(13A) INTERAKSI KERUANGAN (Gravitasi) - C PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

INTERAKSI KERUANGAN

Pengantar
Pada dasarnya manusia bergerak.

Pertanyaan yang muncul ada adalah:


1. Mengapa terjadi pergerakan?
2. Mengapa pergerakan yang terjadi berbeda-
beda antar tempat?
Perbedaan karakteristik Menjelaskan
lokasi

demand and supply (permintaan dan penawaran)


A

Apakah ada pergerakan


antara daerah B dengan
A?
Kondisi yang mendukung terjadinya
interaksi keruangan:

1. Complementarity

Suatu daerah suatu ketika


Supply bisa menjadi suppy dan
Demand bisa menjadi demand
Smg dalam sebuah komoditi
Demak

Sistem pergerakan mempunyai dua


variabel utama: ASAL dan TUJUAN
Semakin besar komplementaritas maka
semakin besar interaksi yang terjadi
2. Intervening Opportunity

Adanya intervensi pihak


(wilayah) ketiga akan dapat
menjadi penghambat interaksi 2
antara 2 wilayah yang sudah
ada
3. Transferability/kemudahan tranfers
berkaitan dengan (biaya dan waktu), kelancaran prasarana, bencana, peraturan

Misal:

Sebelum terjadi bencana setelah terjadi bencana


Interaksi spatial
mencakup
gerak dan barang,
penumpang, migran,
uang,
informasi dls

Bisa kajian tentang tentang karakter dan intensitas aliran ke dan dari pemasok serta
pembeli di wilayah yang berbeda, kebijakan
Gravitasi
Konsep gravitasi dalam studi perdagangan
diperkenalkan oleh W.J. Reilly (1929)
Berdasar dari penelitian di Amerika:
bahwa jumlah migran yang masuk ke suatu
kota di pengaruhi oleh jumlah penduduk asal
dan tujuan, serta jarak antara dua kota

(keterkaitan ini mengikuti hukum gravitasi)


Model Gravitasi
Dua massa yang yang berdekatan akan saling tarik
menarik dan daya tarik menarik masing-masing
massa akan sebanding dengan bobotnya ( oleh Isaac newton)

di mana:
F adalah besarnya gaya gravitasi antara dua massa tersebut,
G adalah konstansta gravitasi
m1 adalah massa dari benda pertama
m2 adalah massa dari benda kedua, dan
r adalah jarak antara dua massa tersebut.
Daerah dianggap sebagai suatu massa
Hubungan antar daerah dipersamakan dengan
antar massa
Model gravitasi dapat digunakan untuk
menganalisis interaksi keruangan sebagai
fungsi dari jarak.
Model Gravitasi

Iij
PiPj
b
dij
I ij =Interaction between two areas i and j

Pi and Pj = Population of each area

d ij =Distance between areas


b = Distance exponent
13
Keterkaitan utama dlm Pembangunan (Rondinelli, 1985)
No Tipe Elemen-eemen
1 Keterkaitan fisik a. Jaringan jalan, jalan rel KA
b. Jaringan transport sungai/air
c. Ketergantungan ekologis

2 Keterkaitan ekonomi a. Pola pasar


b. Aliran bahan baku dan barang antara
c. Aliran modal
d. Keterhubungan produksi ( backward, forward)
e. Pola konsumsi dan belanja
f. Aliran pendapatan
g. Aliran komoditi sektoral
3 Keterkaitan pergerakan penduduk a. Migrasi, temprer dan permanen
b. Perjalanan ke tempat kerja
4 Keterkaitan teknologi a. Ketergantungan teknologi
b. Sistem telekomunikasi
5 Keterkaitan sosial a. pola kunjungan
b. Pola kekeluargaan
c. Kegiatan upacara ritual, kepercayaan
d. Keterkaitan organisasi
6 Keterkaitan pelayanan pengiriman a. Sistem pelayanan kesehatan
(servive delivery linkage) b. Sistem pelayanan transportasi
c. Aliran jaringan energi, dls
7 Keterkaitan politik, administratif dan a. Hubungan struktural
kelembagaan b. Aliran anggaran pemerintah
c. Ketergantungan organisasi
d. Pola otoritas-persetujuan
e. Rantai informal keputusan politis
Contoh
ALIRAN BAHAN BAKU KAYU

20 %

%
1
5
Luar pulau Jawa

65 %
P
at
iBl
o
Pacitan
r 20.00 Pulau Jawa (Jawa Tengah,
a
Jawa Barat, Jawa Timur)
Pulau Jawa
Papua
Sumber : Hasil studio, 2008
15.00
65.00 Kalimantan

14
Daftar Pustaka
Abler, R., J.S. Adams, and P. Gould. 1972. Spatial Organization: The Geographers
View of the World. London: Prentice Hall International. Ch. 7

Rondinelli, D.A. 1985, Applied MeTods of Regional Analysis: Spatial Dimensious of


Development Policy. London: Westview Press, 1985.

Anda mungkin juga menyukai