Home

About

Contact

My blog

Today :

Home

LAPORAN KIMIA
o KIMIA
o KECEPATAN REAKSI
o JENIS-JENIS PENGGARAMAN
o PEMISAHAN CAMPURAN
GALERY

CONTACT

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

PERCOBAAN II
I. JUDUL PERCOBAAN
Kecepatan Reaksi

II. TUJUAN PERCOBAAN

Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan suhu terhadap kecepatan reaksi.

III. LANDASAN TEORI

Laju reaksi dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu konsentrasi,suhu,tekanan dan katalisator.Empat
factor tersebut dapat mempengaruhi laju reaksi baik dalam bentuk mempercepat atau pun
memperlambat laju reaksi.
Untuk memperoleh zat yang diinginkan dengan jumlah yang telah ditentukan baik dalam
bidang industry ataupun dilabortorium,maka dapat berdasarkan factor-faktor yang dapat
mempengaruhi kecepatan suatu reaksi.
(buku penuntun praktikum kimia).
Laju reaksi kimia terlihat dari perubahan konsentrasi molekul reaktan atau konsentrasi
molekul produk terhadap waktu. Laju reaksi tidak tetap melainkan berubah terus menerus seiring
dengan perubahan konsentrasi. (Chang, 2005)
Laju (atau kecepatan) menunjukkan sesuatu yang terjadi persatuan waktu. (Petrucci, 1987) .
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu konsentrasi, suhu, luas permukaan, dan
katalis.
- Konsentrasi adalah banyaknya zat terlarut di dalam sejumlah pelarut. Semakin banyak zat
terlarut, maka akan semakin besar pula konsentrasi larutan. suatu larutan dengan konsentrasi
tinggi mengandung partikel yang lebih banyak, jika dibandingkan dengan larutan dengan
konsentrasi yang lebih rendah. Pada konsentrasi tinggi, memungkinkan tumbukan yang terjadi
akan lebih banyak, sehingga membuka peluang semakin banyak tumbukan efektif yang
menyebabkan laju reaksi menjadi lebih cepat. Akibatnya, hasil reaksi akan lebih cepat terbentuk.
- Suhu Peningkatan suhu meningkatkan fraksi molekul yang memiliki energi melebihi energi
aktivasi. Frekuensi tumbukan meningkat dengan meningkatnya suhu, dan diharapkan hal tersebut
sebagai faktor untuk mempercepat suatu reaksi kimia. (Petrucci, 1987).
(http://laporanwoylaporan.blogspot.com/2012/07/laju-reaksi.html)
Pada umumnya reaksi akan berlangsung lebih cepat bila suhu dinaikkan. Dengan menaikkan
suhu maka energi kinetik molekul-molekul zat yang bereaksi akan bertambah sehingga akan
lebih banyak molekul yang memiliki energi sama atau lebih besar dari Ea. Dengan demikian
lebih banyak molekul yang dapat mencapai keadaan transisi atau dengan kata lain kecepatan
reaksi menjadi lebih besar. Secara matematis hubungan antara nilai tetapan laju reaksi (k)
terhadap suhu dinyatakan oleh formulasi ARRHENIUS

dimana:
k : tetapan laju reaksi
A : tetapan Arrhenius yang harganya khas untuk setiap reaksi
E : energi pengaktifan
o
R : tetapan gas universal = 0.0821.atm/mol K = 8.314 joule/moloK
T : suhu reaksi (oK).
 (http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Kimia/0177%20Kim%201-
5e.htm).

