan RS
Ketua Panitia PPI
Anggota Panitia PPI
Pimpinan keperawatan Pengaturan perawatan yang terpisah 0
Pelaksana keperawatan antara pasien penyakit 5
menular dengan pasien lain yang 10
mempunyai risiko tinggi, yang rentan
akibat imunosupresi atau sebab lain,
termasuk staf RS
Pengelolaan pasien dengan infeksi 0
airborne pada saat ruang 5
bertekanan negatif sedang tidak tersedia 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Program peningkatan mutu RS dan keselamatan
0 pasien terkait
Ketua Panitia PPI 5
Ketua Panitia Mutu 10
Ketua Panitia Keselamatan Pasien
Anggota Panitia PPI Monitoring dan evaluasi 0
pelaksanaan PPI dalam program 5
Anggota Panitia Mutu
peningkatan mutu RS dan 10
Anggota Panitia Keselamatan keselamatan pasien
Pasien
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Identifikasi risiko infeksi terkait dengan pelayanan
0 kesehatan
Ketua Panitia PPI 5
Anggota Panitia PPI 10
Indikator angka infeksi terkait dengan pelayanan 0 kesehatan
5
10
Analisis data angka infeksi untuk menilai 0
kecenderungan (trend) 5
infeksi terkait dengan pelayanan 10
kesehatan
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan 0
PPI
5
Ketua Panitia PPI 10
Anggota Panitia PPI Analisis epidemiologi kejadian infeksi 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Tindak lanjut hasil analisis berdasarkan risiko, data
0 dan kecende
Ketua Panitia PPI 5
Anggota Panitia PPI 10
Upaya menurunkan risiko infeksi 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan komparasi angka infeksi RS dengan
0 RS lain
Ketua Panitia PPI 5
Anggota Panitia PPI 10
Pelaksanaan komparasi 0
angka infeksi RS dengan acuan terb
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan komunikasi hasil pengukuran kepada
0 staf medis
Ketua Panitia PPI 5
Anggota Panitia PPI 10
Pelaksanaan komunikasi hasil pengukuran kepada
0 staf
5
10
keperawatan
Laporan hasil pengukuran kepada manajemen 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Laporan 0
pelaksanaan program PPI ke Kemkes atau Dinas Kes
Ketua Panitia PPI 5
Anggota Panitia PPI 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implementasi persetujuan renstra dan rencana
0 anggaran tahun
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Adanya RKA yang telah disetujui oleh yang berwenang
0
5
10
Tersedianya sumber daya yang dibutuhkan 0 dalam RKA untuk m
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Penetapan pimpinan dan manajer RS 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Adanya penetapan program mutu dan keselamatan
0 pasien
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Persyaratan pendidikan dan pengalaman pimpinan
0 RS/manajer
5
10
SASARAN MATERI
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pendokumentasian perencanaan jenis asuhan dan
0 pelayanan
5
10
Implementasi asuhan dan 0
pelayanan yang konsisten di RS 5
10
Implementasi renstra RS tentang 0
jens asuhan dan pelayanan 5
10
Implementasi pengkajian dan 0
persetujuan penggunaan teknologi/ 5
peralatan eksperimental 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implementasi penggunaan alat dan 0
perbekalan sesuai rekimendasi 5
yang berwenang 10
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implementasi evaluasi kontrak 0
kerja terkait program peningkatan mutu 5
dan keselamatan pasien rumah sakit 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implementasi penetapanpelayanan pelayanan
0 yang akan diberik
5
10
Implementasi pemberian 0
kewenangan sesuai yang dipersyaratkan 5
10
Implementasi monitoring kinerja 0
praktisi independen tersebut 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implementasi pelatihan manajemen mutu 0
Manajer keperawatan 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implementasi regulasi penerimaan staf 0
Staf terkait 5
10
Implementasi regulasi untuk retensi 0
staf 5
10
Implementasi pelatihan staf 0
5
10
Implementasi pelatihan seluruh unit kerja di RS 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Struktur organisasi RS dan unit 0
kerja 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implementasi keseragaman 0
pendokumentasian program kerja tiap unit 5
10
Isi dokumen tersebut menguraikan 0
pelayanan saat ini dan yang direncanakan 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implementasi pengkoordinasian pelayanan tiap departemen
0 atau
5
10
Implementasi pengkoordinasian 0
pelayanan antar depertemen atau 5
pelayanan lain 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implmentasi standar fasilitas dalam 0
pelayanan 5
10
Implementasi pengadaan peralatan 0
medis yang dibutuhkan dalam pelayanan 5
10
Implementasi penyediaan sumber daya manusia
0 yang memberik
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Persyaratan jabatan di unit kerja 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pendokumentasian orientasi staf 0
5
10
Implementasi orientasi tersebut 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implementasi evaluasi mutu dalam pelayanan
0
5
10
Implementasi program 0
pengendalian mutu 5
10
Tindak lanjut atas hasil capaian 0
indikator mutu 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Penetapan tentang perlindungan dan 0
hak pasien 5
10
Penetapan program kerja untuk 0
mengelola etika rumah sakit 5
10
Pimpinan mempertimbangkan norma 0
etika nasional dan 5
international dalam mengembangkan 10
etika rumah sakit
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan pemberitahuan kepemilikan RS 0
5
10
Pelaksanaan pemberian pelayanan 0
yang jujur kepada pasien 5
10
Penetapani regulasi RS tentang 0
penerimaan, transfer dan pemulangan 5
pasien 10
ATAN (MFK)
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Peraturan perundang-undangan fasilitas RS0
Ketua dan staf Panitia K3 5
Ketua unit pemeliharaan sarana 10
10
Kesesuaian hasil laporan atau hasil 0
pemeriksaan fasilitas RS oleh petugas 5
yang berwenang 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Adanya pedoman/panduan untuk penanggulangan 0 bencana, K3,
Ketua dan anggota Panitia K3 5
Staf RS 10
Proses pemutakhiran 0
pedoman/panduan tersebut 5
10
Impementasi terhadap 0
pedoman/panduan yang dibuat 5
10
Proses evaluasi secara teratur terhadap pedoman/panduan
0 terse
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan pengawasan dan 0
Kepala unit pemeliharaan sarana pengarahan manajemen risiko 5
Ketua dan anggota Panitia K3 fasilitas/ lingkungan RS 10
Tenaga pengawas Persyaratan petugas yang boleh 0
melakukan pengawasan dan pengarahan 5
10
Rencana kerja dari petugas 0
pengawas 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Tersedianya program monitoring terhadap manajemen
0 risiko fasi
Kepala unit pemeliharaan sarana 5
Ketua dan anggota Panitia K3 10
Tenaga pengawas
Data pemantauannya 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Program keselamatan dan 0
Kepala unit pemeliharaan sarana keamanan fasilitas fisik termasuk 5
Ketua dan anggota Panitia K3 memonitor dan mengamankan area yang 10
diidentifikasi sebagai risiko keamanan.
Tenaga pengawas
Staf RS terkait
Pelaksanaan pemberian identitas 0
kepada staf, pengunjung, vendor dan area 5
berisiko 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pendokumentasian hasil pemeriksaan fasilitas fisik
0 terkini dan ak
Kepala unit pemeliharaan sarana 5
Ketua dan anggota Panitia K3 10
Tenaga pengawas Tindak lanjut atas temuan dalam 0
Staf RS terkait pemeriksaan fisik untuk mengurangi risiko 5
10
Evaluasi terhadap upaya 0
mengurangi risiko 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Rencana kerja dan anggaran 0
fasilitas RS sesuai peraturan yang berlaku 5
10
Implementasi dari RKA tersebut 0
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Proses identifikasi bahan dan limbah berbahaya
0 dan daftar terba
Ketua dan anggota Panitia K3 5
Staf RS terkait 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Proses identifikasi bencana interbal 0
Ketua dan anggota Panitia K3 dan eksternal di RS 5
Staf RS terkait 10
Implementasi penanggulangan 0
bencana hasil proses identifikasi tersebut 5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implementasi ujicoba penanggulangan kedaruratan
0 komunitas se
Staf RS 5
Penyewa lahan RS 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Program K3 pengamanan 0
Ketua dan anggota Panitia K3 kebakaran, asap atau kedaruratan lain 5
Staf terkait yang bukan kebakaran 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Program pengurangan risiko 0
Ketua dan anggota Panitia K3 kebakaran 5
10
Program asesmen risiko kebakaran 0
terhadap pembangunan di atau 5
berdekatan dengan fasilitas 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implementasi uji coba dan 0
Ketua dan anggota Panitia K3 pemeliharaan sistem deteksi kebakaran 5
Staf RS dan pemadaman 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implementasi ujicoba sumber alternatif air minum
0
Ketua dan anggota unit pemeliharaan 5
sarana RS 10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Implementasi dalam penanggulangan kebakaran0
Staf RS 5
10
Implementasi dalam 0
menghilangkan, 5
mengurangi/meminimalisir atau 10
melaporkan tentang keselamatan,
keamanan dan risiko lainnya.
