Anda di halaman 1dari 8

Blink-182

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel ini berisi tentang grup musik. Untuk album tahun 2003 bernama sama, lihat Blink-182
(album).

Blink-182

Latar belakang

Asal Poway, California, Amerika Serikat

Genre Pop punk

Tahun aktif 19922005


2009sekarang

Label Grilled Cheese, Cargo Music, Kung


Fu, MCA, Geffen, Interscope

Artis terkait +44


Angels & Airwaves
Box Car Racer
Transplants
Alkaline Trio

Situs web www.blink182.com

Anggota Mark Hoppus


Matt Skiba
Travis Barker

Mantan Scott Raynor


anggota Tom DeLonge

Blink-182 adalah grup musik pop punk asal Amerika Serikat yang beranggotakan trio Mark
Hoppus, Matt Skiba, dan Travis Barker dengan mantan personel mereka Scott Raynor dan Tom
DeLonge. Mereka telah menjual lebih dari 41 juta kopi album di seluruh dunia sejak terbentuk
di Poway, California pada tahun 1992. Bersama dengan drummer pertama mereka, Scott
Raynor, Blink-182 merilis album perdana mereka, Cheshire Cat, pada tahun 1994 dan
mendapatkan sukses menengah dengan album berikutnya, Dude Ranch, pada tahun
1997. Dude Ranch hingga saat ini tercatat telah terjual lebih dari satu juta keping. Scott Raynor
kemudian digantikan oleh Travis Barker pada pertengahan tour tahun 1998.
Blink-182 mendapatkan sukses yang lebih besar pada tahun 1999 dengan penjualan album
multi-platinum Enema of the State, yang mencapai posisi 9 di chart Billboard 200 berkat singel
"What's My Age Again" dan "All the Small Things". Blink-182 segera mendapatkan popularitas
atas rasa humor mereka yang kurang sopan. Album mereka berikutnya, Take Off Your Pants and
Jacket, pada tahun 2001 berhasil mencapai posisi 1 di Amerika Serikat, Kanada, dan Jerman.
Album kelima mereka, Blink-182 dirilis pada tahun 2003 dan merupakan titik perubahan gaya
Blink-182, dengan mencampur unsur eksperimental dan suara pop punk khas mereka yang
menghasilkan suara yang terdengar lebih dewasa.
Tom DeLonge meninggalkan Blink-182 pada awal 2005, membuat status Blink-182 berada
dalam masa vakum. Setelah itu, DeLonge membentuk band Angels & Airwaves sementara
Hoppus dan Barker membentuk band +44. Pasca vakumnya +44, Hoppus dan Barker kemudian
mulai melakukan solo-karier.
Blink-182 bersatu kembali pada Februari 2009. Album keenam mereka, Neighborhoods, dirilis
pada 27 September 2011, dan meluncurkan album Dogs Eating Dogs pada 18 Desember 2012.
Pada Januari 2015, Tom DeLonge memutuskan hengkang dari Blink-182 karena ia ingin fokus
dengan hal-hal yang berada di luar dunia musik. Tom digantikan oleh Matt Skiba dari
band Alkaline Trio

Daftar isi
[sembunyikan]

1Sejarah
o 1.1Formasi (19921993)

o 1.2Album-album awal (19941998)

o 1.3Kesuksesan lanjut (19992004)

o 1.4Masa vakum (20052008)

o 1.5Reformasi dan Neighborhoods (2009sekarang)

