Anda di halaman 1dari 16

JURNAL MAHASISWA AMIK BSI Vol. 1 No.

1 Agustus 2016 119


ISSN: ..(Online) 119 - 134

Sistem Pemantauan Dan Pemeliharaan Perangkat


Teknologi Informasi Berbasis Web Pada
Departemen IT PT Denso Indonesia
Bekasi
Ahmad Jaenudin 1, Dwi Wahyuningtyas 1, Petrus Dwi Ananto Pamungkas 2, *
1
Program Studi Manajemen Informatika STMIK Bina Insani; Jl. Siliwangi No 6 Rawa Panjang
Bekasi Timur 17114 Indonesia. Telp. (021) 824 36 886 / (021) 824 36 996. Fax. (021) 824 009
24; e-mail: ajaenudin23@gmail.com; dwywahyu993@gmail.com,

Program Studi Teknik Informatika STMIK Bina Insani; Jl. Siliwangi No 6 Rawa Panjang
2

Bekasi Timur 17114 Indonesia. Telp. (021) 824 36 886 / (021) 824 36 996. Fax. (021) 824 009
24; e-mail: petrusdwi@yahoo.co.id

* Korespondensi: e-mail: petrusdwi@yahoo.co.id

Diterima: 15 Juli 2016; Review: 22 Juli 2016; Disetujui: 29 Juli 2016

Cara sitasi: Jaenudin A, Wahyuningtyas D, Pamungkas PDA. 2016. Sistem Pemantauan Dan
Pemeliharaan Perangkat Teknologi Informasi Berbasis Web Pada Departemen IT PT Denso
Indonesia Bekasi. Jurnal Mahasiswa Bina Insani. 1 (1): 119 134.

Abstrak: Semakin besar suatu perusahaan maka aset yang dimiliki juga semakin banyak, demikian pula
dengan data asetnya. Pemantauan dan pemeliharaan data aset menjadi hal yang sangat penting bagi
perusahaan tersebut. Tidak terpantaunya aset dan data aset dapat menjadi permasalahan penting bagi
perusahaan. Sistem pemantauan dan pemeliharaan aset ini bertujuan untuk mempermudah perusahaan
dalam memantau data aset yang ada di perusahaan terutama pada departemen IT di PT Denso Indonesia.
Pemantauan digunakan untuk proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang
ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan tentang kegiatan atau program sehingga dapat dilakukan
tindakan koreksi untuk penyempurnaan program atau kegiatan itu selanjutnya. Suatu perusahaan memiliki
aset, dimana aset tersebut harus diketahui jumlah dan keadaaannya. Untuk itu perlu adanya suatu
pemantauan data aset tersebut dan untuk memperlancar jalannya operasional perusahaan tersebut, aset
harus dipelihara agar kondisi aset tersebut terjaga kualitasnya. PT Denso Indonesia merupakan sebuah
perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur. Terdapat beberapa departemen dan barang yang
menjadi aset dan non aset diperusahaan tersebut. Salah satunya adalah Departement IT. Salah satu tugas
dari Departemen IT adalah memonitoring data aset komputer. Selama ini untuk memantau data aset
berupa barang komputer masih menggunakan MS. Office (Excel) untuk pengolahan datanya. Departemen
IT diharuskan mendata dan memantau setiap aset yang diminta dan aset yang dikeluarkan. Untuk
mempermudah pendataan tersebut maka dibuatlah sistem pemantauan dan pemeliharaan perangkat
teknologi informasi berbasis web yang diharapkan dapat mempermudah departemen IT dalam mengolah
data kapan saja dengan menggunakan fasilitas website.

Kata Kunci : sistem, sistem pemantauan dan pemeliharaan, website.