Implementasi dalam penyimpanan, 0
penanganan dan pembuangan limbah gas 5
medis, bahan dan limbah berbahaya dan 10
yang berkaitan dengan kedaruratan
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Staf RS terkait Program pelatihan staf dalam mengoperasikan peralatan
0 medis d
5
10
Program pelatihan staf dalam pemeliharaan peralatan
0 medis dan
5
10
TELUSUR SKOR
SASARAN MATERI
Ketua dan anggota Panitia K3 Uraian tugas Ketua dan anggota Panitia K3 dan Ketua
0 serta angg
Ketua dan anggota unit pemeliharaan 5
sarana 10
Pendokumentasian pelatihan pemeliharaan 0fasilitas RS
5
10
DOKUMEN
Acuan:
PMK 1691/2011 tentang
Keselamatan Pasien RS
Regulasi RS:
Kebijakan/ Panduan Identifikasi pasien
SPO pemasangan gelang identifikasi
DOKUMEN
DOKUMEN
DOKUMEN
Regulasi RS:
Kebijakan / Panduan / SPO
pelayanan bedah
Dokumen:
Check list
DOKUMEN
DOKUMEN
Regulasi RS:
Kebijakan / Panduan/SPO
asesmen risiko pasien jatuh
Kebijakan/Panduan/SPO
manajemen risiko pasien jatuh
SPO pemasangan gelang risiko jatuh
Regulasi RS:
Kebijakan / Panduan/SPO
asesmen risiko pasien jatuh
Kebijakan/Panduan/SPO
manajemen risiko pasien jatuh
SPO pemasangan gelang risiko jatuh
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan :
5 UU 44/2009 tentang RS
10
Regulasi RS :
0 Regulasi tentang hak pasien dan
5 keluarga
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
Regulasi RS :
Panduan Pelayanan Kerohanian
SPO pelayanan kerohanian
Formulir permintaan pelayanan
kerohanian
DOKUMEN
Regulasi RS :
Panduan Pelayanan Kerohanian
SPO pelayanan kerohanian
Formulir permintaan pelayanan
kerohanian
Regulasi RS :
Panduan Pelayanan Kerohanian
SPO pelayanan kerohanian
Formulir permintaan pelayanan
kerohanian
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO pelayanan sesuai
kebutuhan privasi pasien
DOKUMEN
Regulasi RS :
Ketentuan RS tentang upaya
perlindungan harta milik pasien
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO perlindungan
terhadap kekerasan fisik
Dokumen implementasi :
Daftar pengunjung RS
DOKUMEN
Regulasi RS :
Panduan pelindungan terhadap kekerasan
fisik
SPO perlindungan terhadap kekerasan
fisik
Dokumen implementasi :
Daftar kelompok yang berisiko
fisik
SPO perlindungan terhadap kekerasan
fisik
Dokumen implementasi :
Daftar kelompok yang berisiko
DOKUMEN
Acuan:
UU 29/2004 tentang Praktik
Kedokteran
UU 36/2009 tentang Kesehatan
UU 44/2009 tentang Rumah sakit
PP 10/1966 tentang Wajib
Simpan Rahasia Kedokteran
Regulasi RS :
Regulasi tentang perlindungan terhadap
kerahasian informasi pasien
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPOkomunik asi
efektif untuk mendorong keterlibatan
pasien dan keluarganya dalam proses
pelayanan
Kebijakan/Panduan/SPO cara
memperoleh second opinion di dalam atau
di luar RS
Dokumen implementasi :
Bukti pelaksanaan pelatihan
Sertifikasi pelatihan staf tentang
komunikasi pemberian informasi dan
edukasi yang efektif
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang
penjelasan hak pasien dalam pelayanan
Kebijakan/Panduan/SPO tentang
panduan persetujuan tindakan kedokteran
Dokumen:
Formulir pemberian edukasi
Formulir persetujuan / penolakan
tindakan kedokteran
Kebijakan/Panduan/SPO tentang
panduan persetujuan tindakan kedokteran
Dokumen:
Formulir pemberian edukasi
Formulir persetujuan / penolakan
tindakan kedokteran
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang
penjelasan hak pasien dalam pelayanan
Dokumen:
Materi penjelasan
Formulir pemberian penjelasan/edukasi
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang
penjelasan hak pasien dalam pelayanan
Dokumen:
Formulir penolakan pengobatan
DOKUMEN
Regulasi RS :
Panduan penolakan resusitasi
(DNR)
SPO penolakan resusitasi
Formulir penolakan resusitasi
DOKUMEN
Regulasi RS :
Panduan manajemen nyeri
SPO asesmen nyeri
SPO pelayanan kedokteran tentang
manajemen nyeri
DOKUMEN
Regulasi RS :
Panduan pelayanan pasien
tahap terminal
SPO pelayanan pasien tahap terminal
Dokumen:
Dokumentasi pelayanan dalam rekam
medis
DOKUMEN
Regulasi RS :
Panduan penyelesaian komplain,
keluhan, konflik atau perbedaan pendapat
pasien dan keluarga
SPO penyelesaian komplain, keluhan,
konflik atau perbedaan pendapat
Dokumen implementasi :
Bukti pemberitahuan proses komplain
atau keluhan
Bukti analisis dan telaah
Laporan penyelesaian
komplain, keluhan, konflik atau
perbedaan pendapat
DOKUMEN
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang
identifikasi nilai-nilai dan kepercayaan
pasien dalam pelayanan
DOKUMEN
Acuan:
UU 29/2004 tentang Praktik
Kedokteran
UU 44/2009 tentang Rumah Sakit
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang
pemberian informasi hak dan tanggung
jawab pasien
Dokumen:
Formulir hak dan tanggung jawab pasien
DOKUMEN
Acuan:
UU 29/2004 tentang Praktik
Kedokteran
UU 44/2009 tentang Rumah Sakit
PMK 290/2008 tentang Persetujuan
Tindakan Kedokteran
Manual Persetujuan Tindakan
Kedokteran, KKI, 2006
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO persetujuan
tindakan kedokteran
Daftar tindakan yang memerlukan
persetujuan tertulis
Dokumen implementasi :
Dokumen informed consent
Formulir persetujuan/ penolakan
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang
pemberian informasi termasuk rencana
pengobatan
Kebijakan/Panduan/SPO
tentang penetapan DPJP
Dokumen:
Formulir pemberian informasi
Formulir penetapan DPJP
DOKUMEN
Acuan:
PMK 290/2008 tentang persetujuan
tindakan kedokteran
Keputusan Dirjen Yanmed
HK.00.06.3.5.1866 tentang Pedoman
Persetujuan Tindakan Medik (Informed
Concent), 1999
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang
persetujuan tindakan kedokteran
Dokumen:
Formulir persetujuan/penolakan tindakan
kedokteran
DOKUMEN
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang
penjelasan dan persetujuan umum
Dokumen:
Formulir persetujuan umum
DOKUMEN
Acuan:
PMK 290/2008 tentang persetujuan
tindakan kedokteran
Keputusan Dirjen Yanmed
HK.00.06.3.5.1866 tentang Pedoman
Persetujuan Tindakan Medik (Informed
Concent), 1999
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang
persetujuan tindakan kedokteran
Dokumen:
Formulir persetujuan/penolakan tindakan
kedokteran
Kebijakan/Panduan/SPO tentang
persetujuan tindakan kedokteran
Dokumen:
Formulir persetujuan/penolakan tindakan
kedokteran
DOKUMEN
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang
pemberian informasi termasuk
mendapatkan hasil penelitian yang
menyangkut pengobatan pasien
Dokumen:
Formulir pemberian informasi
Formulir persetujuan mengikuti penelitian
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang
menyertakan pasien dalam suatu
penelitian, pemeriksaan/
investigasi atau clinical trial
Dokumen:
Formulir persetujuan/ penolakan
penelitian, pemeriksaan/
investigasi atau clinical trial
Dokumen:
Formulir persetujuan/ penolakan
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang keikut
sertaan pasien dalam
penelitian klinis
Dokumen:
Dokumen informasi
Formulir persetujuan/ penolakan keikut
sertaan dalam penelitian klinis
DOKUMEN
Regulasi RS :
Keputusan penetapan komite
/panitia etik penelitian
Kebijkan, Pedoman pengorganisasian
dan pedoman pelayanan komite
etik penelitian
Program kerja komite etik penelitian
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO pelayanan donasi
/ transplantasi organ
Dokumen implementasi :
Dokumen informasi tentang tata cara
untuk menyumbang organ tubuh dan
jaringan tubuh lainnya
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO pelayanan donasi
/ transplantasi organ
Dokumen implementasi :
Dokumen informasi tentang tata cara
untuk menyumbang organ tubuh dan
jaringan tubuh lainnya
DOKUMEN
Acuan:
UU 36/2009 tentang Kesehatan
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang donasi/
transplantasi organ
Dokumen:
Formulir persetujuan/penolakan donor/
transplantasi
Kerjasama dengan lembaga
kemasyarakatan
DOKUMEN
Acuan:
UU 36/2009 Tentang Kesehatan
KMK 1426/Menkes/SK/XII/2006
Regulasi RS:
Penetapan unit kerja yang mengelola
edukasi dan informasi/PKRS
Pedoman pengorganisasian dan
pelayanan unit kerja tersebut/PKRS
RKA Rumah Sakit
Program kerja unit kerja/PKRS
DOKUMEN
Acuan:
UU 29/2004 Tentang Praktik
Kedokteran
UU 36/2009 Tentang
Kesehatan
UU 44/2009 Tentang Rumah
Sakit
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
PMK 290/Menkes/Per/III/2008
Kedokteran
UU 36/2009 Tentang
Kesehatan
UU 44/2009 Tentang Rumah
Sakit
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
PMK 290/Menkes/Per/III/2008
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan
Pemberian Informasi & Edukasi yang
memuat :
a. Langkah awal asesmen pasien &
keluarga
b.Cara penyampaian informasi &
edukasi yang efektif
c. Cara verifikasi bahwa pasien dan
keluarga menerima dan memahami
pendidikan yang diberikan.
