Anda di halaman 1dari 6

Percobaan Melde

FAUZIYYAH HANUN
XI MIPA 4
Tujuan Percobaan
1. Melakukan percobaan Melde, untuk menunjukkan bahwa gelombang

stasioner terjadi sebagai akibat gelombang datang dan gelombang pantul,


2. Menuliskan hubungan antara gaya tegangan tali (F), cepat rambat

gelombang (v), dan massa per satuan panjang gelombang ().

Alat dan Bahan


1. Katrol meja berpenjepit [1 buah]
2. Beban gantung bercelah [1 set]
3. Catu daya (power supply) [1 buah]
4. Vibrator 3 Volt/AC [1 buah]
5. Mistar plastik satu meter [1 buah]
6. Kabel merah [1 buah]
7. Kabel hitam [1 buah]
8. Spidol [1 buah]
9. Benang nilon [1 pintal]
10.Benang satin [1 pintal]

Langkah Kerja
1. Merangkai/menyusun alat seperti gambar di bawah ini (tegangan catu

daya maksimum 3 V/AC).


2. Mengambil benang nilon, kemudian mengukur panjangnya agar menjadi

2 m ditambah sisa 10 cm untuk digantungi beban gantung bercelah. Lalu

menggunting di batas yang sudah ditandai.


3. Menimbang benang nilon tersebut pada neraca kemudian mencatat

hasilnya.
4. Merentangkan benang nilon dengan ujungnya terkait pada vibrator dan

ujung lainnya melalui katrol yang digantungi beban bercelah. Memulai

percobaan dengan beban 20 gram dan jarak AB dipertahankan agar tetap

2 m (Benang nilon jangan dipotong).


5. Menyalakan catu daya (maksimum 3 V/AC). Kemudian mengatur

kembali jarak vibrator terhadap katrol (AB) dijaga tetap 2 m, sehingga

pada benang AB terbentuk gelombang stasioner.


6. Mengamati gelombang yang terbentuk kemudian menandai letak perut

dan gelombang menggunakan spidol.


7. Mematikan catu daya kemudian mengukur panjang antara perut yang

terbentuk sehingga panjang lambda () dapat diketahui.


8. Mencatat hasilnya dalam tabel pengamatan dan menentukan nilai

kecepatan (v) gelombang.


9. Mengulangi langkah 2-7 dengan beban 30 gram, 50 gram, dan 40 gram.
10.Mencatat hasilnya dalam tabel pengamatan kemudian menganalisis

kesimpulan dari percobaan tersebut.


Hasil Percobaan

Tabel Pengamatan 1
Panjang Tali: 2 meter

N Massa beban Panjang gelombang Cepat rambat Tegangan tali

o (Kg) (m) (m/s) (N)

I 0.02 0.42 21 0,2


II 0.03 0.45 22.5 0,3
III 0.05 0.36 18 0,5
IV 0.04 0.35 17.5 0,4

Dalam pengamatan kali ini, benang satin (putih) yang digunakan mempunyai

nilai massa per satuan panjang gelombang () 0,4 x 10 -3 kg/m, untuk percepatan

gravitasi bumi (g) dianggap 10 m/s2. Panjang benang yang digunakan adalah 2m

Frekuensi: 50Hz
V = L (lamda) x F (Frekuensi)

(I) 0.42 x 50 = 21
(II) 0.45 x 50 = 22.5
(III) 0.36 x 50 = 18
(IV) 0.35 x 50 = 17.5

Tabel Pengamatan 2

Pnjang Tali: 1 meter

N Massa beban Panjang gelombang Cepat rambat Tegangan tali

o (Kg) (m) (m/s) (N)

I 0.02 0.48 24 0,2


II 0.03 0.26 13 0,3
III 0.05 0.385 19.25 0,5
IV 0.04 0.40 20 0,4

Dalam pengamatan yang kedua,

() 0,4 x 10-3 kg/m, , (g) dianggap 10 m/s2. ,(L) 1 meter.

Frekuensi: 50Hz

V = L (lamda) x F (Frekuensi)

(I) 0.48 x 50 = 24
(II) 0.26 x 50 = 13
(III) 0.385 x 50 = 19.25
(IV) 0.40 x 50 = 20

Kesimpulan
Cepat rambat gelombang tranversal (v) berbandin lurus dengan

frekuensi (f) ,berbandng terbalik dengan periode(T) dan juga

berbanding lurus dengan Lamda atau panjang glombang


Lalu,
Cepat rambat gelombang transversal (v) dalam seutas tali berbanding


terbalik dengan akar kuadrat massa per satuan panjang tali ( v ~ 1

) atau v berbanding lurus dengan akar kuadrat dari satuan panjang per

massa benang ( v -1).

Anda mungkin juga menyukai