Abstract: The bigger a company, the assets are also more and more, as well as the data assets.
Monitoring and maintenance of asset data becomes very important to the company. Not terpantaunya
assets and asset data can be an important issue for the company. Asset monitoring and maintenance
system aims to simplify the company to monitor the data of existing assets in companies primarily in the

Copyright@2016. P2M BINA SARANA INFORMATIKA


120 ISSN: ..(Online); 119 - 134

IT department at PT Denso Indonesia. Monitoring is used for the collection and analysis of information
based on the indicators set in a systematic and continuous activity or program so that corrective action
can be done for the improvement of the program or activity further. A company has the assets, these
assets must know the number and keadaaannya. For that we need a data monitoring these assets and for
the smooth running of the company's operations, assets must be maintained so that the condition of these
assets maintained its quality. PT Denso Indonesia is a company engaged in manufacturing. There are
several departments and stuff that becomes an asset and non asset in the company. One is the IT
department. One of the tasks of the IT Department is monitoring the computer asset data. During this
time for monitoring data assets such as computer goods still using MS. Office (Excel) for data processing.
IT departments are required to record and monitor any asset that is requested and issued asset. To
facilitate the data collection then be made of monitoring systems and maintenance of web-based
information technology devices are expected to facilitate IT departments in data processing at any time
using the website facility.

Keywords: system, system monitoring and maintenance, website.

1. Pendahuluan program atau kegiatan itu selanjutnya.


Sistem Informasi telah Suatu perusahaan memiliki aset, dimana
berkembang dengan sangat pesat. Oleh aset tersebut harus diketahui jumlah dan
karena itu banyak perusahaan yang keadaaannya. untuk itu perlu adanya
menggunakan sistem informasi untuk suatu monitoring data aset tersebut dan
meningkatkan usahanya. Hampir semua untuk memperlancar jalannya
perusahaan dalam hal pengambilan operasional perusahaan tersebut, aset
keputusan penyebaran informasi dan harus di pelihara agar kondisi aset
peningkatan efektif pekerjaan dan tersebut terjaga kualitasnya.
pelayanan telah menggunakan sistem PT Denso Indonesia merupakan
informasi komputer. Dengan adanya sebuah perusahaan yang bergerak pada
sistem komputerisasi, maka akan bidang manufaktur. Terdapat beberapa
mendukung keberhasilan suatu departemen dan barang yang menjadi
perusahaan dalam mendapatkan aset dan non aset diperusahaan tersebut.
informasi yang tepat dan akurat demi Salah satunya adalah Departemen IT.
kemajuan perusahaannya. Salah satu tugas dari Departemen IT
Pemantauan digunakan untuk adalah memonitoring data aset
proses pengumpulan dan analisis komputer. Selama ini untuk
informasi berdasarkan indikator yang memonitoring data aset berupa barang
ditetapkan secara sistematis dan komputer masih menggunakan MS.
berkelanjutan tentang kegiatan atau Office (Excel) untuk pengolahan
program sehingga dapat dilakukan datanya. Departemen IT diharuskan
tindakan koreksi untuk penyempurnaan mendata dan memonitoring setiap aset

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan


JURNAL MAHASISWA AMIK BSI Vol. 1 No. 1 Agustus 2016 121
ISSN: ..(Online) 119 - 76

