Oleh :
RISKI INTAN YUNIARTI
NIM. 30113064
1
HALAMAN PERSETUJUAN
Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
2
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diuji
Pada 18 Juni 2016
Mengetahui :
Fakultas Ilmu Kesehatan
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
3
Nama : RISKI INTAN YUNIARTI
NIM : 30113064
Program Studi : D3 ANALIS KESEHATAN
Judul KTI :Identifikasi Jamur Rhizopus sp Pada Petis Udang Yang
Dijual Di Pasar Wilayah Kota Kediri dengan Metode
Pengenceran
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini
benar-benar karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau
pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
KATA PENGANTAR
4
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan
dapat terselesaikan.
Penyusunan karya tulis ilmiah ini dapat terwujud berkat bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
Wiyata Kediri.
2. drg. R.P. Bambang Noerjanto, MS., Sp.RKG(K), selaku Rektor Institut Ilmu
ilmiah yang telah membimbing dan telah memberikan masukan, saran demi
5
8. Orang tua serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan perhatian kasih
sayang dan dukungan secara moril maupun material serta doa restunya
Penulis
ABSTRAK
Identifikasi jamur Rhizopus sp pada Petis Udang Dengan Metode
Pengenceran yang Dijual Di Pasar Wilayah Kota Kediri
6
penyimpanan petis yang disimpan terlalu lama, karena petis merupakan
media yang cocok untuk pertumbuhan jamur dengan kandungan karbohidrat
dan kadar gula yang tinggi akan dijadikan sebagai sumber energi untuk
pertumbuhanya, selain itu ada faktor lain yaitu kelembapan dalam waktu
penyimpanan. Beberapa jamur yang dapat mengkontaminasi makanan adalah
jamur Rhizopus sp. Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya jamur
Rhizopus sp yang dijual di pasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah
survei deskriptif dengan menggunakan teknik simple random sampling.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pengenceran. Hasil
penelitian dari 30 sampel yang ditanam pada media Sabouroud Glukosa Agar,
17 plate terkontaminasi oleh jamur Rhizopus sp (56,7%), 7 plate sampel petis
udang (23,3%) tidak menunjukkan adanya pertumbuhan jamur (negatif), 5
plate sampel petis udang (16,7%) ditumbuhi selain jamur, dan serta 1 plate
sampel petis udang terdapat pertumbuhan jamur aspergillus fumigatus dan
Mucor sp (3.3 %). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa petis udang yang
dijual di pasar wilayah kota kediri di dominasi oleh jamur Rhizopus sp 56,7
%.
ABSTRCT
The Identification of Rhizopus spFungi To Shrimp Paste Method Dilution is
sold in the market area of the Kediri City
Shrimp paste or petis is one of Indonesian food components made from the
byproduct of thin food process (usually from fish brine, kupang, or shrimp) which
is heated until condensed. Petis has high nutrient content in addition to its
delicious taste. On the contrary, it can be invaded by fungus since its humidity
7
level of the storage time. Long term storage time and high carbohydrate and
sugar content become the factors for fungus to flourish. One of such fungus that
can contaminate food includes Riyzopus sp. This study aims to examine the
existence of Rhizopus sp fungus contained in shrimp paste sold in Kediri area
markets. This descriptive survey research with simple random sampling technique
uses dilution method. The study result from 30 samples planted in the media of
Sabouraud Glucose Agar include: 17 sample plates of shrimp paste were
contaminated by Rhizopus sp (56.7%); 7 sample plates (23.3%) were free from
fungus (negative); 5 sample plates (16.7%) overgrown besides fungus; and 1 plate
was contaminated by Aspergillus fumigates and Mucor fungus (3.3%). The
research finding shows that shrimp paste sold in the markets at Kediri area has
majority dominated by Rhizopus sp fungus contamination (56.7%).
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul Depan.......................................................................... i
Halaman Sampul Dalam ......................................................................... ii
Halaman Persetujuan .............................................................................. iii
Halaman Pengesahan .............................................................................. iv
Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan ................................................... v
Kata Pengantar........................................................................................ vi
Abstrak ................................................................................................... vii
Abstract .................................................................................................. viii
Halaman Daftar Isi.................................................................................. ix
Halaman Daftar Tabel ............................................................................. xi
8
Halaman Daftar Gambar ........................................................................ xii
Halaman Daftar Lampiran ...................................................................... xiii
Halaman Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah ........................... xiv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
E. Batasan Masalah ......................................................................... 4
BAB VI PEMBAHASAN...................................................................... 38
A. Pembahasan ................................................................................ 38
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 42
LAMPIRAN .......................................................................................... 43
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II. 1 Standart Mutu Produk Petis .................................................. 19
Tabel IV. 1 Definisi Operasional ............................................................ 24
Tabel V. 1 Hasil Pemeriksaan Makroskopis ........................................... 31
Tabel V. 2 Hasil Pemeriksaan Mikroskopis ............................................ 32
10
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II. 1 Gambar Rhizopus sp.......................................................... 11
Gambar II. 2 Skema Pembuatan Petis .................................................... 18
Gambar III. 1 Kerangka konsep ............................................................. 20
Gambar IV. 1 Kerangka Kerja ................................................................ 30
Gambar V. 1 Persentase hasil pertumbuhan jamur ................................. 37
11
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Pembuatan Media SGA ...................................................... 43
Lampiran 2 Pembuatan Cat LCB........................................................... 44
Lampiran 3 Etika Penelitian.................................................................. 45
Lampiran 4 Lembar Bimbingan KTI..................................................... 46
Lampiran 5 Alat dan Bahan .................................................................. 47
Lampiran 6 Foto Hasil Pemeriksaan .................................................... 48
Lampiran 7 Surat Permohonan Penelitian ............................................ 53
12
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH
& = Dan
+ = Penjumlahan
- = Pengurangan
x = Perkalian
% = Persen
/ = Atau
Daftar Singkatan:
PZ = Phisiologis Zort
Daftar Iistilah :
Askus : Sporangium atau wadah spora suatu liken atau fungus jenis
Ascomycetes.
yang sama.
13
Aseptat : Tidak mempunyai dinding sekat atau septum.
Dermatofitosis : Infeksi jamur pada kulit atau infeksi yang disebabkan oleh
anaerob.
atau miselium.
14
xiv
Koloni : Masa hifa yang berasal dari satu spora atau satu konidia
Protoplasma : Zat koloidal dalam sel yang menjadi basis semua aktifitas
membran plasma.
15
Saprofit : Tumbuhan yang hidup pada tumbuhan yang membusuk.
terkecil jaringan.
tangkai sporangium.
pembelahan.
individu baru.
Sterigma : Struktur atau cabang hifa yang kecil yang menopang suatu
Substrat : Setiap materi atau zat yang dapat member nutrien kepada
fungi.
16
Zigot : Suatu sel diploid yang terbentuk dari fusi dua sel haploid.
Zigospora : Spora seksual yang terbentuk dari fusi dua gametangia pada
17