Anda di halaman 1dari 55
PETUNJUK TEKNIS 2015 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) SMK Ca DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH wr) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2015 PENGANTAR Dalam rangka pelaksanaan Program Pendidikan Menengah Universal (PMU), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Program Bantuan Operasional SekolahMenengah diseluruh Indonesia, Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS)yang merupakanprogram utama dalam mendukung keberhasilan PMU diharapkan mampu membantu memenuhi kebutuhan blaya operasional non personalia sekolah untuk memberikan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu. . BOS SMK adalah program Pemerintah berupa pemberian dana langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan dimana besaran dana bantuan yang diterima sekolah dihitung berdasarkan jumlah siswa masing-masing sekolah dikalikan dengan besarnya satuan dana bantuan, Dana BOS SMK digunakan untuk membantu sekolah memenuhi biaya operasional sekolah non personalia. Bantuan disalurkan oleh Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan langsung ke sekolah. Pelaksanaan program BOS SMK mengikuti pedoman yang disusun oleh Pemerintah, dengan mengutamakan konsep manajemen berbasis sekolah (MBS) ‘dan dilaksanakan secara swakelola dan partisipatif, transparan, akuntabel, demokratis, efektif, efisien, tertib administrasi dan pelaporan, serta saling percaya. Petunjuk Teknis BOS SMK 2015 ini merupakan Pedoman bagi sekolah serta semua pihak yang berkepentingan. Kami menyadari bahwa petunjuk teknis ini masih memerlukan penyempurnaan secara berkala, namun demikian kami berharap setiap SMK penerima bantuan BOS ini dapat memberikan layanan pendidikan_menengah kejuruan yang terjangkau dan bermutu bagi seluruh siswa. DESKRIPSI PROGRAM 1. KODE PROGRAM 2. NAMA PROGRAM 3. PENGERTIAN 4. TUJUAN 5. SASARAN 6. TOTALNILAT BANTUAN 7. PEMANFAATAN DANA PS-2015 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK 1, BOS SMK adalah program Pemerintah berupa pemberian dana langsung ke SMK beik Negeri maupun Swasta yang dinitung berdasarkan jumlah siswa masing-masing sekolah dikalikan satuan biaya (unit cost) bantuan; 2. Dana BOS SMK adalah bantuan dana untuk membantu Sekolah Menengah Kejuruan dalam memenuhi_ biaya operasional sekolah non-personalia. Tujuan umum BOS SMK adalah mewujudkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan masyarakat; Tujuan khusus BOS SMK: Membantu biaya operasional sekolah non personalia, Mengurangi angka putus sekolah siswa SMK Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) siswa SMK Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran di Sekolah Mewujudkan keberpihakan pemerintah (affirmative action) bagi siswa SMK dengan cara meringankan biaya sekolah .Memberikan kesempatan bagi siswa SMK untuk mendapatkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu. Sasaran program adalah SMK Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia, dengan sasaran : periode I: Januari - Juni sebanyak 4.303.201 siswa Periode II :Juli ~ Desember sebanyak 4.475.329 siswa yaenur 2 Rp. 5.267.118.000.000,- (lima trifiun dua ratus enam puluh tujuh millar seratus delapan belas juta rupiah) atau per siswa per semester/6 bulan sebesar Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah). BOS SMK digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan biaya operasional sekolah non personalia sesuai_ dengan Permendiknas No. 69 Tahun 2009, dan kebijakan Direktorat Pembinaan SMK antara lain: 1, Pembelian/penggandaan buku teks pelajaran; 2. Pembelian alat tulis sekolah yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran; 3. Penggandaan soal dan penyediaan lembar jawaban siswa dalam kegiatan ulangan dan ujian; 4, Pembelian peralatan tangan untuk keperluan pendidikan (hand tools); 5, Pembelian bahan praktek dan atau bahan habis pakai; 6. Penyelenggaraan kegiatan — pembinaan—_siswa/ ekstrakulikuler; 7. Penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi;

Anda mungkin juga menyukai