yang diminta dan aset yang dikeluarkan. komputer yang belum terintegrasi
Tidak hanya proses tersebut, pengajuan dengan data pengajuan data service.
service dan pengontrolan data pun harus Pencatatan yang terpisah juga membuat
dikontrol dan didata secara teratur, hal pihak administrator harus menghabiskan
ini dikarenakan setiap aset yang dimiliki waktu yang lama dalam penyusunan dan
oleh masing-masing bagian merupakan pembuatan laporan aset dikarenakan
inventaris yang harus dilaporkan dan admin diharuskan mengelompokkan
dipertanggung jawabkan kepada terlebih dahulu semua data aset, ataupun
perusahaan. Proses pelaporan yang data pengajuan service aset yang telah
diharapkan perusahaan dapat dihasilkan dicatat sebelumnya.
secara detail dengan pengelompokan aset a. Definisi Sistem
yang jelas, seperti jumlah aset yang Sistem dapat didefiniskan dengan
dimiliki setiap bagian, total pengajuan pendekatan prosedur dan dengan
service aset yang ditolak dan diterima pendekatan komponen. Dengan
dalam satu periode tertentu. Namun saat pendekatan prosedur, sistem dapat
ini bentuk pengontrolan dan pendataan didefinisikan sebagai kumpulan dari
serta pelaporan yang diinginkan prosedur-prosedur yang mempunyai
perusahaan belum dapat terealisasi tujuan tertentu [1]. Sistem adalah
dikarenakan proses pendataan dan kumpulan elemen yang saling
bentuk laporan yang diproses admin berhubungan dan beritraksi dalam satu
masih belum tersaji secara detail kesatuan untuk menjalankan proses
misalnya belum adanya total laporan aset pencapaian suatu tujuan utama [2].
yang dimiliki setiap bagian atau divisi, Berdasarkan pendapat para ahli
belum adanya laporan tentang data yang dikemukakan di atas dapat
service pemeliharaan dari aset komputer. disimpulkan bahwa sistem adalah suatu
Selama ini pihak administrasi IT masih aturan yang digunakan untuk
kesulitan dalam hal tersebut dikarenakan mengumpulkan atau mengelompokan
sumber data aset yang dimiliki admin elemen-elemen yang saling berhubungan
yang dijadikan tolak ukur pembuatan satu sama lain sehingga terjadi proses
laporan masih tercatat secara terpisah input dan output guna mencapai tujuan
dan belum dikelompokan dalam satu utama.
arsip yang sama, seperti jenis aset

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan


122 ISSN: ..(Online); 119 - 134

b. Pemantauan (Monitoring) wilayah spekulasi oleh karena itu


Pemantauan adalah mendeterminasi Pemantauan dan Evaluasi harus berjalan
apa yang telah dilaksanakan, maksudnya seiring. Tujuan pemantauan antara lain
mengevaluasi prestasi kerja dan apabila mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang
perlu menerapkan tindakan-tindakan dilaksanakan telah sesuai dengan
korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai rencana, mengidentifikasi masalah yang
dengan rencana yang telah ditetapkan timbul agar langsung dapat diatasi,
[3]. Pemantauan akan memberikan melakukan penilaian apakah pola kerja
informasi tentang status dan dan manajemen yang digunakan sudah
kecenderungan bahwa pengukuran dan tepat untuk mencapai tujuan kegiatan,
evaluasi yang diselesaikan berulang dari mengetahui kaitan antara kegiatan
waktu ke waktu. Pemantauan umumnya dengan tujuan untuk memperoleh ukuran
dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk kemajuan, menyesuaikan kegiatan
memeriksa terhadap proses berikut objek dengan lingkungan yang berubah, tanpa
atau untuk mengevaluasi kondisi atau menyimpang dari tujuan.
kemajuan menuju tujuan hasil c. Pemeliharaan (Maintenance)
manajemen atas efek tindakan dari Pemeliharaan merupakan semua
beberapa jenis antara lain tindakan untuk aktivitas termasuk menjaga peralatan dan
mempertahankan manajemen yang mesin selalu dapat melaksanakan
sedang berjalan. Pemantauan pesanan pekerjaan [4]. Pemeliharaan
menyediakan data mentah untuk adalah kegiatan memelihara atau
menjawab pertanyaan sedangkan menjaga fasilitas/peralatan dan
evaluasi adalah meletakkan data-data mengadakan perbaikan atau pergantian
tersebut agar dapat digunakan dan yang diperlukan agar supaya terdapat
dengan demikian memberikan nilai suatu produksi yang memuaskan sesuai
tambah. Evaluasi adalah tempat belajar dengan apa yang telah direncanakan [5].
kejadian, pertanyaan yang perlu dijawab, Tujuan Pemeliharaan antara lain
rekomendasi yang harus dibuat, memperpanjang usia kegunaan aset. Hal
menyarankan perbaikan. Namun tanpa ini terutama penting di negara
monitoring, evaluasi tidak akan ada berkembang karena kurangnya sumber
dasar, tidak memiliki bahan baku untuk daya modal untuk penggantian,
bekerja dengan, dan terbatas pada menjamin keselamatan orang yang

