TINJAUAN PUSTAKA
Menurut C.J Date (2009: 9), basis data terdiri dari beberapa
kumpulan data tetap yang digunakan oleh sistem aplikasi untuk
diberikan pada perusahaan.
9
10
Menurut Connolly dan Begg (2010: 316) terdapat tiga pendekatan utama
untuk pengaturan kebutuhan aplikasi basis data dengan multiple user view,
yakni :
a. Pendekatan Centralized
Kebutuhan kebutuhan untuk setiap user view digabung dalam suatu
kumpulan kebutuhan tungggal untuk aplikasi basis data baru.
b. Pendekatan View Integration
Kebutuhan-kebutuhan untuk setiap user view digunakan untuk
membangun model data terpisah untuk merepresentasikan pengguna itu
sendiri.
c. Kombinasi antara Centralized dan View Integration
Ada banyak cara untuk mengumpulkan informasi pada suatu proses
resmi dalam menggunakan teknik-teknik sperti wawancara atau
kuesioner untuk mengumpulkan fakta-fakta tentang sistem dan
kebutuhan kebutuhannya yang dinamakan fact finding.
4. Perancangan Basis Data (Database Design )
Desain basis data adalah proses pembuatan desain yang akan mendukung
operasional dan tujuan perusahaan. (Connolly dan Begg 2010: 320).
Transaksi adalah rangkaian aksi yang dilakukan oleh seorang user atau
program aplikasi yang mengakses atau mengubah isi dari basis data.
Terdapat tiga transaksi :
I. Retrieval Transactions, digunakan untuk mendapatkan kembali data
untuk ditampilkan dilayar atau dalam laporan.
II. Update Transaction, digunakan untuk menambah data, menghapus
data lama, atau memodifikasikan data yang ada dalam basis data.
III. Mixed Transaction, melibatkan retrieval dan update (perubahaan)
data atau kombinasi antara keduanya.
b. Perancangan antar muka ( User Interface Design )
Sebelum mengimplementasikan suatu form atau laporan, yang pertama
kali harus dilakukan adalah merancang desain layout.
7. Prototipe ( Prototyping )
Prototyping adalah proses membangun model kerja dari aplikasi basis data
yang memperbolehkan perancang atau user untuk mengevaluasi hasil akhir
dari sistem. Tujuan dari prototype aplikasi basis data adalah untuk
memungkinkan user mengidentifikasikan keistimewaan sistem atau
kekurangannya. Tahapan ini bersifat optional. (Connolly dan Begg 2010:
333)
8. Implementasi ( Implementation )
Implementation merupakan realisasi fisik dari basis data dan desain aplikasi
yang dirancang sebelumnya (Connolly dan Begg 2010: 333).
9. Perubahan dan Pengambilan Data ( Data conversion and loading )
Data conversion and loading merupakan tahap pemindahan data yang ada
kedalam basis data yang baru dan mengkonversikan aplikasi yang ada agar
dapat menggunakan basis data yang baru. Tahapan ini dibutuhkan ketika
sistem basis data baru menggantikan yang lama (Connolly dan Begg 2010:
334).
10. Pengetesan ( Testing )
Testing adalah suatu proses eksekusi program aplikasi dengan tujuan
menemukan kesalahan dengan skenario tes yang direncanakan dan data
sesungguhnya (Connolly dan Begg 2010: 334).
11. Perawatan Operasional ( Operational Maintenance )
18
Menurut Conolly dan Begg (2010: 437), proses perancangan basis data
terbagi menjadi tiga tahap utama yaitu perancangan basis data konseptual,
logikal, dan fisikal.
Entity atau entitas adalah sekelompok objek dengan sifat yang sama,
yang diidentifikasikanoleh perusahaan memiliki eksistensi independen
(Connolly dan Begg 2010: 372). Konsep dasar ER model adalah tipe
entitas, yang mewakili sekelompok benda di dunia nyata dengan sifat
yang sama.
Contohnya adalah barang, customer, supplier, dan lain-lain.
Entitas memiliki himpunan yang biasa dikenal dengan himpunan
entitas.