Kebijakan/Panduan/SPO persetujuan
tindakan kedokteran (informed consent)
DOKUMEN
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/SPO Pelayanan
Rekam Medis yang memuat pencatatan
asesmen a) sampai dengan e)
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan
Pemberian Informasi & Edukasi
DOKUMEN
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan
Pemberian Informasi & Edukasi
DOKUMEN
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO
Panduan Pemberian
Informasi & Edukasi
Dokumen implementasi :
Materi edukasi
DOKUMEN
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO
Panduan Pemberian
Informasi & Edukasi
Dokumen implementasi :
Materi edukasi
DOKUMEN
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan
Pemberian Informasi & Edukasi
Dokumen:
Materi edukasi kolaboratif
Sertifikat kompetensi
Bukti pemberian edukasi
DOKUMEN
Acuan:
Pedoman Upaya Peningkatan
Mutu Rumah Sakit, Depkes, 1994
Regulasi RS:
Program Upaya Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien RS
Kebijakan perencanaan, pelaksanaan,
monitoring/ pengawasan, pelaporan
program peningkatan mutu dan
Keselamatan Pasien
Dokumen:
Notulen rapat Komite/Panitia
Mutu
Laporan program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien
DOKUMEN
Acuan:
PMK 1691/2011 tentang
Keselamatan Pasien RS
Pedoman Upaya Peningkatan
Mutu Pelayanan RS, Depkes 1994
Panduan Nasional Keselamatan
Pasien Rumah Sakit (Patient Safety),
Depkes
2008
Regulasi RS:
Program Peningkatan Mutu dan
Keselamatan pasien.
Dokumen:
Laporan indikator mutu dan insiden
keselamatan pasien
Sensus harian
DOKUMEN
Notulen rapat
Regulasi RS:
Program Peningkatan Mutu dan
Keselamatan pasien
Penetapan prioritas kegiatan yang di
evaluasi
Dokumen:
Bukti evalausi
Bukti sasaran keselamatan pasien
merupakan prioritas
DOKUMEN
Observasi :
Ada software/program untuk melakukan
analisa data hasil evaluasi
Dokumen :
DOKUMEN
Dokumen :
Kebijakan mekanisme penyampaian
informasi
Bukti informasi yang disampaikan
DOKUMEN
Dokumen:
Program pelatihan
Bukti pelatihan
Materi pelatiahn
Kualifikasi pelatih
DOKUMEN
Regulasi RS:
Pedoman/Panduan/Manual
Mutu/Design Mutu
Dokumen:
Evaluasi dan revisi yang dibuat
Penetapan indikator
Data yang dianalisis
DOKUMEN
Acuan:
PMK 1438/2010 tentang Standar
Pelayanan Kedokteran
Regulasi RS:
Pedoman Klinis , Clinical
Pathway, Protokol/SPO
Dokumen:
Bukti implemetasi clinical
pathway di rekam medis
Bukti telah dilakukan audit
DOKUMEN
Regulasi RS:
Program Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Sistem pencatatan dan pelaporan
Dokumen:
Data indikator mutu
Laporan
DOKUMEN
Regulasi :
Kebijakan indikator yang ditetapkan Sistem
Pencatatan dan pelaporan indikator
Dokumen:
Data indikator mutu
Hasil evaluasi dan tindak lanjut
Regulasi :
Penetapan indikator manajerial di rumah
sakit.
Sistem pencatatan, pelaporan dan analisa
data.
Dokumen:
Data indikator mutu
Hasil evaluasi dan tindak lanjut
DOKUMEN
Regulasi:
Penetapan indikator sasaran keselamatan
pasien di rumah sakit.
Panduan Sistem pencatatan, pelaporan
dan analisa data.
Dokumen:
DOKUMEN
Regulasi :
Panduan sistem pencatatan dan
pelaporan indikator (termasuk analisa dan
validasi data)
Dokumen:
Data indikator mutu
Hasil evaluasi dan tindak lanjut
DOKUMEN
Dokumen:
Data indikator mutu
Hasil evaluasi berkala
Dokumen :
Hasil analisis evaluasi
DOKUMEN
Regulasi :
SPO validasi data
Dokumen :
Hasil validasi data
DOKUMEN
Regulasi :
SPO validasi data
Dokumen :
Hasil validasi data
Data yang disampaikan kepada publik
DOKUMEN
Regulasi :
Definisi sentinel
Panduan Sistem pencatatan dan
pelaporan insiden keselamatan pasien.