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan


JURNAL MAHASISWA AMIK BSI Vol. 1 No. 1 Agustus 2016 123
ISSN: ..(Online) 119 - 76

menggunakan sarana tersebut, menggunakan tiga bangunan dasar untuk


menghemat waktu, biaya dan material mendeskripsikan sistem atau perangkat
karena peralatan terhindar dari kerusakan lunak yang akan dikembangkan, yaitu :
besar, kerugian baik material maupun 1) Sesuatu (Things)
personel akibat kerusakan dapat Ada 4 (empat) things dalam
dihindari sedini mungkin, karena Unified Modeling Language (UML),
terjadinya kerusakan da atau timbulnya yaitu :
kerusakan tambahan akibat kerusakan a) Structural things, merupakan
awal dapat segera dicegah. bagian yang relatif statis dalam
d. Website model Unified Modeling
Web adalah sistem dengan Language (UML). Bagian yang
informasi yang disajikan dalam bentuk relatif statis dapat berupa
teks, gambar, suara, dan lainnya yang elemen-elemen yang bersifat
tersimpan dalam sebuah server web fisik maupun konseptual.
internet yang disajikan dalam bentuk b) Behavioral things, merupakan
hypertext [6]. World Wide Web (WWW) bagian yang dinamis pada
atau website adalah fasilitas di internet model Unified Modeling
yang menampilkan informasi dalam Language (UML), biasanya
bentuk teks, gambar, dan suara secara merupakan kata kerja dari
multimedia yang sangat interaktif [7]. model Unified Modeling
World Wide Web (www) lebih Language (UML), yang
dikenal dengan website merupakan file mencerminkan perilaku
teks yang berisi tag-tag dengan format sepanjang ruang dan waktu.
Hyper Text Markup Language (HTML), c) Grouping things, merupakan
link ke file-file grafik atau halaman web bagian pengorganisasi dalam
yang lain. File ini disimpan pada server Unified Modeling Language
web dan dapat diakses oleh komputer (UML). Dalam penggambaran
lain yang terhubung ke server, baik model yang rumit kadang
melalui Internet maupun LAN (Intranet). diperlukan penggambaran
e. UML (Unified Modeling Language) paket yang menyederhanakan
Bangunan dasar metodologi model. Paket-paket ini
Unified Modeling Language (UML) kemudian dapat didekomposisi

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan


124 ISSN: ..(Online); 119 - 134

lebih lanjut. Paket berguna bagi agregasi yang menampilkan


pengelompokkan sesuatu, hubungan suatu objek dengan
misalnya model-model dan bagian-bagiannya.
subsistem-subsistem. c) Generalisasi, merupakan
d) Annotational things, hubungan dimana objek anak
merupakan bagian yang (descendent) berbagi perilaku
memperjelas model Unified dan struktur data dari objek
Modeling Language (UML) yang ada diatasnya objek induk
dan dapat berupa komentar- (ancestor). Arah dari atas
komentar yang menjelaskan kebawah dari objek induk ke
fungsi serta ciri-ciri setiap objek anak dinamakan
elemen dalam model Unified spesialisasi, sedangkan arah
Modeling Language (UML). berlawanan sebaliknya dari
arah bawah keatas dinamakan
2) Relasi (Relationship) generalisasi
Ada 4 (empat) macam relationship d) Realisasi, merupakan operasi
dalam Unified Modeling Language yang benar-benar dilakukan
(UML), yaitu : oleh suatu objek.
a) Kebergantungan, merupakan 3) Diagram
hubungan dimana perubahan Ada 5 (empat) macam diagram
yang terjadi pada suatu elemen dalam Unified Modeling Language
mandiri (independent) akan (UML), yaitu [9]:
mempengaruhi elemen yang 1) Use Case Diagram
bergantung padanya elemen Use Case atau Diagram Use
yang tidak mandiri Case merupakan pemodelan
(independent). untuk melakukan (behavior)
b) Asosiasi, merupakan apa yang sistem informasi yang akan
menghubungkan antara objek dibuat. Use Case
satu dengan objek lainnya, mendeskripsikan sebuah
bagaimana hubungan suatu interaksi antara satu atau lebih
objek dengan objek lainnya. aktor dengan sistem informasi
Suatu bentuk asosiasi adalah yang akan dibuat. Secara kasar

