Anda di halaman 1dari 10

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Teori Pendukung


a. Aplikasi
Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang
memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang
diinginkan pengguna.
Jogiyanto (1999:12) adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi
(instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga
komputer dapat memproses input menjadi output.

b. Kelebihan dan kekurangan aplikasi berbasis dekstop


Tidak memerlukan waktu untuk arus data dari Server atau sebaliknya.
Program sulit untuk diakses dari jarak jauh apabila ada keperluan untuk
pengawasan atau pengambilan database dan laporan dari program itu sendiri.
hal ini bisa diatasi dengan menggunakan Software Remote Desktop, namun
kedua Komputer harus terkoneksi Internet.
Sulit untuk menyebarkan Software karena setiap pengguna harus
melakukan installasi terlebih dahulu dan penyesuaian dan setting database
apabila tidak terkoneksi secara otomatis.
Untuk developer akan sulit melakukan update dan Perawatan Software
dan sistem itu sendiri.

Memiliki performa yang baik karena berjalan diatas spesifikasi


hardware yang sudah ditentukan sebelumnya.

a. Sistem penilaian nilai siswa dan kinerja guru disekolah.


Penilaian kinerja guru adalah penilaian yang dilakukan terhadap setiap
kegiatan tugas utama sebagai guru dalam upaya pembinaan karir, kepangkatan,
dan jabatan seorang guru (Permeneg PAN dan Rb No. 16 Tahun 2009).
Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisah-pisahkan dari kemampuan
seorang guru dalam penguasaan dan penerapan kompetensinya yang meliputi
kompetensi Pedagogik, Sosial, kepribadian dan Profesional. Kompetensi yang
harus dikuasai guru tersebut seperti yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru. Penguasaan dan penerapan kompetensi sangat
menentukan tercapainya kualitas proses pembelajaran, pembimbingan peserta
didik, dan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan yang sesuai dengan fungsi
sekolah/madrasah. Untuk itu, perlu dikembangkan sistem penilaian kinerja guru
yang tersistematis
Sistem penilaian kinerja guru merupakan sebuah sistem yang dikembangkan oleh
para pakar pendidikan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait
dalam hal pengelolaan kinerja terhadap kinerja guru. Sistem penilaian kinerja
guru didesain untuk mengevaluasi tingkatan kinerja guru secara individu dalam
rangka mencapai kinerja guru yang maksimal dan optimal serta menjadikan guru
yang professional dan dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas,
sehingga berdampak pada peningkatan prestasi peserta didik. Sistem penilaian
kinerja guru yang dikembangkan merupakan bentuk penilaian yang sangat penting
untuk mengukur kinerja guru dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai bentuk
akuntabilitas sekolah dan memiliku tujuan untuk menentukan tingkat kompetensi
seorang guru, meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja guru dan sekolah
menyajikan suatu landasan untuk pengambilan keputusan dalam mekanisme
penetapan efektif atau kurang efektifnya kinerja guru, menyediakan landasan
untuk program pembangunan keprofesian berkelanjutan bagi guru, menjamin
bahwa guru melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya serta mempertahankan
sikap-sikap yang positif dalam mendukung pembelajaran peserta didik untuk
mencapai prestasinya dan menyediakan dasar dalam sistem peningkatan promosi
dan karir guru serta bentuk penghargaan lainnya.

b. Definisi Java
Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Sekali
anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda dapat
menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support Java,
dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya
Sun Microsystem (1990), Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi
untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone
ataupun pada lingkungan jaringan.

