Anda di halaman 1dari 19

MODUL 1.

KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

KONSEP DASAR DAN HUKUM THERMODINAMIKA

1.1 Sub Kompetensi


Kemampuan yang akan dimilikioleh mahasiswa setelah memahami isi modul ini
adalah sebagai berikut :
Mahasiswa mengetahui ruang lingkup bahasan themodinamika, daftar
pustaka, tabel, konversi satuan dan juga penggunaan software konversi on
line maupun off line
Mahasiswa memahami konsep dasar, definisi dan juga terminologi yang
berhubungan dengan teori dasar thermodinamika

1.2 Uraian Materi


Beberapa konsep dan definisi yang harus dikuasai oleh mahasiswa untuk bisa
memahami dan mengaplikasikan pengetahuan thermodinamika pada bidang
engineering antara lain :
1. Konversi satuan
2. Konsep, definisi dari thermodinamika
3. Termodinamika dan energi
4. Dimensi dan unit dalam termodinamika
5. Sistem terbuka dan sistem tertutup
6. Macam-macam bentuk energi
7. Proses dan siklus, fungsi keadaan, tekanan, volume, temperatur dan hukum
termodinamika ke-0

Pengenalan Konsep, Unit dan definisi

Thermodonamika berasal dari kata thermo yang artinya panas (thermal) dan
dinamika yang berarti pergerakan, sehingga thermodinamika merupakan ilmu tentang
energi panas dan pergerakan dimana di dalamnya terjadi proses penyimpanan energi dan
perpindahan energi. Pada prinsipnya energi tidak diciptakan maupun dimusnahkan,
namun energi hanya dapat diubah bentuknya. Terdapat tiga bentuk energi tersimpan
yaitu Potential Enegry (PE), Kinetic Energy (KE), dan Internal Energy (U), selain itu
terdapat dua bentuk perpindahan energi yaitu Work (W) dan Heat (Q). Diantara
keduanya terjadi interaksi yang didefiniskan dalam hukum thermodinamika I.

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

Units (Satuan)

Modul ajar ini banyak menggunakan satuan internasional [International System


(SI)] untuk memudahkan pengerjaan berbagai soal keteknikan yang berhubungan
dengan penerapan thermodinamika, namun tidak menutup kemungkinan menggunakan
sistem satuan lain. Pada tabel di bawah ini ada beberappa awalan satuan yang sering
digunakan :

Tabel 1.1 Standard unit SI

Angka Notasi Simbol


1012 Tera T
109 Giga G
106 Mega M
103 Kilo K
102 Hecto h
101 Deka da
10-1 Centi c
10-2 Milli m
10-6 Micro
10-9 Nano n
10-12 Pico p

Gaya dan Kerja


Konsep tentang gaya dan kerja dapat dibahas melalui Hukum Newton II
(Newtons Second Law) sebagai berikut :

m F is the force in Newtons (N)


F(N )=m. a[kg . ]
s2 m is the mass is kilograms (kg)

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA
meter m
[ ]
a is the acceleration in second 2 s2

Berdasarkan (teori universal dari gravitasi), Berat (Weight) dari tubuh


didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada tubuh diakibatkan percepatan gravitasi
2
sebesar 9.807 [ m/s . Pada point ini akan ada kerancuan apabila kita menggunakan
satuan british, disebabkan satuan massa maupun gaya hanya menggunakan satu jenis
satuan yaitu 1 lb (pound). Padahal keduanya berhubungan dengan hukum Newton II.
Sehingga untuk membedakannya digunakan 2 istilah yaitu pound massa (lb massa =
lbm) dan pound gaya (lb force = lbf). Jika percepatan gravitasi g = 32.2 [ft/s 2], maka
akan didapatkan :

32.2 lbm . ft
1lbf = s2

Cara lain dapat menggunakan satuan baru untuk massa yaitu slug, dimana 1 slug =
32.2 lbm.

Kerja (W) yang dilakukan, merupakan proses perpindahan energi yang


membutuhkan adanya gaya (F) dan perpindahan (x). Jika gaya (F) besarnya konstan
pada jarak perpindahan (x), maka kerja dapat didefinisikan sebagai berikut :

Where
W (J) = F.x [N.m] (persamaan 1.2) W is the work done in joule (J)
F is the force in Newton (N)
X is the distence moved in meter (m)

Kerja merupakan penjumlahan total dari semua penambahan proses kerja, maka bentuk
persamaan integral untuk menjelaskan kerja adalah sebagai berikut :

W is the work done in Joules (J)


F dx F is the force in Newton (N)
W (J) = (Persamaan 1.3)
X is the distance moved in meter (m)

Bentuk-Bentuk Energi

Sebuah benda padat akan memiliki beberapa bentuk energi diantaranya energi potensial,
kinetik dan energi internal.

