PENDAHULUAN
Peraktek Profesi adalah salah satu matakulia yang ada semua perguruan
tingg dan merupakan kegiatan yang mengutamakan keahlian dan
keterampilan pada mahasiswa. Pelaksanaan Peraktek profesi adalah
sebagai perwujudan kebijakan linkmact pada umumnya dilaksanakan
pada dua tempat yaitu di kampus dan dunia usaha, perusahaan atau
instasi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu
masiswa agar mengetahui cara kerja atau menangani pekerjaan dengan
baik. Harapan utama dari Praktek profesi ini adalah agar mahsiswa dapat
mengetahui bagaimana keadaan dunia kerja.
selain dibekali dengan teori-teori yang diterima di bangku kuliah juga perlu
ditambahkan dengan pengalaman praktek di lapangan yang mengajarkan
suatu proses jalannya sebuah proyek, mulai dari tahap perencanaan
sampai ketahap pelaksanaan dan pengawasan yang hendaknya mampu
diterapkan dilapangan. Arsitek sebagai salah satu tenaga ahli, mempunyai
kedudukan dan peranan yang penting dalam pelaksanaan suatu proyek.
Keterlibatan seorang arsitek dimulai dari tahap penyusunan program
perancangan, tahap konsep dan pengembangan konsep, tahap
pengembangan desain (design development), pelelangan maupun pada
tahap pelaksanaan dan pengawasan konstruksi sampai pada tahap
pemeliharaan, pengoperasian hingga pada evaluasi pascahuni. Selain dari
itu, seorang arsitek juga harus memiliki pengetahuan manajemen suatu
proyek dalam administrasi perusahaan. Dengan demikian, arsitek selain
dituntut memiliki kemampuan untuk mendesain tetap juga memiliki
kemampuan untuk mengatur administrasi serta keuangan perusahaannya,
serta memiliki pengetahuan praktis yang diperoleh melalui pengalaman
dalam pekerjaan untuk mendukung kegiatan mendesain agar mampu
menangani tugas dan kewajibannya dengan baik.
Sub bab ini terdiri dari tiga bagian yang membahas tentang tujuan kerja
praktek perencanaan, sasaran kerja praktek perencanaan, dan manfaat
kerja praktek perecanaan.
Adapun manfaat yang didapat dari dilaksanakannya kerja praktek ini, yaitu
;
2. Membuat jaringan kerja sama yang lebih luas antara lembaga dengan
dunia kerja, terkait dengan penyediaan tenaga kerja yang berkualitas
sesuai dengan kebutuhan institusi.
Lingkup pembahasan kerja praktek ini meliputi aspek teknis dan non
teknis dalam perencanaan dan perancangan proyek CV. Arnoveau sesuai
dengan jangka waktu pelaksanaan kerja praktek, yaitu 3 Bulan. Adapun
batasan pembahasan dari pada pembuatan laporan kerja praktek ini
adalah :
2. Status kelembagaan.
1.4 Metode
Teknik yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini adalah
sebagai berikut :
a. Jenis Data
1. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak dapat dihitung (tidak memiliki
jumlah pasti) tetapi dapat dirasakan atau dibandingkan, antara lain, cara
kerja pihak konsultan perencana dalam menangani pekerjaan, cara dalam
mendapatkan proyek, cara dalam memanajemen pegawai, dan
sebagainya.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dihitung, dan memiliki jumlah pasti,
misalnya, jumlah struktur organisasi pegawai, tahapan-tahapan dalam
menangani sebuah proyek dan jumlah proyek yang telah ditangani.
1. Data Primer
a) Wawancara
b) Observasi
2. Data sekunder
a) Studi Literatur
a. Teknik Deskriptif
b. Teknik Korelasional
c. Teknik Komparatif
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibagi ke dalam dua subbab yaitu (a) menguraikan tentang
teori konsultan perencana yang menyangkut pengertian konsultan
perencana secara umum, dan (b) persyaratan untuk sebuah konsultan
perencana.
Bab ini dibagi menjadi dua sub bab yaitu (a) meninjau tentang konsultan
CV. Arnoveau, dan (b) menijau tentang Proyek CV. Arnoveau selama
praktek profesi
BAB V PENUTUP
BAB II
TINJUAN UMUM KONSULTAN PERENCANA
Syarat teknis
1. Memenuhi persyaratan pekerja di bidang teknik konstruksi yang
dapat dibuktikan dalam ijazah keahlian, pengalaman, dan referensi
dari para ahli perusahaan.
2. Memiliki nama perusahaan, terdaftar pada persyaratan dari
Direktur Jenderal Cipta Karya, umumnya hanya untuk bangunan
pribadi biasanya pada kepercayaan pemberi tugas dan diperkuat
dengan bukti: SIUJK, referensi Bank, pengalaman kerja Referensi.
Tahap 3, Pelaksanaan :
- Tahap ini merupakan implementasi atau perwujudan
pelaksanaan dari semua rumusan ide dan rencana, yang
telah disiapkan oleh perencana dan telah disetujui oleh
owner/pendana.