c. Kelebihan Java
Mudah untuk dikembangkan
Salah satu kelebihan dari bahasa pemrograman Java ini adalah kemudahan
dalam hal pembangunan aplikasi. Setiap aplikasi ataupun program yang
dibuat dengan menggunakan dasar bahasa pemrograman Java memiliki
kemampuan yang sangat baik untuk dilakukan pembangunan lebih lanjut.
Sifatnya multiplatfrom
Kelebihan lainnya dari bahasa pemrograman java yang banyak diminati oleh
para developer dan programmer adalah karena Java merupakan salah satu
bahasa pemrograman yang sifatnya multi platform, alias universal dan bisa
digunakan dalam platform apapun. Hal ini membaut banyak sekali para
pengembang aplikasi yang menggunakan basis bahasa pemrograman Java
untuk membuat aplikasi yang diinginkannya.
Memiliki kemudahan dalam menyusun suatu script
Kelebihan lainnya dari bahasa pemrograman Java, selain mudah
dikembangkan, dan bersifat universal adalah bahwa bahasa pemrograman
Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari.
Para programmer dan developer dalam menyusun sebuah program, haruslah
menggunakan sebuah script, agar program tersebut dapat berjalan.
Apabila programmer beorientasi pada usability, maka Java sangat
mendukung
Keunggulan bahasa pemrograman yang satu ini berhubungan erat dengan
kemampuan aplikasi aplikasi yang dibuat dengan Java yang mampu bekerja
di platform manapun. Hal ini berhubungan dengan usability, atau kegunaan
dari suatu aplikasi.
Bahasa pemrograman yang berorientasi terhadap objek
Kelebihan lainnya dari bahasa pemrograman Java yang satu ini lebih bersifat
teknis. Bahasa pemrograman Java merupakan salah satu bentuk atau jenis
bahasa pemrograman yang berorientasi terhadap objek. Itu artinya setiap
aplikasi yang dibangung dengan menggunakan bahasa pemrograman java akan
disesuaikan dengan objek atau bisa juga dengan tampilan dan interface dari
aplikasi tersebut.
Dinamis
Kelebihan dari bahasa pemrograman Java yang berikutnya adalah sifatnya
yang dinamis. Sifat dinamis dari bahasa pemrograman Java ini sangat erat
kaitannya dengan kemampuan dari bahasa pemrograman Java yang sangat
mudah untuk dikembangkan. Struktur kodenya bisa dengan mudah
dimodifikasi dan dikembangkan, sesuai dengan kebutuhan dari user.

a. Kekurangan Java
Penggunaan memory yang cukup tinggi
Bahasa pemrograman Java memang menawarkan banyak sekali fitur yang luar
baisa, mulai dari kemudahan dalam menyusun script, hingga fitur object
oriented, yang menjadi salah satu ciri khas dari bahasa pemrograman Java.
Akan tetapi sayangnya, semua kelebihan tersebut harus dikompensasi dengan
kebutuhan memory yang cukup besar.
Mudah didekompilasi
Bahasa mudahnya dari istilah dekompilasi ini adalah pengambilan source code.
Jadi, Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mudah megnalami
dekompilasi.

a. Definisi MySql
Definisi MySQL menurut para ahli :
Menurut Junaedi (2005:151) MySQL adalah salah satu jenis database server
yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web
yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya.
Menurut Arief (2011e:151) MySQL (My Structure Query Languange) adalah
salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan
untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber
dan pengelolaan datanya.
Menurut Aditya (2011c:61) MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basisi data SQL(bahasa Inggris: database management system)
atau DBMS yang multithread, multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi
diseluruh dunia.

3.2 Teknologi Pembangunan Aplikasi Berbasis Dekstop


Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini
yaitu Java.
Basis Data
Basis data yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini adalah
Structured Query Language (SQL).

3.3 Metodologi Pembangunan Sistem


Metode pembangunan sistem yang digunakan dalam pembangunan
aplikasi rekapitulasi nilai siswa SD Viriya Karuna yang akan dibangun adalah
Rapid Application Development (RAD).

a. Metodologi Rapid Application Development (RAD)


Rapid Application Development (RAD) adalah model proses pembangunan
perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental (bertingkat). RAD
menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat. Waktu yang
singkat adalah batasan yang penting untuk model ini. Rapid Application
Development menggunakan metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan
sistem di mana working model (model bekerja) sistem dikonstruksikan di awal
tahap pembangunan, dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirment) user dan
selanjutnya disingkirkan.

b. Kelemahan dan Kelebihan RAD


1. Model ini cocok untuk proyek dengan skala besar.
2. Model RAD memerlukan komitmen yang kuat antara pengembang dan
pemesssan, bahkan keduanya bisa tergabung dalam 1 tim.
3. Kinerja dari perangkat lunak yang dihasilkan dapat menjadi masalah
manakala kebutuhan kebutuhan di awal proses tidak dapat dimodulkan,
sehingga pendekatan dengan model ini kurang bagus.
4. Sistem yang tidak bisa dimodularisasi tidak cocok untuk model ini.
5. Penghalusan dan penggabungan dari beberapa tim di akhir proses sangat
diperlukan dan ini memerlukan kerja keras.
6. Proyek bisa gagal karena waktu yang disepakati tidak dipenuhi
7. Risiko teknis yang tinggi juga kurang cocok untuk model ini.