Himpunan entitas adalah sekumpulan entitas sejenis dan berada
dalam ruang lingkup yang
sama.
Simbol :
Simbol :
2.1.6.3 Atribut
2.1.6.4 Key
Menurut Connolly dan Begg (2010 : 381), keys dibagi menjadi lima jenis :
a. Candidate Keys
tipe entitas
b. Primary Keys
Sebuah candidate key yang dipilih untuk mengidenfikasi secara unik, tiap
c. Composite Keys
Sebuah candidate key yang terdiri dari dua atau lebih atribut.
d. Alternate Keys
Candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key, atau biasa disebut
secondary key
e. Foreign Keys
Himpunan atribut dalam suatu relasi yang cocok dengan candidate key dari
Menurut Connolly dan Begg (2010 : 383), strong entity adalah tipe
entity yang keberadaannya tidak bergantung pada entity lainnya. Weak entity
adalah tipe entity yang keberadaannya bergantung pada tipe entity lain.
3. Many to many (* : *)
2.1.7 Normalisasi
Menurut Whitten (2004: 344), DFD adalah model proses yang digunakan
untuk menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan tugas atau
pengolahan yang dilakukan oleh sistem. Di dalam diagram aliran data terdapat
level yang bertujuan untuk menghindari aliran data yang rumit dan kompleks.
Level dimulai dengan tingkatan tertinggi kemudian diuraikan ke dalam bentuk
yang lebih rinci. Tingkatan tersebut terdiri dari:
26
Komponen DFD :
a. Screen
b. Aliran Kontrol
Aliran kontrol menggerakkan kejadian yang akan menyebabkan screen
menjadi aktif atau menerima fokus. Sebuah anak panah terpisah, masing-
masing memiliki nama, digambar untuk setiap arah karena tindakan yang
berbeda akan menggerakkan aliran kontrol dari dan ke screen yang ada.
Untuk membangun sebuah database yang efektif, ada 2 cara umum untuk
mengembangkan database yaitu :
Pendekatan ini dimulai dari umum sampai detail. Dimulai dari mempelajari
tujuan strategi sebuah organisasi, dimana untuk mencapai tujuan tersebut, informasi
yang dibutuhkan oleh organisasi harus dipenuhi oleh sistem. Setelah itu
pemngembang menuju deskripsi dan model.
Dalam merancang tampilan suatu aplikasi ada beberapa hal yang butuh
diperhatikan. Shneiderman (2010 : 74), mengemukakan ada delapan aturan
yang harus diperhatikan dalam perancangan layar tatap muka pengguna atau
disebut dengan Eight Golden Rules of Interface Design.
2.2.2.1 Internet
2.2.2.2 Web
Menurut Eaglestone dan Ridley (2001: 24)q, Web adalah salah satu
dari aplikasi pada internet yang melibatkab banyak computer
denganmenggnkan internet sebagai penghubungnya.
2.2.2.3 Xampp
2.2.3 Perpustakaaan
1. Fungsi Edukatif
Perpustakaan berfungsi sebagai tempat untuk belajar secara mandiri, di
situ pengguna dapat mencari bahan bahan yang dibutuhkan untuk
menambah ilmu dan wawasan.
2. Fungsi Informatif
Perpustakaan mempunyai fungsi informatif, artinya informasi yang
dibutuhkan oleh pengguna dapat dicari di perpustakaan.
3. Fungsi Penelitian
Perpustakaan mempunyai fungsi penelitian, artinya sumber sumber
informasi yang ada di dalam perpustaaan tersebut dapat digunakan
sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian.
4. Fungsi Kultural
Perpustakaan mempunyai fungsi kultural artinya perpustakaan memiliki
dan menyediakan bahan pustaka baik trcetak maupun elektronik yang
menyajikan kebudayaan daerah, kebudayaan suatu bangsa ataupun
kebudayaan antar bangsa.
2.2.3 Manajemen
Menurut James A.F Stoner dan Charles Wankel, manajemen adalah suatu
proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya
anggota organisasi dan menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.