2Personil

o 2.1Timeline
3Diskografi

4Referensi

5Pranala luar

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Formasi (19921993)[sunting | sunting sumber]
Setelah pindah ke San Diego pada musim panas 1992, Mark Hoppus sering menceritakan
keinginannya untuk membentuk sebuah band kepada adiknya, Anne Hoppus. Anne bersekolah
di Rancho Bernardo High School dimana dia berteman dengan sorang siswa baru bernama Tom
DeLonge. DeLonge juga sering bercerita kepada Anne tentang keinginannya membentuk band.
Untuk itu, pada Agustus 1992, Anne saling memperkenalkan Tom DeLonge dengan Mark
Hoppus.[1] Mereka berdua mulai sering bermain berjam-jam di garasi DeLonge, saling
menunjukkan lagu karya mereka masing-masing dan menulis lagu baru bersama-sama satu
diantaranya kemudian menjadi lagu "Carousel". [1] Tidak lama kemudian, mereka memutuskan
untuk secara resmi memulai band mereka sendiri. DeLonge kemudian merekrut seorang
teman, Scott Raynor, yang sudah ia kenal terlebih dahulu di sebuah pesta dan sempat bermain
musik bersamanya.[2][3] Mereka bertiga mulai bermain musik bersama dan menamai diri mereka
Duck Tape, hingga DeLonge mendapatkan nama "Blink". [1]
Blink mulai berlatih secara konstan, yang menyebabkan kekasih Hoppus marah. [1] Dia menyuruh
Hoppus untuk memilih antara band atau dirinya, dan Hoppus memilih meninggalkan Blink saat
mereka baru saja memulai. DeLonge kemudian memberitahu Hoppus bahwa dia telah
meminjam alat recaman 4-jalur dari seorang teman dan dia menggunakannya untuk membuat
demo bersama Raynor. Mengetahui hal ini, Hoppus memutuskan untuk meninggalkan
kekasihnya dan kembali ke band. Kaset demo mereka, yang bernama Flyswatter, direkam pada
Mei 1993 di kamar Raynor. Penggunaan perekam 4-jalur menyebabkan suara yang dihasilkan
memiliki kualitas yang rendah. Berdasarkan pernyataan Hoppus, demo mereka hanya dibuat
dalam jumlah kecil, diutamakan untuk keluarga dan teman mereka. Pada tahun yang sama,
mereka merekam demo yang lain. Demo kali ini tidak dinamai dan hingga sekarang dikenal
sebagai Demo #2. Demo ini berisi beberapa lagu dari Flyswatter yang direkam ulang dan
beberapa lagu baru. Sebagian lagu dari demo ini nantinya akan direkam ulang untuk
album Buddha, Cheshire Cat, dan Dude Ranch.
Buddha, album demo ketiga dan terakhir mereka, direkam pada tahun 1993 selama tiga malam
dengan menggunakan sistem perekam 24-jalur di Double Time Studios, San Diego, California.
Album tersebut dirilis dalam format kaset pada 1993 dengan jumlah 1000 copy yang diproduksi
oleh Filter Records, sebuah perusahaan rekaman indie yang dikepalai oleh boss Hoppus. Album
ini juga menjadi segelintir album Blink-182 yang dirilis dengan nama band Blink.
Pada masa awal karier mereka, mereka tinggal di mobil van, membawa alat musik mereka
sendiri disetiap penampilan.[4] Target pertama mereka adalah untuk tampil sebagai bintang
utama di SOMA, sebuah klub San Diego untuk semua umur yang saat itu mampu menampung
1500 orang. DeLonge secara konstan menghubungi klub-klub di San Diego meminta sebuah
tempat untuk tampil, juga meminta SMA-SMA lokal dengan meyakinkan mereka bahwa Blink
adalah band motivasional dengan pesan anti-narkoba yang kuat.[1]
Album-album awal (19941998)[sunting | sunting sumber]
Blink mulai dikenal atas penampilan yang penuh kelucuan dan atas hal itu mereka segera
mendapat kontrak dengan sebuah label kecil, Cargo Music. Melalui label ini, mereka merilis
album studio pertama mereka, Cheshire Cat, pada Februari 1994. Melalui album pertama
mereka, Blink mulai mendaptkan popularitas di luar California sepanjang tahun 1995 dan 1996.
Lagu "M+M's" dan "Wasting Time" dari album Cheshire Cat dirilis sebagai singel walaupun
keduanya gagal memasuki chart. Walaupun album tersebut tidak berhasil menghasilkan dampak
komersial, Cheshire Cat dinilai oleh Blink-182 dan fans mereka sebagai sebuah iconic release.
[5]
Tidak lama setelah rilis album perdana mereka, Blink tersandung masalah penggunaan nama
dengan band Irlandia bernama sama. Untuk menghindari perselisihan hukum, mereka
manambahkan "182" pada akhir nama mereka. [5][6] Pada tahun 1994, mereka merilis split-
