Oleh :
Roshina Hila Dini 160551801143
Umi Kholifah 160551800189
S2 PKJ 2016 Konsentrasi TI
Penulis :
Preben Jensen, Christian Ladefoged, Michael Sgrd, and
Nikolaus Obwegeser
School of Business and Social Sciences, Department of
Management, Aarhus (University, Bartholins All 10, 8000 Aarhus
C, Denmark
1. Pendahuluan
Artikel ini menyelidiki tentang hubungan antara
kepercayaan dan kontrol berbasis metode pada proyek
Information System Development (ISD) komplek.
Tingginya kadar kompleksitas organisasi dan teknis dalam
proyek ISD menunjukkan perlunya manajemen proyek
yang tegas dan komprehensif.
Metode ISD meliputi berbagai teknik dan proses yang
bertujuan mengendalikan kompleksitas dan dengan
demikian mengurangi risiko proyek, tergantung pada sifat
mereka yang berbeda.
Teknik-teknik ini meliputi antara lain perencanaan tugas,
prototyping terus menerus, penggabungan intensif
pengguna dalam proses pengembangan, dan tes
penerimaan berdasarkan tahap
Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi
kasus tunggal untuk memberikan anlisis mendalam
tentang proyek ISD antar organisasi dan untuk memperluas
pemahaman tentang pengaruh kepercayaan dan kontrol
pada proyek-proyek tersebut
3. Metodologi
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara
kepercayaan dan kontrol dalam proyek ISD secara
mendalam
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif induktif
Akses ke data ditangani oleh salah satu penulis yang
dipekerjakan di salah satu organisasi
Analisis dalam penelitian ini berasal dari dua sumber
utama
1) Mengumpulkan dataset komprehensif dari data
sekunder
2) Melakukan 4 wawancara terstruktur dengan orang yang
terlibat langsung dalam proyek dengan peran yang
berbeda dan dalam organisasi yang berbeda
4.3 Kepercayaan
a. Tekanan Eksternal dan Kebutuhan untuk Kerjasama
Proyek akan berhasil jika semua pihak yang terlibat
bekerjasama. Tekanan eksternal dari pihak luar akan
membuat kerjasama semakin erat.
b. Hubungan Sebelum dan Kolaborasi yang Diharapkan di
Masa Depan
Aktor yang terlibat dalam proyek ini kemungkinan sudah
pernah terlibat pada proyek sebelumnya sehingga mereka
telah saling mengenal dan mempermudah proses kerjasama.
c. Komitmen Manajemen yang Tinggi
Merupakan hal penting karena komitmen manajemen sangat
dibutuhkan agar proyek berjalan lancar.
d. Mudah Berkompromi
Hubungan antar lapisan dalam proyek perlu dibangun agar
mempermudah proses pengambilan keputusan.
e. Keterbukaan dan Keandalan pada Patner
Pembagian tugas yang berbeda antar actor merupakan
tantangan bagi banyak proyek ISD. Proyek Tranzit sukses
karena adanya keterbukaan dan keandalan dari masing-
masing divisi.
Pada Tabel 4 disajikan analisis mengenai kepercayaan
dalam proyek Tranzit. Secara garis besar pengalaman para aktor
pada proyek sebelumnya membawa dampak yang positif.
Tabel 4. Sumber dan jenis kepercayan dalam proyek Tranzit
Sumber Jenis
Peripheral Central Kebiasaan Kompetesi Disengaja
Empat anggota komite
pengarah politik diberi
"izin" oleh perusahaan x x x
yang berpartisipasi untuk
memulai proyek
Semua peserta berasal
dari sektor perbankan
dan dengan demikian
telah ada selama
x x x
bertahun-tahun dan telah
memiliki beberapa
proyek bersama di sektor
ini sebelum
"Kami berbagi sama x x
kompetensi profesional
dan kebanggaan, yang
memberikan hubungan
dekat."
"saya punya hubungan x
yang lebih erat
profesional dengan
orang-orang dari yang
lain perusahaan dari
rekan-rekan saya sendiri
karena sebelum
kerjasama
Orang-orang terbaik x (x)* (x)*
ditugaskan untuk proyek
dan sumber daya yang
mudah diakses
Para anggota [komite] x x
dipilih karena
kompetensi mereka dan
pengalaman. Beberapa
yang anggota tetap dan
lain-lain bergeser selama
proyek
"Awalnya kami mencoba x x
untuk hanya berbagi
informasi yang
diperlukan mutlak antara
aktor tetapi berakhir
dengan berbagi segala
sesuatu yang bisa
menjadi penting bagi
orang lain"
"Kami berbagi informasi x x
bisnis dan teknis serta
sebagai data pelanggan
untuk memastikan kita
akan berhasil dengan
proyek
Pertemuan sering x x
memiliki dampak positif
pada hubungan antara
aktor
Mereka melihat lebih x x
banyak satu sama lain
sebagai rekan
dibandingkan pesaingnya
karena mereka bekerja
bersama-sama sebelum
dan akan melakukannya
lagi di masa depan
Kelompok pembangunan x x
di berbagai proyek IT
berbagi informasi
tentang praktek terbaik
dan masalah yang
muncul agar semua
untuk mencapai tujuan
mereka secepat mungkin
* istilah" terbaik "adalah ambigu dan dapat merujuk kedua jenis kepercayaan
5. Kesimpulan dan Penelitian yang Akan Datang
Dari studi yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan
yaitu pengaturan organisasi sangat kompleks sehingga
kepercayaan antar aktor sangat diperlukan sehingga mengurangi
risiko proyek dan menambah keberhasilan proyek. Temuan lain
menunjukkan bahwa jika perilaku lemah dapat dikontrol
berdasarkan pengalaman.
Subyek yang dapat diteliti pada penelitian yang akan
dating adalah mengamati efek spillover yang muncul dari tingkat
kepercayaan yang tinggi dalam proyek, seperti komitmen terus
menerus untuk kerjasama di masa datang.
Pro :
Kontra :
Kesimpulan Akhir :
Rujukan :
1. Jensen, Preben dkk. 2015. Kepercayaan dan Pengendalian
dalam Pengembangan Sistem Informasi Kompleks dalam :
Information Systems: Development, Applications, Education;
25 September 2015; Gdansk, Poland : University of Gdansk.
hlm 32-44.