Anda di halaman 1dari 131

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Rencana Bisnis

Industri Air Minum Dalam Kemasan-yang berikutnya akan

disebut AMDK merupakan industri yang sudah lama berjalan pada

dunia bisnis di Indonesia. Hal ini dapat dipertegas dengan adanya

sekitar kurang lebih 600 perusahaan yang aktif di dalamnya. Industri

AMDK memang sudah penuh dengan pemain, mulai dari pemain

dengan skala besar sampai dengan skala kecil. Namun pertumbuhan

pengusaha-pengusaha baru setiap tahunnya selalu mengalami

kenaikan, hal ini mengindikasikan industri ini masih memiliki daya

tarik yang tinggi.


Adanya gaya hidup masyarakat yang mulai bergeser menuju

hidup yang lebih sehat merupakan peluang bagi perusahaan kami.

Hal tersebut dapat dikatakan peluang karena produk yang

perusahaan tawarkan memiliki kandungan yang baik untuk

kesehatan tubuh. Adapun hal yang menguatkan keyakinan atas

kualitas produk adalah hasil tes laboratorium Sucofindo dan IPB

yang menyatakan bahwa kandungan air produk perusahaan

cenderung sangat baik.


Kualitas produk yang baik tersebut tentunya harus dikaitkan

dengan pengelolaan yang baik dari segi pemasaran, operasional,

dan keuangan. Pada tahap memasuki pasar, strategi pemasaran

akan fokus mengedukasi target konsumen mengenai kelebihan yang

1
dimiliki produk. Bentuk edukasi pasar tentunya dilakukan dengan

konsep yang berbeda dari pemain AMDK pada umumnya. Bentuk

strategi operasional dilakukan dengan metode yang dapat

meningkatkan efektifitas kinerja serta efisiensi. Strategi keuangan

dilakukan dengan pengendalian arus kas dan alokasi keuangan yang

dapat mendukung terjadinya efisiensi pada perusahaan.

1.2 Model Bisnis

Perusahaan kami bergerak dibidang industri AMDK dengan

merek ORIGO. Pada tahap awal ORIGO akan memasuki pasar dengan

kemasan galon. Ilustrasi model bisnis perusahaan dapat dilihat pada

gambar 1.1.

2
Gambar 1.1 Model Bisnis

Pada gambar 1.1 dapat dilihat bahwa perusahaan bekerjasama

dengan enam pemasok dalam proses pembuatan produk ORIGO.

Gambar 1.1 juga menjelaskan bahwa bentuk perusahaan adalah

maklon dimana air belum diproduksi mandiri. Setelah proses

pembuatan produk ORIGO, perusahaan menempatkan produk pada

gudang penyimpanan yang berada di tiga titik lokasi, yaitu Cilandak,

Cinere, dan Depok. Dari gudang tersebut perusahaan dapat

langsung melakukan pengiriman produk ke konsumen (perumahan

dan kedai kopi dan teh) dan distributor.

Bapak Abi merupakan pemasok air untuk produk ORIGO

dimana air merupakan bahan baku utama yang dibutuhkan. Tidak

seperti bentuk maklon lainnya, tidak semua pengusaha dapat

bekerjasama dengan beliau. Hal tersebut dikarenakan perlunya

pemberian izin dari Bapak Umar selaku penemu dan pembuat mesin

filterasi dari ORIGO. Bapak Umar merupakan seorang ilmuan yang

telah meneliti kandungan air yang layak dan menyehatkan untuk

dikonsumsi. Beliau telah meneliti air selama kurang lebih dua puluh

tahun. Hasil dari penelitiannya, beliau telah menciptakan mesin

filterasi air dengan metode gravitasi yang dapat menghasilkan air

berkadar Total Dissolved Solid (TDS) pada angka nol (0 ppm) dengan

pH yang normal (6,8 - 7,2). Mesin temuannya tersebut juga memiliki

nilai ramah lingkungan dimana tidak memerlukan energi listrik yang

besar karena metode gravitasi tersebut.

3
Perusahaan kami memiliki hubungan yang baik dengan Bapak

Umar karena beliau merupakan kerabat dari salah satu pendiri

perusahaan. Dengan adanya hubungan yang baik ini, maka pasokan

air dapat terpenuhi dengan lancar. Seperti yang telah dijelaskan

sebelumnya bahwa tidak semua pengusaha dapat bekerjasama

dengan beliau, akses yang mudah pada bahan baku air ORIGO

merupakan salah satu kekuatan dari perusahaan

Pada langkah berikutnya, perusahaan kami melakukan

aktifitas-aktifitas yang bertujuan mengembangkan perusahaan.

Aktifitas-aktifitas yang dimaksud mencakup seluruh fungsi didalam

perusahaan. Segala bentuk aktifitas bersumber dari dana pribadi

pendiri perusahaan dan dari hasil penjualan ORIGO.

1.3 Sistematika Penulisan


Penulisan ini dijabarkan dalam sistematika sebagai berikut:

BAB 1 Pendahuluan
Membahas latar belakang pemilihan proyek bisnis berikut

peluang yang dilihat perusahaan, model bisnis, dan sistematika

penulisan yang digunakan dalam proyek bisnis ini.

BAB 2 Profil Perusahaan


Membahas identitas perusahaan, visi dan misi perusahaan,

dan produk yang ditawarkan.

BAB 3 Analisa Pasar


Membahas industri dari dua pendekatan yaitu analisa makro

dan analisa mikro. Dalam analisa makro faktor-faktor yang dianggap

berpengaruh adalah demografi, sosial budaya, teknologi dan

4
peraturan pemerintah. Sedangkan pembahasan analisa mikro

menggunakan model lima kekuatan Michael Porter.

BAB 4 Strategi Umum dan Fungsional


Membahas strategi umum perusahaan, analisa internal dan

eksternal, strategi generik, dan seluruh kebijakan fungsi dasar

manajemen yaitu pemasaran, operasi, sumber daya manusia, dan

keuangan yang direncanakan untuk pengembangan perusahaan dan

pasar.

BAB 5 Pelaksanaan Proyek Bisnis


Membahas mengenai aktualisasi pelaksanaan proyek bisnis

yang sudah direncanakan sebelumnya dan melakukan analisa

mengenai perbandingan antara perencanaan dengan kondisi yang

terjadi.

BAB 6 Proyeksi lima tahun mendatang


Membahas perencanaan setiap fungsi pada perusahaan dalam

jangka waktu lima tahun mendatang.

BAB 7 Kesimpulan dan Penutup


Membahas mengenai kesimpulan dari proyek bisnis yang

sudah dijalani dan menceritakan mengenai pembelajaran yang

diperoleh mengenai perbedaan perencanaan dengan eksekusi.

BAB 2

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan

5
Perusahaan ini adalah perusahaan yang didirikan dengan

bentuk Comanditer Venonscaft (CV). Perusahaan akan berkantor di

Jl. Gereja 57 Cilandak, Jakarta Selatan. Letak kantor dan gudang

akan berada pada area yang sama.

2.1.1 Identitas Perusahaan

Bentuk Usaha : Comanditer Venonscaft

Nama Perusahaan : CV Panca SInergi Utama

Produk : Air Minum Dalam Kemasan

Merek Yang Digunakan : ORIGO

Jumlah Pemegang Saham : Lima orang

Tahun Berdiri : 2009

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi perusahaan adalah menjadi preferensi utama konsumen

dalam memilih air minum dalam kemasan yang memiliki nilai

kesehatan, dan memberikan keuntungan kepada para shareholder.

Misi dari perusahaan kami adalah:

1. Menjaga kualitas (kadar TDS dan pH) pada ORIGO dengan cara

melakukan cek kualitas secara berkala.

2. Mempertahankan dan meningkatkan nilai serta kepuasan

konsumen.

3. Merencanakan dan mengimplementasikan strategi fungsional

yang efektif dan efisien.

6
4. Menjaga hubungan yang baik dan saling menguntungkan

kepada para stakeholder.

5. Menciptakan budaya kerja yang kekeluargaan.

2.2 Produk Yang ditawarkan

Salah satu alasan konsumen untuk mengkonsumsi produk atau

layanan yang diberikan oleh suatu perusahaan adalah nilai yang

diterima oleh mereka lebih besar dari pada risiko atau biaya yang

dikeluarkan (Porter, 1985). Hal ini menjadi acuan bagi perusahaan

untuk dapat memproduksi sebuah produk dan layanan yang dapat

menciptakan nilai yang diinginkan oleh para konsumen.

Perusahaan menawarkan ORIGO yang merupakan air murni,

yang diproses dengan teknologi yang berbeda dengan kebanyakan

pemain AMDK lainnya. Teknologi ini dapat juga disebut ORIGO

Technology (ORIGOTech). ORIGOTech merupakan mesin filtrasi yang

mampu menghasilkan kadar Total Dissolved Solid (TDS) pada angka

0 (nol) ppm dan pH yang normal (6,8 - 7,2). TDS adalah satuan ukur

kadar mineral pada air, sedangkan tidak semua jenis mineral pada

air dapat dicerna oleh tubuh, sehingga TDS pada angka nol

mencerminkan kandungan air yang sangat murni. Sedangkan pH

yang berada pada kisaran 6,8 7,2 mencerminkan keseimbangan

kandungan air yang baik untuk dikonsumsi. Hal tersebut perusahaan

ketahui melalui Wilkes University Center for Enviromental Quality,

7
Enviromental Engineering and Earth Science yang membahas

kandungan pH dalam air.

Adanya kualitas produk yang baik harus didukung dengan

kemasan yang baik, karena perusahaan percaya desain kemasan

dapat merepresentasikan produk yang ditawarkan. Desain kemasan

dari ORIGO memiliki ukuran stiker yang berbeda dari merek lainnya,

yaitu 15cm x 60cm (setengah lingkaran galon) dengan warna yang

didominasi warna putih. Selain untuk menambah daya tarik

konsumen, stiker ORIGO juga memiliki informasi mengenai

kandungan air ORIGO.

ORIGO memiliki tutup galon yang dapat langsung dipasang

pada dispenser. Tutup galon ORIGO dapat langsung terlubang untuk

mempermudah aktifitas pemasangan galon.

Perusahaan juga mengutamakan pelayanan yang baik untuk

setiap konsumen. Pelayanan yang dimaksud ini adalah pelayanan

antar tepat waktu, peminjaman galon, dan garansi galon.

Adanya suatu produk yang memiliki manfaat kesehatan

dengan harga yang dapat dijangkau dengan mudah oleh target

konsumen, dan didukung dengan pelayanan yang baik diharapkan

dapat memberikan kepuasan target konsumen, sehingga nilai yang

diterima konsumen dapat lebih tinggi dibandingkan biaya yang

dikeluarkan.

8
BAB 3

ANALISA PASAR

3.1 Analisa lingkungan Makro

Analisa lingkungan makro adalah analisa terhadap variabel-

variabel yang mempengaruhi pertumbuhan dan penurunan pada

sebuah industri. Bab ini akan membahas beberapa variabel yang

akan memberikan pengaruh positif dan negatif terhadap industri air

minum dalam kemasan yang akan dimasuki oleh perusahaan.

3.1.1 Demografi

Berdasarkan Badan Pusat Statistik, pada tahun 2009 jumlah

penduduk DKI Jakarta adalah 9.223.000 jiwa. Berikut ini jumlah

penduduk di DKI Jakarta dalam proyeksi 5 tahun.

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014


DKI 9.233. 9.294. 9.361. 9.423. 9.480.
9.532.7
Jakarta 0 9 9 7 2
Sumber : BPS (dalam juta)

Tabel 3.1 Proyeksi Jumlah Penduduk DKI Jakarta Tahun 2009-

2014

Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan

penghasilan penduduk, diharapkan adanya pertumbuhan ekonomi

9
yang dapat menciptakan pertumbuhan bisnis. Apalagi DKI Jakarta

sebagai ibu kota Indonesia memiliki daya tarik tersendiri sebagai

pusat pemerintahan dan perekonomian sehingga selalu ada

pendatang dari luar pulau yang datang untuk mengadu nasib.

Jumlah penduduk ini dilihat sebagai salah satu kesempatan untuk

memperoleh pasar yang cukup besar.

3.1.2 Lingkungan Sosial Budaya

Lingkungan sosial dan budaya memiliki pengaruh yang kuat,

dimana didalam lingkungan tersebut meliputi orang-orang yang

akan menjadi konsumen dari industri yang akan dimasuki. Seperti

halnya dalam industri AMDK, lingkungan sosial yang didalamnya

adalah orang-orang yang ingin mengkonsumsi suatu produk air

minum yang sehat tetapi juga memiliki unsur gaya hidup

didalamnya.

Memiliki tubuh yang sehat secara jiwa dan raga adalah impian

dari semua orang. Hidup sehat dimulai dengan cara meminum air

minum sudah menjadi tradisi dari sejak dulu, dimana mereka

mengkonsumsi air yang mereka ambil dari air yang sudah direbus

terlebih dahulu. Namun seiring berjalannya waktu kondisi tersebut

sudah mulai berubah walaupun masih ada yang melakukan itu di

beberapa daerah, sekarang masyarakat sudah memiliki akses yang

lebih mudah untuk mendapatkan air yang lebih bersih.

10
3.1.3 Lingkungan Teknologi

Perkembangan teknologi menciptakan kesempatan bisnis

dalam menciptakan produk air minum yang lebih efektif kepada

konsumen. Teknologi dan riset yang dilakukan telah memberikan

kemampuan perusahaan dalam memberikan pilihan produk yang

dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Kualitas air minum dalam kemasan yang masih

menghawatirkan banyak ditemukan di pasar. Hal ini tentu saja

dikarenankan proses pemurnian air yang dijalani belum memiliki

kompetensi yang mencukupi. Buruknya kualitas air minum dapat

ditemukan dengan kandungan mineral yang tinggi, kebersihan yang

tidak terjaga, timbul lendir dalam air dan kemasan yang mudah

bocor.

Inovasi produk yang berdasarkan teknologi menciptakan

keunggulan dalam memberikan produk-produk yang mampu

mengedepankan kualitas yang jauh lebih baik. Dari waktu ke waktu

kebutuhan akan air minum dalam kemasan mengalami pergeseran,

dimana konsumen bukan hanya membutuhkan air minum yang

praktis dan bisa dibawa-bawa namun sekarang lebih membutuhkan

air minum yang dapat memberikan kemurnian serta kualitas

kebersihan yang terjamin sehingga memberikan dampak yang baik

bagi tubuh mereka.

Kemajuan teknologi juga memberikan kelebihan terhadap

kemasan air minum dalam kemasan. Kemasan yang digunakan

11
dapat memberikan nilai lebih kepada konsumennya antara lain jadi

lebih mudah digenggam, lebih kuat dan tentu saja memberikan

keindahan dari desain kemasan tersebut.

3.1.4 Peraturan Pemerintah dan Hukum

Berinvestasi dalam negeri menghadapi peraturan/hukum yang

berlaku di dalam negeri itu sendiri. Hukum tersebut diberlakukan

dalam bentuk peraturan-peraturan yang dikenakan terhadap setiap

pilihan investasi. Hal ini diberlakukan dalam rangka melindungi

masyarakat dari produk-produk yang dikeluarkan oleh suatu

perusahaan. Dalam hal berinvestasi di dalam industri AMDK , ada

beberapa ketentuan yang harus dipatuhi dalam menyediakan produk

tersebut.

1. Undang-Undang No.23 dan No.3 tahun 1992 tentang

kesehatan

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

907/Menkes/SK/VII/2002 Tentang Syarat dan Pengawasan

Kualitas Air Minum

3. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan

Nomor 634/MPP/Kep/9/2002 tentang Ketentuan dan Tata

Cara Pengawasan Barang atau Jasa yang Beredar Di

Pasar

4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan

Nomor 705/MPP/Kep/11/2003 tentang Persyaratan

12
Teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan dan

Perdagangannya.

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor:

907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan

Pengawasan Kualitas Air Minum.

6. Penghapusan PPnBM air minum dalam kemasan menjadi

0%

Pemerintah tidak hanya saja mendorong pertumbuhan industri

AMDK, akan tetapi ikut mengawasi produk dan peredarannya.

Peraturan tersebut diatas diberlakukan dengan maksud untuk

melindungi masyarakat dari produk-produk yang akan merugikan

dan membahayakan diri konsumen. Disamping itu peraturan

tersebut juga membatasi produsen dan distributor dalam kegiatan

produksi dan pemasarannya agar tidak memberikan sesuatu yang

merugikan konsumen. Dalam pelaksanaannya, pemerintah

memberikan wewenang kepada Badan Pengawasan Obat dan

Makanan (Badan POM).

3.1.5 Kesimpulan

Lingkungan makro memiliki pengaruh yang besar terhadap

seluruh industri tanpa terkecuali industri AMDK. Sehingga pengusaha

diperlukan untuk mengetahui lingkungan tersebut lebih baik agar

penerapan strategi perusahaan dapat diputuskan dengan tepat.

13
Melihat faktor-faktor yang tersedia dalam analisa makro, maka

dapat disimpulkan bahwa industri AMDK masih memiliki masa depan

yang baik walau sudah banyak pemain di dalamnya. Hal ini dapat

dilihat dari keadaan masyarakat yang semakin peka terhadap

kebersihan serta kualitas kandungan air minum. Selain itu dukungan

pemerintah serta kemajuan teknologi menjadikan industri AMDK

lebih menarik.

3.2 Analisa Lingkungan Mikro

Di dalam mengimplementasikan segala strategi yang dibangun

oleh perusahaan, analisa industri diperlukan dalam upaya mengenal

lebih dalam industri dan juga sebagai alat untuk mengidentifikasi

ancaman-ancaman maupun faktor-faktor yang berpengaruh pada

strategi bersaing dalam satu industri.

Pada analisa lingkungan mikro dalam industri AMDK ini,

dilakukan analisa dengan menggunakan model Michael Porters Five

Forces. Menurut Michael Porter terdapat lima kekuatan yang harus

dipertimbangkan dalam menjalankan suatu bisnis, yakni persaingan

internal Industri, ancaman pendatang baru, ancaman produk

pengganti , kekuatan tawar pemasok, dan kekuatan tawar pembeli.

14
Gambar 3.1 Lima Kekuatan Michael Porter

3.2.1 Persaingan Internal Industri Dan Kompetisi

Produk industri air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merupakan

salah satu komoditi utama masyarakat di seluruh dunia, dan industri

ini bersifat homogen, dimana setiap produsennya memiliki

15
keterbatasan untuk melakukan inovasi terhadap produknya. Maka

dari itu strategi bersaing yang secara umum terjadi adalah price

competition. Industri ini juga sudah memiliki tingkat persaingan yang

tinggi, hal ini dapat terlihat dari banyaknya merek yang bersaing.