Potential energy (PE) dipengaruhi oleh posisi elevasi, sehingga dapat didefinisikan
sebagai bentuk kerja yang dibutuhkan untuk mengangkat benda dari satu titik level
2
acuan menuju ke titik yang lain pada percepatan konstan g [ m/s ]. Maka dapat
dirumuskan sebagai berikut :

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA
h2
m. g . dx=m. g .( h1 )=m . pe
h2

F . dx=
h1
(Persamaan 1.4)
h2

W =
h1

Kinetic Energy (KE) dari sebuah massa berhubungan dengan kecepatan yang
dimilikinya [m/s] dan dapat didefinisikan sebagai sebuah kerja yang dibutuhkan untuk
mengubah kecepatan yang dimiliki sebuah massa, sbb:

d V
W = F . dx= m. a . dx= m . dx (Persamaan 1.5)
dt

dx
Kecepatan V = integrasi V 1 V 2
dt

V2

W = m. V d V =m.
V1
[ 2 ]
V 2V 1
=m . ke (Persamaan 1.6)

Energi dalam (internal energy) dari sebuah benda berhubungan dengan aktivitas
molekul yang diindikasikan berupa parameter temperaturnya, dapat juga dipahami
sebagai panas yang dibutuhkan untuk mengubah temperatur dari sebuah material yang
memiliki kapasitas panas specifik [J/kg..C], sesuai formula:

Q ( J )=m ( kg ) . c ( kgJ . ). T ( )=m . u (Persamaan 1.7)

Sistem Thermodinamika

Untuk tujuan memudahkan analisis maka dipergunakan 2 macam tipe system


Thermodinamika:

1. Sistem tertutup (closed system) (sistem tertutup mengacu pada sebuah sistem
dengan kontrol massa). Sistem ini dibatasi oleh batasan fisik. Energi berubah dalam
bentuk kerja atau panas yang mampu melewati lapisan tanpa diikuti aliran massa.
Salah satu contoh pada sistem tertutup adalah sistem pada silinder piston dimana
massa yang konstan berada di dalam silinder :

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

2. Sistem Terbuka (Open System) perlakuan control terhadap volume. Untuk


menghasilkan kerja atau energi panas, massa sebagai fluida kerja mengalir
melampaui batas sistem melalui sisi masuk dan sisi keluarnya. Sistem terbuka
dengan kondisi aliran konstan (steady flow control volumes) sehingga massa fluida
kerja yang mengalir pada sistem satuan waktu akan konstan pula. Aliran massa
masuk [kg/s] = aliran massa keluar [kg/s].

Properti dari Sebuah Sistem

Pada sistem terbuka, properti paramater dapat digolongkan menjadi 2, yaitu


inensive property seperti tekanan-pressure (P), temperatur temperature (T), Volume
volume (V) dan mass (m). Sedangkan Extensive property (specific) ditentukan oleh
massa dari sebuah sistem dan sangat berbeda dibanding property intensive yang
independen / tidak dipengaruhi oleh besar massa-nya, sebagai contoh tekanan dan
temperatur.
Dua (2) contoh parameter property extensive adalah :

3 3
volume( m )
specific volume v ( )
m
kg
=
mass (kg)

specific internal energy u ( kJkg )= Internal Energy u(kJ )


mass m(kg)

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

Massa Jenis (Density) dan Spesifik Gravity (Specific Gravity)


Massa jenis (Density) didefinisikan sebagian besar massa per-satuan volume :

=
[ ]
m kg
v m3 (Persamaan 1.8)

Kebalikan dari density adalah volume spesifik, dimana didefiniskan sebagai besar
volume per-satuan massa

[ ]
3
v m 1
v= = (Persamaan 1.9)
m kg

Namun sering kali di industri density dari sebuah material berupa besaran relatif
terhadap density material lain yang sudah umum dikenal, kemudian disebut sebagai
density relatif atau specific gravity. Specific gravity merupakan perbandingan (rasio)
antara density dari material tertentu terhadap density material stnadard pada temperatur
spesifik tertentu (material standard yaitu air pada suhu 4 , dengan
kg
pH 2 O=1000 .
m3


SG= (Persamaan 1.10)
H 2 O

Tabel 1.2 Specific Gravity Of A Substance is a Dimensionless Quantity

Specific gravities of some


Substances at 0
Substance SG
Water 1.0
Bood 1.05
Seawater 1.025
Gasoline 0.7
Ethyl alcohol 0.79
Mercury 13.6
Wood 0.3 0.9
Gold 19.2
Bones 1.7 2.0
Ice 0.92
Air (at 1 atm) 0.0013

Sumber : Yunus A Cengel, 1994, Thermodynamic, an Engineering Approach

Berat dari satuan volume suatu material disebut berat jenis dan dirumuskan sbb:
s= . g (Persamaan 1.11)
Dimana g adalah percepatan gravitasi.

