Anda di halaman 1dari 12

A.

JUDUL
Minang Culture Center (MC)

B. LATAR BELAKANG

Bisnis kerajinan di Sumatera Barat khususnya di kota Padang saat ini menjadi hal
yang menarik untuk dikaji, terutama di bidang cendramata. yang akan dijadikan
sebagai kenang-kenangan ketika berkunjung ke Sumatera Barat khususnya di kota
Padang. Dengan banyaknya objek wisata yang ada di daerah Sumatera Barat
menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung dan tentu menjadikan usaha
ini patut dipertimbangkan sebagai salah satu usaha yang harus dikembangkan.

Jika dilihat dari kondisi pasar terhadap cendramata budaya minang ini, umumnya
produk tersebut diproduksi oleh masyarakat daerah Bukittinggi, namun di kota
Padang sendiri itu belum ada. Hal ini membuat peluang besar untuk membuka
bisnis ini di wilayah khususnya di lingkungan Padang itu sendiri.

Sebagai pertimbangan, data wisatawan mancanegara yang paling banyak


berkunjung ke Sumbar pada November 2015 yaitu sebanyak 48.116 yang masuk
melalui Bandara Internasional Minangkabau dan Pelabuhan Teluk Bayur. Sesuai
dengan catatan BPS Sumbar wisatawan tersebut berasal dari Malaysia sebanyak
3.652 orang, Australia 108 orang dan Perancis 24 orang. Kemudian, Thailand 22
orang, Tiongkok 14 orang, Inggris 14 orang dan Jerman 15 orang serta negara
lainnya 1.577 orang. Menurut kami, naiknya kunjungan wisatawan mancanegara
adalah sebuah moment yang tepat untuk mengembangkan usaha ini.

Dengan membuka usaha cinderamata, maka secara tidak langsung dapat


membantu masyarakat selingkungan kota padang, terutama bagi mahasiswa. Para
pedagang yang biasanya tidak dapat memproduksi sendiri barang dagangannya
akan lebih terbantu dengan adanya usaha ini, karena akses untuk membeli produk
akan lebih dekat dibandingkan dengan Bukittinggi.
Dan bagi mahasiswa pun dalam acara-acara atau momen-momen besar tertentu
yang kadang membutuhkan cinderamata khusus untuk dijadikan kenang-kenangan
tentunya juga akan lebih terbantu.

Keunggulan dari produk yang akan dikembangkan ini adalah nilai estetika dan
keunikan tersendiri yang menjadi ciri khas produk. Produk handicraft yang

1
direncanakan ini akan diproduksi manual. Artinya keunikan yang akan ditawarkan
menjadi nilai jual yang dapat meningkatkan daya tarik tersendiri. Selama ini
handricraft yang ditemui kebanyakan hanya diproduksi secara digital. Jika
mengandalkan mesin maka kreatifitas dari produsen akan berkurang karena segala
sesuatu pekerjaan dilakukan oleh mesin.

Target dari bisnis Minang Culture Center (MC) ini adalah wisatawan baik
local maupun mancanegarab serta masyarakat selingkungan kota padang. Usaha
ini tentunya tidak bergerak dibidang bisnis semata melainkan juga sebagai sarana
untuk promosi atau melestarikan budaya Minangkabau yang sudah mulai hilang
karena pengaruh perkembangan IPTEK.

C. VISI DAN MISI


a. Visi : Membentuk masyarakat yang kreatif dan inovatif untuk
mengahsilkan kerajinan budaya.
b. Misi :
Mengalurkan kreativitas masyarakat dalam bidang kerajinan
Melestarikan nilai-nilai budaya
Menjadikan sarana promosi kebudayaan dan wisata daerah Sumatera Barat
Menjadikan masyarakat cinta akan budaya
Menjalin hubungan silaturahmi dengan para wisatawan
Membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda dan pemudi Minangkabau
Menjadikan pusat cenderamata yang terkenal di Sumatera Barat dan Indonesia.