- Semua kegiatan yang dilakukan oleh kontraktor harus
berdasarkan pada Gambar Kerja, Rencana Kerja, Syarat-
syarat kerja dan ketentuan lain yang mengikat.
3.2.Bentuk Perusahaan
CV. Art NOUVEAU engineering consultant adalah layanan jasa keahlian
profesional yang menangani berbagai bidang keahlian keteknikan
dalam rangka mencapai sasaran yang diinginkan oleh pengguna jasa.
Output (keluaran) dari jasa konsultansi merupakan suatu piranti
lunak , nasehat, rekomendasi , rencana/rancangan, ataupun layanan
jasa profesional seperti manajemen proses, pengawasan/supervisi,
dsb. Di sektor konstruksi yang dikategorikan jasa konsultansi adalah
jasa perencanaan konstruksi dan jasa pengawasan konstruksi.
CV. Art NOUVEAU engineering consultant adalah perusahaannasional
yang bergerak dalam bidang jasa konsultansiketeknikan, perusahaan
ini dikelola oleh tenaga tenaga profesional yang telah terbina dalam
sebuah prinsip prinsip efisiensi, mengutamakan kualitas, etika dan
dedikasi kerja yang tangguh. Mempunyai latar belakang pendidikan
dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia seperti
Universitas Tadulako, Universitas Hasanuddin, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember dan Universitas Gadjah Mada, serta perguruan-
perguruan tinggi swasta lainnya. Dengan kemampuan manajemen
yang dimilikinya,
CV. Art NOUVEAU engineering consultant telah merekrut tenaga ahli
untuk melayani jasa konsultansi yang akan ditanganinya, terutama
dalam bidang-bidang, teknologi informasi, keteknikan, ekonomi,
supervisi, survei, dan apprasial. Jenis-jenis kegiatan yang dilakukan
meliputi perencanaan program, pengolahan dan interpretasi data,
studi kelayakan, appraisal, perencanaan induk dan supervisi,
perancangan sistem informasi manajemen, pelatihan dan bimbingan
serta monitoring dan evaluasi konstruksi. cv. art NOUVEAU
engineering consultant adalah layanan jasa keahlian profesional yang
menangani berbagai bidang keahlian keteknikan dalam rangka
SIPIL. Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini secara garis besar
dapat dibagi menjadi 4 (empat) sub bidang layanan yaitu jasa
nasehat/pra-desain dan disain engineering bangunan, pekerjaan
teknik sipil dan keairan, pekerjaan teknik sipil dan transportasi, dan
pekerjaan teknik sipil lainnya.
JASA SURVEI. Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini yaitu jasa
survei permukaan, jasa pembuatan peta, jasa survei bawah tanah,
jasa geologi, geofisik dan prospek lainnya.
BIDANG SIPIL
i. Pekerjaan Persiapan
Pada tahap persiapan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah:
Jenis fondasi yang paling umum dipakai adalah fondasi batu kali
atau tiang pancang kayu atau tongkat untuk daerah-daerah
tertentu yang kondisi tanahnya berlumpur atau berair. Detail
pekerjaan fondasi dapat dilihat dalam RKS.
Keterangan:
= garis koordinasi
= garis komando
= penyaluran dana
= pendampingan
Keterangan :
Sirkulasi dua arah
Konsep ini di buat untuk mendapatkan besaran ruang yang sesuai dengan
standar dan berdasarkan RKS yang telah di berikan.
standar ruang kelas pada RKS dapat disimpulkan bahwa ruang yang
Konsep ini dibuat untuk mengetahui ide dan gagasan terbentuknya bentuk
bangunan tanpa melupakan fungsi dari bangunan yang akan di buat, serta
tanggap terhadap iklim pada tapak.
Adapun seebagai dasar dan kriteria dalam membuat ide dan gagasan
adalah sebagai berikut
Mengadopsi bentuk
yang telah ada pada
bangunan lain yang
Penyesuaian bentuk
pada draf yang
sudah ada.
Struktur Atas
Struktur Tengah
Struktur Bawah
Detail kuda-kuda
Potongan pembesian
Potongan Pondasi
garis
4.2.8.1 Kelistrikan
Rencana kelistrikan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kegiatan praktek profesi sangat bermanfaat bagi para
mahasiswa. Dengan adanya kegiatan prektek profesi mahasiswa
di tuntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu
berinteraksi dengan orang lain sehingga mahasiswa diharapkan
dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. prektek profesi merupakan kegiatan praktek yang bekerja sama
dengan masyarakat atau instansi, sehingga mahsiswa dapat
berlatih untuk mampu bergaul dan bekerja sama dengan
masyarakat luar.
3. prektek profesi menunjang mahasiswa untuk menjadi tenaga
kerja yang ahli dan professional dalam bidangnya yang mampu
memenuhi pasar nasional atau bahkan internasional. Dengan
begitu mahasiswa akan mempunyai sikap yang akan menjadi
bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat
mengamalkan apa yang telah di perolehnya, dalam kehidupan
sehari-hari.
Daftar Pustaka
Profil Prusahaan CV. Art Noveau
Wikipedia.Konsultan Perencana