Dokumen :
Hasil Root Cause Analysis mengenai
adanya Insiden Keselamatan Pasien
Tindak lanjut atas hasil RCA
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Penetapan KTD yang harus di analisa
10 Panduan Sistem pencatatan dan pelaporan
0 insiden keselamatan pasien
5
10 Dokumen :
0 Hasil analisis KTD dan laporannya
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 PMK 1691/2011 tentang
10 Keselamatan Pasien RS
Panduan Nasional Keselamatan
0
5 Pasien Rumah Sakit (Patient
10 Safety), Depkes 2008
0
5 Regulasi RS :
10 Panduan Sistem pencatatan dan pelaporan
insiden keselamatan pasien
0
Definisi KNC
5
10
Dokumen :
Laporan KNC
Hasil analisis dan tindak lanjutnya
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Program Peningkatan Mutu dan
10 Keselamatan Pasien Rumah Sakit
0 Dokumen :
5 Laporan bulanan dan analisis peningkatan
10 mutu dan keselamatan pasien
Bukti-bukti perbaikan
Tindak lanjut dan hasilnya
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Program peningkatan mutu pelayanan
10 rumah sakit
SK Panitia Mutu RS
0
5 Dokumen :
10 Laporan pelaksanaan kegiatan upaya
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit
0 Bukti-bukti perbaikan/perubahan
5 Hasil analisis
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Program manajemen risiko
10
Dokumen:
Analisis FMEA dan tindak lanjutnya
Analisa risk manajemen
0
5
10
0
5
10
Skor DOKUMEN
Skor DOKUMEN
0 SK Direktur Rumah tentangPembentukan
5 Tim
10 HIV/AIDS
Kebijakan/ Pedoman/ Panduan tentang :
0 a. Pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO, ODHA
5 dengan faktor risiko IDU dan penunjang di
10 Rumah Sakit
b. Pelaksanaan Rujukan
Program :
0 Rencana Strategi
5 Rencana Kerja & Anggaran
10 Pelatihan Tim HIV AIDS
Pelatihan HIV AIDS pada unit kerja terkait
0 Dokumen implementasi :
5 Laporan kegiatan
10 Sertifikasi pelatihan HIV AIDS
MoU Rujukan dengan RS Rujukan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Skor DOKUMEN
0 Acuan:
5 SK Direktur Rumah Sakit
10 tentangPembentukan Tim DOTS TB
0 Kebijakan/ Pedoman/ Panduan tentang :
5 a. Pelayanan TB dengan
10
Strategi DOTS
b. Pelaksanaan Rujukan
0
5 Program :
10 Rencana Strategi
Rencana Kerja & Anggaran
Pelatihan Tim DOTS
0
5 Dokumen implementasi :
10 Laporan kegiatan
Sertifikasi pelatihan DOTS
MoU Rujukan dengan RS Rujukan
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur skrining
10 pasien
0
5 Dokumen:
10 Rekam medis
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur pendaftaran
10 pasien rawat jalan dan penerimaan pasien
rawat inap
0
Prosedur penahanan pasien untuk
5
10 observasi
Prosedur penanganan pasien bila tidak
tersedia tempat tidur pada unit yang dituju
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur
10 TRIAGE
Kriteria transfer/rujukan
Dokumen implemntasi :
0 Rekam medis
5
Sertifikasi pelatihan TRIAGE
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur skrining
10 pasien menetapkan kebutuhan pelayanannya
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan penundaan pelayanan
10 atau pengobatan
Prosedur pemberian informasi
0
5 Dokumen implementasi :
10 Rekam medis
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan komunikasi yang efektif
10 dalam pemberian edukasi dan informasi
Prosedur pemberian informasi tentang :
o pelayanan yang dianjurkan
0
5 o hasil pelayanan yang diharapkan
10 o perkiraan biaya
Dokumen implementasi :
rekam medis
0 website/ brosur/ leaflet
5
10
0
5
10
0
5
10
0 Regulasi RS :
5 kebijakan RS dalam mengidentifikasi
10 hambatan dalam populasi pasiennya
0 Prosedur mengatasi, membatasi,
5 mengurangi hambatan
10
Dokumen implementasi :
Data cakupan RS
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur transfer
10 pasien
Kriteria masuk & keluar pelayanan
intensif
0
5 Dokumen implementasi :
10 Proses penyusunan kriteria
0 Rekam medis
5 Sertifikasi pelatihan transfer
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur transfer
10 pasien
Kriteria transfer
0 Dokumen implementasi :
5 Rekam medis
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur transfer
10 pasien
Panduan/Prosedur koordinasi pelayanan,
tentang pelayanan DPJP, UTW
Medical staff bylaws
0
5 Dokumen implementasi :
10 Rekam Medis
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur
10 pemulangan pasien, termasuk cuti
Discharge Planning List
Dokumen implementasi :
Rekam Medis
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur rujukan
10 Kriteria rujukan ke RS lain
0 Dokumen implementasi :
5 Rekam medis
10 MoU
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan yang menetapkan bahwa
10 resume asuhan pasien dibuat oleh DPJP
0 sebelum pasien pulang dari rumah sakit
5
10 Dokumen implementasi :
0 Rekam medis
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan yang menetapkan resume
10 pasien berisi :
a. Alasan masuk rumah sakit.
0 b. Penemuan kelainan fisik dan lainnya yang
5 penting.
10 c. Prosedur diagnosis dan pengobatan yang
0 telah dilakukan.
5 d. Pemberian
10 medikamentosa dan pemberian obat waktu
pulang.
e. Status/kondisi pasien waktu pulang.
0
f. Instruksi follow-up /
5
tindak lanjut.
10
0 Dokumen implementasi :
5 Rekam medis
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Prosedur pembuatan resume pd
10 pelayanan RJ
0 Format dan Isi Resume pelayanan
5 RJ
10 Dokumen impementasi :
0 rekam medis
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur rujukan
10 pasien
Dokumen impementasi :
rekam medis
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Regulasi tentang penolakan pelayanan
10 atau pengobatan
Dokumen impementasi :
rekam medis
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur rujukan
10 pasien, termasuk Penanggung jawab
0 pelayanan rujukan, tranportasi rujukan
5 Dokumen implementasi :
10 MoU rujukan
0 Rekam medis
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur rujukan
10 pasien
0
5 Dokumen implementasi :
10 Daftar RS dengan pelayanannya
MoU rujukan
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Regulasi tentang transfer inter hospital
10
0
5 Dokumen implementasi :
10 Rekam medis
0
5
10
0
5
10
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur rujukan
10 pasien, termasuk pendamping, UTW-nya
0
5 Dokumentasi implementasi :
10 Rekam medis
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen implementasi :
5 Rekam medis
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Regulasi tentang transportasi rujukan,
10 pemulangan
Dokumen implementasi :
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 PMK 269/Menkes/Per/III/2008
10
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Pedoman/Panduan/SP O
10 tentang Asesmen Informasi Pasien Rawat
Jalan dan Rawat Inap
0
5
Dokumen:
10
Hasil asesmen pada rekam medis
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 PMK 269/Menkes/Per/III/2008
10 KMK tentang standar profesi
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Pedoman/Panduan/SP
10
0 O tentang Pelayanan Rekam
5 Medis
10
0 Dokumen:
5 Asesmen pasien rawat inap
10 Asesmen pasien rawat jalan
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 PMK 269/Menkes/Per/III/2008
10
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SP O
0 tentang Pelayanan Rekam Medis
5
10 Dokumen:
0 Rekam medis rawat jalan
5 Rekam medis rawat inap
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 UU 29 2004 tentang Praktik
10 Kedokteran
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SP O
tentang Pelayanan Rekam Medis
Dokumen:
0 Rekam medis rawat jalan
5 Rekam medis rawat inap
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 PMK 269/Menkes/Per/III/2008
10
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Pedoman/Panduan/
10
0 SPO tentang Pelayanan Rekam
5 Medis
10
Dokumen:
Rekam medis gawat darurat
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Rekam medis
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Rekam medis
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Rekam medis
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Rekam medis
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Panduan/SPO tentang asesmen
10
Dokumen:
0 Hasil asesmen di rekam medis
5
Bukti konsultasi
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Panduan/SPO tentang asesmen
10
0 Dokumen:
5 Hasil asesmen dan tindak lanjutnya di
10 rekam medis
Bukti konsultasi
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Panduan/SPO tentang asesmen
10 tambahan, khusus atau lebih mendalam:
o Anak-anak
o Dewasa Muda
o Lanjut usia yang lemah
o Sakit terminal
o Pasien dengan rasa nyeri
yang kronis dan intens
o Wanita dalam proses melahirkan
o Wanita dalam proses terminasi kehamilan
o Pasien dengan kelainan emosional atau
gangguan jiwa
o Pasien diduga ketergantungan obat atau
alkohol
o Korban kekerasan atau terlantar
o Pasien dengan infeksi atau penyakit
menular
o Pasien yang mendapatkan kemoterapi
atau radiasi
o Pasien yang daya imunnya direndahkan
Dokumen:
Hasil asesmen tambahan, khusus atau lebih
mendalam dan tindak lanjutnya di rekam
0 medis
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Panduan/SPO tentang asesmen
10 pasien terminal
0 Dokumen:
5 Hasil asesmen dan tindak lanjutnya di
10 rekam medis