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan


JURNAL MAHASISWA AMIK BSI Vol. 1 No. 1 Agustus 2016 125
ISSN: ..(Online) 119 - 76

use case digunakan untuk sebuah use case berserta


mengetahui fungsi apa saja metode-metode yang dimiliki
yang ada di dalam sebuah kelas yang diinstanisasi
sistem informasi dan siapa saja menjadi objek itu. Membuat
yang berhak menggunakan diagram sequence juga
fungsi-fungsi itu. dibutuhkan untuk melihat
2) Class Diagram (Class sekenario yang ada pada use
Diagram) case.
Diagram kelas atau Class 4) State Chart Diagram
Diagram menggambarkan Diagram ini memperlihatkan
struktur sitem dari segi state-state pada sistem, memuat
pendefinisian kelas-kelas yang state, transisi, event, dan
akan dibuat untuk membangun aktifitas. Diagram ini terutama
sistem. Kelas memiliki apa penting untuk memperlihatkan
yang disebut atribut dan sifat dinamis dari antarmuka,
motode atau operasi. Atribut kelas, kolaborasi dan terutama
merupakan variabel-variabel penting pada pemodelan
yang dimiliki oleh suatu kelas. sistem-sistem yang reaktif.
Operasi atau metode adalah 5) Activity Diagram
fungsi-fungsi yang memiliki Diagram aktivitas atau Activity
oleh suatu kelas. diagram menggambarkan
3) Sequence Diagram workflow atau (aliran kerja)
Sequence diagram atau aktivitas dari sebuah
menggambarkan kelakuan sistem atau proses bisnis atau
objek pada use case dengan menu yang ada pada perangkat
mendeskripsikan waktu hidup lunak. Yang perlu diperhatikan
objek dan message yang disini adalah bahwa diagram
dikirimkan dan diterima antar aktivitas menggambarkan
objek. Oleh karena itu aktivitas sistem bukan apa yang
menggambarkan diagram dilakukan aktor, jadi aktivitas
sequence maka harus dilakukan yang dapat dilakukan oleh
objek-objek yang terlibat dalam sistem.

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan


126 ISSN: ..(Online); 119 - 134

6) Package Diagram lebih kelas-kelas, antarmuka-


Diagram paket bersifat statis, antarmuka serta kolaborasi-
diagram ini memperlihatkan kolaborasi.
himpunan kelas-kelas, 9) Deployment Diagram
antarmuka-antarmuka, Diagram deployment bersifat
kolaborasi-kolaborasi, serta statis. Diagram ini
relasi-relasi. Diagram ini umum memperlihatkan konfigurasi
dijumpai pada pemodelan saat aplikasi dijalankan (run-
sistem berorientasi objek. time). Memuat simpul-simpul
Meskipun bersifat statis, sering beserta komponen-komponen
pula diagram kelas memuat yang ada didalamnya. Diagram
kelas-kelas aktif. deployment berhubungan erat
7) Communication Diagram dengan diagram komponen
Diagram komunikasi bersifat dimana diagram ini memuat
dinamis. Diagram sebagai satu atau lebih komponen-
pengganti diagram kolaborasi komponen. Diagram ini sangat
UML 1.4 yang menekankan berguna saat aplikasi kita
organisasi struktural dari objek- berlaku sebagai aplikasi yang
objek yang menerima serta dijalankan pada banyak mesin
mengirim pesan. (distributed computing).
8) Component Diagram
Diagram komponen bersifat 2. Metode Penelitian
statis. Diagram komponen ini Untuk penelitian ini teknik
memperlihatkan organisasi pengumpulan data yang dipergunakan
serta kebergantungan sistem oleh penulis adalah:
atau perangkat lunak pada a. Observasi
komponen-komponen yang Observasi adalah kegiatan yang
telah ada sebelumnya. Diagram dilakukan dengan cara mengamati
ini berhubungan dengan secara langsung atas kegiatan
diagram kelas dimana operasional ditempat melakukan
komponen secara tipikal penelitian yaitu pada PT Denso
dipetakan kedalam satu atau