D. MITRA KERJA
Dalam pengembangan usaha yang akan kami dirikan ini maka tentunya kami
harus mempunyai rekan bisnis atau mitra kerja yang tentunya akan membantu
dalam pengembangan dan peningkatan baik itu, dalam hal produksi maupun
pemasaran usaha ini. Untuk menjawab itu semua pastinya kami akan menjalin
mitra kerja yang ada di Bukittinggi jika usaha kami ini bisa diterima, dan saat ini
kami masih dalam proses untuk mencari mitra kerja ini.

E. BIDANG USAHA
a. Produk
Jenis produk yang disediakan kerajinan tangan ini adalah seperti:

2
Plakat, merupakan kerajinana tangan yang terbuat dari campuran semen
putih dan lem kaca. bahan ini nantinya ditempel dikaca yang sudah dipasang
dengan foto atau pun design yang diinginkan dan setelah itu dicat dengan
warna yang sudah ditentukan
Pin, merupakan produk yang berbahan dasar dari kertas khusus yang akan
dicetak dengan desain sesuai permintaan dan dibentuk seunik mungkin.
Stiker, adalah bentuk cinderamata yang berbahan dasar kertas berlapis
plastik
Kaos, adalah bentuk cinderamata yang akan di desain seunik mungkin
(promosi wisata, kuliner dan budaya minang lainnya), kaos ini juga akan di
buat sesuai permintaan konsumen.
Miniatur, adalah bentuk cinderata mata yang temanya budaya khas minang
Lukisan
Foto objek wisata
Kerajinan lain yang bisa disediakan sesuai dengan permintaan dari
konsumen.

Bahan-bahan yang akan digunakan nantinya dipilih dari bahan yang memiliki
kualitas terbaik sehingga memberikan hasil yang maksimal. Semen putih yang
akan digunakan nantinya dipilih terlebih dahulu sehingga kualitas semen yang
dipakai akan menunjang peningkatan kualitas produk yang dihasilkan. Begitupun
dengan bahan-bahan lain juga dipilih dari kualitas yang terbaik. Dalam penjualan
produk, selain adanya stok di gudang juga akan melayani pemesanan baik dalam
eceran maupun pemesanan dalam jumlah besar atau tender.

b. Peralatan dan bahan baku


Peralatan utama yang digunakan yaitu:
1. 1 unit speed

3
2. 1 unit printer
3. 1 unit intan
4. 1 unit mesin pin
5. 5 buah gunting
6. 5 Pisau cutter
7. Masker tabung
8. Sarung tangan
9. Cat
10. Dan lain-lain

c. Teknologi dan Proses Produksi


1. Teknologi
Teknologi yang digunakan dengan memakai beberapa alat atau mesin seperti yang
disebutkan diatas.

2. Proses produksi

Pencarian Bahan Proses pembuatan


Finishing produk
Baku produk

Gambar 1. Proses Produksi

Aktivitas yang dilakukan meliputi proses pencarian atau pengadaan bahan baku
yang selanjutnya akan diolah dan diselesaikan.

F. Promosi

4
Beberapa strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran produk handicraft
yaitu :
1) Penyebaran brosur dn pamflet di tempat umum, kampus dan objek wisata
2) Pemasangan spanduk
3) Panyiaran melalui media sosial, media cetak, dan elektronik
4) Pemasangan penerangan yang cukup mencolok pada malam hari.
5) Promosi tak langsung diharapkan melalui penyebaran dari mulut ke mulut (words
of mouth).

G. Pemasaran
Competitive advantage dalam usaha ini adalah differentiation maksudnya yaitu
usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis usaha kerajinan lainnya karena
fokus usaha ini adalah pembuatan cendramata dengan mengandalkan kreatifitas
dari tangan-tangan pengrajin yang akan memberikan nilai keunikan dan budaya
yang tinggi. Strategi differentiation usaha Minang Culture Center (MC) ini
berpotensi untuk meraup pangsa pasar di kota Padang, terutama dikawasan
Bandara Internasional Minangkabau.

H. Tempat Operasional
Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria strategis dan
akan di lewati oleh para wisatawan.
Lokasi tempat menjalankan proses operasional berlokasi di daerah kawasan
Bandara Internasional Minang Kabau. Lokasi cukup luas untuk melakukan proses
produksi dan tempat parkir konsumen. Sebagai pertimbangan lokasi ini dipilih
untuk tempat operasional sementara mendapatkan lokasi yang layak dijadikan
sebagai lokasi operasional.