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Panduan/SPO tentang asesmen
10 pasien
0 Dokumen:
5 Hasil asesmen khusus dan tindak lanjutnya
10 di rekam medis
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Panduan/SPO tentang rencana
10 pemulangan pasien
0 Dokumen:
5 Hasil identifikasi dan rencana pemulangan
10 di rekam medis
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Rekam medis
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Rekam medis
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Rekam medis
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Rekam medis
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Pedoman Praktik Laboratorium
10 Kesehatan Yang Benar, Depkes,
2008
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Pedoman/SPO
10 pelayanan laboratorium
Program laboratorium
0
5 Dokumen:
10 Sertifikat mutu
0 MoU dengan laboratorium diluar rumah
5 sakit
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 KMK 432/Menkes/SK/IV/2007 tentang
10 Pedoman Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit
KMK 1087/Menkes/SK/VIII/2010
Regulasi RS:
0 Kebijakan/Pedoman/SPO pelayanan
5 laboratorium
10 Kebijakan/Panduan/SPO tentang B3 dan
APD
0 Kebijaka/Panduan/SPO tentang
5 K3RS
10 Program laboratorium
Dokumen:
0 Pelaksanaan pelatihan
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 KMK 370 tahun 2007 tentang standar
10 profesi ahli tehnologi laboratorium kesehatan
Regulasi RS:
Pedoman pengorganisasian laboratorium
(pola ketenagaan)
0
5 Dokumen:
10
Sertifikat kompetensi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Program mutu pelayanan laboratorium
10
0 Dokumen:
5 Laporan kerja
10
0
5
10
0 Regulasi RS:
5 Program mutu pelayanan laboratorium
10
0 Dokumen:
5 Laporan kerja
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Pedoman Operasional dan
10 Pemeliharaan Peralatan Kesehatan,
Depkes, 2001
0
5 Dokumen:
10
Bukti proses pengelolaan peralatan
0
5 Bukti pemeliharaan berkala
10 Bukti kalibrasi
0
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Pedoman pelayanan farmasi
10 (tentang pengelolaan reagensia)
0
5 Dokumen:
10 Daftar reagensia
Laporan stok dan proses pengadaan
0 reagensia
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Pedoman/SPO
10 pelayanan laboratorium
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Hasil pemeriksaan laboratorium
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 SK PenunjukanBukti pelaksanaan
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Program mutu laboratorium
10
0 Dokumen:
5 Bukti pelaksanaan program
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Bukti PME laboratorium
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 SK penunjukan beserta uraian
10 tugasnya
Laporan tentang pelaksanaan kontrol
0 mutu
5 MoU dengan laboratorium luar/lain
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Penetapan dokter spesialis di rumah
10 sakit
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 KMK 1012/Menkes/SK/XII/2008 tentang
10 Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di
Sarana
Pelayanan Kesehatan
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/SPO
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 MoU dengan pelayanan radiologi di luar
10 rumah sakit
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Pedoman pengorganisasian
10 SK penunjukan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Hasil pemeriksaan radiologi
10 Evaluasi ketepatan waktu
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Program unit radiologi
10
0 Dokumen:
5 Hasil monitoring dan evaluasi
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Daftar perbekalan farmasi untuk pelayanan
10 radiologi
0 Hasil monitoring dan evaluasi
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 SK Kepala unit radiologi
10 SK penanggung jawab administrasi
0 pelayanan radiologi
5 Pedoman/SPO pelayanan radiologi
10 Program unit radiologi, termasuk kegiatan
mutu
0 Hasil evaluasi
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Bukti pelaksanaan kegiatan mutu
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 SK penunjukan beserta uraian
10 tugasnya
Laporan tentang pelaksanaan kontrol
0 mutu
5 MoU dengan unit radiologi luar/lain
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 SK penugasan klinis
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan, Panduan, Prosedur, tentang
10 asuhan pasien yang seragam di seluruh
0 rumah sakit
5 Kompetensi /kewenangan/UTW PPK dalam
10 pelayanan
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5
10 Kebijakan, Panduan, Prosedur mengenai
0 pengintegrasian dan koordinasi aktivitas
5 asuhan pasien
10
0 Dokumen implementasi :
5
10 Pengkajian dokter, perawat dan praktisi
kesehatan lainnya dalam rekam medis : a.l.
Catatan Terintegrasi.
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan yang menetapkan
10
0 tentang :
5 o Pemberian asuhan pasien; o Permintaan
10 pemeriksaan diagnostik imajing dan
pemeriksaan laboratorium klinik termasuk
indikasi klinis/ rasional;
0 o Tiap pengecualian di pelayanan khusus
5 seperti IGD
10 dan Unit Pelayanan Intesif;
0 o Kompetensi/kewenangan
5 PPK yg menuliskan perintah;
10 o dilokasi mana perintah tersebut dicatat
dalam rekam medis pasien, a.l. Catatan
Terintegrasi
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Formulir permintaan pemeriksaan
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen implementasi :
5 Rekam medis
10
0
5
10
0 Regulasi RS :
5 Panduan Komunikasi pemberian informasi
10 dan edukasi yang efektif
0 SPO pemberian informasi
5 Formulir pemberian informasi
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur pelayanan
10 pasien risiko tinggi
0 Kebijakan/ panduan/ prosedur pemberian
5 pelayanan risiko tinggi
10
0 Dokumen implementasi :
5 Daftar pasien dan pelayanan yg berisiko
10 tinggi
Sertifikasi pelatihan PPK
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur pelayanan
10 pasien gawat darurat
0 Dokumen implementasi :
5 Rekam medis
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur pelayanan
10 resusitasi
0 Dokumen implementasi :
5 Rekam medis
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur
10 penanganan, penggunaan, dan
0 pemberian darah dan komponen darah.
5 Dokumen implementasi :
10 Rekam medis
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan
10 pasien tahap terminal
0 Kebijakan/ panduan/ prosedur pelayanan
5 pasien dengan alat
10
0 bantu hidup
5 Dokumen implementasi :
10 Rekam medis
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan
10 pasien dengan penyakit menular
0 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan
5 pasien immuno- suppressed
10 Dokumen implementasi :
0 Rekam medis
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan
10 pasien dialisis
Dokumen implementasi :
Rekam medis
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ Panduan/ prosedur
10 pelayanan pasien dengan alat
pengikat (restraint) Dokumen implementasi :
Rekam medis
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan
10 pasien rentan, lanjut usia, anak-anak dengan
0 ketergantungan bantuan dan risiko
5 kekerasan.
10 Dokumen implementasi :
0 Rekam medis
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan
10 pasien kemoterapi
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan
10 gizi
0 SPO pemberian edukasi
5 Formulir pemberian edukasi
10
0 Dokumen implementasi :
5 Daftar menu makanan pasien rawat inap
10 Pengkajian status gizi dalam rekam medis
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ Pedoman pelayanan
10 gizi
Prosedur penyiapan makanan
Prosedur penyimpanan makanan
0
Prosedur penyaluran makanan
5
10
Dokumen implementasi :
0
Laporan proses/kegiatan
5
10 Jadwal pemberian makanan
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ Panduan pelayanan gizi
10 Prosedur perencanaan terapi nutrisi
0 Prosedur pemberian terapi nutrisi
5 Prosedur memonitor terapi nutrisi
10
0 Dokumen implementasi :
5 Pengkajian status gizi dalam rekam medis
10
0
5
10
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ panduan/ prosedur
10 manajemen nyeri
0 Dokumen implementasi :
5 Pengkajian nyeri dalam rekam medis
10 Dokumen pelatihan
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan
10 pasien tahap terminal yang memuat :
0 o memastikan bahwa gejala- gejalanya akan
5 dilakukan asesmen dan dikelola secara tepat.
10 o memastikan bahwa pasien dengan
penyakit terminal dilayani dengan hormat
0 dan respek.
5 o melakukan asesmen keadaan pasien
10 sesering mungkin
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan/ Panduan/ prosedur
10
0 pelayanan pasien tahap terminal
5 yang memuat :
10 o memastikan bahwa gejala- gejalanya akan
dilakukan asesmen dan dikelola secara tepat.
o memastikan bahwa pasien dengan
penyakit terminal dilayani dengan hormat
dan respek.
o melakukan asesmen keadaan pasien
sesering mungkin sesuai kebutuhan untuk
mengidentifikasi gejala- gejala.
o merencanakan pendekatan preventif dan
terapeutik dalam mengelola gejala- gejala.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
keluarganya.
o mendidik staf tentang pengelolaan gejala-
gejala.
