Cincin Newton
Cincin Newton
AbstrakPercobaan cincin newton ini dapat mempengaruhi satu sama lain. Perilaku ini
jelas sekali tidak dapat dijelaskan dengan teori
Cincin Newton partikel karena tidak dapat dibayangkan dimana
C
AHAYA merupakan salah satu kejaiban alam yang dibentuk oleh sinar datang dengan garis
yang penting bagi kita. Bisa dikatakan normal permukaan objek dan sudut pantulan, r,
bahwa manusia dan sebagian besar sebagai sudut yang dibentuk sinar pantul dengan
mahkluk hidup yang ada di Bumi hidup dengan garis normal. Lalu ditemukan bahwa sudut pantul
mengandalkan cahaya. Kita bisa melihat dan memiliki besar yang sama dengan sudut datang.
membaca karena cahaya terpantul ke mata kita. Kejadian ini disebut dengan hukum refleksi [2].
Selain itu masih banyak lagi contoh akan Ketika cahaya menembus medium transparan
pentingnya cahaya bagi kehidupan. Dalam yang satu dengan yang lain dengan indeks bias
disiplin ilmu fisika, cahaya tergolong sebagai yang berbeda, sebagian cahaya datang akan
gelombang elektromagnetik dimana memiliki terpantulkan di perbatasan antar kedua medium
sifat sifat seperti dapat mengalami refleksi, tersebut sedangkan sebagian lagi menembus ke
refraksi, interfernsi dan lain sebagainya. Dalam medium yang baru. Jika sinar cahaya datang
praktikum cincin newton ini, kita dapat pada sudut tertentu terhadap permukaan,
mempelajari dan mengamati salah satu sifat sinarnya akan berubah arah ketika memasuki
cahaya yaitu dapat mengalami interferensi. medium baru. Peristiwa ini disebut dengan
Sebelum abad ke-19, cahaya dianggap sebagai refraksi atau pembiasan. Karena laju cahaya di
aliran partikel yang dipancarkan oleh objek yang kedua medium berbeda maka dalam waktu yang
dilihat maupun dari mata pengamat objek sama jarak antara muka gelombang yang satu
tersebut. Namun teori lain juga menjelaskan dengan yang berikutnya pada kedua medium
bahwa cahaya mungkin adalah gelombang. juga berbeda. Peristiwa pembiasan dapat
Kedua teori ini dapat menjelaskan adanya refleksi dijelaskan menggunakan prinsip hukum snellius,
dan refraksi yang terjadi pada cahaya dimana yaitu
kejadian-kejadian tersebut adalah salah satu dari sin 1 v1 n2
sifat-sifat cahaya. Kemudian Young menunjukkan
= = ....(1)
sin 2 v2 n1
bahwa dalam kondisi yang tepat, sinar cahaya
JURNAL PRAKTIKUM GELOMBANG - CINCIN NEWTON (2017) 2
Dimana ketika cahaya datang dari medium rapat berada di atas papan pantul permukaan dimana
ke tidak, maka cahay akan dibiaskan menjauhi sistem diterangi dari atas menggunakan piring
garis normal dan sebaliknya [2]. kaca dengan kemiringan 45. Setiap sinar bawah
Interferensi optik adalah interaksi antara dua sebagian tercermin pada setiap permukaan lensa
atau lebih gelombang cahaya yang intensitas dan pada permukaan papan. Interferensi terjadi
resultannya bervariasi terhadap komponen antara balok cahaya yang dipantulkan pada
pembentuknya. Pada interferensi berlaku prinsip setiap permukaan celah udara. Pada permukaan
superposisi dan menghasilkan pita cahaya terang bawah celah (antara udara dan kaca) terdapat
dan gelap yang disebut dengan frinji. Pita terang perubahan fase sebesar rad terhadap pantulan
terjadi ketika sejumlah gelombang bersama-sama dan pusat pola interferensi berupa pita gelap.
menghasilkan intensitas maksimum dan disebut Bergerak keluar, pita selanjutnya berupa pita
dengan interferensi konstruktif. Sebaliknya pita terang dan gelap sejalan dengan ketebalan celah
gelap terjadi apabila sejumlah gelombang cahaya udara yang bertambah setiap /2. Jika R adalah
menghasilkan intensitas minimum dan disebut radius dari permukaan lengkung lensa, ketebalan
dengan interferensi destruktif. Secara t celah udara pada radius r dari pusat dapat
keseluruhan, distribusi frinji yang dihasilkan dari dihitung dengan t r2/2R. Pada orde interferensi
fenomena interferensi dikenal dengan pola ke-m, pita terang membutuhkan
interferensi. Interferensi konstruktif terjadi ketika 1 r 2 ...(4)
d sin=m , m=0, 1,2, 3, (2) 2t (m+ ) =
2 R
Sedangkan interferensi destruktif terjadi ketika
dan karena t sebanding dengan r2, pita-pita
1 menjadi lebih rapat dengan bertambahnya r [4].
d sin=(m+ ) , m=0, 1,2, 3, (3)
2 Cincin newton dapat diaplikasikan untuk
menentukan panjang gelombang cahaya da
untuk menentukan indeks refraktif dari zat cair.
Selain itu cincin newton dapat digunakan untuk
menguji kualitas lensa yang digunakan baik
ketebalannya maupun kerataan permukaannya
[5].
Dalam praktikum cincin newton ini, dilakukan
pengamatan panjang radius dari pita gelap yang
dihasilkan dalam
DAFTAR PUSTAKA
UCAPAN TERIMA KASIH [1] Serway, Raymond A. and Jewett, John W..
Penulis mengucapkan terima kasih kepada 2004. Physics for Scientists and Engineers.
asisten laboratorium gelombang khususnya USA : Thomson Brooks/cole
asisten praktikum cincin Newton, Nurul [2] Giancoli, Douglas C.. 2005. Physics,
Maulidiyah, dan M. Syaiful Anwar untuk Principles with Applications. New Jersey :
percobaan cincin newton ini,yang telah Pearson Education, Inc.
membimbing jalannya praktikum serta [3] Rahayuningtyas. 2002. Optika. Surabaya :
menyalurkan ilmunya yang sangat dibutuhkan Jurusan Fisika FMIPA ITS
oleh penulis serta dalam pelaksanaan briefing [4] Pain, H.J. 2005. The Physics of Vibrations and
jurnal. Serta tidak lupa terimakasih kepada Waves Sixth Editions. London: John Wiley
teman-teman satu team atas kerjasamanya [5] Sears, F.W. and M.W. Zemansky. 2004. Optika
dalam melaksanakan praktikum cincin newton ini. Fisika Modern. Bandung : Binacjipta.