Anda di halaman 1dari 4

KIMIA KEHIDUPAN

Setiap organisme tersusun atas materi (matter) yaitu segala sesuatu yang menempati ruang dan
memiliki massa. Materi terdiri atas unsur-unsur, dimana unsur (element) adalah zat yang tidak
dapat dipecah lagi menjad zat lain oleh reaksi kimia. Saat ini ahli kimia telah mengenali 92 unsur
yang ada di alam, contohnya emas, tembaga, karbon, dan oksigen. Senyawa (compound) adalah
zat yang terdiri dari dua atau lebih unsur berbeda yang berkombinasi dalam rasio tetap. Setiap
unsur terdiri dari atom jenis tertentu yang berbeda dari atom- atom unsur lain. Atom adalah unit
terkecil materi yang masih mempertahankan sifat suatu unsur.
Suatu ikatan kimia adalah persatuan antara struktur elektron dari atom. Ikatan ionik Jika suatu
atom kehilangan atau mendapatkan satu atau lebih banyak elektron, maka atom tersebut menjadi
ion dan bermuatan positif dan negatif, Pada suatu ikatan ionik, ion positif dan ion negatif saling
berikatan karena daya tarik menarik dari muatan yang berlawanan tersebut. pada suatu ikatan
kovalen, atom-atom saling berbagi elektro. Jika elektron-elektron dibagi secara merata, maka
ikatannya adalah nonpolar. Jika elektron-elektron tersebut tidak dibagi secara merata, maka
ikatannya adalah polar (lebih positif pada ujung yang satu dan lebih negatif pada ujung yang
lain). Pada suatu ikatan hidrogen, atom dari suatu molekul berinteraksi secra remah dengan atom
hidrogen tetangganya yang telah turut ambil bagian dalam suatu ikatan
Kehidupan berasal dari air. Banyak organisme hidup dalam air, sedangkan bagi organisme yang
tidak hidup dalam air membawa air di dalam sel dan ruang-ruang antar jaringan. Banyak reaksi
metabolik memerlukan air sebagai reaktan. Struktur internal dan bentuk sel juga bergantung
kepada air. Di dalam suatu organisme, asam umumnya berkombinasi dengan basa. Hasil
kombinasi adalah senyawa ionik yang disebut dengan garam. Garam sering terlarut dan
terbentuk kembali bergantung kepada pH. Skala pH digunakan untuk mengukur konsentrasi ion-
ion hidrogen yang tidak terikat dalanm darah dan air dan larutan lainnya. Suatu larutan yang
mempunya pH 7 adalah netral; artinya larutan tersebut mempunyai ion-ion H + dan OH- yang
sama.
Molekul yang mempunyai kerangka karbon disebut senyawa organik, sedangkan molekul yang
tidak mempunyai kerangka karbon misalnya air, karbon dioksida dan senyawa-senyawa
sederhana lain disebut senyawa anorganik. Gula sederhana, asam lemak, asam amiino dan
nukleotida berperan sebagai sumber energi dan blok bangunan untuk molekul-molekul besar dari
kehidupan, yaitu karbohidrat kompleks, lipid, protein dan asam nukleat.
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PROKARIOTIK

DAN EUKARIOTIK

Pengertian Sel

Pengertian sel adalah unit struktural dan fungsional pengusun tubuh Mahluk Hidup.
Mahluk hidup seluler baik yang bersel tunggal (uniseluler) maupun yang bersel banyak
(multiseluler) berdasarkan pada beberapa sifatnya, antara lain ada tidaknya system
endomembran, dikelompokkan dalam dua tipe sel, yaitu sel prokariotik dan seleukariotik.

Sel Prokariotik

Sel prokariotik merupakan tipe sel yang tidak memiliki sistem endomembran sehingga
sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak memiliki
organelyang dibatasi oleh sistem membran. Sel prokariotik terdapat pada bakteri dan ganggang
biru.

Sel Eukariotik

Sedangkan sel eukariotik merupakan tipe sel yang memiliki sistem endomembran. Pada sel
eukariotik, inti tampak jelas karena dibatasi oleh sistem membran. Pada sel ini, sitoplasma
memiliki berbagai jenis organel seperti antara lain: badan Golgi, retikulum endoplasma (RE),
kloroplas (kuhusus pada tumbuhan), mitokondria, badan mikro, dan lisosom.
Struktur dan Fungsi Sel Prokariotik

Bakteri merupakan salah satu contoh organisme yang memiliki sel tipe prokariotik.

Gambar 1. Struktur umum sel prokariotik terdiri dari kapsul, dinding sel (membran luar dan
peptidoglikan merupakan anggota karbohidrat), membran plasma, sitoplasma yang mengandung
ribosom dan nukleoid.

Bagian luar sel bakteri terdiri dari: kapsula, dinding sel, dan membran plasma. Kapsula yaitu
bagian yang paling luar berupa lendir yang berfungsi untuk melindungi sel. Bahan kimia
pembangun kapsula adalah polisakarida. Dinding sel terdiri dari berbagai bahan seperti
karbohidrat, protein, dan beberapa garam anorganik serta berbagai asam amino.

Fungsi Dinding sel

Fungsi dinding sel yaitu sebagai pelindung, mengatur pertukaran zat dan reproduksi.
Sedangkan membran dalam merupakan bagian penutup yang paling dalam. Membran plasma
bakteri mengadung enzim oksida dan respirasi. Fungsinya serupa dengan fungsi mitokondria
pada sel eukariotik. Pada beberapa daerah membran plasma membentuk lipatan ke arah dalam
disebut mesosom. Fungsi mesosom yaitu untuk respirasi dan sekresi dan menerima DNA pada
saat konyugasi. Beberapa bakteri memiliki alat gerak berupa flagel. Beberapa bakteri lainnya
mengandung villi yang berfungsi untuk melekatkan diri. Sitoplasma merupakan bagian dalam sel
bakteri. Sitoplasma berbentuk koloid yang agak padat yang mengandung butiran-butiran protein,
glikogen, lemak dan berbagai jenis bahan lainnya. Pada sitoplasma sel bakteri tidak ditemukan
organel-organel yang memiliki sistem endomembran seperti badan Golgi, retikulum endoplasma
(RE), kloroplas, mitokondria, badan mikro, dan lisosom. Sedangkan ribosom banyak ditemukan
pada sitoplasma bakteri.

bakteri Gram positif dan Gram negatif

Struktur dinding bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Bandingkan komponen utama
dinding sel kedua jenis bakteri, bagaimana letak peptidoglikan pada kedua bakteri tersebut.
Peptidoglikan inilah yang membedakan hasil pewarnaan Gram yang berbeda pada kedua bakteri
tersebut. (Sumber : Campbell et al., 2000)

Anda mungkin juga menyukai