Dokumen implementasi :
Rekam medis
SKOR DOKUMEN
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi pelayanan anestesi
5 UTW PJ Pelayanan Anestesi
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen :
5 Rekam medis pasien
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen :
5 Kewenangan klinis
10 Asesmen pra operasi dalam rekam medis
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan :
5 Manual Konsil Kedokteran Indonesia
10 tentang persetujuan tindakan kedokteran
Dokumen :
Formulir informed consent
Formulir persetujuan/ penolakan tindakan
0
kedokteran
5
10
SKOR DOKUMEN
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen :
5 Bukti rencana asuhan pasca bedah dalam
10 rekam medis
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 UU 44/2009 tentang Rumah Sakit
10 KMK 1197/2004 tentang Standar
Pelayanan Farmasi Rumah Sakit
0 Regulasi RS :
5 Kebijakan pelayanan farmasi
10 Pedoman pengorganisasian farmasi
0 Pedoman pelayanan farmasi
5
10 Dokumen:
Formularium rumah sakit
Referensi produk farmasi
Bukti review
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 SK pengangkatan
10 Pedoman pengorganisasian farmasi
(uraian jabatan)
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Pedoman Pelayanan Farmasi
10 Prosedur tentang penanganan bila terjadi
0 ketidaktersediaan stok obat di RS
5
10 Dokumen implementasi :
0 Daftar stok obat RS
5 MoU dengan pemasok obat
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Kebijakan pengawasan obat di unit
10 SK pembentukan PFT
0 Pedoman pelayanan farmasi tentang :
5 pengawasan dan distribusi obat di RS
10
Dokumen implementasi :
0 Form usulan obat baru
5 Daftar obat baru
10 Proses revisi formularium
Notulen rapat
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Pedoman pelayanan tentang pengadaan
10 obat
SPO persediaan obat habis
SPO ketidaktersediaan obat di RS
0
5 Dokumen implementasi :
10 Bukti permintaan yang tidak tersedia di RS
0
5
10
SKOR DOKUMEN
Regulasi :
Pedoman pelayanan tentang penyimpanan
opbat
0 SPO penyimpanan obat
5 SPO penyerahan obat
10
0 Dokumen implementasi :
5 Laporan narkotik & psikotropik
10 Bukti pengecekan
0 Formulir edukasi
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Pedoman pelayanan tentang
10 penyimpanan produk nutrisi, radioaktif dan
0 obat sample
5 SPO penyimpanan produk nutrisi,
10 SPO penyimpanan radioaktif
SPO penyimpanan obat sample
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Kebijakan penarikan obat
10 Kebijakan pengelolaan obat kadaluarsa
0 Pedoman / prosedur pelayanan tentang
5 penarikan obat, pengelolaan obat kadaluarsa
10 dan pemusnahan obat
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Kebijakan/ pedoman/ prosedur pelayanan
10 tentang :
o Pemesanan obat
0 o Pencatatan obat
5 o Ketidakjelasaan dalam
10 peresepan
o Pemusnahan obat
0 Medical staf bylaws
5
10 Dokumen implementasi :
0 MoU dengan pihak luar
5 Penulisan resep
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
Regulasi :
Pedoman pelayanan tentang penulisan
resep
0 Dokumen implementasi :
5 Resep/ FPO
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Kebijakan penulisan resep/ FPO
10 Kebijakan batasan penulisan resep
SK direktur tentang yang berhak
menuliskan resep dan yang berhak menulis
FPO oleh unit serta daftar orangnya
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen implementasi :
5 Rekam medis
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Pedoman/ prosedur pelayanan tentang
10 penyiapan dan
penyaluran obat dan produk steril
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Kebijakan yang menetapkan
10
0 petugas yang berwenang
5 menelaah pesanan obat
10 Pedoman pengorganisasian
Pedoman/ prosedur pelayanan tentang :
o Penulisan, pembacaan dan kelengkapan
resep
o Pengaturan menghubungi petugas yang
0 menulis resep
5 Panduan interaksi obat
10
Dokumen implementasi :
Rekam medis
0 Jadwal penerimaan obat
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Kebijakan/ pedoman/ prosedur pelayanan
10 yang menetapkan sistem penyaluran obat
secara akurat dan waktu pelayanan obat
0
5
10
Dokumen implementasi :
Bukti pengeluaran obat
Bukti pengecekan keakurasian penyaluran
0 obat
5 Laporan indikator mutu waktu pelayanan
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Kebijakan yang menetapkan staf yang
10 berwenang memberikan obat
Pedoman pengorganisasian yang memuat
uraian jabatan
Dokumen implementasi :
Surat ijin kerja
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Kebijakan waktu tunggu pelayanan obat
10 Pedoman/ prosedur verifikasi pesanan
0 obat berdasarkan
5 jumlah, dosis dan rute pemberian
10
0 Dokumen implementasi :
5 Rekam medis
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Kebijakan/ pedoman/ prosedur pelayanan
10 yang memuat pengelolaan obat yang dibawa
pasien ke RS, ketersediaan dan penggunaan
0 obat sample
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Panduan patien safety yang menetapkan :
10 o efek pengobatan sebagai IKP
0 o IKP/KTD dicatat dalam rekam
5 medis
10 o Pelaporan IKP/KTD
0 Dokumen implementasi :
5 Rekam medis
10 Laporan IKP/KTD
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 SK panitia keselamatan pasien
10 Kebijakan tentang identifikasi
0 KNC dan pelaporannya
5 Pedoman pengorganisasian dan
10
0 pelayanan panitia keselamatan
5 pasien
10
Dokumen implementasi :
0 Laporan KNC
5 Laporan IKP
10 Analisis RCA atau FMEA atas IKP
yang terjadi
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 UU 36/2009 Tentang Kesehatan
10 KMK 1426/Menkes/SK/XII/2006
0 Regulasi RS:
5 Penetapan unit kerja yang mengelola
10 edukasi dan informasi/PKRS
0 Pedoman pengorganisasian dan pedoman
5 pelayanan unit kerja tersebut/PKRS
10 RKA Rumah Sakit
Program kerja unit kerja/PKRS
0
5 Dokumen:
10 Data populasi pasien RS
Brosur. Leaflet tentang pelayanan RS
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Pedoman pelayanan unit kerja pemberi
10 informasi/PKRS
0 Program kerja unit kerja/PKRS
5
10 Dokumen/bukti informasi:
Brosur, leaflet dsb.
0 Website
5 Dan lain-lain
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Pedoman pelayanan unit kerja pemberi
10 informasi/PKRS
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Pedoman pelayanan unit kerja
10 pemberi informasi/PKRS
Ketentuan tentang rapat
0 Dokumentasi:
5
rapat/pertemuan
10
Surat Edaran
0
Pengumuman
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 SK Penetapan unit kerja (Panitia, Komite
10 atau KSM)
Ketentuan tentang rapat
Dokumentasi:
0 rapat/pertemuan
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan tentang kewajiban
10 melaksanakan komunikasi terkait informasi
kondisi pasien
0 Dokumentasi:
5 pelaksanaan komunikasi atau transfer
10 informasi
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Pedoman tentang pelayanan/
10 penyelenggaraan rekam medis
0
5 Dokumentasi:
10 Dokumen rekam medis untuk masing
0 profesi tenaga kesehatan
5 Dokumen review dan bukti pembaharuan
10 rekam medis
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Panduan/SPO tentang transfer
10 pasien
0 Dokumen:
5 Dokumen transfer
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Pedoman/SPO tentang akses
10 pasien untuk mendapat informasi
0 kesehatannya
5 Dokumen permintaan informasi
10
Dokumen:
0 Evaluasi pelaksanaan
5
10
0
5
10
0 Acuan:
5 UU 29/2004 Tentang Praktik
10 Kedokteran
UU 44/2009 Tentang Rumah
Sakit
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Pedoman/SPO tentang
10 pengaturan keamanan dan permintaan
0 informasi, termasuk data
5 Dokumen permintaan informasi
10
0 Dokumentasi pelaksanaan
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 PMK 269/Menkes/Per/III/2008
10
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Pedoman/SPO tentang retensi
10 rekam medis, termasuk pemusnahan rekam
medis
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kode diagnosis
10 Kode prosedur/ tindakan
0 Definisi yang digunakan
5 Simbol, termasuk yang tidak boleh
10 digunakan
0 Singkatan, termasuk yang tidak boleh
5 digunakan
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumentasi rapat
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Pedoman/SPO tentang
10 perlindungan dari:
o Kehilangan dan kerusakan o Gangguan
dan penyalah- gunaan rekam medis
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Panduan/SPO tentang perubahan
10 regulasi RS, meliputi:
Pengembangan dan perubahan regulasi
0 Adaptasi regulasi nasional sebagai regulasi
5 RS
10 Retensi regulasi yang sudah dinyatakan
tidak berlaku
Pemantauan pelaksanaan regulasi
(misalnya oleh SPI)
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 PMK 269/Menkes/Per/III/2008
5
10
0 Regulasi RS:
5 Pedoman Pelayanan/Penyelenggaraan
10 Rekam Medis (Sistem penomoran RM)
SKOR DOKUMEN
SKOR DOKUMEN
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 PMK 1438/Menkes/Per/IX/2010
5
10
0 Dokumen data
5 Dokumen pelaporan data
10
0
5
10
SKOR` DOKUMEN
0
5
10
0 Struktur organisasi RS
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 KMK 81/2004 tentang Pedoman
10 Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan
0 KMK tentang standar profesi tenaga
5 kesehatan
10 Pedoman unit
Regulasi RS:
Pola ketenagaan RS
0
5
10
0 Regulasi RS:
