Umur : 56 tahun
A. Anamnesis
- Keadaan Sistemik
- Riwayat Pengobatan
Enalapril 10 mg po 2x/hari
OTC potassium gluconate 595 mg po prn jika kram kaki
Diphenhydramine 25 50 mg po prn rhinitis
Ibuprofen 200 mg 4 tab po prn nyeri kepala, nyeri lutut
- Alergi
Disangkal
B. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Perempuan ras kaukasoid obese dalam NAD
Tanda tanda vital :
- Tekanan darah : 147/92 mmHg
- Frekuensi nadi : 83 x/menit
- Frekuensi napas : 16 x/menit
- Suhu : 37,2 oC
- BB : 97 kg
- TB : 160 cm
Kulit : hangat, lembab, turgor normal, ditemukan akantosis
nigricans di axilla bilateral
Kepala dan THT : Pupil isokor, bulat, refleks cahaya +/+, gerak bola mata
bebas ke segala arah, pemeriksaan funduskopi ditunda,
membrana timpani intak, mukosa mulut bersih
Leher/kelenjar limfe : leher fleksibel, tidak ada limfadenopati, tiroid tidak ada
nodul
Dada : Suara dasar vesikuler bilateral, tidak ada wheezing,
crackle, atau ronchi
Payudara : normal, agak fibrotik, tidak ada benjolan atau discharge
Kardiovaskuler : ritme dan frekuensi reguler, tidak ada murmur, rub,
gallop, normal S1 dan S2, tidak ada S3 atau S4
Abdomen : Bising usus (+), tidak ada hepatosplenomegali
Genitalia : tidak diperiksa
Ekstremitas : edema kaki +1, nadi +2
Neurologis : tidak ada defisit motorik sensorik
C. Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan Labboratorium (puasa)
Na 142 mEq/L
K 4.9 mEq/L
Cl 104 mEq/L
CO2 24 mEq/L
BUN 21 mEq/L
SCr 1.3 mg/dL
Glukosa 121 mEq/L
Ca 8.6 mg/dL
Mg 2.1 mEq/L
AST 34 U/L
ALT 31 U/L
Total bilirubin 0.5 mg/dL
Total protein 7.1 g/dL
WBC 5.3 x 103/mm3
Hemoglobin 11.5 g/dL
Hematokrit 34.6 %
Platelet 151 x 103/mm3
Profil Lipid :
TC 259 mg/dL
HDL 37 mg/dL
LDL 167 mg/dL
TG 280 mg/dL
- Pemeriksaan urin
Kuning, jernih, Berat jenis 1,003, pH 5.3, protein (-), glukosa (-), keton (-),
bilirrubin (-), darah (-), nitrit (-), RBC 0/LPB, WBC 1/LPB, tidak ada bakteri, sel
epitel 1-5
- Assessment
Nyonya Ferguson adalah seorang wanita dengan obesitas yang datang ke
pelayanan kesehatan primer untuk pemeriksaan rutin. Pasien menderita
osteoartritis dan rhinitis alergi yang pasien obati sendiri dengan obat yang ia beli
sendiri. Pasien juga memiliki hipertensi yang tidak terkontrol dan sekarang pasien
sedang mengkonsumsi obat ACE Inhibitor. Pada tahun lalu sempat pasien
memeriksakan diri dengan hasil pemeriksaan glukosa darah puasa terganggu.
Pasien menderita anemia, hiperlipidemia, insufisiensi renal, dan gejala yang
mengarah ke peripheral arterial disease. Ketika ditanya mengenai olahraga dan
kebiasaan diet, pasien menjadi kurang terbuka jika ditanya tentang berat
badannya, dan menyatakan bahwa pasien hanya memiliki tulang yang besar dan
metabolisme yang lambat.