5
I. TUJUAN
Tujuan dari pendirian usaha ini adalah kedepannya diharapkan menjadi usaha
kerajinan tangan yang merupakan supplier pengadaan aksesoris berbaur budaya
minang, sebagai sarana untuk promosi budaya minang dan tidak tertutup
kemungkinan untuk menjadikan perusahaan cinderatamata terkemuka di Sumatera
Barat khususnya kota Padang, dan sebagai sarana promosi kebudayaan
Minangkabau itu sendiri serja untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sekitar.

J. MANFAAT
Manfaat yang akan diperoleh dari pendirian perusahaan ini adalah mahasiswa
terutama pengusul dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari perguruan
tinggi sebagai bekal untuk melanjutkan kehidupan dimasa yang akan datang.
Selain itu pendirian perusahaan ini akan mendidik pengusul untuk lebih mandiri
dan bertanggung jawab.

Menjadikan budaya minang terkenal di mancanegara supaya Sumatera Barat


menjadi daerah sejuta budaya dan wisata yang terkenal di mancanegara khususnya
Indonesia.
Mahasiswa sebagai agent of chance atau agen perubahan berkewajiban membantu
pembangunan nasional. Salah satu usaha yang dapat dilakukan dalam memenuhi
kewajiban ini adalah dengan membuka lapangan pekerjaan atau berwirausaha.

K. ANALISIS SWOT
HELPFUL (FOR YOUR HARMFUL ( FOR YOUR
OBJECTIVE) OBJECTIVE)
STRENGTHS : WEAKNESSES :

INTERNAL

Sedikit pesaing Membutuhkan banyak tenaga


Input mudah diakses kerja

Produknya hasil karya tangan


ORGANISATION)

sendiri
( WITHIN

Berpengalaman dan relasi yang


banyak
Lokasi strategis
Berani adu harga

6
OPPORTUNITIES : THREATS :

EKSTERNAL ( OUTSIDE
Lingkungan Wisata Pembagian waktu

ORGANISATION)
Wisatawan

Akan tetapi, Dari pengamatan kami, analisis SWOT yang kami lakukan pada
competitor menunjukan hasilsebagai berikut :

HELPFUL (FOR YOUR HARMFUL ( FOR YOUR


OBJECTIVE) OBJECTIVE)
INTERNAL

STRENGTHS : WEAKNESSES :
Lebih dulu terkenal Tempat kurang strategis
Produk yang telah teruji Keterbatasan dalam memasuki segmen
ORGANISATION)

pasar tertentu
( WITHIN
EKSTERNAL

OPPORTUNITIES : THREATS :
Supplier yang jauh. Naiknya harga bahan baku
Perubahan selera pasar Perputaran karyawan
Gap harga yang berbeda
ORGANISATION)

dengan kompetitor
( OUTSIDE

7
Berdasarkan hasil analisis SWOT ini, terdapat gap antara kami dengan competitor.
Maka Berangkat dari gap ini kami berusaha memasuki pasar competitor dengan
memanfaatkan gap analisis SWOTlewatbagian Weakness dan Opportunities.
Dari segi weakness, analisis SWOT,competitor berlokasi ditempat yang kurang
strategis menyebabkan mereka juga kesulitan dalam memasuki segmen pasar
bidikannya. Lewat Streght, kami berusaha memasuki melawan competitor dengan
memanfaatkan lokasi store yang strategis dan relasi yang ada dalam membidik
pasar dari competitor.
Dari segi opportunities, analisis SWOT competitor memperlihatkan bahwa
mereka berpeluang mengalami kemacetan produksi karena supplier bahan baku
yang jauh dan kami sendiri lewat Strenght, memiliki input yang mudah diakses
dan menghindari peluang kesulitan bahan baku.
Sebagai new company dan situasi pasar yang cenderung mencoba sesuatu yang
baru. Lewat Strenght kami mencoba berkompetisi dengan competitor yang lebih
dahulu eksis dan produkya yang tentu sudah diketahui pasar dengan
memanfaatkan Opprtunities mereka. Kami menawarkan sesuatu yang berbeda,
produk yang bersifat handmade dengan harga bersaing. Gap harga yang muncul
menjadi kekuatan kami untuk memasuki pasar competitor terdahulu.