Tercatat ada lebih dari 600 merek yang beroprasi di Indonesia.

Jumlah ini juga semakin bertambah dengan semakin meningkatnya

tren gaya hidup masyarakat, namun diluar hal itu angka tersebut

juga mengindikasikan bisnis AMDK cukup menarik dan menjanjikan

prospek ke depannya.

3.2.1.1 Perkembangan dan pertumbuhan bisnis AMDK

Pertumbuhan pasar AMDK tentunya seiring dengan

meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia. Hal ini juga ditunjang

dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan air minum yang

bersih. Hal ini menyebabkan meningkatnya konsumsi AMDK, karena

masyarakat yang pada awalnya mengkonsumsi air masak baik dari

tanah maupun dari PDAM sudah tidak percaya dan beralih

mengkonsumsi AMDK. Hal tersebut dapat dilihat dari table di bawah

ini:

16
Gambar 3.2 Perkembangan Volume Penjualan AMDK

Apabila kita melihat tabel di atas, maka pertumbuhan industri AMDK

setiap tahunnya selalu berubah-ubah, namun industri AMDK memiliki

pertumbuhan rata-rata sebesar 10%. Melihat tren indstri yang

semakin meningkat setaip tahunnya, menciptakan spekulasi

terhadap para calon pemain bahwa industri ini masih terbuka lebar.

Hal ini dapat dilihat dengan munculnya para pemain baru yang

mengambil jalan pintas dengan mendirikan depot Air Minum Isi

Ulang (AMIU).

AMIU merupakan jenis industri yang berbeda dengan industri

AMDK, namum pertumbuhan keduanya akan saling mempengaruhi

antara satu dengan yang lain. Pada awal kemunculan AMIU cukup

mempengaruhi perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri

AMDK bahkan perusahaan dengan merek yang besar. Keunggulan

yang dimiliki AMIU adalah kecepatan dalam memulai usaha (tidak

memerlukan persyaratan yang terlalu berat) dan harga jual yang

jauh lebih murah dibandingkan dengan merek yang bermain dalam

industri AMDK. Pada tahun 2003 industri AMIU cukup berhasil dan

17
meluas, hal dapat terlihat dengan penurunan pertumbuhan industri

AMDK pada tahun 2003 yang hanya mencapai 14,1%.

3.2.1.2 Persaingan industri AMDK

Penyebab lain meredupnya kejayaan industri AMIU adalah

dengan isu-isu kesehatan yang tidak bisa dicapai oleh mesin AMIU.

Namun tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran AMIU juga tetap

dirasakan perlu oleh masyarakat khususnya kelas ekonomi

menengah ke bawah mengingat rendahnya harga yang ditawarkan.

Walau industri AMDK sudah kembali memegang peranan utama

dalam industri air minum, namun tahun 2005 pertumbuhan AMDK

tetap menurun (menjadi 11%), akan tetapi penyebabnya hadir dari

luar industri, yaitu kenaikan harga BBM pada akhir tahun 2005.

Kenaikan harga BBM pada akhir tahun 2005 berdampak terhadap

pertumbuhan industri pada tahun 2006 yang merupakan

pertumbuhan terendah yang pernah tercatat yaitu sekitar 8%.

Kenaikan harga BBM berdampak terhadap harga produksi yang

semakin tinggi serta biaya distribusi yang meningkat.

18
Gambar 3.3 Pangsa pasar merek AMDK & Pangsa pasar air

minum

maka dapat disimpulkan pangsa pasar yang memiliki pemain paling

banyak justru terjadi bagian terakhir yang hanya sebesar 25%.

Pangsa pasar ini diperebutkan oleh sekitar 600 merek yang

berkecimpung dimana industri ini tergolong red ocean dimana satu-

satunya keunggulan bersaing mereka adalah harga yang ditawarkan.

Selain harus bersaing dengan para pemain dari industri AMDK itu

sendiri, merek-merek tersebut juga harus berhadapan dengan

merek-merek lain diluar industri AMDK, seperti yang tersaji dalam

data di atas.

3.2.2 Analisa Pendatang Baru

Meningkatnya tren konsumsi air minum dalam kemasan

membuat industri AMDK selalu mengalami pertumbuhan setiap

tahunnya dan berkembang dengan pesat. Hal ini menjadi daya tarik

19
tersendiri bagi para pengusaha yang yang ingin berkecimpung ke

dalam industri AMDK maupun bagi para pengusaha atau perusahaan

yang sudah eksis di dalam industri trsebut. Fenomena tersebut

dapat dibuktikan dengan kemunculan merek-merek baru namun

dengan produsen yang sudah tidak asing lagi, seperti Danone. Selain

mengeluarkan Aqua, Danone juga mengeluarkan merek Vit yang

memiliki harga di bawah Aqua. Langkah ini dilakukan untuk

menguasai seluruh segmen yang ada, baik menengah ke atas

maupun menengah ke bawah.

Berikut ini adalah komponen-komponen penting yang menjadi

pertimbangan perusahaan yang ingin memasuki industri AMDK,

antara lain:

1. Loyalitas konsumen
Konsumen dalam industri ini pada umumnya tidak memiliki

loyalitas terhadap salah satu merek saja, mereka tidak akan

keberatan untuk mengganti untuk mengkonsumsi merek lain

apabila merek yang biasa mereka konsumsi sedang tidak

tersedia di pasar. Pertimbangan konsumen dapat dipengaruhi

oleh kualitas air yang semakin berubah pandangannya serta

harga yang ditawarkan merek pesaing. Rendahnya tingkat

loyalitas konsumen terhadap suatu merek merupakan

keuntungan bagi pemain baru yang ingin bersaing dalam

industri AMDK.
2. Teknologi

20
Banyak teknologi yang dapat diaplikasikan untuk melakukan

proses pemurnian air mulai dari reverse osmosis (RO),

distilasi, ionisasi, dan proses lainnya tentu saja mempermudah

akses para pemain baru yang ingin masuk ke dalam industri

AMDK, apalagi alat-alat yang disebut sudah diperjual-belikan

secara bebas dan banyak juga yang menyediakan paket

melalui internet. Kemudahan akses terhadap teknologi ini

tentu saja semakin membuat keinginan para pengusaha yang

ingin bersaing semakin besar.


3. Distibusi
Distribusi merupakan salah satu komponen yang sangat

mempengaruhi harga jual dari suatu produk AMDK, bahkan

biaya distribusi memiliki bagian yang cukup besar dalam

struktur biaya suatu perusahaan. Distribusi juga merupakan

kunci dari ketersediaan suatu merek di pasar. Salah satu

ukuran besar atau kecilnya suatu merek adalah

ketersediannya di pasar, dan bagi pemain baru, distribusi

adalah hambatan yang harus dihadapi dan dicarikan solusi

terbaik agar produk yang digarap dapat mudah didapat oleh

konsumen. Dengan begitu maka penetrasi pasar akan lebih

baik.
4. Akses terhadap sumber
Sumber yang diperlukan untuk perusahaan baru tentu saja

adalah air, galon dan atribut lainnya. Untuk sumber air maka

bukanlah hal yang sulit untuk didapat karena tersebarnya

sumber air. Selain mendapatkan air melalui pegunungan atau

21
air tanah, maka perusahaan juga dapat mendapatkan air dari

perusahaan yang menjual air pegunungan dalam kapasitas

truk. Pilihan ini tentu saja mempermudah pengusaha untuk

mendapatkan sumber air pegunungan. Selain air, sumber

penting lainnya adalah galon, botol atau gelas yang digunakan

sebagai kemasan. Perusahaan juga dapat memiliki banyak

pilihan dalam menentukan penggunaan galon. Hal ini dapat

terjadi karena banyaknya perusahaan spesialis yang dapat

menyediakan segala kebutuhan produksi mulai dari galon,

segel, tutup galon dan tisu. Kemudahaan pengusaha dalam

mendapatkan sumber juga merupakan salah satu alasan

ketertarikan mereka dalam industri ini.


5. Peraturan pemerintah
Penghapusan PPnBM dari 10% menjadi 0%. Keputusan

pemerintah ini diharapkan dapat meringankan masyarakat

untuk mendapatkan air minum dalam kemasan, namun

dampak lain yang muncul adalah semakin besarnya keinginan

para pengusaha untuk masuk ke dalam industri AMDK.

3.2.3 Analisa Produk Pengganti

Dalam sudut pandang produk pengganti dari industri AMDK

adalah perusahaan yang bergerak dalam industri Air Minum Isi Ulang

(AMIU) dan tentu saja air masak rumah itu sendiri.

Mudahnya mengidentifikasi produk air minum secara fisik,

menjadi banyak perusahaan yang bermain di industri AMDK.

Banyaknya waktu dan modal yang diperlukan menjadikan halangan

22
bagi beberapa perusahaan. Maka dari itu, pengisian air minum

dalam kemasan dengan cara isi ulang (AMIU) menjadi alternatif bagi

konsumen sekaligus ancaman bagi pemain di industri AMDK

khususnya untuk kemasan galon.

Kelebihan pada industri AMIU adalah kemudahan dalam

melakukan pengisian galon, dimana konsumen tidak diharuskan

untuk membeli galon baru apabila ingin mengisi galonnya dengan

air isi ulang. Konsumen bisa langsung menggunakan galon merek

apa saja yang terdapat pada rumah mereka, karena depo isi ulang

menerima galon merek apa saja untuk diisi ulang. Selain itu

keunggulan dari depo isi ulang tentu saja harga yang jauh di bawah

produk dari industri AMDK. Hal ini menjadi menarik bagi beberapa

kalangan yang merasa harga merupakan acuan mereka dalam

memilih suatu produk.

Namun dengan semakin maraknya isu-isu kesehatan dan

meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan serta kualitas

air yang dikonsumsi, industri AMIU semakin diragukan mengingat

proses yang dilalui begitu sedikit, sehingga kandungan air isi ulang

tidak baik bagi kesehatan. Hal ini terlihat dengan banyaknya depo isi

ulang yang gulung tikar.

Produk pengganti lain air minum dalam kemasan ukuran galon

pada konsumen perumahan tentu saja adalah air masak. Konsumen

akan dengan mudah berganti kepada air masak apabila air minum

yang biasa dikonsumsinya sedang habis dan belum mendapat ganti.

23
Perubahan konsumsi ini memang hanya bersifat sementara sampai

konsumen tersebut mendapatkan kembali air minum yang bisa

digunakan, mengingat kualitas air minum masak yang tidak terjamin

bersih dari bakteri dan kandungan yang berada di dalamnya.

3.2.4 Analisa Pemasok


Dibutuhkan beberapa pemasok untuk memproduksi sebuah air

minum dalam kemasan, baik dari segi produk maupun tenaga kerja

yang dibutuhkan pada prosesnya. Berikut ini adalah detail dari input

yang dibutuhkan perusahaan apabila memutuskan untuk masuk ke

dalam industri AMDK khususnya ukuran galon:

Air
Air tentu saja merupakan bahan baku utama apabila

perusahaan ingin menjual air minum dalam kemasan. Pada

praktiknya pemain baru tentu saja akan kesulitan apabila

mereka ingin menggunakan mata air pegunungan dalam

proses produksinya, karena selain sudah dikuasainya mata air

pegunungan oleh perusahaan-perusahaan besar yang sudah

lama bermain dalam industri AMDK, izin dari pemerintah untuk

mengelola mata air bukanlah masalah murah dan sepele untuk

dihadapi. Perusahaan tentu saja harus megeluarkan biaya

yang besar untuk mendapatkan izin pengelolaan tersebut.


Namun hal ini tidak membuat surut minat para calon pemain

baru industri AMDK, hal ini dikarenakan banyaknya

perusahaan-perusahaan penjual air mentah yang menjual air

24
dari mata air pegunungn dalam kapasitas satu truk sekali

pemesanan. Sehingga tanpa harus menunggu lama dan

mengeluarkan biaya yag besar untuk mendapatkan izin

pengelolaan mata air, pengusaha sudah bisa mendapatkan air

dari mata air peunungan yang bisa langsung diproses untuk

selanjutnya dijual-belikan.
Teknologi mesin
Setelah mendapatkan air mentah yang siap diproses,

pengusaha tentu saja membutuhkan mesin untuk melakukan

proses pemurnian. Semakin majunya teknologi seperti yang

terjadi sekarang ini semakin mempermudah pengusaha untuk

memulai bisnis AMDK, karena banyaknya teknologi yang dapat

diaplikasikan untuk melakukan proses pemurnian air dan

sudah dijual dengan bebas dengan variasi harga yang

beragam sesuai dengan kapasitas produksi perharinya.

Teknologi yang umumnya banya diperdagangkan sekarang ini

antara lain:
a. Reverse osmosis
b. Distilasi
c. Penyaringan
d. Ozonisasi
e. Metode UV
f. Penyulingan

Metode-metode di atas merupakan metode yang marak

digunakan saat ini. Setiap metode memang memiliki kelebihan

dan kekurangannya sendiri-sendiri, akan tetapi yang paling

populer saat ini digunakan oleh para pengusaha baru adalah

teknologi reverse osmosis.

25
Plastik
Setelah mendapatkan air murni dari proses pemurnian,

pengusaha tentu saja memperlukan wadah sebagai

kemasannya. Banyak material yang dapat digunakan sebagai

kemasan, namun yang utama digunakan adalah kemasan dari

material plastik. Bahan baku dari plastik yang digunakan

sendiri beragam antara lain adalah polyethyl terephthalate

(PET) dan polycarbonate (PC). Kedua material dasar ini

memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah

satunya adalah bahan PET yang mudah kusam namun lentur

dan tidak mudah pecah, lalu bahan PC yang kuat, namun kaku

dan mudah pecah. Material plastik digunakan mulai dari

pembuatan galon, segel galon, dan tutup galon.


Calon pengusaha air minum tidak perlu membeli sendiri biji

plastik lalu memproses untuk dibentuk sesuai dengan

keinginan, karena banyaknya perusahaan spesialis yang sudah

berdiri cukup lama dan mampu menyediakan segala

kebutuhan produksi mulai dari galon, botol, gelas, tutup, segel

dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Hadirnya perusahaan

spesialis seperti ini tentu saja meringankan calon pengusaha

untuk memulai bisnis AMDK karena calon pengusaha tidak

memerlukan investasi yang lebih besar untuk memproduksi

kebutuhan produknya.
Tisu steril
Menjual ukuran galon, pengusaha juga harus memikirkan

komponen tambahannya yaitu tisu steril. Untuk mendapatkan

26
tisu steril pengusaha juga tidak memerlukan investasi

tamahan untuk membuat tisu, karena seperti halnya plastik,

tisu steril juga dapat diperileh melalui pengusaha-pengusaha

spesialis yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.


Stiker
Memproduksi stiker galon pengusaha cukup memberikan

desain stiker yang diinginkan kepada perusahaan percetakan

yang mampu memproduksi stiker galon. Percetakan yang

dipilih juga harus memahami kebutuhan spesifikasi stiker

galon, karena stiker galon harus anti gores dan tahan air untuk

memperpanjang waktu pemakaian.

3.2.5 Analisa Pembeli

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya

kesehatan menjadikan meningkatnya permintaan akan air minum

yang bersih dan menyehatkan. Air Minum Dalam Kemasan sering

dipersepsikan masyarakat sebagai air minum yang terjamin bersih

dan menyehatkan. Maka dari itu, banyak konsumen yang memilih

Air Minum Dalam Kemasan untuk kebutuhan air minum sehari hari

dibandingkan dengan air yang dimasak.

Peningkatan konsumsi air minum dalam kemasan ini juga

dipengaruhi oleh semakin buruknya kualitas air tanah yang

dipengaruhi oleh pencemaran serta belum optimalnya pasokan air

PDAM. Di dalam industri ini, konsumen dapat dibagi menjadi tiga

tipe. Pertama, konsumen yang loyal dengan suatu merek tertentu

karena merek tersebut merupakan pemain lama dalam industri ini.

27
Kedua, konsumen yang mempertimbangkan harga sebagai alasan

membeli produk AMDK. Buyer power pada industri AMDK tipe

konsumen ini dipengaruhi oleh price elasticity of demand. AMDK

termasuk kategori produk yang elastis terhadap harga. Jika harga

produk sebuah merek tersebut naik, maka permintaan konsumen

terhadap merek AMDK tersebut akan menurun, karena konsumen

akan segera beralih kepada produk AMDK dengan merek lain yag

lebih murah.

Tipe ketiga adalah konsumen yang peduli akan kesehatan.

Konsumen jenis ini tidak mempertimbangkan harga sebagai alasan

untuk membeli AMDK karena mereka mempertimbangakan kualitas

air atau kandungan yang ada dalam AMDK yang bisa mempengaruhi

kondisi tubuh.

3.2.6 Kesimpulan

Dari pembahasan lima kekuatan bersaing di atas, maka dapat

disimpulkan:

Industri AMDK sudah memiliki pemain yang cukup banyak

yaitu sekitar 600 merek yang aktif dalam industri ini. Hal ini

mengindikasikan konsentrasi dalam industri ini sudah cukup

tinggi.
Ancaman dari pendatang baru cukup tinggi mengingat

hambatan masuk ke dalam industri ini rukup rendah.

28
Ancaman dari produk substitusi rendah. Dalam industri ini

produk substitusi hanya bersifat sementara apabila produk

yang biasa dikonsumsi sedang habis.


Kekuatan tawar pembeli bisa dikatakan kuat.
Kekuatan yang ada pada pemasok bisa dibilang menengah, hal

ini disebabkan oleh banyaknya pemain AMDK dengan

banyaknya perusahaan pemasok spesialis. Hal ini

menyebabkan kemudahan perusahaan untuk berganti-ganti

rekan.

Sehingga agar bisa sukses dalam industri AMDK ini, maka para

pengusaha harus bisa mengkombinasikan distribusi yang kuat

dengan kuaitas air yang menedepankan kesehatan serta harga yang

kompetitif di pasar.

BAB 4

STRATEGI UMUM DAN FUNGSIONAL

4.1 Strategi Umum Perusahaan

Sebelum menentukan strategi generik bersaing, terlebih

dahulu perlu dilakukan analisa internal dan eksternal perusahaan

yang berhubungan langsung dengan ORIGO. Analisa internal


29
dilakukan untuk menentukan faktor faktor apa saja yang dapat

meningkatkan daya saing perusahaan, sedangkan analisa eksternal

dilakukan untuk mengetahui apa yang dapat dilakukan perusahaan

dengan daya saing tersebut. Analisa internal dapat dilakukan

dengan menganalisa kekuatan dan kelemahan perusahaan,

sedangkan analisa eksternal dengan menganalisa peluang dan

ancaman.