- Luas permukaan memiliki peranan yang penting dalam laju reaksi. Apabila semakin kecil luas
permukaan, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi
semakin lambat. Begitupun sebaliknya. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut
berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan
untuk bereaksi.
- Katalis ialah zat yang mengambil bagian dalam reaksi kimia dan mempercepatnya, tetapi ia
sendiri tidak mengalami perubahan kimia yang permanen. Jadi, katalis tidak muncul dalam
persamaan kimia secara keseluruhan, tetapi kehadirannya sangat mempengaruhi hukum laju,
memodifikasi, dan mempercepat lintasan yang ada, atau lazimnya, membuat lintasan yang sama
sekali baru bagi kelangsungan reaksi. Katalis menimbulkan efek yang nyata pada laju reaksi,
meskipun dengan jumlah yang sangat sedkit. (Oxtoby, 2001).
- Pada umumnya hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi zat-zat pereaksi hanya diturunkan dari data
eksperimen. Bilangan pangkat yang menyatakan hubungan konsentrasi zat pereaksi dengan laju reaksi
disebut orde reaksi.
1. Grafik Orde Nol
Laju reaksi tidak dipengaruhi oleh besarnya konsentrasi pereaksi. Persamaan laju reaksinya ditulis:
r = k.(A)o
Bilangan dipangkatkan nol sama dengan satu sehingga persamaan laju reaksi menjadi: r k. Jadi, reaksi
dengan laju tetap mempunyai orde reaksi nol. Grafiknya digambarkan seperti Grafik diatas.
2. Grafik Orde Satu
Untuk orde satu, persamaan laju reaksi adalah :
r = k(A)1
Persamaan reaksi orde satu merupakan persamaan linier berarti laju reaksi berbanding lurus terhadap
konsentrasinya pereaksinya. Jika konsentrasi pereaksinya dinaikkan misalnya 4 kali, maka laju reaksi akan
menjadi 41 atau 4 kali lebih besar.
3. Grafik Orde Dua
Persamaan laju reaksi untuk reaksi orde dua adalah:
r = k (A)2
Apabila suatu reaksi berorde dua terhadap suatu pereaksi berarti laju reaksi itu berubah secara kuadrat
terhadap perubahan konsentrasinya. Apabila konsentrasi zat A dinaikkan misalnya 2 kali, maka laju reaksi akan
menjadi 22 atau 4 kali lebih besar.
IV. ALAT DAN BAHAN
A. ALAT
1. Erlenmeyer
2. Gelas Ukur 25 ml
3. Termometer 100oC
4. Stopwatch
5. Lampu spiritus
6. Kaki tiga
7. Kasa asbes
8. Pensil dn spidol hitam
 9. Pipet tetes
10. Gelas kimia
11. Botol penyemprot.
B. BAHAN
1. Larutan Na2S2O3 dengan berbagai konsentrasi
2. Larutan HCl
3. Larutan H2C2O4 0,1N
4. Larutan KMnO4 0,1N
5. Larutan H2SO4
6. Kertas HVS
7. Kotak kertas bergambar
V. PROSEDUR KERJA
A. Perubahan Konsentrasi Terhadap Kecepatan Reaksi
- Masukkan 15 ml HCl 1 M kedalam Erlenmeyer
- Letakkan Erlenmeyer ini diatas secarik kertas yang sudah diberi garis silang dengan tinta hitam
- Tambahkan kedalam Erlenmeyer tersebut 10 ml larutan Na 2S2O3,catat waktu yang
diperlukan,dihitung pada saat penambahan Na2S2O3 0,5 M sampai tanda hitam hilang tidak
kelihatan lagi,bila diamati dari mulut Erlenmeyer.
- Ulangi perlakuan nomor 1,2,dan 3 dengan menggunakan larutan Na 2S2O30,4 M, Na2S2O3 0,3 M,
Na2S2O3 0,2 M, Na2S2O3 0,1 M.
- Gambar grafik konsentrasi terhadap seperwaktu dan hitung pula orde reaksi terhadap Na2S2O3.
- Buatlah kesimpulan bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap kecepatan reaksi.

B. Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Reaksi

- Memasukkan 5 ml KMnO4 0,1 N dan 10 ml H2SO4 kedalam Erlenmeyer.
- Panaskan diatas pembakar spiritus sampai suhu 40 oC,lalu tambahakan segera 10 ml larutan
H2C2O4 0,1 N
- Catat waktu yang diperlukan yang dihitung,yang dihitung mulai dri penambahan H2C2O4 0,1 N
sampai warna KMnO4 tepat hilang
- Ulangi pekerjaan nomor 1,2,dan 3 secara berturut-turut pada suhu 50oC,60oC,70oC
- Gambar grafik suhu terhadap seperwaktu
- Buatlah kesimpulan sesuai hasil percobaan tentang pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi.
VI. HASIL PENGAMATAN
1. Pengaruh Konsentrasi Terhadap Kecepatan Reaksi

Volume
Volume larutan Waktu yang
Konsentrasi 1/waktu
HCl 0,1 M diperlukan
Na2S2O3
15 ml 10 ml 0,5 M 28 detik 1/28 = 0,035
15 ml 10 ml 0,4 M 41 detik 1/41 = 0,024
15 ml 10 ml 0,3 M 54 detik 1/54 = 0,018
15 ml 10 ml 0,2 M 104 detik 1/104 = 0,009
 15 ml 10 ml 0,1 M 399 detik 1/399 = 0,002

2. Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Reaksi

Volume Larutan Waktu yang

Suhu oC 1/Waktu
KMnO4 0,1 N H2C2O4 0,1 N Dibutuhkan
15 ml 25 ml 40 45 detik 1/45 = 0,022
15 ml 25 ml 50 56 detik 1/56 = 0,017
15 ml 25 ml 60 13 detik 1/13 = 0,076
15 ml 25 ml 70 4 detik 1/4 = 0,25

VII. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini, telah dilakukan percobaan mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi. Faktor-faktor tersebut yaitu konsentrasi, suhu, tekanan, dan
katalis.Tapi dalam praktikum ini saya melakukan percobaan pada pengaruh konsentrasi dan suhu
terhadap kecepatan reaksi.
Pada percobaan pertama dilakukan pengamatan faktor laju reaksi, yaitu konsentrasi, yang
dilakukan dengan mereaksikan 15 ml HCl dengan larutan Na2S2O3 yang konsentrasinya berbeda-
beda. Pada konsentrasi yang tinggi, yaitu 0,5 M, laju reaksi berjalan sangat cepat yaitu 28 detik
Semakin diturunkan konsentrasi Na2S2O3, laju reaksi semakin berjalan lambat, yaitu saat
konsentrasi diturunkan menjadi Na2S2O3 0,4 M, Na2S2O3 0,3 M, Na2S2O3 0,2 M,dan Na2S2O3 0,1
M. Hal ini membuktikan bahwa konsentrasi mempengaruhi laju reaksi. Jika konsentrasi suatu zat
semakin besar maka laju reaksinya semakin cepat pula, begitu juga sebaliknya. Suatu larutan
dengan konsentrasi pekat mengandung partikel yang lebih rapat, jika dibandingkan dengan
larutan yang berkonsentrasi kecil (encer), sehingga lebih mudah dan lebih sering bertumbukan.
Itulah sebabnya, makin besar konsentrasi suatu larutan, maka semakin cepat pula laju reaksinya.
Pada percobaan kedua, dilakukan pengamatan terhadap suhu. Suhu juga turut berperan dalam
mempengaruhi laju reaksi Pencampuran antara KMnO4 sebanyak 5 ml dengan H2SO4 sebanyak
10 ml.Setelah dipanaskan dengan pembakar spiritus dengan suhu 40 oC kemudian ditambahkan
10 ml H2C2O4 0,1 N membutuhkan waktu lebih lama yaitu 45 detik, pada saat suhu dinaikkan
menjadi 500C disini terjadi kesalahan dalam penghentian waktu yang seharusnya waktunya
menurun dibanding 40o yaitu 56 detik,tapi 600C dan 700C ternyata memerlukan waktu lebih
sedikit saat pencampuran H2C2O4 sesuai dengan prinsipnya. Hal ini disebabkan karena suhu turut
berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu reaksi yang berlangsung
dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi
semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan,
maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
VIII. KESIMPULAN
Tujuan dari percobaan II ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan suhu
terhadap kecepatan reaksi. Laju reaksi dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu konsentrasi,suhu,tekanan
dan katalisator.Empat factor tersebut dapat mempengaruhi laju reaksi baik dalam bentuk
mempercepat atau pun memperlambat laju reaksi.
IX. DAFTAR PUSTAKA
(Raisah sitti,S.pd.2014.Penuntun praktikum kimia kelas XI semester genap.Nunukan:SMK kesehatan putra
borneo nunukan).
(http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Kimia/0177%20Kim%201-5e.htm)
(http://laporanwoylaporan.blogspot.com/2012).
http://rinioktavia19942.wordpress.com/kimia-kelas-xi/semester-i/laju-reaksi/persamaan-laju-reaksi-dan-orde-
reaksi/