5 Pedoman pengorganisasian rumah
10 sakit dan unit kerja
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Panduan/SPO
10 penerimaan staf
0
5 Dokumen:
10 SK pengangkatan staf
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0 Regulasi RS:
5 Peraturan Internal Staf Medis
10
Dokumen:
0 Bukti evaluasi
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Bukti proses penerimaan staf dan
10 evaluasi berkelanjutan
Bukti evaluasi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 File kepegawaian
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Pola ketenagaan rumah sakit
10 Proses penetapan pola ketenagaan
0 Administrasi terkait proses kepegawaian
5 dalam mutasi staf rumah sakit
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Bukti evaluasi
10 Revisi pola ketenagaan
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Orientasi umum rumah sakit
10 Orientasi khusus pada masing-
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Standar profesi
10
Regulasi RS:
0 RKA
5 Program diklat
10
0 Dokumen:
5 Bukti pelaksanaan pelatihan
10 Sertifikat pelatihan
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 RKA
10
0 Program diklat
5
10 Dokumen:
0 Bukti pelaksanaan pelatihan
5 Sertifikat pelatihan
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 RKA
10 Program diklat
0 Program unit kerja
5
10 Dokumen:
Bukti pelaksanaan pelatihan
Sertifikat pelatihan
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 RKA
10 Program diklat
0 Program unit kerja
5
10 Dokumen:
SK clinical instructur
0 Bukti pelaksanaan pelatihan
5 Sertifikat pelatihan
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Program kerja K3 RS
10 Program pelayanan kesehatan staf
0 Program vaksinasi dan imunisasi
5 SPO penangan staf yg terpapar penyakit
10 infeksius terkait program PPI
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Penetapan dan pengumuman staf medis
10 yang dapat melakukan asuhan pasien secara
mandiri (SPK dgn RKK)
0 Proses dan data kredensialing
5 Verifikasi ijasah dan STR dari sumber
10 aslinya
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen RS:
5 Bukti proses rekredensial
10 Penetapan SPK dg RKK oleh
0 direktur
5 Bukti perpanjangan SPK dg RKK
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan dan proses pemberian surat
10 penugasan klinis dengan rincian kewenangan
klinis pada penugasan pertama dan
penugasan ulang
Pedoman keputusan untuk penugasan
0 ulang (kriteria a sd f sebagai review kinerja)
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 PMK 1438/2010 tentang Standar
10 Pelayanan Kedokteran
Regulasi RS:
SPO Pelayanan Kedokteran
0 Program kerja Komite Medik
5
10 Dokumen:
Bukti pelaksanaan evaluasi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 PMK 1796/2011 tentang Registrasi
10 Tenaga Kesehatan
0
5 Regulasi RS:
10 Panduan kredensial staf keperawatan
0
5
10 Dokumen:
0 Berkas kepegawaian staf keperawatan
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 PMK 1796/2011 tentang Registrasi
10 Tenaga Kesehatan
0 KMK 369/2007 tentang Standar
5 Profesi Bidan
10 KMK 378/2007 tentang Standar
Profesi Perawat Gigi
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Bukti keterlibatan staf keperawatan dalam
10 kegiatan peningkatan mutu rumah sakit
0 Review kinerja staf keperawatan
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 PMK 1796/2011 tentang Registrasi
10 Tenaga Kesehatan
Standar Profesi
0
5
10 Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO proses kredensial
0
staf tenaga kesehatan
5
10
Dokumen:
0 Bukti proses kredensi
5
Berkas kepegawaian
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Standar profesi
10
0 Dokumen:
5 Dokumen penugasan
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Bukti partisipasi dalam kegiatan
10 peningkatan mutu RS
0 Review staf bila ada indikasi terkait temuan
5 pada upaya peningkatan mutu RS
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Pedoman Manajerial Pencegahan dan
10 Pengendalian Infeksi di RS dan Fasilitas
0 Kesehatan Lainnya, Depkes, 2007
5 Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
10 Infeksi di RS dan Fasilitas Kesehatan Lainnya,
Depkes
0 Perdalin JHPIEGO, 2007
5
10 Regulasi RS:
SK Panitia PPI
0 Regulasi RS:
5 Pedoman pengorganisasian Panitia PPI
10 (khususnya tentang Tata Hubungan Kerja)
0 Pedoman pelayananan/operasional
5 Panitia PPI
10
0 Dokumen:
5 Notulen rapat
10 Bukti dokumentasi lainnya, misalnya surat
0 menyurat
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Kepmenkes
10 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
0 Persyaratan Kesehatan
5 Lingkungan Rumah Sakit
10 Kepmenkes
0 875/Menkes/SK/VIII/2001
5 tentang Penyusunan Upaya Pengelolaan
10 Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan
Kepmenkes
876/Menkes/SK/VIII/2001
tentang Pedoman Teknis Analisis
Dampak Kesehatan Lingkungan
Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di
Indonesia, Depkes, 2000
Pedoman Pengendalian Infeksi
Nosokomial Di RS, Depkes, 2001
Pedoman Pelayanan Pusat
Sterilisasi (CSSD) di RS, Depkes,
2002
Panduan Pencegahan Infeksi untuk
0
5
10
Regulasi RS:
Pedoman pelayanan/operasional
Panitia PPI
Program kerja Panitia PPI
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Pedoman pengorganisasian Panitia
10 PPI (pola ketenagaan)
0 RKA RS
5
10 Adanya SIRS untuk program PPI
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Pedoman Manajerial Pencegahan dan
10 Pengendalian Infeksi di RS dan Fasilitas
Kesehatan Lainnya,
0 Depkes, 2007
5
10
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan dan pedoman
10 pelayanan/operasional kerja Panitia
0 PPI
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Notulen rapat
5 Laporan Panitia PPI
10 Surat usulan
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di
10 Rumah Sakit, Depkes, 2009
0 Pedoman Manajemen Linen di
5 Rumah Sakit, Depkes, 2004
10
Regulasi RS:
Pedoman dan SPO pelayananan/operasional
0 Unit Sterillisasi
5 Pedoman dan SPO pelayananan/operasional
10 Unit Linen dan Laundry
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Panduan dan SPO tentang
10 pengawasan peralatan kadaluwarsa
Kebijakan/Panduan dan SPO tentang
0 pemakaian ulang (re-use) peralatan dan
5 material
10
Dokumen monitoring dan evaluasi
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di
10 Indonesia, Depkes, 2000
0 Pedoman penatalaksanaan pengelolaan
5 limbah padat dan limbah cair di rumah sakit,
10 Depkes,
0 2006
5 Standar Kamar Jenazah, Depkes,
10 2004
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO
pengelolaan limbah RS
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO
pelayanan kamar jenazah
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di
10 Indonesia, Depkes, 2000
Pedoman penatalaksanaan pengelolaan
limbah padat dan limbah cair di rumah sakit,
Depkes,
2006
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO
pengelolaan limbah RS
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di
10 Indonesia, Depkes, 2000
Pedoman Manajerial Pencegahan dan
0 Pengendalian Infeksi di RS dan Fasilitas
5 Kesehatan Lainnya, Depkes, 2007
10 Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di RS dan Fasilitas Kesehatan Lainnya,
Depkes
Perdalin JHPIEGO, 2007
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah
Sakit, Depkes 2003
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO
penyelenggaraan persiapan makanan
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO
pengontrolan fasilitas terkait penyiapan
makanan
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Kepmenkes
10 1335/Menkes/SK/X/2002 tentang
0 Standar Operasional Pengambilan
5 dan Pengukuran Sampel Kualitas
10 Udara Ruangan Rumah Sakit
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan kriteria risiko
akibat dampak renovasi atau pekerjaan
pembangunan (konstruksi) baru
Penetapan pemantauan kualitas udara
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang
10 perawatan pasien penyakit menular
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 PMK 1691/2011 tentang
10 Keselamatan Pasien RS
0 A Guide to the Implementation of the WHO
5 <ultimodel Hand
10 Hygiene Improvement Strategy,
0 2009
5
10 Regulasi RS: Kebijakan/Panduan/SPO tentang:
0 Area yang menggunakan APD
5 Prosedur pemakaian APD
10 Area yang harus cuci tangan,
0 disinfeksi tangan atau disinfeksi permukaan
5 Prosedur cuci tangan dan disinfeksi
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Pedoman Upaya Peningkatan Mutu
10 Pelayanan Rumah Sakit, Depkes,
1994
0 PMK 1691/2011 tentang
5 Keselamatan Pasien RS
10 Panduan Nasional Keselamatan
Pasien Rumah Sakit (Patient Safety), Depkes
2008
Regulasi RS:
Pedoman upaya peningkatan mutu
pelayanan RS
Pedoman Keselamatan Pasien RS
SKOR DOKUMEN
SKOR DOKUMEN
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen laporan kepada Kemkes atau
5 Dinas Kesehatan
10 Bukti tindak lanjut atas laporan
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Pengorganisasian rumah sakit
10 Hospital Bylaws
SK pengangkatan
Dokumentasi :
0 Bukti evaluasi kinerja
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Ketentuan di Hospital bylaws,
10
0 o Yang menyetujui visi dan misi rumah sakit
5 o Yang melakukan review berkala
10 o Yang mengumumkan visi &
misi ke publik.