Dari analisa internal dan eksternal, perusahaan dapat

mengetahui kekuatan apa saja yang dapat mendatangkan peluang,

kekuatan apa saja yang dapat mengurangi ancaman, kelemahan apa

saja yang dapat menghambat peluang, dan kelemahan apa saja

yang dapat mendatangkan ancaman. Kekuatan dan peluang dapat

digunakan sebagai pendorong pengembangan perusahaan.

Sedangkan kelemahan dan ancaman harus diantisipasi dan diatasi

agar tidak menghambat pengembangan dan tujuan perusahaan.

4.1.1 Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman

(SWOT ANALYSIS)

4.1.1.1 Kekuatan (Strenght)

ORIGO memiliki nilai lebih pada kualitas airnya dimana Total

Dissolved Solid (TDS) yang mencapai dan stabil di angka nol

30
merupakan hal yang tidak dilakukan oleh kebanyakan pemain AMDK

lainnya. Hal tersebut tidak dilakukan dikarenakan faktor teknologi

untuk proses produksi air yang digunakan oleh pemain AMDK

umumnya tidak mencapai TDS nol yang berkualitas baik. Kualitas

baik yang dimaksud adalah kualitas rasa dan kualitas kandungan

seperti pH yang stabil pada batas normal.

Faktor teknologi tersebut juga merupakan kekuatan ORIGO,

karena teknologi yang digunakan tidak diperjualbelikan secara

bebaskan seperti halnya teknologi-teknologi yang digunakan pemain

AMDK lainnya.

CV Panca Sinergi Utama juga mendapatkan dukungan sumber

daya manusia untuk masuk ke bisnis ini. Dukungan yang dimaksud

adalah dukungan dari pencipta mesin filterasi gravitasi yang

diperbolehkan untuk disebut ORIGO Technology. Bentuk dukungan

dari pencipta mesin yang merupakan seorang ilmuwan, dan telah

menggeluti bisnis air minum lebih dari 20 tahun ini adalah akses

terhadap teknologi temuannya, akses terhadap regulasi hak cipta

(merek), dan akses terhadap pemasok-pemasok bahan baku

pembuatan galon ORIGO.

Selain itu, kegiatan bisnis CV Panca Sinergi Utama yang lebih

fokus pada aspek pemasaran dan pendistribusian produk, maka

kompetensi di bidang pemasaran dapat dikembangkan dengan baik,

sehingga pengembangan pasar ORIGO diharapkan dapat terkelola

dengan baik.

31
4.1.1.2 Kelemahan (Weakness)

CV Panca Sinergi Utama belum memiliki akses distribusi yang

kuat. Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya kendaraan pengangkut

galon yang dimiliki oleh perusahaan. Pada tahap awal bisnis ini

dijalankan, CV Panca Sinergi Utama menggunakan kendaraan pick-

up dan mobil box yang dipinjamkan dari keluarga salah satu

pemegang saham, sehingga dapat dikatakan armada distribusi

perusahaan masih lemah.

Merek ORIGO merupakan merek yang baru di pasar AMDK,

sehingga kekuatan merek ORIGO juga dapat dikatakan masih lemah.

Bentuk pelayanan dari CV Panca Sinergi Utama dapat

dikatakan tidak berbeda dari pemain AMDK lainnya. Meskipun CV

Panca Sinergi Utama memberikan pelayanan terbaiknya, seperti

halnya pengantaran yang tepat waktu atau waktu pembayaran yang

dapat dinegosiasikan, akan tetapi hal tersebut tidak menjadi nilai

lebih CV Panca Sinergi Utama dari para pesaingnya.

Salah satu faktor penyebab kelemahan-kelemahan yang telah

disebutkan adalah keterbatasan modal awal dari CV Panca Sinergi

Utama. Modal yang terbatas ini mengakibatkan hambatan-hambatan

yang muncul dalam pengembangan perusahaan.

4.1.1.3 Peluang (Opportunity)

32
Berdasarkan riset yang telah dilakukan, baik kuantitatif atau

diskusi grup terfokus maka dapat kami simpulkan bahwa peluang

ORIGO untuk masuk ke dalam industry AMDK masih terbuka lebar.

Hal ini dapat kami simpulkan melalui tanggapan positif dari

responden yang merupakan target konsumen kami.

Apabila melihat dari banyaknya merek yang berada dalam

industry ini maka pasar seakan-akan sudah jenuh, namun apabila

melihat kualitas air dari merek-merek yang ada, maka jelas pasar

masih terbuka lebar, karena kebanyakan pemain lama (pengusaha

AMDK) tidak mengutamakan kualitas hanya harga yang murah.

Menurut majalah Business week maka kebutuhan akan

AMDK akan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini memang

masuk akal, mengingat pertumbuhan penduduk yang terus

bertambah terutama di kota-kota besar srta meningkatnya

kesadaran mereka untuk mengkonsumsi air yang baik bagi

kesehatan.

Pada tahap sekarang perusahaan memang masih maklon,

namun ke depannya kami berencana untuk mendirikan pabrik

sendiri apabila sudah memiliki pasar yang besar dan stabil. Dengan

mendirikan pabrik sendiri kami harapkan keuntungan akan

meningkat yang diperoleh dari efisiensi biaya produksi.

4.1.1.4 Ancaman (Threat)

33
Banyaknya pemain yang berada dalam industri ini

mencerminkan ketatnya persaingan. Persaingan yang kami maksud

dalam hal ini adalah sebagai berikut:

1. ancaman yang berasal dari pemimpin pasar yaitu Aqua. Sebagai

pemimpin pasar Aqua telah menjadi patokan dalam penetapan

harga dan sudah memiliki citra yang melekat di benak

konsumen,
2. ancaman dari pemian bisnis AMDK skala kecil (bermain pada

lingkup tertentu) yang melakukan strategi dengan harga yang

lebih rendah,
3. ancaman yang muncul dari adanya pemain AMDK baru yang

mengangkat isu kesehatan,


4. ancaman yang muncul dari luar industri AMDK, seperti mesin

penyaring air untuk skala perumahan.

34
4.2 Strategi Generik

Strategi generik bersaing adalah dasar atau cara yang

digunakan suatu perusahaan yang berada pada industri tertentu,

untuk dengan efektif mendapatkan keunggulan bersaing secara

berkelanjutan (Gambar 4.1, Healy 2008). Berdasarkan kebijakan

perusahaan, serta didukung dengan analisa internal dan eksternal

perusahaan, perusahaan menggunakan strategi focus low cost

sebagai acuan strategi bersaing dari perusahaan.

Strategi focus low cost itu sendiri merupakan strategi yang

mana mengedepankan efisiensi atas biaya dan fokus terhadap

lingkup pasar segmen tertentu. Hal tersebut perusahaan lakukan

karena perusahaan merupakan pemain baru, yang fokus terhadap

efisiensi biaya untuk dapat memperbesar selisih keuntungan.

Adapun strategi generik ini akan menjadi acuan dalam pemilihan

strategi fungsional perusahaan.

35
Gambar 4.1 Strategi Generik Bersaing (Healy,2008)

4.3 Strategi Pemasaran

4.3.1 Tujuan Pemasaran (Kualitatif)

Tujuan yang akan dicapai oleh bagian pemasaran perusahaan

adalah:
1. Meningkatkan brand awareness produk perusahaan kami yaitu

ORIGO.
Sebagai merek baru, ORIGO dituntut untuk mampu meningkatkan

brand awareness kepada calon konsumen agar konsumen memiliki

pengetahuan terhadap ORIGO, sehingga konsumen mengetahui apa

kelebihan-kelebihan produk ORIGO dan dapat membedakannya

dengan produk kompetitor.

2. Memasarkan produk air minum dalam kemasan merek ORIGO

untuk target market perumahan dan institusi.


Produk ORIGO akan dipasarkan kepada target yang sudah dianalisa

oleh perusahaan yaitu (1) Perumahan, yaitu ibu-ibu menengah

keatas yang sudah memiliki perhatian terhadap masalah kesehatan,

36
yang bertempat tinggal di komplek perumahan. (2) Institusi, yaitu

kedai kopi dan teh yang memiliki perhatian dengan kualitas

produknya.

4.3.2 Sasaran
Penetapan sasaran pemasaran ditujukan untuk memperjelas

pelaksanaan strategi perusahaan dalam penyebarannya kepada

konsumen, serta sebagai indikator pengukuran keberhasilan bagian

pemasaran pada tahun berjalan, dalam upaya mencapai tujuan

perusahaan secara umum, dan tujuan bagian pemasaran secara

khusus. Sasaran bagian pemasaran mencakup :


1. Pertumbuhan penjualan
Pertumbuhan penjualan perusahaan diharapkan meningkat

minimal sebesar 10% pada setiap bulannya. Meskipun persaingan

dengan para pesaing cukup kuat, namun perusahaan akan tetap

mempertahankan konsumen dan terus mencari konsumen baru.


2. Edukasi pasar
Karena tingkat kesadaran konsumen mengenai produk air

minum yang layak masih rendah, maka hal penting yang harus

dilakukan oleh bagian pemasaran adalah dengan melakukan edukasi

pasar. Hal ini dilakukan dengan terus mengkomunikasikan manfaat

produk ORIGO dan menekankan bahwa kesehatan merupakan salah

satu investasi terpenting bagi konsumen di masa mendatang

dengan cara melakukan gaya hidup yang sehat.


3. Mengembangkan sistem distribusi
Salah satu kunci sukses di dalam industri ini adalah bagaimana

perusahaan dapat mendekatkan produknya kepada konsumen. Oleh

karena itu perusahaan akan terus mengembangkan jalur

37
distribusinya agar konsumen semakin mudah mendapatkan produk

ORIGO, dengan cara terus meningkatkan jumlah distributor dan

agen pada wilayah-wilayah sesuai target market.

4.3.3 Analisa Kompetitor

Persaingan dalam suatu pasar dapat dibagi menjadi empat

tingkat (Karel Jan Alsem, 2007) yaitu:

1. Product form competition, dimana kompetisi antar merek

lebih fokus pada market segment yang sama.


2. Product category competition, dimana kompetisi antar produk

yang memiliki karakterisktik yang sejenis


3. Generic competition, dimana kompetisi antar produk yang

sama-sama dapat memenuhi kebutuhan konsumen


4. Budget competition, dimana kompetisi lebih kepada uang yang

akan dikeluarkan oleh konsumen.

Produk ORIGO memiliki tingkatan kompetisi sebagai berikut :

Competition Level Produk AMDK ber-TDS rendah


Product form Air minum yang memliki kadar
TDS rendah
Product category Air minum dalam kemasan (galon)
Generic competition Minuman
Budget competition Minuman, Makanan, Hiburan

Pada saat ini berdasarkan observasi baru ada beberapa produk

AMDK berkemasan galon yang memiliki kadar TDS yang rendah,

antara lain adalah:

N Perusahaan Merek Produk Kadar Harga/Gal


o TDS on
1 PT Amidis Tirta Amidis Gelas, Botol TDS < 5

38
Mulia 600ml, Galon
2 Rivero Botol 600ml, TDS <
Galon 10
3 Advanc
e

1. Amidis merupakan produk air minum dalam kemasan yang

berdiri sejak tahun 1997 dengan menggunakan sistem distilasi pada

teknologinya. Amidis merupakan pelopor merek air minum dalam

kemasan yang memiliki kadar TDS rendah, selain itu Amidis juga

memposisikan dirinya air kesehatan tanpa mineral. Amidis memiliki

kelebihan yaitu adanya persepsi produk kesehatan oleh konsumen,

namun pada saat ini Amidis mempunyai kemasan yang umum pada

botol dan galonnya.

2. Rivero merupakan pemain baru di industri AMDK yang

memiliki strategi berbeda dari pemain pada umumnya, yaitu bentuk

galon yang berbeda dan tutup galon yang praktis. Rivero memiliki

teknologi membran yang dapat menghasilkan TDS yang rendah,

namun karena menggunakan sistem Reverse Osmosis (RO)

mengakibatkan molekul air menjadi kurang teratur. Rivero memiliki

tutup galon yang inovatif, dimana galon Rivero dapat dipasang ke

dispenser tanpa harus membuka terlebih dahulu tutupnya. Rivero

memiliki harga yang relatif murah yaitu Rp.10,000.- untuk konsumen

akhir.

3. Advance memang tidak memiliki kemasan berbentuk galon

namun perusahaan melihat pergerakan dari merek tersebut memiliki

39
target konsumen yang sama dengan ORIGO, dalam hal adalah ibu

rumah tangga kelas menengah dan atas. Advance adalah produk

filter air yang penggunaannya langsung dihubungkan dengan air

keran, sehingga air yang dihasilkan dapat langsung dikonsumsi. Cara

kerja mesin Advance penerapannya sama dengan mesin RO namun

dalam versi yang lebih kecil, maka dari itu diperlukan perawatan

komponen-komponen seperti pembersihan filter, penggantian filter

dan penggantian suku cadang lainnya. Hasil dari mesin Advance

memiliki kualitas air yang cukup baik, harga yang ditawarkan

berkisar Rp. 8,000,000.-


Dengan adanya analisa competitive environment, perusahaan dapat

mengetahui kekuatan dan kelemahan dari pesaing terdekat ORIGO.

4.3.4 Analisa Perilaku Konsumen


Untuk mengetahui dan menganalisa perilaku pembelian

konsumen produk ini, maka dilakukan customer analysis baik melalui

riset kualitatif (in-depth interview) maupun riset kuantitatif

(kuesioner). Riset yang dimaksud bertujuan untuk mengetahui

faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kebiasaan

konsumen dalam pembelian produk AMDK.


Berdasarkan hasil dari data kuesioner (lihat lampiran

pemasaran 7), perusahaan berusaha untuk mengumpulkan variabel-

variabel penting apa saja yang menjadi prioritas konsumen dalam

membeli suatu produk.

Urutan Deskripsi
1 Ada label SNI & Halal
2 Kandungan
3 Rekomendasi teman

40
4 Merek
5 Mudah didapatkan
6 Harga
7 Promosi
8 Kemasan galon
9 Tukang galon ramah
Tabel 4.1 Faktor utama dalam membeli suatu produk galon
berdasarkan hasil kuesioner, faktor pertama yang menjadi

penentu konsumen dalam memilih produk adalah kejelasan akan SNI

dan halal. Faktor kedua yang dilihat adalah kandungan dari produk

tersebut, apakah berbeda dan bisa memberikan nilai lebih kepada

konsumen. Konsumen juga sangat percaya dengan rekomendasi dari

temannya, karena teman dianggap jujur dan tidak berpihak pada

merek tertentu.
Hal yang paling tidak diperhatikan oleh konsumen adalah

tukang galon yang ramah dan kemasan dari galon tersebut. Karena

berdasarkan riset tersebut, konsumen lebih mementingkan faktor

kualitas dan kesehatan yang bisa didapatkan jika mengkonsumsi

produk AMDK.
Salah satu faktor yang berpengaruh di dalam pembelian

adalah faktor perilaku seseorang pada suatu rumah. Setiap orang

mempunyai peran yang berbeda-beda dalam memutuskan

pembelian suatu produk, lima peran yang ditemui adalah :


1. The Initiator : Orang pertama yang memiliki inisiatif atau

menawarkan ide untuk membeli suatu produk atau jasa


2. The Influencer : Orang yang mempengaruhi pengambilan

keputusan dalam membeli suatu produk atau servis


3. The Decider : Orang yang memutuskan untuk melakukan

suatu pembelian
4. The Purchaser : Orang yang melakukan pembelian

41
5. The User : Orang yang mengkonsumsi atau memakai produk

atau jasa yang dibeli

Berdasarkan hasil kuesioner yang didapatkan bahwa 65%

pembelian galon dipengaruhi oleh peran dari Ibu (the influencer),

walaupun yang memutuskan untuk membeli nantinya adalah peran

dari ayah, namun disini peran ibu cukuplah penting di dalam

membeli suatu produk. Pada saat melakukan pembelian galon atau

pembelian isi galon ketika habis, 80% adalah pembantu rumah

tangga (the purchaser).

4.3.5 Segmenting, Targeting, dan Positioning

4.3.5.1 Segmenting

Segmentasi bertujuan untuk mengidentifikasi dan

mengelompokan pasar menjadi beberapa kelompok yang bersifat

homogen berdasarkan beberapa variabel demografi, geografi,

perilaku dan psikografi. Proses segmentasi diperlukan agar

tercapainya efektivitas dan efisiensi kegiatan pemasaran yang

sesuai dengan visi dan misi perusahaan, sehingga perusahaan dapat

menentukan perumusan strategi untuk menciptakan keunggulan

bersaing yang berkelanjutan (sustainable competitive advantage).

ORIGO memiliki dua segmen pasar yang ingin dituju, yaitu ibu

rumah tangga dan institusi. Perusahaan membagi segmentasi

tersebut sebagai berikut:

42
1. Segmentasi perumahan

Geografis
Wilayah JABODETABEK
Demografis
Usia 10-14, 15-19, 20-24, 25-29, 30-34,
35-39, 40-44, 45-49, >50
Kelas Sosial A, B, C, D, E
Jenis kelamin Pria, Wanita
Pekerjaan Mahasiswa/i, Karyawan/ti,
Wiraswasta, Ibu Rumah Tangga
Psikografis
Gaya Hidup Memperhatikan kesehatan, tidak
memperhatikan kesehatan
Kepribadian Suka bergaul, ambisius, sosial,
optimis, Materialistis
Perilaku
Sikap dalam pemilihan Mementingkan tampilan produk
produk dan kemasan
Mementingkan kandungan gizi dan
kesehatan
Mementingkan adanya sertifikasi
produk
Mementingkan merek dari suatu
produk AMDK
Anggaran pembelian galon < 50 ribu, 50-100 ribu, 100-150
perbulan ribu, 150-200 ribu
Status Kesetiaan Rendah, Sedang, Kuat
Tabel 4.2 Segmentasi Perumahan

2. Segmentasi Institusi

Geografis
Wilayah JABODETABEK

43
Demografis
Ukuran Perusahaan besar, sedang, kecil
Jenis Bisnis, Institusi, Pemerintah
Psikografis
Gaya Hidup Memperhatikan kualitas, tidak
memerhatikan kualitas
Perilaku
Sikap dalam pemilihan Mementingkan tampilan produk
produk dan kemasan
Mementingkan kandungan gizi dan
kesehatan
Mementingkan adanya sertifikasi
produk
Mementingkan merek dari suatu
produk AMDK

Anggaran pembelian galon 100-250 ribu, 250-450 ribu, 450-


perbulan 650 ribu, 650-850 ribu
Tabel 4.3 Segmentasi Institusi

- Geografis
Dalam segmentasi geografis, pasar dibagi berdasarkan

wilayah pada daerah JABODETABEK. Untuk segmen perumahan serta

institusi (kedai kopi dan teh) memiliki wilayah yang sama.