About the Author

I'm Hung Duy, the founder of Xml Blogger Templates (XBT). I'm a freelance writer on topics related to Website
Optimization (SEO), blogger customizations and making money online. I'm blogging since 2006 and I'm
currently a guest blogger on Blogging With Success.
Follow Me on Twitter or On Facebook

Visit xmlbloggertemplates.com for more Blogger Templates

PEMISAHAN CAMPURAN

JENIS-JENIS PENGGARAMAN
 KECEPATAN REAKSI

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda

KECEPATAN REAKSI
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERCOBAAN II I. JUDUL PERCOBAAN Kecepatan Reaksi II.
TUJUAN PERCOBAAN Untuk m...

PEMISAHAN CAMPURAN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PERCOBAAN I I. JUDUL PERCOBAAN Pemisahan Campuran II.
TUJUAN PERCOBAAN Memisahkan ...

JENIS-JENIS PENGGARAMAN
LAPORAN PRAKTIUM KIMIA PERCOBAAN IV I. JUDUL PERCOBAAN Jenis-jenis penggaraman II.
TUJUAN PERCOBAAN Mempelajar...

perkenalan
hai ...sobat apa kabar selamat datang di blog ku yah... Perkenalkan Nama ku nurmila dewi aku biasanya
dipanggil mila aku lahir tangg...

GALERY
foto ini ketika saat praktek ilmu resep di laboratorium foto ini ketika saat praktek kimia tentang kesetimbangan
foto in...

CONTACT
Kalau kalian mau lebih tau tentang aku kunjungi aja di Facebook ku " Nurmyla Farm " dan di twitter ku di "
@nur_mila...
 CONTACT
GALERY
LAPORAN KIMIA
PERKENALAN
CONTACT
GALERY
LAPORAN KIMIA
PERKENALAN

2014 (6)
o Mei (6)
CONTACT
GALERY
PEMISAHAN CAMPURAN
JENIS-JENIS PENGGARAMAN
KECEPATAN REAKSI
perkenalan
Diberdayakan oleh Blogger.

KECEPATAN REAKSI
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERCOBAAN II I. JUDUL PERCOBAAN Kecepatan Reaksi II.
TUJUAN PERCOBAAN Untuk m...

PEMISAHAN CAMPURAN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PERCOBAAN I I. JUDUL PERCOBAAN Pemisahan Campuran II.
TUJUAN PERCOBAAN Memisahkan ...

JENIS-JENIS PENGGARAMAN
LAPORAN PRAKTIUM KIMIA PERCOBAAN IV I. JUDUL PERCOBAAN Jenis-jenis penggaraman II.
TUJUAN PERCOBAAN Mempelajar...

 perkenalan
hai ...sobat apa kabar selamat datang di blog ku yah... Perkenalkan Nama ku nurmila dewi aku biasanya
dipanggil mila aku lahir tangg...

GALERY
foto ini ketika saat praktek ilmu resep di laboratorium foto ini ketika saat praktek kimia tentang kesetimbangan
foto in.
CONTACT

2014 (6)
o