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

Density dari liquid pada dasarnya konstan, sebab sifat liquid yang tidak bisa dikompresi
(incompressible substance) sehingga volume material tersebut tidak berubah.

Kondisi (state) dan kesetimbangan (equilibrium)

Kondisi sebuah sistem dapat dijelaskan melalui besaran-besaran (parameter) dari


property intensive.

Gambar 1.4 Contoh Sistem yang berada pada 2 kondisi


Sumber: Yunus A. Cengel, 1994, Thermodinamic, an Engineering Approach

Kondisi setimbangan Equilibrium dapat didefinisikan sebagai sebuah kondisi dimana


tidak ada perbedaan temperatur dan tekanan terhadap efek perubahan waktu (transient
effedts)

Proses dan Sikus

Proses (process) merupakan perubahan kondisi sebuah sistem dari kondisi awal menuju kondisi
akhir akibat adanya interaksi energi (kerja atau panas) dengan lingkungan sekitarnya. Sebagai
contoh adalah diagram dari sistem proses kompresi pada peralatan piston dan silinder :

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

Proses thermodinamika yang terjadi antara lain :

Tabel 1.3 Macam-macam Proses Thermodinamika

No Macam Proses Pengertian Batasan Parameter


1. Isothermal Proses thermodinamika yang terjadi
T= Konstan atau T =0
pada temperature konstan (constant
temperature process)
2. Isochoric or Isometric Proses thermodinamika yang terjadi
V = konstan atau V =0
pada volume konstan (constant volume
process)
3. Isobaric Proses thermodinamika yang terjadi
P= konstan atau P=0
pada tekanan konstan (constant
pressure process)
4. Adiabatic Proses thermodinamika yang terjadi
Q= konstan atau Q=0
pada saat dimana tidak prosesnya panas
masuk maupun keluar dari sistem

Sebuah sistem dikatakan sebagai cycle (siklus) pada saat urutan proses yang terjadi akan
menuju ke kondisi awal terjadinya proses siklus tersebut.

Proses aliran konstan (The Steady-Flow Process)


Pengertian steady/konstan adalah tidak ada perubahan suatu kondisi terhadap waktu.
Kebalikan dari proses ini adalah aliran tidak konstan/unsteady atau transient. Implikasi
dari proses konstan adalah tidak ada perubahan pada lokasinya terhdap area yang sudah
ditentukan.

Gambar 1.7 Aliran Steady (Steady Flow)


Sumber : Yunus A Cengel, 1994, Thermodynamic, an Engineering Approach

Hukum Thermodinamika ke Nol (The Zeroth Law Of Thermodynamics)


Hukum thermodinamika menjelaskan terjadinya proses perpindahan panas pada dua
benda yang berbeda suhu pada saat disentuhkan sehingga pada kondisi akhir akan
tercapai kesetimbangan suhu (thermal equilibrium) dengan ditandai temperature yang
sama kedua benda tersebut.

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

Gambar 1.8 Thermal Equilibrium


Sumber : Yunus A Cengel, 1994, Thermodynamic, an Engineering Approach

Temperature (suhu)
Temperatur merupakan ukuran dari aktivitas molekul. Dengan adanya perbedaan
temperatur antara 2 benda yang saling berhubungan akan menyebabkan terjadinya
proses perpindahan panas diantara benda tersebut. Beberapa satuan temperature
diantaranya Fahrenheit dan Celcius, dan untuk mengerjakan proses thermodinamika
yang menggunakan persamaan gas ideal dibutuhkan temperature absolut yaitu Rankine
dan Kelvin:

Tekanan (pressure)
Satuan dasar dari tekanan adalah Pascal [Pa], namun untuk penggunaan yang lebih
praktis digunakan kiloPascal [kPa], bar [100 kPa] or atm (atmosphere) [101.32 kPa].
Pengertian tekanan Alat Ukur (Gage) dan tekanan absolute dapat dijelaskan pada
gambar dibawah ini :

Metode dasar untuk mengukur tekanan sebuah obyek dapat digunakan alat Manometer
yang prinsip kerjanya dapat dijelaskan dibawah ini :

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

Tekanan atmosfer dapat diukur dengan alat yang dinamakan Mercury Barometer:

Density of Mercury:
Hg 13,600
[ ]
kg
m
3

Hg=( 135952.47T [ ] )
[ ]
kg
m3
(empirical)