- Demografis
Dalam segmentasi demografis, pasar dibagi menjadi

kelompok-kelompok berdasarkan berdasarkan variabel-variabel

demografis seperti usia, kelas sosial, pekerjaan dan jenis kelamin

untuk segmen perumahan. Untuk segmen kedai kopi dan teh

didasarkan pada variabel ukuran perusahaan dan jenis perusahaan.


- Psikografis
Berdasarkan psikografis, pasar dibagi menjadi kelompok

berdasarkan gaya hidup dan kepribadian untuk segmen perumahan,

44
dan untuk segmen kedai kopi dan teh hanya berdasarkan gaya hidup

dari institusi tersebut.


- Perilaku
Berdasarkan segmentasi perilaku, konsumen dibagi menjadi

suatu kelompok berdasarkan sikap mereka dalam memilih suatu

produk, anggaran pembelian galon perbulan dan tingkat kesetiaan

terhadap suatu merek. Untuk segmen kedai kopi dan teh juga

dikelompokan ke dalam variabel yang sama. Kelompok-kelompok ini

didapat berdasarkan hasil riset kualitatif dan kuantitatif yang telah

dilaksanakan oleh perusahaan.

4.3.5.2 Targeting
4.3.5.2.1 Targeting Perumahan
Setelah mengevaluasi segmen-segmen yang ada, perusahaan

harus menentukan segmen mana yang akan dilayani atau dijadikan

sasaran. Sebagai tahap awal dari strategi perusahaan, maka dari

segi geografis pasar sasaran adalah Jakarta Selatan, Depok dan

Tangerang di tahun pertama, yang selanjutnya secara bertahap akan

diperluas ke wilayah lainnya. Jakarta Selatan, Depok dan Tangerang

dipilih karena lokasi tersebut dekat dengan kantor dan gudang

perusahaan, sehingga proses distribusi menjadi lebih mudah.


Target utama segmen perumahan untuk ORIGO adalah ibu

rumah tangga usia 30-50 tahun dengan SES A dan B. Target yang

ditentukan perusahaan juga mencakup adanya peduli kesehatan

keluarga, memiliki anggaran pembelian galon minimal Rp.100,000-

setiap bulan, mementingkan kandungan dari AMDK yang dipilih, dan

45
memiliki tingkat kesetiaan dengan suatu merek pada tingkatan

sedang.

4.3.5.2.2 Targeting Institusi


Setelah menganalisa segmentasi pada institusi maka

perusahaan menentukan pasar sasaran yang akan dituju adalah

bisnis yang bergerak pada kedai kopi dan teh yang berada pada

lokasi Jakarta Selatan. Perusahaan tidak memilih target institusi dan

pemerintah karena harga yang ditawarkan perusahaan belum sesuai

dengan anggaran mereka (lihat lampiran marketing 1). Ukuran kedai

kopi dan teh yang dituju adalah skala kecil dan menengah yang

memperhatikan kualitas produk mereka dengan anggaran belanja

galon per bulan minimal Rp.200,000,-. Kedai kopi dan teh yang

perusahaan tuju juga mementingkan kandungan mineral dan pH

pada produk AMDK. Dari hasil riset kuantitatif (kuesioner) yang

perusahaan lakukan kepada beberapa kedai kopi dan teh, rata-rata

konsumsi galon dalam satu minggu adalah 5 galon, dengan biaya

sekitar Rp.200,000 per bulan (lampiran marketing 8).

4.3.5.3 Positioning

Positioning berhubungan dengan citra merek perusahaan atas

persepsi atau pemikiran konsumen (Gabbot, 2004). Maka dari itu,

perusahaan harus menentukan positioning yang sesuai dengan

keadaan dan kebutuhan target konsumennya.

46
Untuk menentukan positioning yang tepat, perusahaan

melakukan riset pasar terlebih dahulu. Riset yang dilakukan berupa

diskusi grup terfokus dan wawancara. Dari hasil riset tersebut

perusahaan mendapatkan informasi yang kemudian membantu

dalam pembentukan positioning yang tepat.

Strategi yang digunakan perusahaan dalam menentukan

positioning adalah strategi Unilever brand key element (gambar 4.1)

dimana dalam setiap penentuan elemen didalam strategi tersebut

didapatkan dari hasil diskusi grup terfokus yang telah dilaksanakan

sebelumnya (lihat lampiran pemasaran 4).

Gambar 4.2 Brand Key

Element Unilever (Sumber: Unilever tahun)

1. Competitive Environment

47
Pada saat ini sudah banyak merek yang beredar pada industri

AMDK, namun pesaing yang menjadi pembanding ORIGO adalah

Rivero, Amidis dan Advance.


Rivero menjadi pembanding karena merek merupakan pemain

baru di industri ini dan memiliki strategi yang unik dan berbeda

dibandingkan dengan pemain lainnya.


Amidis menjadi pembanding berikutnya karena citra dibenak

konsumen untuk merek tersebut adalah air kesehatan dan memiliki

kandungan TDS yang rendah.


Advance merupakan produk inovatif yang sudah memiliki

banyak lini produk, salah satunya adalah tap water yang berfungsi

sebagai pengganti air dari galon yang memiliki kandungan TDS

rendah.
Dengan adanya analisa competitive environment, perusahaan

dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dari pesaing terdekat

ORIGO.

2. Target Audience
Sikap dan nilai-nilai yang dianut oleh target konsumen ORIGO

adalah ibu rumah tangga yang memiliki latar belakang pendidikan

yang baik, memiliki kehidupan dan lingkungan yang sehat,

memperhatikan kesehatan keluarga, dan memiliki jiwa sosial yang

tinggi.

3. Insight

48
Pada saat melakukan kegiatan diskusi grup terfokus,

perusahaan mendapatkan beberapa insight dari para peserta diskusi

grup terfokus, antara lain adalah:


Air minum yang memiliki kualitas yang baik akan menunjang

kesehatan seseorang yang pada akhirnya akan menjadi

investasi kesehatan di masa depan.


Meminum air yang berkualitas baik menjadi suatu gaya hidup.
Konsumen mengetahui akan terapi air, dimana setiap harinya

harus meminum 8 gelas air dan mengurangi konsumsi

minuman soda.
Pada waktu pagi hari dianjurkan untuk minum segelas air,

setelah itu selama setengah jam tidak boleh mengkonsumsi

makanan apapun.
Konsumen sudah mengetahui mengenai TDS dan juga cara

kerja dari TDS meter dan Elektrolisis sebagai alat bantu untuk

melakukan demo air.

4. Benefits
Keuntungan yang akan didapatkan oleh konsumen terbagi

menjadi dua yaitu:


Rational Benefits (keuntungan rasional) adalah keuntungan

yang akan didapatkan oleh konsumen yang masih

berhubungan dengan produk itu sendiri. Keuntungan rasional

yang akan didapatkan dengan meminum ORIGO adalah

menghilangkan dahaga.
Emotional Benefits (keuntungan emosional) adalah

keuntungan yang didapatkan oleh konsumen yang

berhubungan dengan merek tersebut, dimana lebih mengenai

49
sisi psikologis. Keuntungan emosional yang akan didapatkan

oleh konsumen adalah rasa sehat ketika meminum ORIGO.

5. Values & Personality


Merupakan nilai dari suatu merek dan apa yang diyakini benar

oleh merek tersebut. ORIGO memiliki nilai caring, simple, and

inspiring.

6. Reason to Believe
Merupakan sesuatu hal yang sudah diyakini oleh masyarakat

dan dapat menjadi suatu bukti untuk menguatkan konsep suatu

produk.
Konsumen percaya bahwa mengkonsumsi air setelah bangun

tidur akan menyehatkan tubuh (detoksifikasi).

7. Discriminator
Merupakan sebuah pernyataan kepada target konsumen yang

akan membuat mereka mau untuk membeli produk yang

ditawarkan.ORIGO adalah air minum murni yang bermanfaat

sebagai investasi kesehatan mulai hari ini, esok ,dan seterusnya

8. Brand Essence
Inspiring better future

Essence Act Strapline


Inspiring better Provide health for a Your health
future family investment
Tabel 4.4 Proses penetapan branding

Brand essence akan terlihat didalam setiap tindakan yang

dilakukan perusahaan. Adapun tindakan yang dilakukan adalah

untuk menyediakan kesehatan bagi seluruh anggota keluarga.

Dimana untuk lebih menguatkan nilai tersebut dibutuhkan suatu

50
sarana yaitu strapline, dimana strapline ORIGO adalah your health

investment. Berdasarkan hal tersebut maka positioning dari ORIGO

adalah health investment

4.3.6 Strategi Bauran Pemasaran (product, price, promotion,

place)

Setelah menetapkan target pasar dan positioning, CV Panca

Sinergi Utama menetapkan strategi bauran pemasaran dengan

tujuan pembentukan nilai dari ORIGO serta bagaimana nilai tersebut

dapat diterima oleh target pasar. Strategi bauran pemasaran terdiri

dari empat elemen yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi.

4.3.6.1 Strategi Produk (product)

Bagaimana ukuran nilai atau persepsi yang diterima konsumen

tergantung pada sejauh mana kualitas akan produk yang

ditawarkan. Produk yang dimaksud mencakup benda yang

ditawarkan (tangible goods), pelayanan (intangible services), serta

ide atau konsep (Gabbot, 2004).

Gambar 4.3 menunjukan penawaran yang dilakukan oleh

perusahaan, dalam hal ini ORIGO. Menurut Gabbot, Penawaran dapat

dibagi menjadi tiga komponen, yaitu komponen inti (core

components), komponen pendukung (packaged components), dan

komponen tambahan (extended components). Komponen-

komponen tersebut terkait satu dengan lainnya dimana hasil dari

51
penggabungan komponen tersebut dapat menentukan citra ORIGO

dimata konsumen.

Gambar 4.3 diagram Penawaran (Gabbot: 2004)

1. Komponen Inti

Komponen inti merupakan manfaat atau alasan utama dalam

melakukan penawaran. Tentunya untuk target A dan target B

memiliki komponen inti yang berbeda. Untuk target A, komponen inti

dari ORIGO adalah pelepas dahaga dan rasa sehat. Untuk target B,

komponen inti dari ORIGO adalah kadar pH yang stabil.

2. Komponen Pendukung

Komponen pendukung merupakan elemen yang dapat

diperhatikan (tangible) untuk mendukung komponen inti, dalam hal

ini mencakup kemasan galon, stiker, tisu, tutup galon, staf

52
(pengantar), dan kendaraan pengantar. Beberapa dari elemen

tersebut juga dapat dikatakan pembeda yang memiliki nilai tambah

untuk ORIGO, diantaranya adalah stiker dan tutup galon. Ukuran

stiker yang digunakan ORIGO berbeda dari stiker yang digunakan

pemain AMDK lainnya. Hal tersebut diketahui dari observasi yang

dilakukan CV Panca SInergi Utama sebelumnya. Stiker ORIGO

memiliki ukuran 15cm x 60cm, yang mana panjang stiker mencapai

setengah lingkaran dari galon. Dari informasi yang didapat dari riset

kualitatif diskusi grup terfokus, stiker ORIGO cukup diminati oleh

target konsumen. Kemudian untuk tutup galon, ORIGO

menggunakan tutup galon yang dapat terbuka pada tengahnya

ketika melakukan proses penggunaan dispenser pada galon. Tutup

galon yang dimaksud ini belum digunakan kebanyakan pemain

AMDK lainnya.

3. Komponen Tambahan

Komponen tambahan merupakan elemen yang tidak terlihat

untuk mendukung komponen inti dan komponen pendukung.

Komponen tambahan untuk target A dan target B juga dapat

dikatakan berbeda. Untuk target A, komponen tambahan dari ORIGO

adalah peminjaman galon dan garansi galon. Peminjaman galon

berbentuk pinjaman ORIGO agar pasokan galon konsumen dapat

lebih terjaga, dan garansi galon dilakukan apabila ada kerusakan

pada tutup dan segel galon. Untuk target B, komponen

53
tambahannya adalah pengantaran yang tepat waktu dan garansi

galon.

Berikut ini merupakan kesimpulan dari tiga komponen

penawaran dari ORIGO terhadap target A dan target B.

Gambar 4.4 Diagram Penawaran Gabbot

4.3.6.1.1 Strategi Membangun Merek

Strategi membangun merek dapat mempengaruhi persepsi

konsumen terhadap produk ORIGO. Strategi membangun merek

terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan atas program atau

aktifitas pemasaran, dengan tujuan membangun, mengukur, dan

54
mengelola ekuitas merek. Menurut Keller, proses strategi

membangun merek terdiri dari empat tahap utama, yaitu:

1. Identifikasi dan penetapan brand positioning

2. Perencanaan dan pelaksanaan program pemasaran merek

3. Mengukur performa merek

4. Pertumbuhan ekuitas merek

CV Panca Sinergi Utama merupakan pemain baru pada industri

AMDK, sehingga pembahasan strategi membangun merek hanya

pada tahap 1 dan 2.

1. Identifikasi dan penetapan brand positioning

Positioning dari ORIGO adalah health investment. Menurut

perusahaan, Health investment dirasa sudah sesuai dengan nilai

yang ingin ditawarkan oleh ORIGO, dalam hal ini adalah nilai

kesehatan.

2. Perencanaan pelaksanaan program pemasaran merek

Dalam membangun ekuitas merek dibutuhkan suatu merek

yang mudah disukai, unik, dan kuat agar konsumen menyadari dan

menerima keberadaan merek tersebut (Keller, 2008). Proses

pembangunan merek ORIGO dibagi menjadi dua tahap, yaitu:

1. Pemilihan elemen merek,

2. aktifitas pemasaran dan program pendukung pemasaran

merek terintegrasi.

1. Elemen merek (brand element)

55
Elemen merek atau identitas merek merupakan alat untuk

melakukan identifikasi dan membedakan suatu merek.

Menurut American Marketing Association (AMA), merek

merupakan nama, tanda, konsep, simbol, desain, atau kombinasi

dari keseluruhannya dan ditujukan untuk identifikasi dan pembeda

suatu produk dengan produk lainnya.

Menurut perusahaan, merek lebih dari sekedar hal tersebut.

Merek merupakan gambaran dari citra perusahaan yang berasal dari

pembentukan nama, tanda, dan desain yang mana dapat

membentuk kepercayaan dari konsumen.

Berdasarkan hal tersebut, perusahaan menganggap bahwa

pemberian nama merupakan salah satu keputusan pemasaran yang

penting. Pemberian nama suatu produk bersumber dari nilai yang

ingin disampaikan oleh perusahaan sebagai pemilik merek produk

air minum dalam kemasan.

Dalam upaya penyampaian pesan kepada konsumen, maka

perusahaan menggunakan beberapa elemen merek sehingga target

konsumen dapat menangkap pesan yang disampaikan dan disimpan

dalam memori jangka panjang konsumen untuk memperkuat ekuitas

merek.

Adapun elemen merek yang digunakan untuk produk air

minum dalam kemasan yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

1. Nama merek

56
Nama merupakan elemen inti dari suatu merek. CV Panca

Sinergi Utama menggunakan tipe klasikal (Landors Brand Name

Taxonomy) pada pemilihan nama merek. Tipe klasikal adalah tipe

nama yang berasal dari bahasa latin, yunani, atau sansekerta. Nama

yang digunakan perusahaan adalah ORIGO yang merupakan bahasa

latin dari sumber. Kata sumber secara implisit merepresentasikan air

sebagai sumber dari kehidupan, atau sumber dari kesehatan.

2. Logo dan Simbol

Logo dan simbol dapat mempermudah konsumen untuk

membedakan dan mengingat suatu produk. Logo dan simbol

merupakan cara yang baik dalam melakukan identifikasi produk

(keller 2008). Selain itu, logo biasa digunakan perusahaan untuk

menampilkan identitas perusahaan atau produk.

Berikut ini merupakan term of references yang digunakan

perusahaan:

I. Ruang lingkup layanan : air minum dalam kemasan


II. Nama hukum perusahaan : CV Panca Sinergi

Utama
III. Nama bisnis perusahaan : ORIGO
IV. Tipe desain logo utama:

57
a. Nama huruf : Santana (modified)
b. Kelompok huruf : San serif
c. Sifat karakter huruf : Modern, dengan sedikit

modifikasi pada bagian g


d. Tanda pada logo : Ilustratif realis akan pusaran air

Pengertian San Serif adalah tanpa sirip, jadi huruf jenis ini

tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan

huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh

huruf jenis ini adalah modern (Murphy, et al 1998). Sifat karakter

huruf yang modern secara implisit menggambarkan produk yang

diproduksi dengan teknologi modern. Hal ini sesuai dengan nilai

ORIGO yang diproduksi dengan teknologi yang berbeda dengan

kebanyakan AMDK lainnya, ORIGOTech.

Modifikasi pada awal huruf O yang menyerupai tetesan air

yang menggambarkan dasar dari komponen inti produk, yaitu air.

Ilustrasi pusaran air bertujuan menggambarkan secara

eksplisit sumber air, yang mana sumber merupakan arti langsung

dari ORIGO, dan air merupakan komponen inti dari ORIGO.

3. Slogan

Slogan adalah kalimat yang mengkomunikasikan informasi

deskriptif atau persuasif mengenai merek. Slogan dapat digunakan

pada iklan produk dan memiliki peran penting pada kemasan serta

aspek lainnya dalam program pemasaran. Slogan yang

dikomunikasikan oleh ORIGO adalah Your health investment.

58
4. kemasan

Kemasan merupakan hal pertama yang dilihat oleh konsumen,

oleh karena itu kemasan harus memiliki bentuk yang baik, selaras,

berbeda, dan mudah digunakan agar menarik perhatian konsumen.

Kemasan yang digunakan ORIGO memiliki warna yang selaras antara

galon, stiker, segel, dan tutup galon. Menurut hasil riset diskusi grup

terfokus yang telah dilaksanakan, konsumen cenderung menyukai

desain galon yang simpel. Simpel yang dimaksud adalah tidak

banyak lekukan pada bentuk galon. ORIGO memiliki desain kemasan

yang simpel, yang mana bentuk galon ORIGO tidak jauh berbeda

dari produk sejenis lainnya. Faktor pembeda yang dilakukan

perusahaan ada pada stikernya, dimana ukuran panjang stiker yang

mencapai setengah galon menjadi keunikan tersendiri dari produk

sejenis lainnya.