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan


JURNAL MAHASISWA AMIK BSI Vol. 1 No. 1 Agustus 2016 127
ISSN: ..(Online) 119 - 76

Indonesia di Kawasan MM2100, tidak sesuai maka barang dan Surat


Bekasi. Jalan dikembalikan ke User, jika
b. Wawancara sesuai staf IT menginput Surat
Wawancara adalah kegiatan yang Jalan tersebut pada Ms. Excel.
dilakukan untuk penelitian dengan 2) Prosedur pembuatan
cara tanya jawab dan tatap muka laporan data PC
antara pewawancara dan responden Bagian Staf IT membuka file
yaitu pada Staff IT dan Manager di di Ms. Excel kemudian membuat
PT Denso Indonesia. laporan data PC setelah itu dicetak
c. Studi Pustaka dan diserahkan ke bagian Manajer
Studi pustaka merupakan kegiatan IT.
yang dilakukan untuk penelitian b. Prosedur Pemeliharaan Perangkat
dengan cara pencarian data dan Teknologi Informasi
informasi melalui dokumen-dokumen 1) Proses Perbaikan PC dan Input
maupun informasi dari internet. data kerusakan PC
Pada proses perbaikan PC,
3. Hasil dan Analisis User membuat laporan tentang
Berdasarkan hasil observasi, kami kerusakan PC kemudian dikirim
mendapatkan informasi sistem yang melalui email ke bagian staf IT,
berjalan selama ini di Departemen IT PT Setelah Staf IT menerima email
DENSO Indonesia adalah sebagai maka Staf IT melakukan
berikut : pengecekan kerusakan PC, setelah
a. Proses Pemantauan Perangkat itu Staf IT menginput data
Teknologi Informasi kerusakan PC pada Ms. Excel.
1) Prosedur Input data PC baru 2) Proses Pembuatan Laporan
User menerima Surat Jalan Kerusakan PC
dari bagian Purchasing kemudian Bagian Staf IT membuat
memberikan Surat Jalan tersebut Laporan Data Kerusakan PC pada
kepada Staf IT. Staf IT menerima Ms. Excel kemudian mencetak
Surat Jalan, kemudian cek Surat laporan tersebut dan menyerahkan
Jalan tersebut dengan fisik barang ke Manajer IT.
jika fisik barang dengan Surat Jalan