EP dengan band Iconoclasts yang berjudul Short Bus. Mereka juga merilis sebuah mini-album
berisi 3 lagu berjudul They Came to Conquer... Uranus pada tahun berikutnya. Mereka lalu
pindah ke Encinitas, California pada 1996, dimana mereka merekam album kedua
mereka, Dude Ranch, dengan produser Mark Trombino. Album tersebut dirilis pada 1997 dan
secara relatif menuai sukses komersial. Blink-182 merilis album tersebut tetap di bawah label
Cargo Records. Namun di luar dugaan, album tersebut mampu memasuki chart modern-
rock di AS. Karena itu, mereka kemudian menandatangani kontrak dengan MCA pada 1998
untuk mengatasi masalah distribusi yang meningkat. Singel "Dammit" menjadi salah satu hits
Blink-182 dan membuat mereka mulai menerima sukses mayor.[5]
Berkat sukses dari Dude Ranch, Blink-182 memulai tour dunia selama 1997 dan 1998. Di tengah
tour AS pada 1998, drummer Scott Raynor diminta untuk meninggalkan band. Beragam alasan
beredar di internet selama bertahun-tahun. Salah satu alasan yang paling terkenal adalah bahwa
Raynor memilik masalah serius dengan alkohol dan diminta untuk keluar. Ketika dia setuju untuk
menghentikan kebiasaan minumnya, Mark Hoppus dan Tom DeLonge meragukan
kesungguhannya dan dia dikeluarkan dari band melalui sambungan telepon. Pada sebuah
wawancara tahun 2004, Hoppus menggambarkan tour Dude Ranch sebagai sesuatu yang
kasar, dengan DeLonge menambahkan, Itu adalah tour terburuk kami. Pada saat itu, drummer
kami memiliki masalah alkohol. Dalam satu pertunjukan dia menjatuhkan stiknya 10 kali. Sangat
menganggu melihat seseorang menghancurkan dirinya sendiri. [7] Namun, menurut Raynor pada
sebuah wawancara dengan AbsolutePunk tahun 2004, dia menyatakan bahwa kepergian dirinya
adalah keinginannya untuk tetap berada di band kecil non-mainstream, dimana hal itu
bertentangan dengan meningkatnya popularitas Blink-182. [3]
Hoppus dan DeLonge kemudian meminta drummer Travis Barker dari band The Aquabats untuk
mengisi posisi Raynor selama sisa tour. Dia kemudian menjadi drummer tetap Blink-182 dan
meninggalkan The Aquabats. Barker dikabarkan mampu menghafal seluruh setlist tour Blink-182
(yang terdiri lebih dari 20 lagu) dalam waktu kurang dari sehari. [8] Mereka kembali ke studio pada
Oktober 1998 untuk memulai penggarapan album terobosan mereka, Enema of the State.[9]
Kesuksesan lanjut (19992004)[sunting | sunting sumber]
Setelah menyelesaikan proses produksi Enema of the State dengan produser baru Jerry Finn,
album tersebut dirilis pada Juni 1999 dan menuai sukses besar, terutama karena lagu-lagu
"What's My Age Again", "All the Small Things", dan "Adam's Song". Singel-singel tersebut
berhasil mendapat penyiaran besar-besaran, membawa mereka kepada penggemar baru.
Popularitas mereka juga membawa mereka ke dunia baru, seperti tampil sebagai figuran dalam
film komedi American Pie pada tahun 1999 sekaligus menyumbangkan 2 lagu untuk film
tersebut.[10] Masih pada tahun 1999, pada bulan November, mereka merilis sebuah album video
berjudul The Urethra Chronicles yang berisi informasi belakang-panggung mereka. Lagu
"Adam's Song" sempat menimbulkan kegemparan pada tahun 2000. Lagu ini diputar terus-
menerus oleh seorang siswa 17 tahun korban selamat dari tragedi Columbine, Greg Barnes,
ketika ia menggantung dirinya di garasi rumah orang tuanya.[11] Meski begitu, Enema of the
State tercatat telah terjual lebih dari 15 juta copy, memantapkan Blink-182 sebagai salah satu
artis pop punk pada era akhir milenium kedua.[5]
"The Enema Strikes Back!", dirilis pada bulan November 2000, adalah album live yang direkam
pada November 1999 di San Francisco dan Universal City, California.[12]Walaupun album
tersebut dinamai sesuai tour besar mereka pada musim panas tahun 2000 (The Mark, Tom, and
Travis Show Tour), album tersebut sebenarnya direkam pada The Loserkids Tour pada tahun
1999.[13] Dua singel dirilis dari album tersebut, yaitu "Man Overboard" (satu-satunya track studio
di album itu) dan versi live dari "Dumpweed".
Mereka melanjutkan kesuksesan mereka dengan album Take Off Your Pants and Jacket pada
