Anda di halaman 1dari 4

Berbagai hal patut Anda dipertimbangkan sejak awal agar perusahaan bisa lahir dan

bertumbuh dengan maksimal sesuai dengan rencana. Bukan hanya itu saja. Anda tentu
mengharapkan sejumlah keuntungan atas bisnis yang Anda jalankan, bukan?
Pertanyaan-pertanyaan berikut ini wajib Anda pahami sebelum memutuskan untuk
mendirikan perusahaan.

1. Apakah Ini Perusahaan Pertama Anda?

Jika ya, benar kiranya Anda belum memiliki pengalaman soal mendirikan perusahaan.
Sebaliknya, jika ternyata Anda pernah mendirikan perusahaan sebelumnya, langkah
Anda untuk mendirikan perusahaan baru tentu akan jauh lebih mudah. Terlebih jika
ternyata Anda sukses dalam membangun perusahaan sebelumnya.

Bagi Anda yang baru pertama kali, ada banyak hal yang mesti dipersiapkan sebagai
awalan dalam membangun perusahaan. Pertama-tama yang perlu Anda miliki adalah
modal, baik uang maupun mental. Kemudian rencana yang disusun dengan penuh
perhitungan. Lalu jaringan koneksi (networking) yang bisa membantu kelancaran bisnis
Anda.

2. Apakah Anda Yakin Ingin Menjadi Entrepreneur?

Memiliki jiwa bisnis bisa diartikan memiliki sejumlah kemampuan yang cukup baik
dalam menghadapi berbagai kendala di perusahaan. Artinya, Anda paham benar
bagaimana bertindak saat ada masalah dan mengembangkan perusahaan dengan
berbagai cara yang tepat. Semua kemampuan Anda dapat terserap dengan baik di
sana.

Namun, jika ternyata Anda memiliki keraguan/ketakutan dan tidak mau mengambil
risiko demi perusahaan, besar kemungkinan Anda bukan seorang entrepreneur. Akan
lebih cocok bagi Anda untuk bekerja dengan orang sebagai karyawan yang diberi gaji
tiap bulan.
3. Seberapa Paham Anda pada Bisnis yang Akan Dirintis?

Jika berminat pada bidang yang Anda jadikan sebagai bisnis, itu adalah pertanda yang
baik dalam memulai bisnis. Sayangnya, hal tersebut kurang dari cukup. Sebab dalam
membangun bisnis, Anda akan membutuhkan pemahaman, pengetahuan, dan keahlian
yang mumpuni untuk mengelolanya. Semua itulah yang akan membantu Anda untuk
tetap bisa bertahan. Apalagi bila suatu saat minat Anda berkurang pada bidang
tersebut.

4. Seberapa Paham Orang-Orang Terdekat Anda pada Bisnis Tersebut?

Ketika memiliki ide untuk merintis perusahaan, Anda mungkin akan menceritakannya
pada orang-orang terdekat. Anda pun mengharapkan feedback atas ide yang Anda
punya. Adalah menguntungkan jika mereka memang memahami bisnis yang ingin Anda
bangun. Anda bisa mendapatkan feedback yang jujur dan membangun. Bukan hanya
sekadar pujian belaka atas semua rencana tersebut.

5. Bisakah Anda Menjalankannya pada Jalur yang Benar?

Dalam memulai bisnis, Anda harus memiliki kemampuan untuk melihat peluang bisnis
yang mungkin Anda raih pada masa yang akan datang. Dalam hal ini, Anda harus dapat
melihat apakah bisnis yang Anda jalankan berada di jalur yang benar yang dapat
mengantarkan diri menuju kesuksesan atau tidak. Penguasaan yang baik terhadap
bisnis yang Anda geluti akan membantu Anda untuk menemukan jalur yang paling tepat
untuk mengembangkan bisnis Anda.

6. Apa yang Ingin Anda Capai?

Apa pun bisnis yang akan didirikan nanti, Anda wajib memiliki tujuan yang jelas atas
bisnis tersebut. Hal ini akan sangat berhubungan dengan bidang/jenis bisnis yang akan
Anda jalankan. Sebab Anda bisa menentukan pencapaian yang Anda inginkan pada
masa yang akan datang. Jika Anda tidak memiliki tujuan, lalu bagaimana Anda akan
menjalankan perusahaan tersebut dengan baik?
7. Seberapa Paham Anda Akan Kesulitan yang Mungkin Dihadapi?

Menjalankan bisnis tentu harus dibarengi dengan perencanaan. Anda akan


menuangkan semua keinginan Anda atas bisnis tersebut. Bukan hanya rencana
semata, melainkan berbagai kesulitan yang mungkin terjadi juga harus Anda
perhitungkan di dalamnya. Anda bisa mengambil berbagai langkah antisipasi yang baik
sejak awal. Bisnis pada dasarnya memiliki risiko dan ketidakpastian di dalamnya
sehingga penting bagi Anda untuk memahami hal ini sejak awal.

8. Bekerja Sendiri atau Bersama Orang Lain?

Sebagian orang akan lebih senang ketika bekerja bersama orang lain. Namun,
sebagian lainnya justru akan lebih menikmati kemandiriannya dengan cara bekerja
seorang diri. Hal ini bisa menunjukkan cara Anda menangani bisnis tersebut pada masa
yang akan datang.

9. Pekerjaan dengan Gaji Tinggi atau Menjalankan Bisnis Sendiri?

Untuk sebagian orang, ini mungkin menjadi pilihan yang sangat sulit. Namun, jika
memang memiliki jiwa entrepreneur sudah tertanam di dalam diri, bisa dipastikan Anda
akan menolak pekerjaan dengan gaji tertinggi sekalipun.

10. Bagaimana dengan Modal?

Jika memiliki sejumlah modal yang cukup, Anda tidak akan menghadapi masalah dalam
mendanai perusahaan. Sebab Anda bisa mendanai sendiri perusahaan. Namun, jika
tidak memiliki modal, Anda harus memiliki kemampuan untuk menemukan investor bagi
bisnis tersebut. Anda bisa juga memanfaatkan fasilitas pinjaman dalam bentuk Kredit
Tanpa Agunan (KTA). Pilihlah yang bunganya paling kecil agar Anda tidak berat dalam
membayar kreditnya.

Siapkah Anda?
Ketika berbicara mengenai bisnis, kita tidak hanya membicarakan rencana, tetapi
bagaimana merealisasikannya. Perlu dipahami dengan baik sejak awal, bagaimana
kesiapan Anda untuk membuka perusahaan baru, terutama jika ternyata ini akan
menjadi perusahaan pertama Anda. Jangan sampai Anda hanya mendirikan
perusahaan seumur jagung saja. Yang nantinya Anda menutup dan meninggalkannya
tanpa pencapaian yang baik.

Anda mungkin juga menyukai