Dokumentasi :
SK Misi rumah sakit
Dokumen review berkala
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS
5 Ketentuan di Hospital by:laws :
10 o Yang menyetujui renstra
o Yang meneyetujui rencana
0 tahunan
5 o Yang menyetujui kebijakan dan prosedur
10 o Yang menyetujui pendidikan para
profesional kesehatan serta penelitian,
0 kemudian memberikan pengawasan
5 terhadap mutu program.
10
Dokumen
SK pemilik ttg renstra & RKA
SK pendelegasian kewenangan
Hospital By Laws
Regulasi rumah sakit untuk operasional
rumah sakit
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Ketentuan di hospital bylaws :
10 o Yang memberikan persetujuan atas
0 anggaran modal dan operasional rumah sakit
5 o Yang mengalokasikan sumber daya
10
Dokumen:
RKA
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Ketentuan di hospital by laws ;
10 o Yang menetapkan Direktur rumah sakit
o Evaluasi kinerja Direktur
0
5
Dokumen
10
SK penetapan direktur dan pejabat
0 struktural lainnya
5 Dokumen penilaian kinerja
10 Laporan bulanan & rapat evaluasi
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Pedoman upaya peningkatan mutu
10 RS, Depkes, 1994
Pedoman Nasional Keselamatan
Pasien RS, Depkes, 2008
0 PMK 1691/2011 tentang
5 Keselamatan Pasien RS
10
Regulasi RS:
Kebijakan/pedoman/SPO tentang
perencanaan, monitoring, pelaporan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Dokumentasi :
Laporan bulanan dan tindak lanjutnya
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Persyaratan Direktur RS
10 Uraian tugas Direktur
0 Dokumentasi :
5 Persyaratan jabatan dan dokumen
10 pendukung
Laporan bulanan kpd dewan pengawas
0 Hasil inspeksi dan rekomendasi
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumentasi :
5 SK pengangkatan
10 Dokumen bukti proses penetapan misi RS
0 Bukti pelaksanaan rapat koordinasi
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumentasi :
5 Undangan rapat dinkes
10 Pertemuan perkumpulan- perkumpulan di
rumah sakit. Misal perkumpulan diabet,
Rapat dan notulen rapat koordinasi dgn
0
pemangku kepentingan
5
Dokumen pelaksanaan, surat tugas
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Penetapan jenis pelayanan yang ada di
10 rumah sakit
0 Kebijakan kajian untuk alat atau bahan
5 obat baru,
10 Dokumentasi :
0 Renstra
5 Profil RS dan brosur RS serta
10
0 dokumen bukti
5 Rapat koordinasi dan laporan bulanan
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi:
5 Kebijakan seleksi, perencanaan,
10 pengadaan obat dan peralatan habis pakai
Dokumentasi :
0 Bukti dokumen pengadaan fasilitas
5 RS
10 Daftar alat dan obat standar
0 Daftar mutasi alat dan obat.
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Kebijakan/SPO pemilihan, penetapan dan
10 monitoring kontrak.manajerial dan kontrak
klinis
0
Kebijakan mengakhiri kontrak
5
10
0 Dokumentasi :
5 Bukti kontrak
10 Dokumen kontrak yg berkaitan dgn
pelayanan pasien
0
5 Dokumen kontrak terkait pelayanan klinis
10 Bukti kontrak baru shg menjamin
kontinuitas pelayanan
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi :
5 Kebijakan monitoring klinik
10 Dokumentasi :
Survei kepuasan
Dokumen kontrak dan evaluasi kinerja
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi
5 SK Dir yang menetapkan jenis pelayanan
10 apa saja yang dirujuk
Kredensialing pelaksana Praktik mandiri
0 yang menerima konsul dari RS
5
10 Dokumentasi :
Daftar dokter kerja sama
Kontrak kerja
Dokumen kredensial
Audit kinerja
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi
5 Program diklat
10
0 Dokumentasi :
5 Bukti pelatihan manajemen mutu
10 Laporan bulanan
Bukti dokumen penilaian kinerja
0 profesional
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi:
5 Regulasi RS tentang penerimaan staf
10
0 Dokumentasi :
5 SK penunjukan
10 sertifikt pelatihan
0 Program pelatihan seluruh unit
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumentasi :
5 Struktur Organisasi RS dan unit kerja
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi:
5 Regulasi RS tentang persyaratan jabatan
10 Regulasi RS tentang uraian jabatan
Dokumentasi :
0 Sertifikasi dan dokumen pendukung
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi:
5 Kebijakan dan prosedur
10 Formulir usuan obat, bahan habis pakai,
0 peralatan, agar seragam
5
10 Dokumentasi :
Program kerja tiap unit
RKA
0 Pelatihan penerapan dalam SPO Pelayanan
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumentasi :
5 Rapat rutin
10 Rapat koordinasi
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumentasi :
5 Dokumen persyaratan jabatan di tiap unit
10 kerja
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumentasi :
5 Pelaksanaan orientasi
10 Program Orientasi
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumentasi :
5 Program kerja
10 Laporan bulanan ttg indikator mutu
Analisis terhadap capaian indikator mutu
Tindak lanjut atas hasil analisis
Laporan bulanan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumentasi :
5 SK Panitia etika RS
10 Program kerja Panitia Etika RS
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumentasi :
5 SK ijin RS
10 Dokumen informasi pelayanan RS
0 / Profil RS
5 SK tarif RS
10 Rincian tagihan kepada pasien
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS:
5 Etika rumah sakit
10 SK Panitia Etik Rumah Sakit
SK Komite Medik
0
5 Dokumentasi :
10 Program kerja Panitia Etik Rumah
Sakit
0 Program kerja Sub Komite Etik dan
5 Disiplin
10 Notulen rapat
0 Laporan
5
10
SKOR DOKUMEN
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen :
5 Program kerja keselamatan dan
10 keamanaan (K3) RS
0 Jadwal pelaksanaan program kerja
5 Evaluasi disertai tindak lanjut
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Program pengawasan manajemen risiko
10 fasilitas RS
0 Sertifikasi kompetensi
5 Laporan kerja
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Program monitoring manajemen risiko
10 Data hasil pemantauan program
manajemen risiko fasilitas/lingkungan
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan:
5 Kepmen PU 10/2000
10 Permen PU 24/2008
0 Regulasi RS:
5 Kebijakan/pedoman/panduan/SPO
10 keselamatan dan keamanan fasilitas fisik
Program keselamatan dan keamanan
fasilitas fisik
0
5 Dokumen:
10 Laporan kejadian cedera
Pelaksanaan pengamanan pada masa
pembangunan dan renovasi
0
5
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen:
5 Hasil pemeriksaan fasilitas
10 Tindak lanjut atas hasil pemeriksaan
0 Hasil evaluasi
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
SKOR DOKUMEN
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi:
5 Pedoman penanggulangan kebakaran,
10 kewaspadaan bencana dan evakuasi
Dokumen :
Pelatihan penanggulangan kebakaran,
0 kewaspadaan bencana dan evakuasi
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen :
5 Program penanggulangan kebakaran,
10 kewaspadaan bencana dan evakuasi
Posttest
0 Sertifikasi
5 MoU dengan penyewa lahan RS
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen :
5 Program Pengamanan kebakaran dan
10 evakuasi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Acuan :
5 Instruksi Menkes RI No.
10 84/Menkes/Inst/II/2002 tentang
Kawasan Tanpa Rokok di Tempat
Kerja dan Sarana Kesehatan
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
Dokumen :
Daftar area berisiko tinggi bila terjadi
gangguan listrik atau air minum
Daftar sumber alternatif listrik atau air
minum
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Dokumen :
5 Daftar sumber alternatif air minum dan
10 listrik
Bukti ujicoba sumber alternatif air minum
0 dan listrik
5 Data hasil ujicoba
10
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN
0 Regulasi RS :
5 Pengadaan air bersih
10 Pemantauan air bersih
0
5
10
0 Dokumen :
5 Data hasil pemantauan sistem
10 pendukung/utiliti
0
5
10
SKOR DOKUMEN
SKOR DOKUMEN
0
5
10
0
5
10
SKOR DOKUMEN