2. Aktifitas pemasaran terintegrasi

Setelah menetapkan elemen merek dari ORIGO, tahap

berikutnya adalah bagaimana penyampaian nilai ORIGO ke target

konsumen. Pada tahap ini dibutuhkan alat komunikasi yang tepat

dan sesuai dengan keadaan perusahaan. Adapun rencana aktifitas

pemasaran perusahaan akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian

strategi promosi.

59
4.3.6.2 Strategi Harga (price)

Dalam menentukan strategi harga, CV Panca Sinergi Utama

melakukan tiga tahapan dasar. Adapun tahapan yang dimaksud

adalah:

1. Anggaran konsumsi konsumen

Anggaran konsumsi konsumen diketahui perusahaan melalui

riset kuantitatif yang telah dilakukan sebelumnya. Dari informasi

yang didapatkan, rata-rata pengeluaran konsumen untuk pembelian

galon dalam sebulan sebesar Rp. 104,400, dan jumlah konsumsi

yang dilakukan sebanyak 9 galon setiap bulannya. Dari informasi

tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata harga yang diterima

konsumen adalah Rp. 11,600 (Rp.104,400/9).

2. Harga produk pesaing

Perusahaan membandingkan harga produk pesaing untuk

mengetahui penawaran harga yang ada di pasar. Adapun harga yang

ditawarkan oleh beberapa pemain AMDK lainnya adalah:

Tabel Harga Pesaing

Merek Galon+air minum Air minum


Rp.42,000 Rp.10,000
Aqua Rp45,000. Rp.12,000
Rp.33,000 Rp.10,000
Ades Rp.37,000 Rp.12,000

60
Rp.42,000
Rivero Rp.46,000 Rp.10,000.00
Rp.44,000 Rp.10,000
Amidis Rp.48,000 Rp.13,000
Rp.36,000 Rp.9000
Prima Rp.40,000 Rp.10,000
Rp.32,000
DD water Rp.34,000 Rp.9,000
Rp.32,000 Rp.8,000
VIT Rp.34,000 Rp.10,000
Tabel 4.5 Harga Pesaing

Dari tabel diatas dapat diketahui rata-rata harga galon+air

minum yang ada dipasaran sebesar Rp. 38,928, sedangkan rata-rata

untuk harga air minum saja sebesar Rp.10,215.

3. Kebijakan perusahaan

Perusahaan memiliki kebijakan atas harga dengan

menetapkan harga terendah dan harga tertinggi. Untuk penetapan

harga terendah adalah selisih 30% dari harga pokok produksi. Hal

tersebut dilakukan dengan tujuan menutupi biaya tak terduga dan

risiko. Untuk harga tertinggi perusahaan memiliki kebijakan harga

dengan selisih 100% dari harga pokok produksi.

Berdasarkan tiga tahapan diatas, perusahaan menentukan dua

strategi harga yang digunakan untuk meningkatkan awareness dan

kepercayaan konsumen. Strategi yang dimaksud adalah value based

pricing dan cost plus pricing. Value based pricing adalah penetapan

61
harga yang disesuaikan dengan nilai yang diterima konsumen

(SIAPA). Sedangkan cost plus pricing adalah harga yang berasal dari

berapa besar selisih harga pokok produksi yang ingin diterima

perusahaan. Cost plus pricing ini tentunya disesuaikan dengan harga

yang dapat diterima dan harga yang berada di pasar.

Strategi value based pricing akan digunakan untuk konsumen

perumahan, dalam hal ini adalah ibu rumah tangga. Kebijakan harga

yang ditawarkan adalah Rp.12,000 yang mana diharapkan dapat

menyamakan atau bahkan meningkatkan nilai yang diterima

konsumen. Meskipun penetapan harga jual sebesar Rp.12,000, tidak

menutup kemungkinan untuk perusahaan melakukan penawaran

promosi penjualan yang membuat harga lebih rendah yaitu

Rp.11,000. Hal ini ditujukan untuk lebih meningkatkan nilai yang

akan diterima konsumen.

Strategi cost plus pricing akan digunakan untuk distributor

atau agen serta kedai kopi dan teh. Penetapan harga untuk

distributor adalah sebesar Rp.7,900, sedangkan penetapan harga

untuk agen serta kedai kopi dan teh adalah sebesar Rp.8,500.

Strategi keuangan perusahaan yang telah disebutkan diatas

diharapkan dapat membantu penetrasi dan penyebaran ORIGO di

pasar. Value based pricing berguna untuk pembentukan citra ORIGO

dimata konsumen. Sedangkan cost plus pricing berguna untuk

mempercepat penyebaran produk dipasar, karena strategi ini

62
mengarahkan untuk melakukan transaksi dengan kuantitas yang

lebih besar.

4.3.6.3 Strategi Promosi (promotion)

Strategi promosi bertujuan untuk mengkomunikasikan nilai

dari ORIGO ke target yang telah di tetapkan. Adapun tujuan

komunikasi pada umumnya adalah membangun pengetahuan dan

awareness konsumen atas produk dan jasa yang ditawarkan,

membentuk citra merek yang baik, mengingatkan manfaat atas

produk dan jasa yang ditawarkan, dan membangun kepercayaan

konsumen (Duncan, 2005).

4.3.6.3.1 Bauran Promosi

Bauran promosi merupakan alat dasar yang digunakan

perusahaan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan

pengawasan pesan yang ingin dikomunikasikan, yang bertujuan

menciptakan hubungan yang baik antara merek perusahaan dengan

konsumen (Duncan, 2005). Strategi bauran promosi ORIGO

dilakukan dengan cara seperti; strategi media, below the line

(event), sales promotion, dan personal selling.

Adapun bentuk promosi yang akan digunakan perusahaan

antara lain:

1. Strategi Media

63
CV Panca Sinergi Utama menggunakan media cetak dan

internet untuk meningkatkan awareness konsumen dan dapat

membantu jalannya edukasi pasar.

Media cetak yang digunakan adalah:

1. Brosur

Pembuatan brosur ditujukan untuk diberikan kepada calon

konsumen yang datang pada acara seminar yang diselenggarakan

oleh perusahaan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk

brosur dibagikan secara massal sesuai dengan target yang dituju

(direct marketing). Brosur tersebut memliki informasi mengenai

nilai-nilai ORIGO yang membedakan dari produk sejenis lainnya.

Pada pelaksanaan aktualnya, penggunaan brosur

2. Poster

Peletakan poster ORIGO akan disesuaikan dengan target

konsumen, dalam hal ini kawasan lingkungan tempat tinggal dan

tempat strategis yang memiliki kemungkinan untuk dikunjungi target

konsumen. Peletakan poster akan dialokasikan di taman kanak-

kanak, sekolah dasar, pusat kebugaran, dan kedai atau restauran.

Lokasi-lokasi tersebut merupakan area dimana target konsumen,

yakni ibu rumah tangga, menjalani aktifitas kesehariannya. Selain

itu, poster juga akan diletakan di tempat distributor atau agen, dan

pada seminar yang diadakan perusahaan.

3. Spanduk

Spanduk akan dialokasikan di distributor dan agen ORIGO.

64
4. Mini booklet

Mini booklet akan dikemas terikat dengan leher galon. Akan

tetapi tidak semua galon yang dikemas seperti hal tersebut. Booklet

akan diberikan pada saat awal konsumen membeli produk ORIGO.

Hal ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kepuasan dan

kepercayaan konsumen.

5. Standing banner

Standing banner hanya akan di produksi terbatas yang akan

digunakan pada saat seminar dan kegiatan acara.

Media internet yang digunakan adalah:

1. Situs resmi ORIGO (www.drinkorigo.com)

Situs resmi ORIGO bertujuan agar meningkatkan awareness

konsumen. Dengan adanya situs resmi ORIGO, diharapkan akan

meningkatkan kepercayaan konsumen. Situs ORIGO ini akan berisi

informasi mengenai latar belakang perusahaan, nilai-nilai

perusahaan, manfaat dari ORIGO, sampai dengan pemesanan

ORIGO.

2. Situs jaringan sosial (www.facebook.com)

Hal ini perusahaan lakukan dikarenakan target ibu rumah

tangga dari ORIGO turut menggunakan situs jaringan sosial.

Informasi tersebut didapatkan dari hasil riset kualitatif yang telah

dilakukan perusahaan sebelumnya. Penggunaan situs ini akan

mengarahkan ke situs resmi ORIGO.

3. Direct Email

65
Penawaran langsung ORIGO melalui email akan ditujukan

sesuai dengan target yang ditetapkan. Pengiriman email ini

diharapkan dapat berjalan dengan efektif dengan dasar maraknya

penggunaan teknologi komunikasi yang menggunakan fasilitas

internet seperti blackberry atau iphone.

2. Below The Line

Strategi below the line yang dilakukan perusahaan adalah

edukasi dan penetrasi pasar melalui acara atau kegiatan (event).

Acara atau kegiatan yang dimaksud terbagi menjadi dua bentuk,

yaitu acara kegiatan eksternal dan acara mandiri.

Acara kegiatan eksternal yang perusahaan maksud adalah

arisan, pengajian, olahraga, dan kumpul-kumpul keluarga yang

dilakukan target konsumen. Pada kegiatan tersebut perusahaan akan

melakukan edukasi mengenai ORIGO dengan melakukan

demonstrasi dan penjelasan akan nilai ORIGO. Demonstrasi

merupakan cara yang paling efektif untuk melakukan penetrasi

pasar produk ORIGO, karena kegiatan tersebut memungkinkan

adanya interaksi langsung dengan target konsumen. Interaksi

langsung tersebut bermanfaat dalam meningkatkan kepercayaan

konsumen atas nilai yang ditawarkan ORIGO, selain itu juga

bermanfaat bagi perusahaan untuk mengetahui sudut pandang serta

66
kebutuhan konsumen. Adanya interaksi tersebut diharapkan ORIGO

dapat menjadi preferensi konsumen dan terciptanya word of mouth

yang positif. Untuk menciptakan kenyamanan dan kepuasan target

konsumen tersebut, perusahaan akan menyediakan makanan ringan

serta pemberian sampel produk ORIGO.

Pada tahap selanjutnya perusahaan berencana untuk

mengadakan acara yang mandiri, dimana kegiatan tersebut

sepenuhnya dilaksanakan oleh perusahaan. Pada kegiatan tersebut

perusahaan akan melakukan kegiatan yang dapat menarik perhatian

target konsumen, dalam hal ini adalah konsumen ibu rumah tangga.

Pada tahun pertama, konsep kegiatan yang direncanakan dan akan

diimplementasikan perusahaan memiliki tema gaya hidup sehat.

Adapun bentuk kegiatan acara yang telah disebutkan adalah sebagai

berikut:

1. Jenis Acara : Demo kreasi minuman

a. Judul Acara : Kreasi minuman sehat dan

menyegarkan

b. Tempat : Komplek perumahan

c. Target Peserta : Ibu rumah tangga

Pada kegiatan acara ini, perusahaan akan mendatangkan

pembuat kreasi minuman yang telah berpengalaman untuk

melakukan demonstrasi kreasi-kreasi unik minuman menyegarkan.

67
Pada acara ini pula, tidak menutup kemungkinan jika perusahaan

mendatangkan seorang ahli gizi untuk menilai gizi dari minuman

kreasi yang dibuat. Agar daya tarik acara menjadi lebih besar,

perusahaan juga merencanakan untuk mengundang bintang tamu

sebagai salah satu pengisi acara, dan permainan yang menarik.

Bentuk selingan permainan untuk acara ini adalah lomba kreasi

minuman unik dengan bahan baku sederhana. Hadiah untuk

perlombaan ini berupa merchandise ORIGO dan gratis sepuluh kali

isi ulang ORIGO.

2. Jenis Acara : Pelatihan senam yoga

a. Judul Acara : Murnikan jiwa dan raga bersama

ORIGO

b. Tempat : Town House

c. Target Peserta : Ibu rumah tangga

Pada kegiatan acara ini, perusahaan akan mendatangkan

instruktur senam yoga untuk memimpin pelatihan senam tersebut.

Pada acara ini akan diselingi edukasi mengenai produk ORIGO

dengan melakukan demonstrasi kelebihan produk. Tujuan dari

adanya acara ini adalah untuk menyadarkan konsumen akan hidup

lebih sehat, dimana senam yoga memiliki nilai kesehatan untuk jiwa,

dan ORIGO memiliki nilai kesehatan untuk raga. Seperti pada

kegiatan acara demo kreasi minuman, pada acara ini juga

68
direncanakan untuk adanya acara permainan. Bentuk selingan

permainan untuk acara ini adalah lomba konsentrasi dengan

menahan napas, dengan hadiah seperti pada acara kreasi minuman.

Dalam perencanaan kegiatan-kegiatan diatas, perusahaan

tetap mengedepankan biaya yang tidak terlalu besar. Untuk

mencapai hal tersebut perusahaan mengutamakan relasi-relasi dari

pendiri perusahaan. Relasi-relasi yang dimaksud disini adalah

seluruh pengisi acara yang telah disebutkan. Bentuk susunan acara

yang telah disebutkan dapat dilihat pada lampiran pemasaran 10.

3. Sales Promotion

Perusahaan melakukan sales promotion yang berbeda untuk

target ibu rumah tangga dan kedai kopi dan teh. Untuk ibu rumah

tangga, tujuan dari sales promotion ini adalah adanya pertukaran

pilihan produk dari yang sebelumnya digunakan konsumen menjadi

ORIGO. Sedangkan untuk kedai kopi dan teh tujuannya adalah

adanya peningkatan jumlah penjualan.

Untuk sales promotion ke ibu rumah tangga akan berbentuk

sampel gratis ORIGO yang ditujukan kepada setiap calon konsumen

yang hadir dalam acara seminar yang diikuti oleh perusahaan.

Adanya promosi tersebut diharapkan konsumen dapat merasakan

perbedaan nilai dari ORIGO dengan produk lainnya, sehingga dapat

menciptakan kepercayaan konsumen atas ORIGO. Selain itu, pada

69
tahap memasuki pasar, strategi potongan harga juga akan dilakukan

perusahaan. Potongan harga yang ditawarkan sebesar Rp.1000.

Untuk sales promotion ke kedai kopi dan teh, promosinya akan

berbentuk potongan harga apabila membeli dengan kuantitas besar.

Promosi tersebut diharapkan dapat mengarahkan target untuk

memesan kuantitas yang lebih besar.

4. Personal Selling

Penawaran secara perorangan akan dilakukan pihak

perusahaan (pendiri) di daerah tempat tinggal masing-masing pihak

tersebut. Bentuk dari personal selling yang akan dilakukan adalah

penawaran langsung dari rumah ke rumah. Adanya personal selling

ini diharapkan dapat menjalin hubungan yang baik antara

perusahaan dengan target konsumen, sehingga dari hubungan baik

tersebut dapat menciptakan suatu manfaat yang berguna untuk

kedua pihak.

4.3.6.3.2 Pelaksanaan Kegiatan Promosi

Pelaksanaan program promosi pada dasarnya terdiri dari dua

tahap, dimana tahap pertama adalah tahap pengenalan produk dan

edukasi pasar, dan kemudian dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu

tahap pengembangan pasar.

70
1. Tahap pengenalan produk dan edukasi pasar

Pada tahap ini tujuan perusahaan adalah untuk meningkatkan

awareness target konsumen akan ORIGO. Alat-alat atau cara

pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menunjang hal

tersebut adalah dengan memusatkan edukasi pasar melalui acara

demontrasi nilai ORIGO pada saat acara arisan, pengajian, atau

olahraga serta kegiatan acara mandiri. Selain itu penyebaran brosur

juga akan ditingkatkan pada tahap penetrasi ini.

2. Tahap pengembangan pasar


Pada tahap pengembangan pasar, selain tetap meneruskan

kegiatan personal selling dan penawaran produk di acara-acara,

perusahaan akan meluncurkan situs resmi ORIGO. Dengan adanya

situs ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan target

konsumen akan ORIGO. Media internet dilihat perusahaan sebagai

media yang cukup efektif, karena nilai cakupan area yang diperoleh

lebih besar. Media internet ini digunakan karena melihat maraknya

penggunaan internet saat ini, dan ditambah adanya telepon

genggam berbasis internet saat ini.

Adapun tabel perencanaan penetapan perusahan pada tahun

pertamanya adalah sebagai berikut:

71
Media Plan T1 (August 2009 -July 2010)
Channel Agus Mare
Mei Juni Juli Sept Okt Nov Des Jan Feb Ap
t t
ABOVE
THE
LINE
Brosur
Poster
Spanduk
Booklet
Standing
banner
Official
Website
Situs
jaringan
(faceboo
k)
Direct
Email
BELOW
THE
LINE
Acara
edukasi
Event
mandiri
Sales
promotio
n
Personal
seling
Tabel 4.6 Perencanaan Media

72
Merah: Promosi secara gencar

Kuning: Promosi biasa

Hijau: persiapan dalam melakukan promosi.

4.3.6.4 Strategi Distribusi (place)

Strategi distribusi adalah suatu cara perusahaan

menyampaikan produk ke konsumen. Tersedianya produk di saat

konsumen menginginkannya merupakan salah satu faktor yang

menentukan keberhasilan strategi pemasaran.

Untuk mencakup target konsumen secara geografik, langkah

awal yang dilakukan perusahaan adalah melakukan penawaran dan

upaya penjualan di area tempat tinggal dari pendiri ORIGO, yaitu

kawasan Cilandak (2 orang), Cinere (2 orang), dan Depok (1 orang).

Pada tahap ini target konsumen yang dituju adalah para tetangga

dari setiap individu tersebut. Alat yang digunakan untuk

pengantaran produk ke konsumen adalah troli dan kendaraan pribadi

dari setiap individu. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat

proses pengantaran produk. Untuk tahap selanjutnya, setiap individu

akan terus memperluas area penjualannya di daerah masing-

masing, dan apabila cakupan area semakin luas maka kendaraan

operasional digunakan untuk proses pengantaran.

Untuk proses pengiriman ke agen ORIGO, perusahaan

menggunakan one level distribution, sedangkan untuk distributor,

perusahaan akan menggunakan two levels distribution (gambar 4.5).

73
One level distribution

Two levels distribution

Gambar 4.5 Tipe Distribusi

4.3.6.4.1 Pemilihan Saluran Distribusi

Penetrasi produk di pasar tentu saja tidak hanya ditentukan

oleh besarnya tingkatan distribusi, tetapi juga oleh jumlah perantara.

Menurut Kotler (2000), ada beberapa jumlah pilihan dalam

menentukan jumlah perantara, yaitu exclusive distribution, selective

distribution, dan intensive distribution. Dalam penentuan jumlah

perantara untuk memasarkan ORIGO, perusahaan menggunakan

strategi selective distribution yaitu menempatkan ORIGO pada

outlet-outlet yang sesuai dengan target pasar saja. Saat ini

perusahaan telah bekerjasama dengan distributor di daerah Bintaro,

Tangerang.

