Oleh :
Niken Juwita Cahyani
NIM: P3.73.34.2.15.028
2. Waktu Pelaksanaan
N Hari, Tanggal Waktu Tempat
O
1. Senin, 12 Oktober 2015 08.30-12.30 Laboratorium Kimia
2. Senin, 19 Oktober 2015 08.30-12.30 Laboratorium Kimia
3. Senin, 26 Oktober 2015 08.30-12.30 Laboratorium Kimia
3. Tujuan
- Untuk mengenal berbagai jenis neraca seperti neraca teknis, analitik dan digital
- Mengetahui bagaimana cara penggunaan neraca tersebut
- Mengetahui bagaimana cara pembuatan larutan Benedict, Barfoed dan Selywanoft.
5. Hasil Pengamatan
A. Cara Penggunaan Neraca
a. Neraca Teknis
b. Neraca Analitik
Sebelum menimbang
1. Perhatikan apakah betul-betul neraca diletakkan mendatar dengan melihat water
pas pada neraca
2. Neraca harus selalu berada dalam posisi terkunci sebelum digunakan
3. Piring neraca bersih dan pintu timbangan tertutup
4. Tombol pengontrol dan mikrometer berat harus berada dalam posisi nol
Meletakkan timbangan dalam posisi nol
1. Dalam keadaan tanpa beban, pintu timbangan tertutup semua tombol pengontrol
berat pada posisi nol
2. Kunci dilepaskan dalam keadaan beban penuh
3. Kalau skala optik telah berhenti bergerak, amati penunjuk skala nol dengan
pengatur nol
4. Kembalikan tombol pengunci ke posisi semula
Meletakkan beban
1. Neraca dalam posisi terkunci, letakkan beban ditengah piring neraca. Gunakan
pinset (penjepit). Tangan jangan masuk ke dalam ruang neraca untuk menghindari
perubahan suhu atau kelembaban yang lebih besar.
2. Tutup pintu timbagan begitu selesai meletakkan bahan
3. Jangan meletakkan bahan kimia atau contoh analisa langsung pada piring
timbangan, gunakan cawan, kertas saring atau gelas arloji
Penimbangan bahan
1. Lepaskan tombol pengunci dalam posisi setengah terkunci
2. Dengan tombol satuan gram cari berat kasar dari beban
3. Kalau beban lebih besar dari 10 gram, gunakan tobol puluhan gram sampai
terlihat skala bergerak bebas
4. Kembalikan tombol pengunci ke posisi terkunci. Setelah berhenti sejenak,
lepaskan tombol pengunci pada posisi bebas penuh
5. Setelah skala berhenti, pembacaan yang tepat diatur oleh micrometer
6. Jumlah gram langsung dibaca disebelah kiri tanda titk dan angka disebelah kanan,
titik dibaca dengan nonius atau dengan cara lain tergantung jenis timbangan. Ada
yang sampai empat angka dibelakang titik
Selesai menimbang
1. Tuliskan angka hasil penimbangan pada catatan saudara
2. Kembalikan tombol pengunci dalam posisi terkunci
3. Ambil bahan (sampel) dari piring timbangan
4. Kembalikan semua tombol pemberat ke posisi nol
PERHATIAN
a. Meletakkan dan mengambil beban hanya apabila neraca dalam posisi terkunci
b. Mengubah-ubah tombol puluhan atau satuan gram hanya dalam posisi setengan
terkunci atau terkunci penuh
c. Untuk menstandarisasi neraca, lihat petunjuk (manual) dari masing-masing
neraca
d. Setiap selesai menggunakan, neraca harus dalam keadaan bersih dan kering
e. Jika menggunakan neraca analisis elektris sebelum digunakan, neraca
dipanaskan 10 menit
c. Neraca Digital
Secara umum proses menimbangan dengan neraca elektronik/digital adalah:
1. Pastikan bahwa timbangan sudah menyala.
2. Pastikan timbangan menunjukkan angka nol( jika tidak perlu di koreksi).
3. Letakakan benda yang massanya akan diukur pada piringan tempat benda.
4. Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan timbangan
tersebut.
5. Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena
hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.
6. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum ini saya dapat mengetahui berbagai macam neraca
seperti neraca teknis, analitik, dan digital selain itu saya juga bisa menggunakan
neraca tersebut dengan baik dan benar.
Kemudian saya juga dapat mengetahui bagaimana cara membuat larutan benedict,
barfoed dan selywanoft.