Anda di halaman 1dari 6

Rifka Putri Kusuma

Your Life is Your Choice

Menu
Skip to content

Home

About

Rifka

Pengertian Filsafat, Pengetahuan, dan


Ilmu Pengetahuan
Date: March 29, 2013Author: Rifkaputrika Category: Tugas Tags: Filsafat, Ilmu Pengetahuan,
Pengetahuan, Persamaan dan Perbedaan

Post navigation
Breaking Dawn Part 2
Mitos, Legenda, Cerita Rakyat

Pengertian Filsafat

Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu
berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok
orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga
diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu
secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala
hubungan.

Pengertian filsafat menurut para tokoh :


1. Pengertian filsafat menurut Harun Nasution filsafat adalah berfikir menurut tata tertib
(logika) dengan bebas (tak terikat tradisi, dogma atau agama) dan dengan sedalam-
dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan

2. Menurut Plato ( 427-347 SM) filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada

3. Aristoteles (384-322 SM) yang merupakan murid Plato menyatakan filsafat menyelidiki
sebab dan asas segala benda.

4. Marcus Tullius Cicero (106 43 SM) mengatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan
tentang sesuatu yang maha agung dan usaha untuk mencapainya.

5. Al Farabi (wafat 950 M) filsuf muslim terbesar sebelum Ibn Sina menyatakan filsafat
adalah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki
hakekatnya yang sebenarnya.

Ciri-ciri berfikir filosfi :

1. Berfikir dengan menggunakan disiplin berpikir yang tinggi.

2. Berfikir secara sistematis.

3. Menyusun suatu skema konsepsi, dan

4. Menyeluruh.

Tiga persoalan yang ingin dipecahkan oleh filsafat ialah :

1. Apakah sebenarnya hakikat hidup itu? Pertanyaan ini dipelajari oleh Metafisika

2. Apakah yang dapat saya ketahui? Permasalahan ini dikupas oleh Epistemologi.

3. Apakah manusia itu? Masalah ini dibahas olen Atropologi Filsafat.

Beberapa ajaran filsafat yang telah mengisi dan tersimpan dalam khasanah ilmu adalah:

1. Materialisme, yang berpendapat bahwa kenyatan yang sebenarnya adalah alam semesta
badaniah. Aliran ini tidak mengakui adanya kenyataan spiritual. Aliran materialisme
memiliki dua variasi yaitu materialisme dialektik dan materialisme humanistis.

2. Idealisme yang berpendapat bahwa hakikat kenyataan dunia adalah ide yang sifatnya
rohani atau intelegesi. Variasi aliran ini adalah idealisme subjektif dan idealisme objektif.

3. Realisme. Aliran ini berpendapat bahwa dunia batin/rohani dan dunia materi murupakan
hakitat yang asli dan abadi.
4. Pragmatisme merupakan aliran paham dalam filsafat yang tidak bersikap mutlak (absolut)
tidak doktriner tetapi relatif tergantung kepada kemampuan minusia.

Manfaat filsafat dalam kehidupan adalah :

1. Sebagai dasar dalam bertindak.

2. Sebagai dasar dalam mengambil keputusan.

3. Untuk mengurangi salah paham dan konflik.

4. Untuk bersiap siaga menghadapi situasi dunia yang selalu berubah.

Pengertian Pengetahuan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, pengetahuan berarti segala sesuatu yg
diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran).
Adapun pengetahuan menurut beberapa ahli adalah:

1. Menurut Pudjawidjana (1983), pengetahuan adalah reaksi dari manusia atas


rangsangannya oleh alam sekitar melalui persentuhan melalui objek dengan indera dan
pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah
objek tertentu.

2. Menurut Ngatimin (1990), pengetahuan adalah sebagai ingatan atas bahan-bahan yang
telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang mengikat kembali sekumpulan
bahan yang luas dari hal-hal yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan
menggunakan ingatan akan keterangan yang sesuai.

3. Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini
setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi
melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa
dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telingan.

Dari beberapa pengertian pengetahuan di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan
segala sesuatu yang diketahui yang diperoleh dari persentuhan panca indera terhadap objek
tertentu. Pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar,
merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar manusia dan bersikap dan bertindak. Partanto Pius
dalam kamus bahasa indonesia (2001) pengetahuan dikaitkan dengan segala sesuatu yang
diketahui berkaitan dengan proses belajar.

Pengertian Ilmu pengetahuan

Ilmu Pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi
agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi
lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan
berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat
metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk
karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu
pengetahuan adalah produk dari istemologepi.
Contoh:

Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang
bahani (materiil saja). Ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak
matahari.

Ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya
dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Ilmu psikologi
menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat.

Persamaan Filsafat, Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan

Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya

Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan yang ada antara kejadian-kejadian yang
kita alami dan mencoba menunjukan sebab-sebabnya

Ketiganya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan

Ketiganya mempunyai metode dan sistem

Ketiganya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat
manusia (objektivitas) akan pengetahuan yang lebih mendasar

Perbedaan Filsafat, Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan


Filsafat Pengetahuan Ilmu Pengetahuan

Mencoba merumuskan Yang dipelajari terbatas karena Cenderung kepada hal yang
pertanyaan atas jawaban. hanya sekedar kemampuan dipelajari dari sebuah buku
Mencari prinsip-prinsip umum, yang ada dalam diri kita untuk panduan.
tidak membatasi segi mengetahui sesuatu hal.
pandangannya bahkan
cenderung memandang segala
sesuatu secara umum dan
keseluruhan.

Keseluruhan yang ada Objek penelitian yang terbatas Ilmu pengetahuan adalah
kajian tentang dunia material.

Menilai objek renungan Tidak menilai objek dari suatu Ilmu pengetahuan adalah
dengan suatu makna. sistem nilai tertentu. definisi eksperimental.
Misalkan : religi, kesusilaan,
keadilan, dsb

Bertugas mengintegrasikan Bertugas memberikan jawaban Ilmu Pengetahuan dapat


ilmu-ilmu. sampai pada kebenaran melalui
kesimpulan logis dari
pengamatan empiris

Sumber :

http://insanicita.blogspot.com/2012/04/pengertian-filsafat-menurut-para-tokoh.html

http://kartika-s-n-fisip08.web.unair.ac.id/artikel_detail-37181-hardskill%20-
PENGERTIAN%20PENGETAHUAN,%20ILMU,%20DAN%20ILMU
%20PENGETAHUAN.html

http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_11.html

http://shahibul1628.wordpress.com/2012/02/24/pengertian-pengetahuan/

http://tugasteknikmesin.blogspot.com/2011/12/definisi-ilmu-pengetahuan.html
Advertisements

Share this:

Twitter

Facebook36

Related

Sistem Informasi Psikologi

Tugas 1 : Kesehatan MentalIn "kesehatan mental"

Konsep Dasar Teori PsikoanalisisIn "Tugas"

Leave a Reply

Anda mungkin juga menyukai