2001, dengan sedikit perubahan arah dibandingkan album Enema of the State. Album tersebut
terjual lebih dari 350.000 copy pada minggu pertama. Album tersebut berisi singel "The Rock
Show", "First Date" dan "Stay Together for the Kids". Album tersebut berhasil terjual lebih dari
14,5 juta copy di seluruh dunia dengan mendapat double-platinum di Amerika Serikat. Album
tersebut dirilis dalam tiga warna CD berbeda: kuning, merah, dan hijau, dimana masing-masing
CD berisi dua lagu bonus yang berbeda-beda. Pada tahun 2001, Anne Hoppus, saudara Mark
Hoppus, merilis sebuah buku yang berjudul Blink-182: Tales From Beneath Your Mom yang
berisi kisah perjalanan mereka.[14] Blink-182 mengikuti Pop Disaster Tour bersama dengan Green
Day selama musim panas 2002,[15] yang didokumentasikan kedalam DVD Riding in Vans with
Boys.
Selama masa libur Blink-182, DeLonge dan Barker membentuk proyek sampingan bernama Box
Car Racer dengan David Kennedy dari Hazen Street. Band tersebut dibentuk untuk percobaan
material yang lebih gelap dan tidak Blink-friendly. Mereka merilis album perdana mereka, Box
Car Racer pada Mei 2002.[16] Album tersebut adalah bentuk penghormatan kepada pemberi
pengaruh post-hardcore DeLonge, seperti Fugazi dan Refused.[17] Sementara itu, Barker juga
diajak oleh band rap rockTransplants untuk berkontribusi pada album perdana mereka yang
dirilis pada Oktober 2002.[18] Setelah menyelesaikan proyek sampingan mendekati Natal tahun
2002, Blink-182 kembali berkumpul dan memulai produksi album mereka berikutnya. [19]
Mereka menyewa sebuah rumah di San Diego untuk proses produksi album tersebut. Proses
rekaman tersebut ternyata membutuhkan waktu lebih lama dari dugaan awal mereka,
menyebabkan mereka diusir dari rumah tersebut sebelum menyelesaikan album tersebut.
[20]
Berlawanan dengan album-album mereka sebelumnya yang hanya memerlukan waktu
rekaman kurang dari 3 bulan, album kelima mereka membutuhkan waktu hampir sepanjang
tahun 2003.[20] Album tersebut masih dalam proses penggarapan pada akhir tahun dimana
mixing terakhir masih diawasi oleh mereka bertiga pada awal Oktober 2003. [21] DeLonge
menggambarkan hari terakhir mixing sebgai crazy stressful.[21]
Album kelima Blink-182 dirilis pada 18 November 2003 melalui Geffen Records. Album tersebut
cukup menuai sukses komersial (dibantu oleh singel "Feeling This" dan "I Miss You") dan
menerima penilaian baik dari para pengamat musik yang menyukai arah dan suara musikalitas
baru mereka. Album tersebut mewakili Blink-182 yang lebih "dewasa" dibandingkan album-album
sebelumnya,[22] dimana mereka mencampur unsur eksperimentalis dengan unsur pop
punk mereka. Semua perubahan musikalitas Blink-182 tersebut antara lain dipengaruhi oleh
perubahan gaya hidup dan proyek-sampingan. [20]
Tidak lama sebelum rilis album Blink-182, mereka memulai "DollaBill Tour", dinamai atas tiketnya
yang seharga $1. Mereka tampil di sepuluh klub di Amerika Serikat dan Kanada. [23] Barker
mengalami cedera kaki kanan setelah penampilan di Melbourne, Australia pada Maret 2004,
memaksa mereka membatalkan beberapa penampilan Australia dan Jepang. [24] Blink-182
melakukan tour dengan No Doubt pada musim panas tahun 2004.[25] Dua singel lain dari
album Blink-182, "Down" dan "Always", dirilis pada 2004.[26] Namun, ketegangan mulai muncul di
internal band setelah mereka menyelesaikan tour Eropa pada Desember 2004. [5][27]
Masa vakum (20052008)[sunting | sunting sumber]
Sebuah tour Amerika Utara telah direncanakan untuk musim panas 2005 dalam ajang promosi
album Blink-182 dan singel "Always". Namun, ketegangan mulai muncul di antara para personel
band ketika DeLonge ,mengungkapkan keinginannya untuk membatalkan tour tersebut dan
memasuki masa istirahat selama satu-setengah tahun. [27] Pada pertemuan band yang bertepatan
dengan permulaan tour Eropa mereka saat itu, DeLonge mengungkapkan keinginannya untuk
menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya. Dia juga menolak untuk membuat
album baru. Hoppus mengatakan, Pembicaraan tersebut sangat panas dan berlangsung
