ABSTRAK
Prinsip pada destilasi biasa adalah pemisahan dua zat atau lebih yang mempunyai
perbedaan titik didih. Jika zat-zat yang dipisahkan mempunyai perbedaan titik
didih yang jauh berbeda, dapat digunakan metode isolasi biasa. Zat yang memiliki
titik didih rendah akan cepat terdestilasi daripada zat yang bertitik didih tinggi.
Uap zat yang bersifat volatil dan memiliki titik didih yang rendah akan masuk ke
dalam pipa pada kondensator (terjadi proses pendinginan) sehingga akan turun
berupa tetesan-tetesan yang turun ke dalam penampung atau disebut juga destilat.
Dalam hal ini alkohol yakni etanol dan methanol yang masing-masingnya
dicampur dengan air, akan terdestilasi dahulu. Alat yang dipergunakan pada
percobaan ini adalah seperangkat alat destilasi biasa dengan pendingin Liebig,
corong dan gelas ukur.
BAB I
PENDAHULUAN
BAB III
METODE PERCOBAAN
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
Destilasi merupakan pemisahan campuran yang melewati dua fase, yaitu gas
menjadi fase air. Destilasi merupakan proses pemisahn campuran berdasarkan
perbedaan titik didih. Titik didih pada zat dalam campuran yang lebih rendah akan
lebih cepat terdestilasi. Pada percobaan yang telah dilakukan etanol dan methanol
lebih cepat terbentuk destilat, karena etanol dan methanol bertitik didih lebih
rendah dari titik didih air.
Teknik-teknik pemisahan ada beberapa cara :
Ekstraksi, yaitu proses pengambilan ekstrak/sari.
Evaporasi, yaitu proses penguapan untuk memisahkan campuran.
Sublimasi, yaitu pemisahan campuran dengan prinsip perbedaan fasa padat dan
gas.
Kromatografi, yaitu pemisahan berdasarkan perbedaan warna yang dihasilkan.
Prinsip Kerja Alat Destilasi :
Campuran etanol dan air dicampurkan dalam labu destilasi, lalu didesstilasikan
dengan memanaskan campuran tersebut dengan hot plate. Uap yang dihasilkan
adalah uap hasil dari zat yang bertitik didih rendah, dalam hal ini adalah methanol
dan etanol pada kedua percobaan..
Uap tersebut nantinya akan diembunkan dengan bantuan kondensor yang
berfungsi sebagai pendingi uap. Cairan tersebut nantinya akan menetes ke dalam
labu elenmeyer.
Proses aliran air pada elenmeyer harus dari bawah (tempat rendah) menuju atas
(tempat tinggi) agar uap yang dihasilkan dapat didinginkan dengan baik dan
optimal serta melawan arah datangnya uap agar proses penyubliman berlangsung
maksimal dan destilat yang dihasilkan lebih murni.
Batu didih digunakan pada campuran yang dipanaskan. Batu didih berfungsi
sebagai pencegah letupan-letupan yang terjadi dan pendistribusi kalor.
Dari hasil data pengamatan, dapat dihitung persentase destilat
% Etanol = vol Etanol yang diperoleh x 100%
_____________
vol Etanol + air
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA