Anda di halaman 1dari 19

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG


Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 )
Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262, Tromol Pos. 7019 / Jks KL
Website: www.staklimpondokbetung.net ; E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com

PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA

PONDOK BETUNG, APRIL 2009


KATA PENGANTAR

Informasi cuaca yang dipublikasikan oleh Stasiun Klimatologi Pondok Betung ini
merupakan laporan rutin yang dikeluarkan setiap bulannya. Laporan ini melingkupi informasi
cuaca di w ilayah Propinsi Banten dan DKI Jakarta, baik informasi cuaca yang terjadi di bulan
sebelumnya maupun informasi cuaca yang diprakirakan akan terjadi di bulan berikutnya.
Pada periode kali ini, diinformasikan hasil evaluasi hujan bulanan Maret 2009 di
wilayah Propinsi Banten dan DKI Jakarta disertai informasi intensitas hujan, cuaca ekstrim
dan iklim mikro yang terjadi pada saat itu.
Selain itu diinformasikan pula prakiraan hujan bulan Mei 2009 yang disusun
berdasarkan hasil analisis hujan di Propinsi Banten dan DKI Jakarta dengan
mempertimbangkan kondisi fisis dan dinamis atmosfer baik regional maupun global yang
sedang berlangsung di w ilayah tersebut.
Kami mengucapkan terima kasih kepada instansi ter kait yang telah membantu dalam
pengumpulan data. Harapan kami semoga informasi ini ber manfaat sebagai bahan acuan
dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan.
Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini.
Semoga ber manfaat.

TANGERANG, A PRIL 2009


KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI
PONDOK BETUNG TANGERA NG

URIP HA RYOKO, MSi


NIP. 120108039

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 ii
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... II

DAFTAR ISI............................................................................................................................... III

1 TINJAUAN UMUM ............................................................................................................ 1


1.1 Curah Hujan..................................................................................................................... 1
1.2 Sifat Hujan....................................................................................................................... 1
1.3 Intensitas Hujan............................................................................................................... 1

2 EVALUASI HUJAN BULAN MARET 2009 ......................................................................... 2


2.1 Ev aluasi Sifat Hujan Bulan Maret 2009............................................................................ 2
2.2 Ev aluasi Curah Huj an Bulan Maret 2009.......................................................................... 2
2.3 Informasi Cuaca / Iklim Ekstrem Bulan Maret 2009.......................................................... 3
2.4 Kejadian Jebolnya Tanggul Situ Gintung pada 27 Maret 2009......................................... 3
2.5 Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan Maret 2009................................. 5
2.6 Informasi Data Iklim Bulan Maret 2009 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan
DKI Jakarta...................................................................................................................... 9
2.7 Informasi Data Automatic Weather Station (AWS) Bulan Maret 2009 .............................. 9

3 PRAKIRAAN HUJAN BULAN MEI 2009.......................................................................... 10


3.1 Kondisi Dinamis Atmosfer Secara Global...................................................................... 10
3.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2009............................................................................ 12
3.3 Prakiraan Curah Huj an Bulan Mei 2009 ......................................................................... 12

4 PRAKIRAAN POTENSI BANJIR BULAN MEI 2009.......................................................... 13

LAMPIRAN 1. DATA EVALUASI HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA


BULAN MARET 2009...................................................................................................... 14

LAMPIRAN 2. DATA PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA


BULAN MEI 2009 ........................................................................................................... 15

LAMPIRAN 3. PETA SEBARAN POS HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA .............. 16

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 iii
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
1 TINJAUAN UMUM

1.1 Curah Hujan


Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang
datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir dalam satuan milimeter ( mm).
Curah hujan 1 (satu) milimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang
datar tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.

1.2 Sifat Hujan


Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan selama rentang
waktu yang ditetapkan dengan jumlah curah hujan normalnya.

Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu :

a. Sifat Hujan Atas Norm al (AN) : jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap
rata-ratanya.
b. Sifat Hujan Norm al (N) : jika nilai curah hujan antara 85% - 115%
terhadap rata-ratanya.
c. Sifat Hujan Baw ah Norm al (BN) : jika nilai curah hujan kurang dari 85%
terhadap rata-ratanya.

Rata-rata curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing- masing bulan
dengan minimal periode 10 tahun. Sedangkan normal curah hujan bulanan didapat dari nilai
rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

1.3 Intensitas Hujan


Intensitas hujan merupakan besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu w aktu.
Umumnya memiliki satuan mm/jam.

Intensitas hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagor i, yaitu :


a. Enteng (tipis) : jika nilai curah hujan kurang dari 13 mm/jam
b. Sedang : jika nilai curah hujan antara 13 38 mm/jam
c. Lebat : jika nilai curah hujan lebih dari 38 mm/jam

Gambar 1. Peta Normal Curah Hujan Bulan Maret Gambar 2. Peta Normal Curah Hujan Bulan Mei
Propinsi Banten dan DKI Jakarta Propinsi Banten dan DKI Jakarta

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 1
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
2 EVALUASI HUJAN BULAN MARET 2009

Berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di Propinsi Banten dan
DKI Jakarta, maka evaluasi curah hujan bulan Maret 2009 dapat diinformasikan sebagai
berikut:

2.1 Evaluasi Sifat Hujan Bulan Maret 2009


SIFAT HUJAN WILAYAH

Bawah Normal DKI Jakarta bagian utara, timur dan selatan, Kota Tangerang bagian barat,
(BN) Kab Tangerang, Kab/Kota Serang, Kab Pandeglang dan Kab Lebak

DKI Jakarta bagian barat, Kota Tangerang, Kab Tangerang bagian timur
Normal laut dan tenggara, Kab Serang bagian tenggara dan Kab Lebak bagian
(N) utara

Atas Normal
-
(AN)

Gambar 3. Peta Evaluasi Sifat Hujan Bulan Maret 2009 Gambar 4. Peta Evaluasi Curah Hujan Bulan Maret
Propinsi Banten dan DKI Jakarta 2009 Propinsi Banten dan DKI Jakarta

2.2 Evaluasi Curah Hujan Bulan Maret 2009


CURAH HUJAN WILAYAH
DKI Jakarta bagian Timur Laut, Kota Tangerang bagian barat dan barat
0 100 mm laut, Kab Tangerang bagian barat, barat laut dan selatan, Kota Serang
bagian utara, Kab Serang bagian utara, timur dan timur laut

DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kab Tangerang bagian timur laut, tenggara
101 200 mm dan barat daya, Kota Serang bagian selatan, Kab Serang bagian barat dan
selatan, Kab Pandeglang dan Kab Lebak
DKI Jakarta bagian barat laut dan barat daya, Kota/Kab Tangerang bagian
201 300 mm tenggara, Kab Serang bagian tenggara, Kab Pandeglang bagian timur laut
dan tenggara, Kab Lebak bagian utara

> 300 mm -

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 2
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
2.3 Inform asi Cuaca / Iklim Ekstrem Bulan Maret 2009

KRIT ERIA TERJADI TANGGAL

Angin dengan kecepatan > 45 km/jam Tidak Terjadi


Suhu Udara > 35 O C Tidak Terjadi
O
Suhu Udara < 17 C Tidak Terjadi
Kelembaban Udara < 40 % Tidak Terjadi

Jakarta
- 06 Maret 2009 di Kedoya 109 mm
- 16 Maret 2009 di Lebak Bulus 109.5 mm
Curah Hujan Harian > 100 mm - 23 Maret 2009 di Depok 134 mm

Tangerang
- 26 Maret 2009 di Ciputat 111.3 mm

2.4 Kejadian Jebolnya Tanggul Situ Gintung pada 27 Maret 2009


Pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2009 pukul 04.00 WIB telah terjadi jebolnya
tanggul Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan Propinsi Banten mengakibatkan korban
jiw a dan terendamnya pemukiman sekitar Situ Gintung.

Gambar 5. Sebaran Pos Hujan di Sekitar Situ Gintung

Curah hujan yang tercatat sejak hari Rabu tanggal 25 Maret 2009 sampai Jumat
tangal 27 Maret 2009 seperti pada tabel 1. Melihat data curah hujan di baw ah, dapat
dikatakan bahw a curah hujan di w ilayah Jakarta Selatan dan Ciputat terpusat di daerah
Ciputat dan Lebak Bulus. Hujan yang terjadi mulai tanggal 26 Maret 2009 pukul 07.00 WIB
sampai dengan tanggal 27 Maret 2009 pukul 07.00 WIB mencapai tertinggi 111.3 mm terjadi
di Ciputat Balai II. Disamping itu pada tanggal 26 Maret 2009 terjadi hujan hampir di semua
wilayah Jakarta Selatan dan Tangerang bagian Timur dan Selatan.

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 3
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
Tabel 1. Curah hujan harian tanggal 25 sampai 27 Maret 2009
DICATAT PADA TANGGAL
NO STASIUN/POS (pukul 07.00 WIB)
25 26 27
1 Pondok Betung 0.0 0.7 29.0
2 Ciputat (Balai II) 0.0 11.5 111.3
3 Lebak Bulus 5.5 82.0 83.0
4 Krukut Hulu 0.0 77.0 33.5
5 Pasar Minggu 0.0 0.5 4.0
6 Pakubuwono 0.0 0.0 29.0
7 Depok 0.0 74.0 4.0
8 Bogor 0.2 26.8 26.9
9 Pintu Air Ciputat 0.0 18.0 30.0
Keterangan : H ujan yang terc atat tanggal 27 Maret di Ciputat sebes ar 113,2 mm adal ah
curah huj an kumulatif yang terjadi mulai tanggal 26 Maret pukul 07.00 WIB s ampai dengan
tanggal 27 Maret pukul 07.00 WIB.

Distribusi curah hujan daerah sekitar Situ Gintung seperti pada gambar 6. Dar i
distribusi ini tampak bahw a konsentrasi curah hujan pada tanggal 27 Maret 2009
(curah hujan kumulatif yang terjadi mulai tanggal 26 Maret 2009 pukul 07.00 WIB sampai
dengan tanggal 27 Maret 2009 pukul 07.00 WIB) terjadi di Ciputat (Lokasi Kantor Balai
Wilayah II Ciputat berada di sekitar UIN). Demikian pula pada hari sebelumnya juga terjadi
hujan yang terkonsentrasi di sekitar Ciputat dan Lebak Bulus.

Gambar 6. Distribusi curah hujan spasial daerah sekitar Situ Gintung pada pada tanggal
25 sampai 27 Maret 2009.

Berdasarkan catatan intensitas curah hujan per jam di Pos Hujan Kantor Balai
Wilayah II Ciputat, hujan mulai terjadi pada pukul 16.00 WIB dan maksimumnya terjadi pada
pukul 18.00 WIB sebesar 70 mm/jam dan berakhir pada pukul 19.00 WIB sebesar
22,9 mm/jam. Intensitas ini dikategorikan hujan lebat. (gambar 7). Demikian juga intensitas
curah hujan per jam yang terjadi Stasiun Klimatologi Pondok Betung mencapai puncaknya
pada pukul 18.00 WIB yaitu sebesar 19 mm/jam.

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 4
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
Gambar 7. Intensitas curah hujan per jam tanggal 27 Maret 2009 di Pos Hujan Ciputat
Balai II dan Pos Hujan Staklim Pondok Betung

Inetnsi tas Curah Hujan perjam Stasiun Kl imatolo gi Pondo k Betung INT ENSITAS HUJAN PER JAM POS HUJAN PONDOKBETUNG
P eriod e 30 Jan - 5 P eb 2007
TAN GGAL 26 MARET PUKUL 07 SAMPAI 27 MARET PUKUL 07 WIB
80
80.0

70.0
70
60.0 60
curah huja n ( mm)

50.0 50
40.0
40
30.0

20.0 30
10.0 20
0.0
10
30 00
06
12
18
31 00
06
12
18
1 00
06
12
18
2 00
06
12
18
3 00
06
12
18
4 00
06
12
18
5 00
06
0
Tanggal/ja m WIB JA M (WIB )

Berdasarkan kronologis terjadinya hujan mulai bulan Januari 2009 sampai Maret
2009, intensitas curah hujan per jam yang terjadi pada tanggal 27 Maret 2009 dan nor mal
curah hujan bulan Maret 2009, dapat disimpulkan bahw a penyebab jebolnya tanggul Situ
Gintung adalah bukan semata- mata curah hujan yang terjadi pada tanggal 26 Maret 2009
mulai pukul 14.00 sampai dengan 18.00 WIB.

2.5 Iklim Mikro Stasiun Klim atologi Pondok Betung Bulan Maret 2009

Tabel / Gam bar Keterangan

Tabel 2. Curah Hujan Maksimum Stasiun Klimatologi Curah hujan yang terjadi
Pondok Betung bulan Maret 2009 ( mm) selama periode 5 menitan
yang terjadi pada bulan
5 30 60 2 3 6 12 Maret 2009 bernilai 24mm
Waktu menit menit menit jam jam jam jam dan mencapai nilai
maksimum sebesar 69.3mm
mm 24 60 69 69.3 69.3 69.3 69.3 pada periode 2 jam.

Gambar 8. Intensitas Hujan Harian pada Area Pondok Intensitas hujan dengan
Betung Bulan Maret 2009 kriteria enteng/ringan yang
terjadi pada bulan Maret
2009 adalah sebanyak 49%.
Sedang sebanyak 13%.
Lebat sebanyak 6%.
Sedangkan kejadian tidak
ada hujan sebanyak 32%.

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 5
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
Gambar 9. Suhu Udara Rata-rata pada Area Pondok Betung Suhu udara rata-rata harian
Bulan Maret 2009 pada Maret 2009 bernilai
maksimum pada tanggal 3
sebesar 28.3oC dan bernilai
minimum pada tanggal 12
sebesar 25.5oC. Suhu
maksimum absolut terjadi
pada tanggal 17 sebesar
35.4oC sedangkan suhu
minimum absolut terjadi pada
tanggal 13.

Gambar 10. Kelembaban Udara Rata-rata pada Area Nilai rata-rata maksimum
Pondok Betung Bulan Maret 2009 pada bulan Maret 2009 terjadi
pada tanggal 12 sebesar
91%, sedangkan nilai
minimum sebesar 73% terjadi
pada tanggal 2.

Gambar 11. Penguapan Udara pada Area Pondok Betung Penguapan yang terukur
Bulan Maret 2009 dalam ruangan (pitche) pada
Maret 2009 bernilai
maksimum pada tanggal 2
yaitu 3.5 mm dan minimum
terjadi pada tanggal 27
sebesar 0.3 mm.
Sedangkan penguapan
maksimum yang terukur di
luar ruangan terjadi pada
tanggal 18 sebesar 7.7 mm
dan nilai minimum terukur
sebesar 0.2 mm ter jadi pada
tanggal 13.

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 6
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
Gambar 12. Kecepatan Angin Rata-rata pada Area Pondok Nilai tertinggi kecepatan
Betung Bulan Maret 2009 angin yang tercatat pada
bulan Maret 2009 terjadi
pada pukul 14.00 WIB
sebesar 4.9 knots sedangkan
nilai terendah sebesar 0.9
knots terjadi pada pukul
07.00 WIB.

Gambar 13. Windrose Area Pondok Betung Kecepatan rata-rata


Bulan Maret 2009 terbanyak yang terjadi pada
bulan Maret 2009 sebesar
7-11 knots dengan arah
terbanyak berasal dari arah
barat.

Gambar 14. Temperatur Tanah Gundul Rata-rata pada Area Suhu tanah gundul yang
Pondok Betung Bulan Maret 2009 terukur pada bulan Maret
2009 untuk kedalaman 5, 10
dan 20 cm memiliki nilai
terendah pada pukul 07.30
WIB, dengan nilai berturut-
turut 26.3C, 27.2C dan
28.6C.
Untuk suhu tanah gundul
dengan kedalam 20 cm pada
pengamatan pukul 07.30 WIB,
13.30 WIB dan 17.30 WIB
memiliki kisaran yang sama
dengan nilai rata-rata sebesar
28.8 C.

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 7
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
Gambar 15. Temperatur Tanah Berumput Rata-rata pada Suhu tanah berumput rata-
Area Pondok Betung Bulan Maret 2009 rata pada kedalaman 5 cm
memiliki nilai tertinggi pada
pukul 13.30 WIB sebesar
31.9C. Sedangkan untuk
kedalaman 10 dan 20 c m
bernilai tertinggi pada pukul
17.30 WIB, secara berurutan
nilainya adalah 30.3C dan
29.3C. Sedangkan nilai
terendah untuk semua
kedalaman terukur pada pukul
07.30 WIB.

Gambar 16. Penyinaran Matahari Rata-rata pada Area Nilai maksimum lama
Pondok Betung Bulan Maret 2009 penyinaran matahari yang
terukur pada bulan Maret
2009 mencapai nilai 100%
terjadi pada tanggal 2, 16
sampai dengan 18,
sedangkan minimum terjadi
pada tanggal 9 yaitu 0%

Gambar 17. Grafik Klimogram Stasiun Klimatologi Bulan Pada grafik di samping
Maret 2009 terlihat bahw a semua kondisi
terjadi pada bulan Maret
2009. Kondisi dingin lembab
terjadi pada pukul 7 sampai 8
dan 18 sampai 19. Kondisi
dingin kering terjadi pada
pukul 9 sampai 10. Kondisi
panas kering terjadi pada
pukul 11 sampai 15.
Sedangkan kondisi panas
lembab terjadi pada pukul 16
sampai 17.

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 8
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
2.6 Inform asi Data Iklim Bulan Maret 2009 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan
DKI Jakarta
0
Temperatur ( C) Lama Hujan
Kelembaban Penyinaran Hari
No Pos Hujan Jumlah
Rata-rata Maks Min Udara (%) Matahari Hujan
(%) (mm)
(hari)
Stasiun Klimatologi
1 27.3 33.5 23.6 83 58.5 291.1 22
Pondok Betung

Stasiun Meteorologi
2 Cengkareng 27.3 32.0 24.0 82 76.9 208.3 12

Stasiun Meteorologi
3 26.5 32.6 23.1 81 66.1 80.3 16
Curug

Stasiun Geofisika
4 Tangerang 27.5 33.0 23.7 81 62.0 211 14

Stasiun Meteorologi
5 26.9 32.0 23.4 84 69.0 131 18
Serang

2.7 Inform asi Data Automatic Weather Station (AWS) Bulan Maret 2009
Temperatur (0C) Radiasi Hujan
Kelembaban Hari
No Lokasi AWS Rata- Matahari Jumlah
Maks Min Udara (%) Hujan
rata (Kal/cm2/det) (mm)
(hari)
Pondok Betung -
1 26.7 31.8 23.7 75 224 176 8
Tangerang

Leuwidamar -
2 26.4 32.6 22.8 80 60 137.8 21
Lebak
Labuan -
3 27.1 31.9 23.4 79 56 74.8 18
Pandeglang

Curug
4 26.5 28.2 25.4 86 206.4 0 0
Tangerang

5 Serang 26.5 23.1 31.3 77 190.7 38.5 14

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 9
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
3 PRAKIRAAN HUJAN BULAN MEI 2009

3.1 Kondisi Dinam is Atmosfer Secara Global

Kondisi dinamis atmosfer regional sampai dengan akhir bulan April 2009
menunjukkan bahw a kecenderungan keadaan Suhu Muka Laut (SML) di perairan w ilayah
Indonesia masih mengalami kecenderungan menghangat, berada pada kisaran 28-30C,
daerah perairan yang menghangat terjadi di perairan sekitar Samudera Hindia bagian Barat
Sumatera (Gambar18-a). Indeks Dipole (Indian Ocean Dipole) diprakirakan berada pada nilai
positif antara 0 s/d 0.5 (Gambar 18-b). Prakiraan keadaan anomali Nino 3.4 memiliki nilai
positif berada antara 0 s/d 0.5, menandakan akan terdapat penurunan konvektivitas pada
wilayah samudera pasifik bagian barat (Gambar 19-a), sehingga w ilayah Indonesia
mengalami kecenderungan penurunan proses pertumbuhan aw an.

Gambar 18. (a) Suhu Per mukaan Laut Bulan Maret 2009 dan (b) Dipole Mode Index

Sumber http://www.weather.unisys.com/archive/sst/sst-090426.gif Sumber http://www.jamstec.go.jp/frsgc /research/d1/iod/


sintex_f1_forecast.html.en

Pola angin di Indonesia sudah menjadi pola angin monsoon timuran dan masih akan
menyebabkan terdapat beberapa gangguan berupa pusat tekanan rendah di sekitar w ilayah
Belahan Bumi Utara (BBU), tetapi pola anginnya masih akan dipengaruhi oleh beberapa pola
eddy circulation di perairan barat Sumatera sehingga mengakibatkan adanya beberapa
wilayah konvergensi di w ilayah Sumatera Bagian Tengah, hal tersebut dapat terlihat pada
gambar kondisi anomali MSLP ( Mean Sea Level Pr essure) (gambar 19-b). Kondisi anomali
suhu permukaan 2 m di atas permukaan laut memiliki anomali positif di sekitar perairan utara
jaw a, anomali negatif diselatan pulau jaw a mulai menguat, sehingga efektifitas konveksi
akan melemah di sekitar w ilayah Indonesia (Gambar 20-a).

Gambar 19. (a) Prakiraan Anomali Wilayah Nino 3.4 dan (b) Anomali MSLP

Sumber http://www.cpc.ncep.n oaa.g ov/prod ucts/peop le/ww ang/cfs_fcst_history/ Sumber http://www.ecmwf.int/products/forecasts/d/charts/seas ona l/
200903/im ages/n ino 34SSTMon.g if forecast/seasona l_ra nge _forecast/gro up_ pu blic/se ason al_c harts_
public_ms lp!mea n% 20s ea% 20l evel %20 pressur e!2%
20months!East%20As ia!20 090 1!ensem ble %20m ean!/

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 10
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
Analisis Outgoing Longwave Radiation (OLR) memperlihatkan sampai akhir April
untuk w ilayah Sumatera dan Jaw a masih memiliki energi maksimum antara 7-21 W / m dan
akan memiliki kecenderungan menurun pada dasarian pertama bulan Mei menjadi
(-7)-7 W / m (Gambar 18-b). Prediksi Pobabilitas hujan memiliki nilai akumulasi anomali
negatif yang penjalaran nilai negatifnya akan berada pada w ilayah Banten dan DKI Jakarta
bagian Barat dan Utara (Gambar 21).

Gambar 20. (a) Suhu Udara Per mukaan ketinggian 2 m dan (b) OLR

Sumber http://www.ecmwf.int/products/forecasts/d/charts/season al/forecas Sumber http://www.bom.gov.au/bmrc/clfor/cfstaff/matw/maproom/


t/seasonal_ra nge _forecast/gro up_ pub lic/seas ona l_ch arts_pu blic _ RMM/fcsts/m.totanom.OLR.uv850.g if
2tm!mean%20se a%2 0lev el% 20pr essure!2 %20m onths!East%2 0Asia!

Berdasarkan kondisi dinamis tersebut di atas maka Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 peluang
terjadinya hujan di w ilayah Banten dan DKI Jakarta akan mengalami kecenderungan
penurunan dibandingkan bulan April dengan prakiraan sifat hujan bervariasi, diprakirakan
sebagian besar akan bersifat Nor mal. Daerah di Baw ah Normal akan terjadi di sebagian
wilayah Banten Bagian Barat.

Gambar 21. Prakiraan Anomali Curah Hujan periode MAM 2009

Sumber http://www.ecmwf.int/products/forecasts/d/charts/seasonal/forecast/seasonal_range_forecast/
group_public/seasonal_charts_public_rain! 2m%20temperature! 2%20months! East%
20Asia!200901! ensemble%20mean/

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 11
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
3.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2009
SIFAT HUJAN WILAYAH

Baw ah Nor mal Kab Lebak bagian barat, timur, tenggara dan selatan

DKI Jakarta, Kota/Kab Tangerang, Kota Serang, Kab Serang bagian


Nor mal
barat,selatan dan tenggara, Kab Pandeglang bagian barat daya dan
(N)
timur laut, Kab Lebak bagian barat dan utara

Kab Serang bagian timur laut, Kab Pandeglang bagian barat laut
Atas Normal
dan tenggara

Gambar 22. Peta Prakiraan Sifat Hujan Gambar 23. Peta Prakiraan Curah Hujan
Bulan Mei 2009 Propinsi Banten dan DKI Jakarta Bulan Mei 2009 Propinsi Banten dan DKI Jakarta

3.3 Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2009


CURAH HUJAN WILAYAH

0 - 100 mm DKI Jakarta bagian timur laut, Kab Tangerang bagian barat
laut dan utara, Kab Serang bagian utara

DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kab Tangerang bagian barat,


101 200 mm timur dan selatan, Kota/Kab Serang, Kab Pandeglang dan
Kab Lebak

DKI Jakarta bagian tenggara, Kab Pandeglang bagian timur


201 300 mm
laut dan Kab Lebak bagian barat laut

> 300 mm -

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 12
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
4 PRAKIRAAN POT ENSI BANJIR BULAN MEI 2009

Prakiraan potensi banjir bulan Mei 2009 Propinsi Banten dan DKI Jakarta yang disampaikan
meliputi potensi banjir tinggi, menengah, rendah dan aman dar i kejadian banjir.

Gambar 24. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Mei 2009 Propinsi DKI Jakarta

Gambar 25. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Mei 2009 Propinsi Banten

Secara umum w ilayah Propinsi Banten dan DKI Jakarta diprakirakan berpotensi banjir
dengan tingkatan aman sampai rendah. Wilayah DKI Jakarta yang diprakirakan berpotensi
banjir rendah mencakup kota Jakarta Selatan (Cilandak dan Pasar Minggu). Sedangkan
untuk w ilayah Banten, potensi banjir rendah meliputi Cileduk, Tangerang, Bayah, Malingping,
Cikeusik, Balaraja, Pasarkemis dan Pondok Aren.

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 13
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
Lampiran 1. Data Evaluasi Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Maret 2009

EVALUASI HUJAN
WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA

BULAN : MARET 2009

X
WILAYAH STASIUN PENGAMATAN N RR SIFAT
(mm)

I. DKI JAKARTA 1. BMG 201 171 - 231 157 BN


2. Pondok Betung 249 212 - 286 287 AN
3. Tanjung Priok 151 128 - 174 88 BN
4. Cengkareng 167 142 - 192 209 AN
5. Halim 279 237 - 321 180 BN

II. TANGERANG 6. Curug (BMG) 196 167 - 225 81 BN


7. Tangerang 98 83 - 113 83 N
8. Mauk 153 130 - 176 112 BN
9. Kresek 113 96 - 130 77 BN
10. Balaraja 180 153 - 207 33 BN

III. S E R A N G 11. Serang (BMG) 166 141 - 191 131 BN


12. Ciomas 242 206 - 278 118 BN
13. Cinangka 297 252 - 342 172 BN
14. Ciruas (Singamerta) 134 114 - 154 68 BN
15. Kramat Watu 143 122 - 164 76 BN
16. Pamarayan 174 148 - 200 226 AN
17. Kasemen 75 64 - 86 47 BN
18. Carenang 117 99 - 135 65 BN
19. Padarincang 270 230 - 311 201 BN

IV. PANDEGLANG 20. Pandeglang 363 309 - 417 220 BN


21. Labuan 305 259 - 351 86 BN
22. Menes 342 291 - 393 143 BN
23. Cibaliung 449 382 - 516 192 BN
24. Munjul 432 367 - 497 83 BN
25. Cik eusik 560 476 - 644 222 BN
26. Banjarsari (Bd. Cilemer) 250 213 - 288 98 BN

V. L E B A K 27. Rangkasbitung 229 195 - 263 249 N


28. Cipanas (Banjar Irigasi) 195 166 - 224 117 BN
29. Bayah 338 287 - 389 168 BN
30. Leuwidamar 348 296 - 400 155 BN
31. Malingping (Bd. Cilangkahan) 328 279 - 377 168 BN
32. Cibeber 405 344 - 466 *) *)

Keterangan : X : Rata-rata curah hujan bulanan ( mm)


N : Nor mal curah hujan (antara 0.85 X 1.15 X)
RR : Curah hujan bulan berjalan ( mm)
*) : Data curah hujan bulan berjalan belum diterima

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 14
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
Lampiran 2. Data Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Mei 2009

PRAKIRAAN HUJAN
WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA

BULAN : MEI 2009

X
WILAYAH STASIUN PENGAM ATAN N RR SIFAT
(mm)
I. DKI JAKARTA 1. BMG 102 87 - 117 110 BN
2. Pondok Betung 192 163 - 221 176 N
3. Tanjung Priok 69 59 - 79 64 N
4. Cengkareng 90 77 - 104 102 N
5. Halim 163 139 - 187 247 AN

II. TANGERANG 6. Curug (BMG) 184 156 - 212 185 N


7. Tangerang 57 48 - 66 124 AN
8. Mauk 73 62 - 84 67 N
9. Kresek 72 61 - 83 69 N
10. Balaraja 104 88 - 120 102 N

III. S E R A N G 11. Serang (BMG) 106 90 - 122 117 N


12. Ci om as 184 156 - 212 197 N
13. Cinangka 146 124 - 168 193 AN
14. Ciruas (Singamerta) 88 75 - 101 160 AN
15. Kramat Watu 79 67 - 91 44 BN
16. Pamarayan 144 122 - 166 109 BN
17. Kasemen 58 49 - 67 98 AN
18. Carenang 67 57 77 137 AN
19. Padarincang 154 131 177 112 BN

IV. PANDEGLANG 20. Pandeglang 288 245 - 331 317 N


21. Labuan 124 105 - 143 156 AN
22. Menes 198 168 - 228 252 AN
23. Cibaliung 230 196 - 265 198 N
24. Munjul 68 58 - 78 120 AN
25. Cikeusik 83 71 - 95 110 AN
26. Banjarsari (Bd. Cilemer) 246 209 283 135 BN

V. L E B A K 27. Rangkasbitung 213 181 - 245 185 N


28. Cipanas (Banjar Irigasi) 167 142 - 192 105 BN
29. Bayah 250 213 - 288 175 BN
30. Leuwidamar 181 154 - 208 120 BN
31. Malingping (Bd. Cilangkahan) 202 172 - 232 135 BN
32. Cibeber 384 326 - 442 185 BN

Keterangan : X : Rata-rata curah hujan bulanan ( mm)


N : Normal curah hujan (antara 0.85 X 1.15 X)
RR : Prakiraan curah hujan ( mm)

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 15
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang
Lam piran 3. Peta Sebaran Pos Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta

Evaluasi Hujan Bulan Maret 2009 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei 2009 16
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - T angerang

Anda mungkin juga menyukai