L. TARGET LUARAN PRODUK:


Karakteristik produk MC ( Minang Culture Center), kuantitas dan kualitas
yang akan ditawarkan:
a. Cinderamata yang unik yang akan menjadi daya tarik tersendiri
b. Merupakan hasil olahan tangan yang terampil yang menambah nilai
keindahannya.
c. Harga yang kompetitif
d. Kemasan produk yang menarik
e. Mengutamakan kepuasan pelanggan
f. Pelayanan yang ramah,tamah dan sopan
g. Memperkanalkan budaya Minangkabau
h. Tempat usaha dan penjualan yang strategis, bersih dan nyaman.

8
M. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Seperti yang telah diuraikan diatas, ada beberapa peralatan yang harus disediakan
dalam proses produksi kali ini. Berikut adalah peralatan utama yang dibutuhkan
a. Rencana produksi.
Produksi yang dilakukan setiap tahunnya akan mengalami peningkatan dengan
asumsi bahwasanya setiap tahun akan selalu diikuti oleh peningkatan jumlah
permintaan pelanggan terhadap produk. (lebih lanjut lihat Rancangan Annggaran
Biaya)

b. Pemasaran
Competitive advantage dalam usaha ini adalah differentiation maksudnya yaitu
usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis usaha kerajinan lainnya karena
fokus usaha ini adalah pembuatan cendramata dengan mengandalkan kreatifitas
dari tangan-tangan pengrajin yang akan memberikan nilai keunikan yang tinggi.
Strategi differentiation usaha MC ( Minang Culture Center) ini berpotensi
untuk meraup pangsa pasar di Sumatera Barat dan khususnya Kota Padang.

N. Manajemen dan Organisasi


Ketua
A Nama Pemilik Usaha Ahmad Razie Agung

9
B Alamat Pemilik Usaha JL. 50 kota 4 No. 704, Surau Gadang, Kec.
Nanggalo, Padang.

C No Telp/ HP 082383495419

D Email ahmadrazie.agung@yahoo.com

F Nomor KTP Pemilik Usaha 1302041908940003

Anggota I

A Nama Pemilik Usaha Arfinaldi

B Alamat Pemilik Usaha Blok C 3 Komp.Griya Mawar Sembada,


Lapai, Kec.Nanggalo. Padang

C No Telp/ HP 082381311610

D Email Arfinaldi08@yahoo.co.id

F Nomor KTP Pemilik Usaha 1305030810950002

Anggota II
A Nama Pemilik Usaha Adi Purnama

B Alamat Pemilik Usaha Korong Batang Sariak, Kenagarian Ketaping,


Kec. Batang Anai, Kab. Padang Pariaman

C No Telp/ HP 082386540415

D Email masketirsadega@gmail.com

F Nomor KTP Pemilik Usaha 1306022104950007

Anggota III
A Nama Pemilik Usaha Arzi Afriyandra

B Alamat Pemilik Usaha Kampuang Jua, Kec. Lubuk Begalung, Padang

C No Telp/ HP 085375065939

D Email Arzi.afriyandra@yahoo.com

F Nomor KTP Pemilik Usaha 1306831202920003

10
Anggota IV
A Nama Pemilik Usaha Adrian Akbar

B Alamat Pemilik Usaha Sikabu, Kec.Lubuk Alung, Kab. Padang Pariaman

C No Telp/ HP 08085264615951

D Email adrianakbar@yahoo.co.id

F Nomor KTP Pemilik Usaha 130793004950009

Struktur Organisasi

Pembina Manager dan Desain


-------------------------------------------------------
Dr. Sukardi, M.T Ahmad Razie Agung

Arzi Afriyandra Arfinaldi Adrian Akbar Adi Purnama


Produksi Keuangan Promosi dan Pemasaran Desain Grafis

11
Karyawan

---------------------- = Garis Konsultatif

= Garis Instruktif

12

Anda mungkin juga menyukai