selama dua atau tiga jam. Pembicaraan kami hanya berputar-putar, dan hasilnya adalah
pembatalan tour, tanpa mengetahui kapan kami akan melakukan sesuatu dengan Blink-182
kembali.[27] Selama masa enam bulan istirahat, Hoppus mengungkapkan keinginannya agar
Blink-182 dapat tampil di Konser Music for Relief untuk Asia Tenggara, sebuah pertunjukan
penggalangan dana untuk membantu korban Gempa bumi Samudra Hindia tahun 2004.
DeLonge menyetujui hal tersebut dan mereka mulai berlatih untuk acara tersebut. Namun
ketegangan kembali muncul di antara mereka setiap kali berkumpul. Mereka pun mulai
memperdebatkan tentang pembubaran band, album kompilasi Greatest Hits, ataupun
kemungkinan rekaman album berikutnya. [27]
DeLonge menyatakan bahwa dia hanya akan merekam kontribusinya pada album Blink-182
berikutnya di rumahnya di San Diego, dan bahwa Hoppus dan Barker bisa mengirim
berkas ProTools kepadanya untuk dikerjakan. Mengenai saat-saat terakhir mereka bersama
sebagai band, Hoppus menyatakan, Seseorang berusaha mendikte segalanya. Kami
memberitahu Tom satu hal, keadaan menjadi panas. [...] Kami berkata, 'Kau mencoba untuk
mengendalikan segalanya. Dan hal itu salah.' Dia lalu berkata dia tidak bisa menjadi bagian dari
sesuatu yang tidak dapat ia kendalikan, dan dia meninggalkan tempat pertemuan. [27] Pengacara
DeLonge, DeVoe, menghubungi Hoppus dan Barker keesokan harinya memberitahu bahwa
DeLonge telah keluar dari band, dengan menyatakan, Terhitung sejak hari ini, Tom DeLonge
tidak lagi menjadi anggota dari Blink-182.[28] DeLonge diketahui segera mengubah nomor
teleponnya untuk menghindari diskusi tentang hal tersebut dengan Hoppus maupun Barker.
Mengikuti beredarnya spekulasi mengenai fakta bahwa mereka telah bubar, Blink-182
mengumumkan bahwa mereka memasuki masa indefinite hiatus.[29]
Hoppus dan Barker mengumumkan pada April 2005 bahwa mereka telah membentuk band
baru, +44.[30] Selama masa vakum, Hoppus mengalihkan perhatiannya untuk memproduseri
album Motion City Soundtrack dan mengurus podcast miliknya, HiMyNameisMark, sementara
drummer Travis Barker meluncurkan merk sepatu buatannya dan bekerja di tiga proyek musik
The Transplants, TRV$DJAM, dan +44.[31] Sementara itu, DeLonge tidak pernah terlihat oleh
publik, tidak membuat penampilan apapun, dan tidak melakukan wawancara apapun. Kabarnya
tetap misterius hingga 16 September 2005 ketika ia mengumumkanproyek barunya, Angels &
Airwaves, dengan menjanjikan "revolusi rock & roll terhebat untuk generasi kali ini."[31] DeLonge
kemudian menyatakan bahwa dia sempat mengalami ketagihan terhadap analgesik, sambil
berkata Aku kehilangan akal sehatku, aku bergantung pada ratusan penghilang rasa sakit, dan
aku bahkan hampir membunuh diriku sendiri.[32]
Geffen Records kemudian merilis album kompilasi Greatest Hits of Blink-182 pada 1 November
2005. Seiring waktu, +44 juga merilis album perdana mereka, When Your Heart Stops Beating,
pada tahun 2006. Album tersebut utamanya berdasarkan pada perasaan yang ada pasca
perpecahan Blink-182, dengan salah satu lagu, "No, It Isn't", mengarah langsung pada DeLonge.
[33]
Sementara itu, Angels & Airwaves merilis dua album selama masa vakum Blink-182: We
Don't Need to Whisper (2006) dan I-Empire (2007).[34]
Pada 21 Agustus 2008, Jerry Finn meninggal karena pendarahan otak.[35] Kejadian ini menjadi
katalis awal bagi DeLonge untuk mulai berkomunikasi kembali dengan Hoppus dan Barker. Pada
19 September 2008, Travis Barker menjadi korban selamat dari sebuah kecelakaan
pesawat. Adam Goldstein (atau juga dikenal sebagai DJ AM) dan Barker menjadi satu-satunya orang yang
selamat. Barker mengalami luka bakar yang parah pada torso dan tubuh bagian bawahnya.
Ketika berada di rumah sakit, Mark Hoppus dan Tom DeLonge datang menjenguk, membuat
mereka dapat menyatukan perbedaan mereka dan berdamai. Mengenai kecelakaan yang
dialami Barker, pada tahun 2010 Tom DeLonge menyatakan, Jika kecelakaan tersebut tidak
pernah terjadi, kami bukanlah sebuah band. Jelas dan sederhana. Itulah takdir. [36]
Reformasi dan Neighborhoods (2009sekarang)[sunting | sunting sumber]