Perusahaan menggunakan agen sebagai perantara dengan

konsumen. Saat ini perusahaan telah bekerja sama dengan agen di

daerah Cilandak, Jakarta Selatan.

74
Perusahaan percaya bahwa peran dari agen dan distributor

sangatlah penting. Untuk itu, perusahaan perlu untuk terus

memotivasi dan meningkatkan manfaat serta kepuasan agen dan

distributor. Langkah yang perusahaan lakukan untuk menciptakan

hal tersebut adalah dengan memberikan TDS scan dan elektroliser

kepada agen dan distributor agar memudahkan mereka dalam

melakukan edukasi ke konsumen akhir. Selain itu, perusahaan juga

akan memberikan hadiah berupa merchandise untuk agen dan

distributor yang memiliki kinerja baik. Hal tersebut perusahaan

lakukan untuk menciptakan hubungan yang menguntungkan

dikedua belah pihak.

75
4.4 Strategi Operasi

4.4.1 Pendahuluan

Pada dasanya inti kegiatan operasi adalah merubah bahan

baku menjadi produk yang mempunyai nilai lebih dan siap untuk

dijual. Setiap perusahaan memiliki penerapan strategi operasi yang

berbeda-beda, hal ini tergantung dari jenis usaha dan pencapaian

yang diinginkan oleh perusahaan tersebut.

CV Panca Sinergi Utama adalah perusahaan yang bergerak

dalam industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dimana industri ini

memiliki persaingan yang ketat sehingga dibutuhkan keunggulan-

keunggulan yang tidak dimiliki para pesaing. Salah satu keunggulan

yang dapat diterapkan adalah efisiensi dalam kegiatan operasi.

Berikut adalah gambaran umum kegiatan operasi ORIGO:

76
Gambar 4.6 SIPOC CV Panca Sinergi Utama

setiap kegiatan operasi yang dilakukan, CV Panca Sinergi Utama

selalu berpegang kepada strategi utama perusahaan, yaitu fokus

biaya.

4.4.2 Tujuan dan Sasaran Operasi

Strategi operasi yang tepat akan mempermudah perusahaan

dalam menciptakan keunggulan bersaing sesuai dengan strategi

fokus biaya yang dipilih.

Dalam konteks proyek bisnis ini,tujuan operasi perusahaan adalah

mendukung divisi pemasaran dalam bentuk:

Memastikan kualitas produk tetap tinggi saat sampai di

konsumen
Ketersediaan produk di pasar sesuai dengan rencana

pemasaran
Pengendalian biaya operasi.

77
Sasaran operasi perusahaan dalam proyek rencana bisnis ini

adalah:

Produk diterima, disimpan, dan dikirim maksimal dalam 3

tumpuk
Pada proses pemindahan, galon tidak boleh digelindingkan
Waktu pengiriman pesanan yang dijanjikan, paling lama 1 hari

untuk agen dan 1 jam untuk retail


Produk cacat akibat penanganan sebesar 2%

4.4.3 Produk

Produk yang dihasilkan adalah air minum dalam kemasan

ukuran galon yang sudah tidak mengandung mineral atau memiliki

Total Dissolved Solid (TDS) 0 ppm. Berikut ini adalah alur proses

produksi yang dilakukan oleh rekan kerja:

78
Gambar 4.7 Alur Proses Produksi

Berikut adalah alur produksi air dari bahan baku menjadi

produk akhir yaitu air ber-tds nol:

Pertama, pabrik memesan air mentah dan dikirim

menggunakan truk tanki yang berkapasitas 8000 liter. Air tersebut

lalu disimpan di wadah A, yang berfungsi sebagai reservoir dengan

kapasitas sekitar 12000 liter. Proses selanjutnya adalah filtrasi

dengan menggunakan 2 unit mesin, yang kita sebut dengan ORIGO

Technology. Air yang telah diproses akan menjadi air ber-tds nol dan

akan disimpan sementara di tangki C. Tangki C ini berguna untuk

melakukan pengendalian kualitas setiap kurang lebih 30 menit

79
sekali. Walaupun sudah ber-tds nol, air tersebut masih mengandung

kuman dan bakteri. Maka dari itu, air harus melalui proses UV dan

Bio Cheramic untuk menghasilkan air yg lebih murni. Lalu, air

tersebut akan disimpan di tangki B sampai waktu pengisian tiba.

Sebelum proses pengisian, air kembali harus melewati proses

UV dan ozonisasi. Ozonisasi ini berguna untuk menstabilkan Ph dan

menghilangkan bau pada air. Sampai pada proses terakhir, yaitu

pengisian. Di pabrik ini ada 2 jenis pengisian, galon dan gelas. Pada

pengisian galon, aktifitasnya masih dilakukan secara manual. Pada

gelas, aktivitasnya sudah otomatis, mulai dari pengisian air sampai

penyegelan.

Daerah H adalah tempat untuk aktivitas loading galon ke mobil

pengantar. Sedangkan daerah G adalah tempat pencucian galon

yang akan diisi kembali. Galon harus dicuci dengan air ber-tds nol

juga karena apabila tidak akan merusak kemurnian dari dalam galon

itu sendiri.

4.4.4 Kualitas

Untuk menjamin terciptanya nilai melalui proses produksi dan

distribusi, diperlukan adanya manajemen kualitas yang menjamin

kualitas dari produk yang dihasilkan secara konsisten. Sebagai

pemain baru dalam industri AMDK ini maka konsistensi akan kualitas

produk dari ORIGO harus tetap terjaga mulai dari proses produksi

sampai dengan produk sampai ke tangan konsumen. Hal ini penting

80
agar merek ORIGO dapat diterima dengan baik oleh konsumen.

Dengan begitu maka diperlukan adanya Manajemen kualitas yang

berlangsung secara berkesinambungan pada setiap kegiatan

operasi. CV Panca Sinergi Utama menggunakan kerangka trilogi

Juran, yaitu perencanaan kualitas, pengendalian kualitas, dan

perbaikan kualitas.

4.4.4.1 Perencanaan Kualitas

Agar produk ORIGO kualitasnya tetap terjaga dan sesuai

dengan komitmen yang perusahaan janjikan, maka perlakuan yang

diberikan kepada ORIGO antara lain:

Saat pengisian galon:

Galon kososng harus dipastikan tidak bocor apabila ingin

diisi air

Galon kosong yang dibawa tidak boleh ditumpuk saat

pembawaan agar tidak penyok (penumpukan harus

sesuai dengan standart operasi yaitu dua tingkat

maksimal).

Tutup galon harus tertutup dengan sempurna agar galon

yang sudah diisi tidak mudah menetes airnya.

Pemanasan segel galon harus tepat agar merekat

sempurna pada kepala galon

81
Pengisian air harus pada tingkat maksimal yaitu 19 liter,

tidak kurang

Galon yang sudah berisi tidak boleh digulingkan saat

hendak menaikkan ke mobil dan penaruhan galon tidak

boleh dilempar.

Saat penyimpanan galon:

Kebersihan galon harus tetap terjaga agar galon tidak

terlihat kusam dan jauhkan dari sinar matahari serta

bau.

Penumpukan galon maksimal dua tumpuk agar galon

tidak penyok

Penumpukan galon harus diberi pengaman agar segel

galon tidak robek

Proses pengeluaran produk dari persediaan didasarkan

pada aturan first in first out (FIFO), agar kualitas dan

kebersihan tetap terjaga.

Saat pengiriman produk:

Pengiriman ke tangan konsumen paling lambat satu hari

Sebelum memberikan galon kepada konsumen kondisi

kebersihan dan kelayakan galon harus sempurna

82
Tisu steril harus selalu menyertai galon yang dijual,

dimana satu galon diberikan satu tisu steril

Terapkan senyum, salam, sapa kepada konsumen yang

ditemui

Berikan nota kepada setiap transaksi

Mengucapkan terima kasih saat selesai bertransaksi

dengan konsumen

4.4.4.2 Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas ditujukan untuk memastikan sasaran

yang sudah diterapkan pada perencanaan kualitas dapat tercapai.

Maka dari itu digunakan sistem pengendalian kualitas yang dapat

digunakan, antara lain:

Sasaran Alat/Proses yang digunakan


Kualitas galon tetap terjaga Aturan penumpukan dan
penyimpanan galon
Aturan pengankatan galon

83
Alat: lap
Kepuasan konsumen Penerapan 3S
Ketepatan waktu pengantaran
Alat: troli
Kelengkapan atribut saat galon Pemeriksaan akhir saat
diberikan kepada konsumen sebelum transaksi

Tabel 4.7 Alat dan Proses Pengendalian Kualitas

4.4.4.3 Peningkatan Kualitas

Peningkatan kualitas dilakukan secara berkala dengan

mengevaluasi antara sasaran dengan hasil pengukuran yang

diperoleh. Peningkatan meliputi perbaikan proses dan prosedur

sehingga sasaran dapat tetap tercapai namun dengan tingkat

efisiensi yang lebih tinggi.

4.4.5 Proses

Perusahaan tidak terlibat penuh pada proses produksi, akan

tetapi lebih fokus pada aktifitas pascaproses produksi. Setelah

pabrik mengolah air mentah menjadi air ber-tds nol, pihak

perusahaan mengirim pegawai untuk mengambil dan menitipkan

galon di pabrik sesuai dengan jumlah yang disesuaikan. Galon yang

sudah diambil akan didistribusikan ke gudang yang tersebar di 3

daerah yakni Cilandak, Cinere, dan Depok.

84
Gambar 4.8 Proses distribusi

Saat ini perusahaan telah mempunyai 3 distributor yang

berada di daerah Lenteng Agung Cipete, dan Bintaro. Dalam

memenuhi permintaan distributor, perusahaan memiliih gudang

yang terdekat untuk melayaninya. Akan tetapi, tidak menutup

kemungkinan perusahaan menjadi fleksibel dalam mengubah

gudang yang melakukan pengiriman apabila gudang yang

bertanggungjawab mengalami masalah.

Perusahaan menawarkan 2 cara kepada distributor dalam

pengadaan permintaan, yakni dengan cara diantar dan diambil ke

gudang terdekat.

Sesuai dengan tujuan divisi operasi, kualitas adalah salah satu

sasaran yang ingin dicapai perusahaan. Ada hubungan yang erat

antara peralatan yang digunakan dengan kualitas produk.

85
Peralatan yang digunakan antara lain:

Troli
Perusahaan memiliki 3 buah troli khusus untuk mengangkut

galon. Troli memudahkan dan mempercepat pegawai dalam

proses pemindahan galon karena pegawai dapat mengangkut

3 galon sekali jalan. Hal ini sangat menghemat tenaga juga

untuk memperkecil terjadinya kerusakan galon akibat human

error.
Jaring dan terpal
Pada proses pengiriman galon, perusahaan menggunakan

mobil box dan mobil pikup. Jaring dan terpal digunakan pada

mobil pikup untuk menutupi galon agar terhindar dari kotoran

dan mengikat galon ke bak mobil agar tidak jatuh dan

terlempar saat dalam perjalanan. Metode seperti ini juga

digunakan saat mengambil air ke Bogor.


Pengaman galon pada mobil

Dalam usaha memaksimalkan pengiriman yang berujung pada

penurunan biaya distribusi, perusahaan mengoptimalkan

kapasitas mobil pikup setiap pengiriman. Maka dari itu, pada

mobil pikup ditambahkan pagar besi di setiap sisi baknya agar

galon dapat ditumpuk 2 tingkat. Dengan penerapan metode

seperti ini maka efiktifitas mobil pikup dalam membawa galon

menjadi lebih besar dan biaya transportasi pergalonnya

menjadi rendah.

4.4.6 Strategi Lokasi dan Tata Letak

86
Saat ini, perusahaan menggunakan rumah dari masing-masing

pendiri untuk dijadikan gudang-gudang awal. Lokasi gudang utama

berada di daerah Cilandak. Lokasi ini dipilih karena paling strategis

di antara rumah-rumah lainnya, yakni akses yang mudah, dekat

dengan jalan tol, dan dekat dengan target pasar. Selain itu,

perusahaan juga mempunyai 4 gudang lainnya yang tersebar di

daerah Cipete, Depok, dan Cinere.

Penggunaan dari masing-masing rumah ini memiliki beberapa

keuntungan yang pada intinya adalah pengurangan biaya-biaya

tetap antara lain:

Tidak diperlukan tambahan sumber daya manusia yang lebih,

seperti satpam atau penjaga gudang


Efisiensi waktu dan biaya pengendalian persediaan

Tidak memerlukan biaya tambahan untuk mempersiapkan

tempat sewa

4.4.7 Strategi Sumber Daya Manusia

Berikut ini adalah sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk

menjalankan kegiatan operasional perusahaan:

4.4.7.1 Administrasi

bertugas untuk melakukan pencatatan pada setiap gudang, baik

berupa penjualan yang terjadi dari setiap gudang, pencatatan

terhadap perputaran galon, baik galon yang masuk ataupun yang

87
keluar. Semua pencatatan ini dibutuhkan untuk mengetahui jumlah

persediaan yang ada pada setiap gudang.

4.4.7.2 Pengemudi

bertugas untuk melakukan pengiriman kepada konsumen yang

melakukan pemesanan. Konsumen yang dituju bisa berupa

konsumen perumahan ataupun kedai kopi atau teh. Selain

mengantar produk sampai ke tangan konsemen, pengemudi juga

bertugas untuk mengantar produk dari pabrik menuju gudang-

gudang yang tersedia. Untuk beberapa kasus tudak menutup

kemungkinan bahwa pengemudi juga mengantarkan produk sampai

ke tangan distributor yang tidak memiliki dukungan transportasi

pada saat itu.

4.4.7.3 Staf

bertugas untuk mendampingi pengemudi dalam melakukan

dan menyelesaikan tugas. Staf juga bertugas untuk membantu

menaikkan dan menurunkan galon dari kendaraan.

4.4.7.4 Keuangan

bagian keuangan adalah hilir dari seluruh data-data yang

tesedia dari bagian administrasi. Segala data yang diperoleh dari

bagian administrasi akan diberikan kepada bagian keuangan secara

berkala, hal ini bertujuan agar bagian keuangan dapat melakukan

pencatatan penjualan dan melakukan pemeriksaan silang terhadap

88
persediaan yang terdapat dalam pencatatan dan yang aktual tejadi

pada setiap gudang.

4.4.8 Strategi Supply Chain

Inti kegiatan operasi dalam proyek bisnis Air Minum Dalam

Kemasan ORIGO ini adalah supply chain, yang dapat dibagi menjadi

empat bagian, yaitu: perencanaan permintaan (demand planning),

pengadaan & pembelian persediaan (sourcing & procurement),

pengendalian persediaan (inventory control) dan pemenuhan

permintaan konsumen (order fulfillment).

Hubungan keempat bagian tersebut dapat digambarkan

sebagai berikut:

Gambar 4.9 Siklus Supply Chain ORIGO

89
Perencanaan permintaan mendatang memiliki peranan yang

penting dalam menentukan langkah strategis perusahaan

selanjutnya. Maka dari itu perencanaan permintaan dipengaruhi

bagian-bagian lain yang akhirnya akan mengalami penyesuaian

perencanaan permintaan mendatang. Hasil dari perencanaan

permintaan adalah kombinasi dari data persediaan dan data historis

penjualan.

Hasil perencanaan permintaan akan menjadi landasan

perusahaan dalam membuat pesanan ke para pemasok, baik dari

pemasok air, galon, tisu, segel, dan tutup galon. Pesanan yang

sudah diterima akan menjadi persediaan perusahaan dan akan

menjadi tanggung jawab perusahaan sepenuhnya untuk dikelola

dengan baik sehingga kualitas ORIGO dapat terjaga sampai ke

tangan konsumen akhir.

4.4.8.1 Proses Pengadaan Produk

Proses pengadaan produk perusahaan mulai dari pemilihan

pemasok yang tepat, baik dari segi kualitas produk, kapasitas

produksi, maupun harga yang ditawarkan. Perusahaan

menggunakan banyak pemasok dalam pembentukan produk galon

ORIGO, hal ini perusahaan lakukan agar mendapatkan kualitas

terbaik namun dengan harga yang paling sesuai dengan anggaran

perusahaan. Pemilihan pemasok ini juga perusahaan tetapkan

90
setelah perusahaan melakukan survei kepada beberapa pemasok

yang tersedia di pulau Jawa, khususnya wilayah JABODETABEK.

Pemasok yang perusahaan gunakan akan terus dibina

hubungan dengan baik, terutama dengan pemasok air, karena air

yang digunakan adalah air dengan kandungan TDS nol, dimana tidak

ada pabrik air minum yang memiliki metode proses seperti itu

dengan kualitas yang sama. Pemasok lain seperti galon, tisu, segel,

dan penutup galon tidak memiliki kelanjutan kerja sama, hanya

berdasarkan pada pemesanan dan pembelian. Hal ini juga tidak akan

berpengaruh terhadap ketersediaan perusahaan, karena banyaknya

pemasok yang dapat menyediakan produk-produk tersebut.

4.4.8.2 Proses Pemenuhan Pesanan Pelanggan

Pada dasarnya konsumen ORIGO dibagi menjadi dua bagian

besar, yaitu konsumen akhir atau perumahan dan konsumen dari

industri restoran khususnya kedai kopi dan teh.Kedai kopi dan teh

memiliki kepedulian serta kebutuhan akan air dengan kadar pH yang

stabil sebagai bahan dasar dari produk mereka, agar produk baik

kopi dan teh yang mereka jual tidak memiliki aroma atau rasa lain

selain dari aroma atau rasa kopi atau teh itu sendiri.

Bagian pertama atau perumahan adalah konsumen yang

menjadi end customer dari produk ORIGO. Awalnya perusahaan

hanya fokus terhadap konsumen yang jangkauannya tidak terlalu

jauh dari tempat penyimpanan atau gudang ORIGO yang sampai

91
saat ini sudah tersedia di Cilandak, Cinere, dan Depok. Hal ini

dimaksudkan agar perusahaan dapat memenuhi kebutuhan

konsumen dengan cepat tanpa adanya hambatan dalam waktu

pengiriman, namun dengan penambahan armada distribusi maupun

penunjukan distributor atau agen baru, maka perusahaan juga akan

memperluas pangsa pasar sesuai dengan domisili dari distributor

atau agen tersebut.