8. Model RAD memerlukan sumber daya yang cukup besar, terutama untuk
proyek dengan skala besar.

a. Tahap
Metode RAD memiliki 4 fase utama, yaitu analisis pesyaratan,
analisis modelling, desain modelling, dan konstruksi (implementasi).
Fase 1 : Analisis persyaratan
Tujuan :
1. Untuk mengidentifikasi layanan, batasan, dan
obyektifitas dari sistem pengumpulan data yang dilakukan
terhadap stakeholders.
2. Mengidentifikasi persyaratan user dan sistem.

Hasil :
1. Spesifikasi awal dari persyaratan user dan system.
Fase 2 : Analisis modelling
Tujuan :
1. Menganalisis semua kegiatan dalam arsitektur sistem secara
keseluruhan dengan melibatkan identifikasi dan deskripsi
abstraksi sistem yang mendasar dan hubunganhubungannya.
2. Meningkatkan pemahaman terhadap permasalahan tanpa
mempertimbangkan solusi teknis.
Hasil :
1. Diagram model logis dari sistem yang sedang
berjalan, diantaranya use case diagram, class diagram, dan
sequence diagram.
Fase 3 : Desain
Tujuan :
1. Melakukan perancangan sistem berdasarkan analisis
yang telah dilakukan sebelumnya. Tahap analisis dan desain
mengalami perulangan hingga diperoleh rancangan sistem
yang benar-benar memenuhi kebutuhan.
2. Memberikan spesifikasi yang jelas dan lengkap kepada
programmer dan teknisi.
Hasil :
1. Basis data, antarmuka dan spesifikasi desain.

Fase 4 : Konstruksi (Implementasi)


Tujuan :
1. Untuk menujukan platform, hardware dan software
yang digunakan serta batasan dalam implementasi.
2. Menguji performansi prototipe perangkat lunak yang
telah dibangun agar dapat diketahui apakah prototipe tersebut
telah sesuai dengan spesifikasi analisis dan perancangan yang
telah diidentifikasi sebelumnya.
Hasil :
1. Platfrom, hardware, dan software yang digunakan, serta daftar
batasan implementasi dan pengujian.
3. 4 Tools

UML (Unified Modeling Language) adalah suatu bahasa standar yang dibuat
berdasarkan grafik/gambar dan sebagai sarana untuk merancang visualisasi,
konstruksi, dan mendokumentasi dari sebuah sistem pembangunan software
barbasis OO (Object-Oriented). Diagram menggambarkan permasalahan ataupun
solusi dari permasalahan suatu model. UML mempunyai 9 diagram, yaitu: use
case, class, object, state, sequence, collaboration, activity, component, dan
deployment diagram. Diagram yang digunakan dalam pembangunan aplikasi
penilaian nilai siswa.

a. Use case
Use case adalah rangkaian/uraian kelompok yang saling terkait dan
membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah
aktor, sehingga pengguna mudah mengerti mengenai sistem yang akan
dibuat. Use case menunjukan fungsi apa saja yang ada dalam suatu sistem
dan siapa saja yang bisa menggunakan fungsi tersebut.
b. Activity diagram
Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan workflow (aliran
kerja) dalam suatu sistem atau proses bisnis yang sedang dirancang, dan
menunjukan bagaimana mereka berakhir.
c. Sequence diagram
Merupakan suatu diagram yang menampilkan interaksi-interaksi antar
objek yang ada di dalam sistem yang disusun berurutan atau dengan
rangkain waktu. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan arus
pekerjaan.

3.5 Prosedur Pengumpulan, Pemrosesan dan Penulisan Data


a) Pengumpulan Data
1. Data Primer

- Wawancara dengan guru tentang proses penilaian nilai siswa disekolah


tersebut.
2. Data Sekunder

- Buku

- Internet

b) Pembangunan Aplikasi
Setelah mengumpulkan data dari pihak sekolah, kelompok akan membuat
aplikasi sesuai dengan kebutuhan dari guru pengajar disekolah tersebut.
Daftar Pustaka

1. (https://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi)

2. (https://lesmardin1988.wordpress.com/2014/08/13/pengertian-aplikasi/)
3. (http://lpmpjogja.org/peningkatan-mutu-guru-melalui-penilaian-kinerja-
guru-pkg/)
4. (http://aalfyansyah.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-java.html?m=1)
5. (http://dosenit.com/kuliah-it/pemrograman/kelebihan-dan-kekurangan-
java)

6. (http://admingo.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-mysql-menurut-para-
ahli.html)
7. (http://ehnanda.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-mysql-my-structure-
query.html)

8. (https://id.wikipedia.org/wiki/Rapid_application_development)

Anda mungkin juga menyukai