Standard Atmosphere is defined as:

h = 760mm
(0.760m)

Gambar 1.10 Contoh Pressure Gauge yang terpasang


Foto Koleksi Pribadi (Pontianak-Kalbar 2009)

Contoh soal 1.0


Tampak gambar 1.10 sebuah alat ukur tekanan terpasang pada jalur pipa yang dialiri
MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK
MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

gas apabila jalur pipa tersebut terpasang pada daerah pegunungan dengan tekanan
udara luar 0.98 Atm. Berapa tekanan alat ukur (pressure gauge) gauge dan tekanan
absolut gas yang mengalir pada jalur pipa dalam satuan Mpa ??
Diketahui Data tersebut :

Langkah 1 : check semua data yang ada !!


1) Satuan tekanan yang ada di pressure gauge = Bar
2) Check nilainya = 15.2
3) Tekanan udara luar atmosfer = 0.98 Atm
4)
Langkah 2 : Gunakan data yang diketahui !

1 bar = 100 kPa sehingga 15.2 Bar = 1520 kPa = 1,520 Mpa
1 Atm = 101,32 kPa sehingga 0,98 Atm = 99.298 kPa = 0,099298 Mpa
sehingga tekanan :
1) pressure gauge = 1,520 Mpa
2) tekanan absolut = 1,520 Mpa + 0,099298 Mpa = 1,619 Mpa

1.3 Rangkuman

Force/gaya yang bekerja F (N) = m.a [ ]


kg .
m
s
2

Work/kerja yang dihasilkan W (J) = F dx


2 h1
h

m . pe
m. g . dx=m. g .
h2
Energi potensial W =
F . dx=
h1
h2


h1


Energi Kinetik W = F . dx= m. a . dx= m. Vdt dx

Density/massa jenis =
[ ]
m kg
v m3


Specific gravity SG = H 2 O

Weight specific/berat jenis s= .g


Pressure gauge dan absolute pressure

1.4 Referensi
a) Israel Urieli (2011) Engineering Thermodynamic, http://www.Ohio.edu

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

b) Yunus Acengel, 1994, Thermodynamic, an Engineering Approach

1.5 Latihan Soal


Tugas Terstuktur 01

1. Sebuah storage tank terminal memiliki 3 unit storage tank (tanki timbun) yang
akan diisi dengan minyak High Speed Diesel (HSD) bertemperatur 30
kg
dengan density 887.5 m3 , apabila setiap storage tank memiliki dimensi
identik yaitu diameter storage tank 22 meter dan tinggi 35 meter,
a) Jika pada kondisi eksisting tinggi minyak HSD dari level terbawah 17,652 m.
Berapa Ton stock minyak HSD yang dimiliki ?
b) Apabila akan dilakukan unloading HSD dari tanker vessel dengan tonase
8000 ton, berapa storage tank yang dibutuhkan untuk proses tersebut ?
c) Berapa kapasitas pompa dalam m3/jam yang dibutuhkan untuk proses
unloading HSD agar proses dapat diselesaikan maksimal 5 jam ?
Note :
Tinggi HSD maksmal pada storage tank didesain 97.5% dari tinggi dinding storage
tank.

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

2. Sebuah pipeline untuk memindahkan crude il dari sumur explorasi ke refinery


yang menggunakan pipa stainless steel dengan diameter 12 inch schedule 80.
Total panjang pipeline mencapai 30 km, apabila tekanan crude oil adalah 3 bar(g)
dengan temperatur 50 dengan density rata-rata 925 kg/m3. Apabila jalur
pipa terisi penuh berapa stock crude oil yang tersimpan dalam pipeline ?
3. Rencanakan dimensi sebuah tangki penampung air berbentuk silinder dengan
kapasitas 30 ton pada temperature 27 dengan tekanan operasi 1,2 Atm
apaila owner menginginkan tanki tersebut bisa ditempatkan ruangan yang
memiliki panjang 5 meter dan lebar 5 meter? Dan berapa kapasitas pompa yang
akan dibutuhkan mengisinya tanki tersebut sampai penuh dalam m 3/hr selama 2
jam operasi pompa ?
Note :
Untuk menjaga safety agar operasional Storage tank maka Tinggi fluida air maksimal
pada storage tank didesain 98% dari tinggi dinding storage tank

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

1.6. Lembar Kerja


...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
.......................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
.
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
.
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
.
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
.
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK


MODUL 1. KONSEP DASAR DAN HUKUM TERMODINAMIKA

...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................
...............................................................................................................
........................................................

MODUL AJAR TERMODINAMIKA TEKNIK

Anda mungkin juga menyukai