Konsumen perumahan dijangkau dengan tiga langkah,

pertama adalah langsung dari gudang utama ORIGO dimana

konsumen langsung dilayani sendiri oleh CV Panca Sinergi Utama

atau tanpa perpanjangan tangan, kedua dengan distributor yang

dimana akan dibagi perwilayah. Distributor dapat terbentuk melalui

dua cara, yang pertama adalah dengan penunjukan dan yang kedua

adala dengan pembentukan distributor langsung oleh CV Panca

Sinergi Utama. Namun biasanya distributor hanya berperan sebagai

perpanjangan tangan dan memberikan produk kepada agen-agen

untuk mencapai konsumen akhir, namu distributor juga tidak

menutup kemungkinan dapat menjual langsung kepada konsumen

akhir. Dan yang terakhir adalah agen yang berada pada daerah

perumahan tersebut. Pemilihan jalur distribusi ini dianggap dapat

mempercepat proses pengiriman produk hingga ketangan konsumen

akhir dan membuat ORIGO semakin terjangkau dari berbagai

wilayah di Jakarta.

92
Sedangkan bagian kedua yaitu kedai kopi dan teh. Kedai kopi

dan teh memang bukan end customer, namun konsumen tipe ini

memiliki kapasitas pembelian yang lebih besar walau perusahaan

memberlakukan kebijakan harga yang berbeda dengan konsumen

akhir. Pemenuhan pesanan dari tipe konsumen yang kedua ini masih

dilakukan sendiri dari gudang utama perusahaan.

4.4.9 Strategi Persediaan

Sistem pengendalian persediaan digunakan oleh perusahaan

untuk mencapai tingkat persediaan yang maksimal. Demi

tercapainya hal tersebut, maka sistem persediaan yang dipilih oleh

CV Panca Sinergi Utama adalah The Basic Economic Order Quantity

(EOQ). Pemilihan strategi persediaan EOQ dilandaskan oleh

komitmen perusahaan untuk selalu menyediakan produk ORIGO saat

diinginkan oleh konsumen pada keadaan apapun tanpa terjadi

masalah kekurangan atau kehabisan produk. Komitmen ini sangat

penting dijalani mengingat merek ORIGO yang belum banyak

dikenal, sehingga diperlukan konsistensi dari perusahaan kepada

konsumen.

Pada model persediaan ini perusahaan harus memiliki reorder

point (ROP) untuk mengendalikan persediaan pada titik yang

optimum dan tidak kehabisan produk. Pengertian dari ROP adalah

titik dimana perusahaan harus melakukan pesanan kembali apabila

jumlah persediaan sudah mencapai angka tersebut. Berikut adalah

93
ilustrasi model persediaan yang dijalani oleh CV Panca Sinergi Utama

pada salah satu gudangnya:

Lokasi gudang: Cilandak

Kapasitas: 180 galon

Permintaan: 36 galon/hari

Lead time: 2 hari, maka

Gambar 4.10 Kurva ROP

Dengan kapasitas gudang 180 galon dan rata-rata permintaan

perhari 36 galon dan waktu tunggu hanya dua hari, maka

perusahaan memiliki ROP pada titik 72 unit (36x2). Saat persediaan

di gudang hanya 36 unit, maka perusahaan harus sudah memesan

dan mengambil air lagi. Perusahaan melakukan asumsi perhitungan

rata-rata penjualan tahun pertama yang dilakukan untuk

mendapatkan permintaan rata-rata perhari.

94
CV Panca Sinergi Utama menerapkan model persediaan ini

pada setiap gudangnya dan juga seluruh distributor yang dimiliki.

Namun tentu saja setiap gudang dan distributor memiliki ROP yang

berbeda-beda tergantung dari besarnya permintaan pada unit

tersebut. Hal ini penting untuk diikuti oleh setiap gudang dan

distributor ORIGO agar ketersediaan produk tetap terjaga dan dapat

mengoptimalkan biaya penyimpanan di gudang.

4.4.10 Penjadwalan

Saat ini perusahaan belum mempunyai kendaraan operasional,

masih meminjam kendaraan pribadi pendiri. Ada 2 jenis mobil yang

dapat digunakan perusahaan, yaitu mobil box dan mobil pikup.

Namun, mobil tersebut masih digunakan oleh pemilik sehingga tidak

dapat sepenuhnya dapat digunakan untuk kegiatan operasional

perusahaan. Berikut adalah jadwal mobil yang tersedia untuk

melakukan pengisian galon:

Tabel 4.8 Jadwal Pengambilan Air


Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat
Box O O O O O O O

Pick - O - O - O O
Up

Pada mobil box, pemilik memang menggunakan setiap hari,

namun hanya pada jam-jam tertentu. Untuk itu, perusahaan dapat

95
memanfaatkan waktu sisanya untuk menjalankan kegiatan

operasional.

Pada mobil pikup, pemilik hanya menggunakannya 3 kali

dalam seminggu. Perusahaan dapat memanfaatkan sisa harinya

untuk menjalankan kegiatan operasional.

4.4.11 Strategi Outsourcing

Outsourcing didefinisikan sebagai pengalihan fungsi bisnis dan

aset yang berhubungan dengan fungsi tersebut kepada pihak luar

atau penyedia yang menawarkan suatu layanan tertentu selama

periode waktu yang sudah ditentukan pada tingkat harga yang

disepakati (Heywood, 2001).

Adapun fungsi yang di-outsourcing oleh perusahaan adalah

pada tahap pengadaan produk, seperti galon, stiker galon, tisu,

tutup galon, dan segel. Keputusan perusahaan dalam memilih tahap

tersebut untuk diberlakukan outsourcing adalah agar investasi yang

dilakukan perusahaan pada tahap awal tidak terlalu besar. Selain itu,

perusahaan juga telah memilih mitra bisnis yang sudah memiliki

pengalaman cukup lama dalam bidang yang mereka jalani.

Keuntungan yang diperoleh dengan menjadikan perusahaan-

perusahaan penyedia sebagai rekan adalah dengan peningkatan

keulitas layanan yang akan diberikan kepada konsumennya (CV

Panca Sinergi Utama salah satunya). Hal ini diharapkan dapat terjadi

karena melihat banyaknya perusahaan penyedia yang berada di

96
dalam industri ini, sehingga mereka akan terus meningkatkan dan

melakukan perbaikan dari sisi teknologi yang diaplikasikan, metode

kerja, maupun fasilitas-fasilitas penunjang lainnya, seperti distribusi,

agar mampu bertahan dalam bisnis dan terus mempertahankan

serta mendapatkan konsumen baru.

Keuntungan lain yang dapat dirasakan oleh CV Panca Sinergi

Utama adalah dengan pengurangan biaya-biaya investasi tambahan

yang diperlukan untuk mencapai mutu produk dan layanan pada

bagian-bagian yang menggunakan layananoutsource. Besarnya

investasi yang sudah dilakukan perusahaan penyedia juga

merupakan garansi bagi CV Panca Sinergi Utama sebagai konsumen

bahwa kualitas teknologi yang diaplikasikan perusahaan penyedia

dapat mendukung mereka dalam menciptakan produk yang efisien

dengan kualitas yang baik dan tentunya dengan biaya yang lebih

murah dibandingkan apabila CV Panca Sinergi Utama harus

melakukan investasi sendiri.

CV Panca Sinergi Utama yang akan menunjuk perusahaan

penyedia sebagai penyuplai juga memiliki beberapa kriteria yang

harus dimiliki oleh perusahaan penyedia tersebut, antara lain:

Merupakan perusahaan spesialis yang memiliki citra baik di

mata konsumen, hal ini penting karena mengingat perusahaan

adalah pemain baru sehingga kualitas produk yang digunakan

(galon, stiker galon, tutup galon, segel, dan tisu) dapat

97
menunjukan kualitas yang baik kepada konsumen maupun

calon konsumen
Memiliki infrastruktur yang baik, baik dari segi fasilitas,

teknologi, dan layanan untuk menjamin kualitas produk serta

waktu pengiriman sesuai jadwal yang disepakati.


Memiliki portofolio yang sesuai dengan hasil yang dijanjikan.

Hal ini penting untuk dimiliki karena mengingat banyaknya

perusahaan atau perseorangan yang berdiri dalam industi ini

namun hanya sebagai perantara (tidak memiliki fasilitas pabrik

atau fasilitas produksi lainnya) sehingga biaya yang

ditawarkan biasanya lebih mahal dibandingkan dengan

produsen itu sendiri. Portfolio juga penting karena banyak

masalah yang timbul akibat ketidak sesuaian hasil produksi

yang dibuat dengan contoh produk yang dimiliki.


Harga yang ditawarkan harus kompetitif jika dibandingkan

dengan perusahaan-perusahaan sejenis. Hal ini penting untuk

melihat performa perusahaan penyedia dalam melakukan

kegiatan operasi, apakah perusahaan tersebut sudah

mencapai skala ekonominya sendiri atau belum. Pencapaian

skala ekonomi juga dapat menjadi indikasi baik buruknya

perusahaan yang tercermin dalam banyaknya pesanan atau

rekan dari perusahaan tersebut.


Jumlah minimum pemesanan yang dapat diberikan oleh

perusahaan penyedia. Hal ini juga menjadi pertimbangan CV

Panca Sinergi Utama mengingat pesanan yang dilakukan

belum besar.
98
Jarak perusahaan penyedia. Jarak menjadi penting mengingat

biaya pengiriman yang diberlakukan perusahaan penyedia,

dimana pada umumnya perusahaan penyedia akan

memberikan layanan pengiriman secara gratis apabila

pengiriman masih dalam jangkauan darat. Namun apabila

pengiriman yang dilakukan jauh, maka proses pengiriman

harus dilakukan sendiri atau dikenai biaya yang mahal oleh

perusahaan penyedia.

CV Panca Sinergi Utama akan membuat kontrak dengan

perusahaan penyedia sebagai jaminan tercapainya kesepakatan

kedua perusahaan tanpa adanya salah satu pihak yang

dikecewakan. Kontrak ini akan selalu menjadi acuan CV Panca

Sinergi Utama dalam membuat kontrak-kontrak baru.

4.5 Strategi Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses

yang dijalankan perusahaan dalam mengoptimalkan sumber daya

manusia yang ada agar mencapai tujuan perusahaan. Manajemen

sumber daya manusia fokus kepada faktor produksi manusia dengan

segala aktifitasnya untuk mencapai tujuan perusahaan. Sumber

daya manusia mempunyai peranan yang penting bagi perusahaan.

Tanpa adanya sumber daya manusia, maka faktor produksi lain tidak

dapat dijalankan dengan maksimal.

4.5.1 Tujuan

99
Menjadikan sumber daya manusia yang ada sebagai salah satu

elemen penting yang dapat membantu kemajuan kinerja

perusahaan.

4.5.2 Sasaran

1. Mendapatkan karyawan berkualitas, sesuai dengan spesifikasi

pekerjaan yang telah ditetapkan


2. Menciptakan dan menjaga iklim kerja yang kondusif bagi

karyawan untuk melaksanakan setiap tugasya


3. Mengembangkan keahlian dan kinerja karyawan

4.5.3 Struktur Organisasi

Saat ini perusahaan masih memiliki struktur organisasi yang

sederhana. Bila dilihat dari segi kompleksitas, perusahaan tidak

memiliki tingkat diferensiasi yang tinggi dalam spesiaslisasi dan

pembagian pekerjaan. Perusahaan memiliki tiga fungsi yaitu, fungsi

pemasaran, keuangan, dan operasional. Setiap fungsi tersebut

memiliki tugas yang berbeda. Akan tetapi, saat ini perusahaan

masih mengintergrasikan satu tugas untuk dikerjakan di tiap fungsi,

yakni fungsi penjualan. Hal ini disebabkan skala perusahaan masih

kecil dan belum membutuhkan tambahan SDM. Maka dari itu

perusahaan menerapkan struktur fungsi untuk mendukung kinerja

perusahaan.

Berikut adalah struktur organisasi CV Panca Sinergi Utama

100
Gambar 4.11 Struktur Organisasi Panca Sinergi Utama

Saat ini, CV Panca Sinergi Utama merupakan perusahaan kecil dan

sederhana, struktur yang digunakan juga sesuai dengan kebutuhan

dan karakteristik perusahaan. Pendiri juga masih menjabat sebagai

karyawan yang terlibat penuh pada setiap aktifitas perusahaan.

Masing-masing pendiri akan memiliki tanggung jawab sebagai

Direktur Utama, Pemasaran, dan Operasional.

Perusahaan juga perlu menentukan aturan-aturan dalam hal

pekerjaan dan pengambilan keputusan. Untuk itu, dalam penentuan

pengambilan keputusan, perusahaan melakukan RUPS (Rapat Umum

Pemegang Saham) atau secara kolektif. Namun, hasil kolektif

tersebut pun akan dijalankan perusahaan setelah melewati

persetujuan dari Direktur Utama. Maka, perusahaan bersifat mekanik

101
karena pengambilan keputusan akhir berada di tangan Direktur

Utama.

Pada struktur ini, perusahaan menunjuk Hans Reza untuk

menjadi Direktur Utama sekaligus merangkap penanggung jawab

divisi keuangan. Hasil ini dicapai melalui RUPS yang mengarah ke

Hans Reza yang dinilai memiliki kriteria sebagai pemimpin

perusahaan, baik dari segi bidang yang dikuasai maupun

kepribadiannya.

4.5.4 Analisis Pekerjaan

Pembagian divisi dilakukan sesuai dengan fungsi yang akan

dijalankan, akan tetapi karena masih kecilnya skala perusahaan tiap

divisi menjalankan fungsi ganda atau secara bersamaan. Saat ini,

selain bertanggung jawab atas bidangnya masing=masing, juga

harus melakukan fungsi penjualan, kontrol persediaan, dan

pemasaran.

Berikut adalah fungsi dan komposisi dari setiap divisi:

1. Direktur Utama

Melaksanakan fungsi perencanaan

Menyusun program kerja secara stratejik


Meminta, memeriksa, dan mengkoordinir rencana kerja

setiap divisi sebelum dilaksanakan


Memastikan agar seluruh divisi mematuhi aturan dan

SOP perusahaan

102
Melaksanakan fungsi pemenuhan organisasi

Memahami dan menyetujui deskripsi dan spesifikasi

pekerjaan setiap divisi


Mengevaluasi dan menentukan criteria dan target setiap

divisi
Memberikan materi pada pelatihan
Merevisi laporan setiap divisi
Mempresentasikan kinerja perusahaan pada Rapat

Umum Pemegang Saham


Membangun jaringan di luar perusahaan
Menjadi perwakilan perusahaan untuk menghadiri

pertemuan penting yang berhubungan dengan

pengembangan usaha
Menyetujui setiap ada perubahan rencana di setiap divisi
Memberikan motivasi untuk setiap bagian
Memberikan penghargaan baik lisan maupun tulisan atas

kinerja setiap divisi


Mengambil setiap keputusan yang menjadi

wewenangnya

Melaksanakan fungsi pengawasan dan kepemimpinan

Melaksanakan evaluasi setiap divisi


Melakukan penilaian terhadap setiap divisi
Membuat surat teguran dan himbauan
Melakukan bimbingan untuk setiap kepala divisi

2. Divisi Pemasaran
Membuat daftar target konsumen
Membuat daftar agen
Melakukan jadwal kunjungan dan presetasi di depan

calon konsumen dan agen


Memonitor perolehan order serta membuat perkiraan

untuk mengoptimalkan kapasitas produksi

103
Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing

untuk meningkatkan jumlah konsumen dan area sesuai

dengan target yang telah ditentukan


Melakukan evaluasi kepuasan konsumen dan pelayanan

pasca penjualan

3. Divisi Keuangan

Membuat dan memonitor sestem keuangan perusahaan

Membuat SOP bagian


Melakukan evaluasi kerja
Membuat surat teguran dan himbauan
Memonitor sistem

Penyusunan anggaran

Membuat anggaran ke setiap divisi


Membuat anggaran tahunan

Penyusunan laporan keuangan

Menyusun laporan laba rugi


Menyusun laporan neraca
Menyusun laporan arus kas

Melaksanakan fungsi divisi keuangan

Mencatat dan mendata transaksi

4. Divisi Operasional
Melaksanakan fungsi perencanaan
Menyusun program kerja dan anggaran divisi operasional
Menyusun rencana utama dan cadangan
Memperhitungkan biaya anggaran produksi

Melaksanakan fungsi pemebuhan organisasi

104
Memahami struktur organisasi, deskripsi dan spesifikasi

pekerjaan yang tekah ditetapkan


Melaporkan segala hasil produksi serta kinerja divisi ke

direktur utama
Melakukan pengendalian kualitas produk
Mengatur jadwal pengambilan produk

Menjalankan fungsi pelaksanaan

Memastikan tersedianya persediaan produk maupun

pendukungnya
Memastikan tercapainya kualitas produk yang telah

ditetapkan dalam setiap batch produksi


Mengawasi proses pengiriman produk
Memastikan tercapainya jadwal kerja produksi yang

telah disetujui antara supplier

Dari sejumlah tugas di atas, masing-masing divisi memiliki

tugas wajib yang harus dijalankan, yaitu:

Melakukan pemasaran dan penjualan di wilayah yang

telah ditentukan
Melakukan pengendalian kualitas di gudang masing-

masing
Melakukan pencatatan transaksi penjualan

4.5.5 Budaya Perusahaan

Definisi dari budaya perusahaan adalah suatu kumpulan dari

nilai dan norma yang mengontrol interaksi antar anggota organisasi

dan dengan pemasok, konsumen, dan pihak lain yang berada di luar

organisasi. (Jones, 2004)


105
Budaya perusahaan yang dianut perusahaan, akan

disosialisasikan ke seluruh pihak yang terlibat dengan perusahaan

tersebut. Hal ini akan menciptakan hubungan yang harmonis dan

sepaham mengenai perusahaan. Budaya perusahaan yang kuat akan

memberikan dampak positif pada kinerja perusahaan dan

diharapkan perusahaan akan lebih mudah mencapai tujuan.

Berikut adalah budaya CV Panca Sinergi Utama:

Disiplin dalam hal yang berkenaan dengan pekerjaan


Jujur dan transparan di dalam perusahaan
Menangani setiap masalah dengan kekeluargaan

Budaya di atas akan membentuk keharmonisan diantara karyawan,

secara tidak langsung sikap dan perilaku karyawan akan mengarah

ke arah budaya perusahaan.

Perusahaan baru terkadang menemukan kendala dalam

pembentukan budaya perusahaan karena perusahaan tersebut baru

terbentuk dari orang-orang yang sebelumnya belum pernah

bertemu. Hal ini akan menimbulkan perbedaan pandangan yang

berbeda setiap karyawannya. Untuk membantu membentuk dan

mempertahankan budaya perusahaan, maka perusahaan perlu

menerapkan beberapa cara, antara lain:

1. Seleksi
Tahap seleksi adalah tahap awal untuk menentukan kriteria

yang paling tepat dalam menemukan dan mempekerjakan

individu yang memiliki kemampuan, kepandaian, dan keahlian

untuk membantu meningktakan kinerja perusahaan.


