Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANATOMI TUMBUHAN
DINDING SEL
Nama : Meike.Gisella.Tomasoa
Nim : 2016-40-063
Kelas : C
Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pattimura
2017
BAB I
PENDAHULUAN
Dinding Sel adalah salah satu bagian sel yang hanya terdapat pada sel
tumbuhan.Dinding sel berfungsi untuk
BAB II
PEMBAHASAN DAN HASIL
Metafase
Metafase merupakan tahap yang singkat dalam mitosis. Pada tahap
kromosom bergerak ke bidang akuator benang spindel(bidang pembelahan).
Kromosom terikat pada benang spindel sentromer. Kromosom terletak
dibidang ekuator dengan tujuan agar pembagian jumlah imformasi DNA
yang akan diberikan kepada sel anakan yang benang rata dan sama
jumlahnya.
Anafase
Pada tahap ini,masing-masing sentromer yang mengikat kromosom
membelah secara bersamaan.Kromatid bergerak menuju kutub
pembelahan.Karena terjadinya kontraksi benang spindel.Pada saat kontraksi,
benang spindel memendek kemudian menarik kromatid menjadi dua bagian
kedua kutub berlawanan. Tahap anafase menghasilkan salinan kromosom
berpasangan.
Telofase
Pada tahap ini kromatid telah disebut kromosom.Membran inti mulai
terbentuk dan nukleolus kembali muncul.
Kromosom membentuk benang-benang kromatin. Selanjutnya, pada tahap
telofase akhir terjadi pembelahan sitoplasma dengan proses yang disebut
sitokinesis.
Tahap Sitokinesis
Pada tahap sitokinesis terjadi pembelahan sitoplasma yang diikuti dengan
pembentukan sekat sel yang berinti.Sekat memisahkan dua inti tersebut menjadi
dua sel anakan.
Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang keras.Oleh karena itu,cara
sitokinesis sel tumbuhan yang telah menjalani kariokinesis segera membentuk sekat
sel di sekitar berkas bidang pembelahan sekat ini mula-mula terbentuk dari vesikel
membran yang berasal dari badan golgi.Vesikel tersebut diarahkan sepanjang
benang spinder dibidang ekuator. Vesikel-vesikel tersebut kemudian mengalami
penyatuan membentuk membran,dan diikuti dengan terbentuknya dinding sel yang
baru.
Di bawah ini adalah gambar struktur penyusun dinding sel primer dan sekunder
Noktah
Noktah adalah ruang kosong didalam dinding sel yang tidak mengalami
penebalan.Noktah terbentuk ketika dinding sel yang masih hidup dan belum mengalami
penebalan dapat ditembus oleh benang plasma yang disebut plasmodesmata, karena dinding
selnya masih sangat tipis. Pada saat proses penebalan dinding sel berlangsung, ternyata pada
tempat-tempat yang pernah di tembus oleh plasmodesmata tersebut masih terjadi aliran
plasma,sehingga tempat-tempat tersebut tidak ikut mengalami penebalan.
Noktah pada dinding sel,berdasarkan bentuknya dibagi menjadi 2 yaitu Noktah biasa dan
Noktah berhalaman.
Noktah biasa(noktah sederhana)
Noktah Sempurna(berpasangan)
adalah noktah yang terdapat pada sel yang berdampingan dan masing-
masing mengadakan penebalan dinding yang sama,terdapat pada 2 sel yang
sejenis.
Noktah Buta
adalah noktah yang bermuara pada rung antar sel.
Noktah Ramiform
adalah noktah yang terbentuk dari noktah yang kecil dan kemudian bersatu
Noktah berhalaman
yaitu,noktah yang salurannya melebar menjadi suatu ruangan yang disebut halaman
noktah.
Noktah berhalaman dibagi menjadi 2, yaitu:
Noktah berhalaman sempurna
adalah saluran noktah suatu sel yang berdinding tebal berhadapan dengan
saluran noktah sel di sebelahnya juga berdinding tebal.
Margo adalah bagian dari lamela tengah yang tidak menebal dan bersifat elastis,
dan berguna untuk mengatur aliran zat hara.
Plasmodesmata
Plasmodesmata sebagai penghubung protoplas antar sel tumbuhan.Plasmodesmata adalah
suatu saluran sempit yang bertindak sebagai jembatan antar sel-sel sitoplasma untuk
memfasilitasi komunikasi dan transportasi bahan antar sel tumbuhan.
Plasmodesmata memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Menghubungkan sel yang satu dengan sel yang lainny melalui reticulum endoplasma
dengan celah yang disebut desmotubul
2. Memberikan suatu rute yang mudah untuk pergerakan ion-ion,molekul-molekul yang
kecil seperti gula dan asam amino dan makromolekul seperti RNA antar sel.