Blink-182, pada 14 Mei 2009, tampil secara live untuk pertama kalinya sejak tahun 2004
Pada malam Grammy Awards ke-51 tanggal 8 Februari 2009, DeLonge, Hoppus, dan Barker
muncul di panggung bersama untuk pertama kalinya sejak Desember 2004. [37] Di atas panggung
tersebut, Barker mengumumkan reformasi band, menyatakan Dulu kami pernah bermain musik
bersama, dan kami memutuskan untuk bermain musik bersama lagi, dengan Hoppus
menambahkan, Blink-182 kembali! [37] Mereka juga meletakkan sebuah pengumuman di situs
web mereka. Pengumuman tersebut tertulis, Untuk membuatnya sederhana, kami kembali.
Maksud kami, benar-benar kembali. Memulai dari yang kami tinggalkan. Di studio menulis dan
merekam album baru. Bersiap untuk mengelilingi dunia lagi. Persahabatan telah
diperbaiki.[37] Blink-182 juga membuat sebuah konser reuni di Amerika Utara dari Juli hingga
Oktober 2009, didukung oleh Weezer dan Fall Out Boy.[38]
Peneyelesaian album keenam Blink-182 sempat mengalami penundaan beberapa kali. Pada
November 2010, Hoppus berkata bahwa dia mengharapkan tanggal rilis sekitar bulan April atau
Mei 2011.[39] Pada Februari 2011, Barker berspekulasi bahwa album tersbut akan dirilis pada
bulan Juni atau Juli.[40] Bulan berikutnya, DeLonge menyatakan bahwa album tersebut akan
keluar pada saatnya mereka akan melakuakan tour Eropa pada bulan Juli sambil berkata, Kami
tidak akan melakukan tour tanpa album baru.[41] Namun, pada bulan April, mereka
mengumumkan penundaan jadwal tour disebabkan keterlambatan penyelesaian album, sambil
menyatakan "Kami harap kami dapat memiliki beberapa lagu baru untuk dimainkan daripada
hanya melakukan tour greatest hits.[42] Geffen Records kemudian terpaksa memberi mereka
batas akhir penyelesaian album, yaitu tanggal 31 Juli 2011. [43] Pada akhirnya, album keenam
mereka, berjudul Neighborhoods, dirilis pada 27 September 2011. [44] Singel pertama dari album
tersebut, "Up All Night", mulai diputar pada 15 Juli 2011. [45] The Blinkumentary, sebuah film
dokumenter juga dijadwalkan untuk dirilis pada musim gugur 2011. [46] Dan pada Januari 2015 ,
Manajer Tom DeLonge mengirimkan sebuah e-mail yang berisikan pernyataan bahwa Tom tidak
ingin terlibat lagi dalam band. Tetapi Tom berusaha untuk menutupinya dan berkata bahwa ia
tetap berada dalam band (blink-182). Namun, pada Maret 2015 , Blink-182 diundang dalam
konser Musink Tatfest yang merupakan konser yang dibuat oleh sang drummer, Travis Barker.
Lalu, Blink-182 bertindak cepat untuk mengisi kekosongan DeLonge. Matt Skiba , gitaris Alkaline
Trio , yang menggantikan kekosongan DeLonge.

Personil[sunting | sunting sumber]


Personil aktif

Mark Hoppus vokal, bass (19922005; 2009sekarang)


Matt Skiba vokal, gitar (2015sekarang)

Travis Barker drum, perkusi (19982005; 2009sekarang)

Mantan personel

Scott Raynor drum, perkusi (19921998)


Tom DeLonge vokal, gitar (19922005; 20092015)

Timeline[sunting | sunting sumber]


Diskografi[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Diskografi Blink-182 dan Daftar lagu Blink-182

Cheshire Cat (1994)


Dude Ranch (1997)

Enema of the State (1999)

Take Off Your Pants and Jacket (2001)

Blink-182 (2003)

Neighborhoods (2011)

Dogs Eating Dogs (2012)

Anda mungkin juga menyukai