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan


128 ISSN: ..(Online); 119 - 134

A. Rancangan Sistem Usulan User membuka website dan


a. Proses Pemantauan Perangkat login kemudian menginput data
Teknologi Informasi kerusakan PC di Form Maintenance
1) Proses Input Data PC Baru Registration. Staf IT melihat Data PC
User menerima Surat Jalan dari yg mengalami problem di Menu
bagian Purchasing kemudian Status PC, jika sudah maka Staf IT
memberikan Surat Jalan tersebut melakukan pengecekan PC,
kepada Staf IT. Staf IT menerima Kemudian setelah staf IT selesai
Surat Jalan, kemudian cek Surat memperbaiki PC tersebut maka staf
Jalan tersebut dengan fisik barang IT melakukan Update data di Menu
jika fisik barang dengan Surat Jalan Status PC bahwa kerusakan telah
tidak sesuai maka barang dan Surat selesai diperbaiki atau diproses.
Jalan dikembalikan ke User, jika 2) Prosedur Pembuatan laporan
sesuai staf IT menginput Surat Jalan kerusakan PC
tersebut dengan login pada website Staf IT login untuk membuat
dan masuk ke menu Input PC laporan dengan print laporan
Registration dan menginput data PC Maintenance Result di menu Status
baru. PC. Kemudian diberikan kepada
2) Proses Pembuatan Laporan Data Manajer IT.
PC c. Activity Diagram Sistem Usulan
Staf IT membuka website dan 1) Proses Input Data PC Baru
login kemudian export data di Menu Berikut ini Activity Diagram Proses
PC List dan print Laporan Data PC Input Data PC Baru dalam penelitian ini
yang telah diexport yang kemudian yaitu:
diberikan kepada manajer IT.
b. Proses Pemeliharaan Perangkat
Teknologi Informasi
1) Prosedur Proses Perbaikan PC dan
Input Data Kerusakan PC

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan


JURNAL MAHASISWA AMIK BSI Vol. 1 No. 1 Agustus 2016 129
ISSN: ..(Online) 119 - 76

3) Activity Diagram Proses


Perbaikan PC dan Input Data
Kerusakan PC
Berikut ini Activity Diagram
Proses Perbaikan PC dan Input
Data Kerusakan PC
dalam penelitian ini yaitu:

Gambar 1. Activity Diagram


Proses Input Data PC Baru

2) Proses Pembuatan Laporan data


PC
Berikut ini Activity Diagram
Proses Pembuatan Laporan Data
PC dalam penelitian ini yaitu:

Gambar 3. Activity Diagram Proses


Perbaikan PC dan Input Data Kerusakan
PC
4) Activity Diagram Proses
Pembuatan Laporan Kerusakan
PC
Berikut ini Activity Diagram
Proses Pembuatan Laporan Kerusakan
PC dalam penelitian ini yaitu:

Gambar 2. Activity Diagram Proses


Pembuatan Laporan Data PC

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan


130 ISSN: ..(Online); 119 - 134

Berikut ini Use Case Diagram


Proses Pembuatan Laporan Data PC
dalam penelitian ini yaitu:

Gambar 4. Activity Diagram Proses


Pembuatan Laporan Kerusakan PC

d. Usecase Diagram Sistem Usulan


1) Use Case proses Input data PC Gambar 6. Use Case Diagram Proses
Baru Pembuatan Laporan Data PC

Berikut ini Use Case Diagram


Proses Input data PC Baru dalam 3) Use case proses Perbaikan PC
penelitian ini yaitu: dan Input data kerusakan PC
Berikut ini Use Case Diagram
proses Perbaikan PC dan Input data
kerusakan PC dalam penelitian ini yaitu:

Gambar 5. Use Case Diagram Proses


Input data PC Baru

2) Use Case Proses Pembuatan


Laporan Data PC

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan


JURNAL MAHASISWA AMIK BSI Vol. 1 No. 1 Agustus 2016 131
ISSN: ..(Online) 119 - 76

Gambar 7. Use Case Diagram Proses


Perbaikan PC dan Input Data Kerusakan
PC

4) Use case proses pembuatan


laporan kerusakan PC
Berikut ini Use Case Diagram
proses pembuatan laporan kerusakan PC
dalam penelitian ini yaitu:

Gambar 8. Use Case Diagram proses


pembuatan laporan kerusakan PC
e. Sequence Diagram Sistem Usulan
1) Sequence Diagram Staf IT
Berikut ini sequence Diagram Staf
IT dalam penelitian ini yaitu:

Gambar 9. Sequence Diagram


Administrator Proses Input Data PC
Baru

2) Sequence Diagram User


Berikut ini sequence Diagram User
dalam penelitian ini yaitu:

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan


132 ISSN: ..(Online); 119 - 134

Gambar 10. Sequence Diagram User


Proses Input Data Kerusakan PC

Berikut ini Tampilan Login dalam


penelitian ini yaitu:

Gambar 12. Tampilan Data Aset


Komputer Departemen IT

Berikut ini Tampilan Input Registrasi


Komputer dalam penelitian ini yaitu:
Gambar 11. Tampilan Login

Berikut ini Tampilan Data Aset


Komputer Departemen IT dalam
penelitian ini yaitu:

Gambar 13. Tampilan Input Registrasi


Komputer

Berikut ini Tampilan Registrasi


Pemeliharaan dalam penelitian ini yaitu:

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan


JURNAL MAHASISWA AMIK BSI Vol. 1 No. 1 Agustus 2016 133
ISSN: ..(Online) 119 - 76

4. Kesimpulan
Penerapan sistem monitoring dan
maintenance aset TI ini bertujuan untuk
mempermudah departemen IT dalam
menjalankan proses monitoring dan
maintenance aset yang ada di
departemen IT, Staf IT dapat menginput
data di website dengan mudah dan cepat.
Membuat laporan dengan cepat. User
pengguna aset dapat menginput data aset
Gambar 14. Tampilan Registrasi yang mengalami kerusakan dan dapat di
Pemeliharaan
lihat oleh bagian Staf IT, sehingga dapat
langsung diperbaiki aset yang rusak
Berikut ini Tampilan Berikut ini tersebut dan dari data yang diinput oleh
Tampilan Registrasi Pemeliharaan dalam user tersebut dapat dibuat laporan oleh
penelitian ini yaitu:
bagian Staf IT. Jadi dengan adanya
sistem ini dapat mempermudah proses
yang ada di Departement IT terutama
proses pemantauan dan pemeliharaan
perangkat teknologi informasi.

Referensi

Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009.


Sistem Informasi Teknologi.
Yogyakarta: Andi Offset.

Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem


Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Gambar 15. Tampilan Edit Detail Form
Pemeliharaan

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan


134 ISSN: ..(Online); 119 - 134

Terry, George R. 2006. Prinsip-Prinsip Mardiani, Gentisya Tri. Sistem


Manajemen. Jakarta: PT Bumi Monitoring Data Aset dan Inventaris
Aksara. PT.Telkom Cianjur Berbasis WEB.
Tampubolon, Manahan P. 2004. KOMPUTA. 2013; 2(1): 35-40.
Manajemen Operasi. Jakarta: Ghalia Ladjamudin, Al-Bahra. 2004. Konsep
Indonesia. Sistem Basis Data dan
Implementasi. Yogyakarta:Graha
Assauri, Sofyan. 2004. Manajemen Ilmu.
Produksi dan Operasi. Jakarta:
Lembaga Penerbit FE UI. Prasetyo, Didik Dwi. 2006.
Pemrograman Aplikasi Data dengan
Martono, Aris, Padeli, Dina Fitria Visual Basic.Net 2005 dan MS
Murad. Pengembangan Sistem Access. Jakarta:PT Elex Media
Database Penempatan Tenaga Kerja Komputindo.
Berbasis Web. Jurnal CCIT. 2009;
2(3): 293-313. Soeherman, Bonnie, Marion Pinontoan.
2008. Designing Information
Oneto, Erimae, Yosep. S. 2009.Anti System. Jakarta:PT. Elex Media
Gaptek Internet. Jakarta: PT Kawan Komputindo.
Pustaka.
Suyanto, Asep Hermawan. 2007. Step by
Nugroho, Adi. 2009. Rekayasa Step Web Design. Yogyakarta :
Perangkat Lunak Menggunakan Penerbit Andi Yogyakarta.
UML dan Java. Yogyakarta: Andi
Offset.

A.S. Rosa, M. Shalahuddin. 2013.


Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi Objek.
Bandung: Informatika.

(Ahmad Jaenudin) Sistem Pemantauan Dan

Anda mungkin juga menyukai