106
2. Manajemen Puncak
Sifat dan perilaku para pimpinan perusahaan sangat

berpengaruh terhadap pandangan karyawan, baik dari segi

kedisiplinan, cara menghadapi masalah, mengambil

keputusan, maupun tata cara komunikasi dan berpakaian.

Karayawan menjadikan para manajemen puncak sebagai

panutan meraka.
3. Sosialisasi
Proses ini dilakukan setelah perusahaan menerima lamaran

karyawan. Sosialisasi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu

informal dan formal. Sosialisasi informal, perusahaan

memberikan pengenalan kepada lingkungan dan situasi kerja

yang diharapkan agar para karyawan baru lebih mudah untuk

beradaptasi. Sosialisasi formal, perusahaan mengadakan

program pelatihan.

4.5.6 Kepemimpinan Perusahaan

Perilaku kepemimpinan yang sesuai dengan perusahaan ini

adalah kepemimpinan participating. Kepemimpinan participating

fokus pada moral dan juwa dari tiap divisi dan aktif dalam

mengembangkan hubungan antar individu, juga mengedepankan

partisipasi. Karyawan akan diarahkan untuk menangani dan

menyelesaikan kendalanya masing-masing. Pengarahan tetap

diberikan pada setiap pemberian tugas, namun dalam frekuensi

minimum. (Francis & Woodcock 1996)

107
Dalam pelaksanaannya, setiap divisi tetap bekerja masing-

masing dan tetap di awasi oleh Direktur Utama. Akan tetapi, Direktur

Utama tidak secara penuh terlibat dalam penyelesaian tugas

masing-masing divisi. Tiap individu dalam satu divisi juga

mempunyai tugas yang berbeda, maka dari itu sangat penting untuk

membangun hubungan yang baik antar individu demi tercapainya

target tiap divisi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kepemimpinan

partisipasi:

Membatasi pengarahan dan pengendalian

Membentuk system pengawasan pribadi

Mengembangkan karyawan melalui pembelajaran tugas

Komunikasi secara luas

Mengedepankan komentar dan umpan balik

Mengkomunikasikan tujuan tanpa harus menjelaskan

bagaimana mencapainya

Memberikan tanggung jawab yang lebih

4.5.7 Kegaiatan Divisi Sumber Daya Manusia


4.5.7.1 Rekrutmen

Rekrutmen adalah tahap perusahaan untuk menentukan,

menemukan dan mempekerjakan individu yang sesuai dengan

kebutuhan perusahaan. Di samping itu perusahaan juga harus

108
mempertimbangkan sifat, kemampuan, dan keahlian yang dimiliki

calon karyawan.

Huat (2006), pada bukunya menjelaskan ada 2 cara

mendapatkan kandidat karyawan yang dapat di rekrut perusahaan,

yaitu internal dan external. Cara internal adalah mendapatkan

karyawan dari dalam perusahaan. Cara ini mempunyai banyak

manfaat, seperti sudah mengetahui kekuatan dan kelemahannya,

mengetahui dengan tepat keahlian yang dimiliki, dan lebih

komitmen terhadap perusahaan. Sedangkan cara eksternal,

perusahaan mendapatkan karyawan dari luar perusahaan. Pada

umumnya, perusahaan akan menggunakan cara ini ketika ingin

mendapatkan karyawan baru yang keahliannya belum dimiliki oleh

karyawan yang ada atau perusahaan memang butuh karyawan

baru.

Perusahaan memakai cara eksternal karena saat ini

perusahaan belum menggunakan karyawan lain, jumlah karyawan

hanya sebatas jumlah pendiri.

Pada tahap awal ini, proses rekrtumen akan dilaksanakan oleh

pendiri. Hal ini dikarenakan umur perusahaan masih baru dan

perusahaan berencana akan merekrut orang-orang yang dikenal.

Oleh karena itu, proses rekrutmen lebih ke arah informal, hanya

dengan wawancara.

4.5.7.2 Penilaian Prestasi Kerja Karyawan

109
Setiap divisi dalam perusahaan memiliki target setiap

bulannya. Pencapaian target tersebut merupakan alat ukur kinerja

perusahaan, yang dipengaruhi oleh tiap divisi, dan tiap divisi

dipengaruhi oleh individu. Sekumpulan kinerja individu menentukan

kinerja perusahaan keseluruhan. Maka dari itu, penting bagi

perusahaan untuk menjaga, menilai, dan mengevaluasi prestasi

karyawan.

Perusahaan akan melakukan penilaian prestasi kerja karyawan

sebanyak dua kali dalam satu tahun, yakni pada tengah dan akhir

tahun. Penilaian tengah tahun bertujuan untuk menjaga kinerja

karyawan, divisi, dan perusahaan agar tetap pada jalurnya.

Sedangkan penilaian akhir tahun bertujuan untuk melihat

pencapaian tiap karyawan, divisi, dan perusahaan.

BAB 5

PELAKSANAAN PROYEK BISNIS

110
5.1 Rencana Implementasi

Rencana implementasi dari proyek bisnis ORIGO dibagi secara

per bulan.

Rencana Implementasi
Mingg
Bulan u Rencana Aktivitas
1
Melakukan
Melakukan kontak dengan
pendekatan kepada
telefon dan datang
pemasok galon, tisu
langsung kemudian
dan segel (segel)
melakukan pemesanan
2 galon
Memberikan free sample
kepada konsumen selama
beberapa waktu dan
membuat kuesioner
Beta Testing
tentang seberapa besar
April keinginan konsumen
untuk mengonsumsi
3 produk kami
Mencari masukan Mengadakan diskusi grup
3 dari para konsumen terfokus
Menganalisa hasil
kuesioner dan wawancara
terhadap konsumen.
Evaluasi dan Revisi
Pembuatan plan B jika
Beta Testing
konsumen tidak mau
mengonsumsi produk
4 kami
Mempersiapkan badan
hukum perusahaan, jalur
Rencana Peluncuran
distribusi dan tempat
4 penyimpanan
Melakukan pengambilan
Komponen produk
komponen produk di
telah siap
4 beberapa pemasok
4 Evaluasi bisnis Evaluasi strategi bisnis
Tabel 5.1 Rencana Implementasi Bulan April

111
Pada bulan april, ORIGO fokus pada kegiatan untuk persiapan

peluncuran bisnis. Setelah melakukan survey pada bulan

sebelumnya, ORIGO akan melakukan pemesanan kepada para

pemasok yang sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan harga,

kualitas dan jumlah minimum pemesanan.

Diskusi grup terfokus akan dilakukan pada bulan ini dengan

tujuan mencari beberapa masukan dari konsumen sebagai salah

satu cara untuk memperkuat konsep bisnis.

Rencana Implementasi
Bula Mingg
n u Rencana Aktivitas
May Pengambilan langsung
300 galon dengan
Peluncuran produk
menggunakan 4
1 kendaraan
Bertemu dengan
designer untuk
Pembuatan materi
membuat materi
promosi
promosi seperti
1 spanduk dan brosur
Pencetakan materi Melakukan pendekatan
promosi terhadap percetakan
Demo penjualan di
perumahan dengan
Promosi penjualan peralatan TDS meter
terutama pada waktu
2 acara "arisan"
Melakukan penawaran
Pendekatan terhadap kontrak terhadap
2 distributor distributor
Demo penjualan di
Promosi penjualan perumahan dengan
3 peralatan TDS meter
Mendapat kesepakatan Tanda tangan kontrak
kontrak minimal dengan kerjasama dengan
3 1 distributor distributor
4 Evaluasi bisnis Mengevaluasi target
penjualan yang

112
mencapai 250 galon
pada bulan pertama
Tabel 5.2 Rencana Implementasi Bulan Mei

Semua komponen pendukung prodak diperkirakan selesai

pada akhir bulan april sehingga pada awal bulan May peluncuran

produk akan terlaksana. Kegiatan pada bulan may mempunyai fokus

pada aktivitas promosi penjualan.

Rencana Implementasi

Bula Mingg
n u Rencana Aktivitas

Juni Membagikan materi


promosi kepada
1 Promosi Penjualan distributor

Melakukan penawaran
Pendekatan terhadap kontrak terhadap
2 distributor distributor

Melakukan penawaran
Pendekatan terhadap
kontrak terhadap kedai
kedai kopi dan teh
2 kopi dan teh

Mendapat kesepakatan Tanda tangan kontrak


kontrak minimal kerjasama dengan
3 dengan 1 distributor distributor

Mendapat kesepakatan Tanda tangan kontrak


kontrak dengan kedai kerjasama dengan
3 kopi dan teh distributor

Melakukan wawancara
Mencari masukan dari
informal kepada
para konsumen
3 konsumen ORIGO

4 Promosi Penjualan Demo penjualan di


perumahan dengan
peralatan TDS meter

113
Mengevaluasi target
penjualan yang
mencapai 300 galon
4 Evaluasi pada bulan kedua
Tabel 5.3 Rencana Implementasi Bulan Juni

Aktivitas pada bulan Juni juga mempunyai fokus pada

penjualan. Namun, pada bulan ini ORIGO melakukan wawancara

informal kepada beberapa konsumen rumah tangga dan beberapa

distributor. Hal ini dilakukan dengan tujuan mencari masukan dari

konsumen atas pelanan yang telah diberikan ORIGO

Rencana Implementasi

Bula Mingg
n u Rencana Aktivitas

Juli Melakukan penawaran


Pendekatan terhadap kontrak terhadap
1 distributor distributor

Melakukan penawaran
Pendekatan terhadap
kontrak terhadap kedai
kedai kopi dan teh
1 kopi dan teh

Mendapat kesepakatan Tanda tangan kontrak


kontrak minimal kerjasama dengan
2 dengan 1 agen distributor

Mendapat kesepakatan Tanda tangan kontrak


kontrak dengan kedai kerjasama dengan
2 kopi dan teh distributor

Demo penjualan di
perumahan dengan
3 Promosi Penjualan peralatan TDS meter

4 Penawaran kontrak Pendekatan kepada


terhadap pemilik pemilik mesin dengan
mesin tujuan untuk penekanan
114
biaya produksi

Mengevaluasi target
penjualan yang
mencapai 400 galon
4 Evaluasi pada bulan ketiga
Tebel 5.4 Rencana Implementasi Bulan Juli

Target ORIGO untuk penjualan adalah mendapatkan 1 agen

dan 1 kedai kopi dan teh dalam setiap bulannya. Untuk

mendapatkan margin yang lebih besar, ORIGO melakukan

pendekatan kepada pemilik mesin dengan tujuan mendapatkan

biaya produksi yang lebih rendah.

Rencana Implementasi
Mingg
Bulan u Rencana Aktivitas
Agustu Melakukan penawaran
s Pendekatan terhadap kontrak terhadap
1 distributor distributor
Merekrut satu
Meningkatkan karyawan untuk
1 kapasitas penjualan pengendara mobil
Melakukan penawaran
Pendekatan terhadap
kontrak terhadap kedai
kedai kopi dan teh
1 kopi dan teh
Mendapat kesepakatan Tanda tangan kontrak
kontrak minimal kerjasama dengan
2 dengan 1 agen distributor
Mendapat kesepakatan Tanda tangan kontrak
kontrak dengan kedai kerjasama dengan
2 kopi dan teh distributor
3 Promosi Penjualan Demo penjualan di
perumahan dengan
peralatan TDS meter

115
Mengadakan diskusi
Mencari masukan dari grup terfokus dan
para konsumen wawancara terhadap
4 distributor dan agen
Mengevaluasi target
penjualan yang
mencapai 595 galon
4 Evaluasi pada bulan keempat

Tabel 5.5 Rencana Implementasi Bulan Agustus

Rencana Implementasi
Mingg
Bulan u Rencana Aktivitas
Melakukan penawaran
Pendekatan kontrak terhadap
1 terhadap distributor distributor
Pendekatan Melakukan penawaran
terhadap kedai kopi kontrak terhadap kedai
1 dan teh kopi dan teh
Mendapat
Tanda tangan kontrak
kesepakatan
kerjasama dengan
kontrak minimal
distributor
2 dengan 1 agen
Septembe
Mendapat
r Tanda tangan kontrak
kesepakatan
kerjasama dengan
kontrak dengan
distributor
2 kedai kopi dan teh
Demo penjualan di
perumahan dengan
3 Promosi Penjualan peralatan TDS meter
Mengevaluasi target
penjualan yang
mencapai 770 galon
4 Evaluasi pada bulan kelima

116
Tabel 5.6 Rencana Implementasi Bulan September

Kegiatan pada bulan september dan oktober memunyai fokus

pada promosi penjualan dengan target mendapatkan 1 agen dan 1

kedai kopi dan teh.

Rencana Implementasi

Mingg
Bulan u Rencana Aktivitas

Oktobe Mencari informasi dari Mengadakan diskusi


r 1 para konsumen grup terfokus

Melakukan penawaran
Pendekatan terhadap kontrak terhadap
1 distributor distributor

Melakukan penawaran
Pendekatan terhadap
kontrak terhadap kedai
kedai kopi dan teh
1 kopi dan teh

Mendapat
Tanda tangan kontrak
kesepakatan kontrak
kerjasama dengan
minimal dengan 1
distributor
2 distributor

2 Mendapat Tanda tangan kontrak


kesepakatan kontrak kerjasama dengan
dengan kedai kopi dan distributor
teh

117
Demo penjualan di
perumahan dengan
3 Promosi Penjualan peralatan TDS meter

Kegiatan eksternal
dengan tujuan
Mengadakan Event
mengenalkan ORIGO
3 kepada masyarakat

Mengevaluasi target
penjualan yang
Evaluasi
mencapai 945 galon
4 pada bulan keenam

Tabel 5.7 Rencana Implementasi Bulan Oktober

eksternal dengan mengadakan acara dengan tujuan

mengenalkan ORIGO kepada masyarakat akan dilaksanakan pada

bulan OKTOBER. Acara ini akan diadakan di salah satu komplek

perumahan di daerah depok.

Rencana Implementasi
Mingg
Bulan u Rencana Aktivitas
Novembe Merekrut satu
Penembahan
r karyawan untuk
kapasitas penjualan
1 penjualan
Melakukan
Pendekatan terhadap penawaran kontrak
1 distributor terhadap distributor
1 Pendekatan terhadap Melakukan
kedai kopi dan teh penawaran kontrak
terhadap kedai kopi

118
dan teh

Mendapat
Tanda tangan kontrak
kesepakatan kontrak
kerjasama dengan
minimal dengan 1
distributor
2 distributor
Mendapat
Tanda tangan kontrak
kesepakatan kontrak
kerjasama dengan
dengan kedai kopi
distributor
2 dan teh
Demo penjualan di
perumahan dengan
3 Promosi Penjualan peralatan TDS meter
Mengevaluasi target
penjualan yang
Evaluasi
mencapai 1120 galon
4 pada bulan ketujuh

Tabel 5.8 Rencana Implementasi Bulan November

Rencana Implementasi
Mingg
Bulan u Rencana Aktivitas
Desembe Melakukan
r Pendekatan terhadap penawaran kontrak
1 distributor terhadap distributor
Melakukan
Pendekatan terhadap penawaran kontrak
kedai kopi dan teh terhadap kedai kopi
1 dan teh
2 Mendapat Tanda tangan kontrak
kesepakatan kontrak kerjasama dengan
minimal dengan 1 distributor
distributor

119
Mendapat
Tanda tangan kontrak
kesepakatan kontrak
kerjasama dengan
dengan kedai kopi
distributor
2 dan teh
Demo penjualan di
perumahan dengan
3 Promosi Penjualan peralatan TDS meter
Mengevaluasi target
penjualan yang
Evaluasi akhir tahun
mencapai 1295 galon
4 pada bulan kedelapan
Tabel 5.9 Rencana Implementasi Bulan Desember

Rencana Implementasi

Mingg
Bulan u Rencana Aktivitas

Januari Melakukan penawaran


Pendekatan terhadap kontrak terhadap
1 distributor distributor

Melakukan penawaran
Pendekatan terhadap
kontrak terhadap kedai
kedai kopi dan teh
1 kopi dan teh

2 Mendapat Tanda tangan kontrak


kesepakatan kontrak kerjasama dengan
minimal dengan 1 distributor
distributor

120
Mendapat
Tanda tangan kontrak
kesepakatan kontrak
kerjasama dengan
dengan kedai kopi dan
distributor
2 teh

Demo penjualan di
perumahan dengan
3 Promosi Penjualan peralatan TDS meter

Mengevaluasi target
penjualan yang
Evaluasi
mencapai 1470 galon
4 pada bulan kesembilan

Tabel 5.10 Rencana Impementasi Bulan Januari

Rencana Implementasi
Mingg
Bulan u Rencana Aktivitas
Februari Melakukan penawaran
Pendekatan terhadap kontrak terhadap
1 distributor distributor
Melakukan penawaran
Pendekatan terhadap
kontrak terhadap kedai
kedai kopi dan teh
1 kopi dan teh
2 Mendapat Tanda tangan kontrak
kesepakatan kontrak kerjasama dengan
minimal dengan 1 distributor
distributor

121
Mendapat
Tanda tangan kontrak
kesepakatan kontrak
kerjasama dengan
dengan kedai kopi
distributor
2 dan teh
Demo penjualan di
perumahan dengan
3 Promosi Penjualan peralatan TDS meter
Mengevaluasi target
penjualan yang
Evaluasi
mencapai 1645 galon
4 pada bulan kesepuluh

Tabel 5.11 Rencanna Implementasi Bulan Februari

Rencana Implementasi
Mingg
Bulan u Rencana Aktivitas
Maret Melakukan penawaran
Pendekatan terhadap kontrak terhadap
1 distributor distributor
Melakukan penawaran
Pendekatan terhadap
kontrak terhadap kedai
kedai kopi dan teh
1 kopi dan teh
2 Mendapat Tanda tangan kontrak
kesepakatan kontrak kerjasama dengan
minimal dengan 1 distributor
distributor

122
Mendapat
Tanda tangan kontrak
kesepakatan kontrak
kerjasama dengan
dengan kedai kopi
distributor
2 dan teh
Demo penjualan di
perumahan dengan
3 Promosi Penjualan peralatan TDS meter
Kegiatan eksternal
dengan tujuan
Mengadakan Event
mengenalkan ORIGO
3 kepada masyarakat
Mengevaluasi target
penjualan yang
Evaluasi
mencapai 1820 galon
4 pada bulan kesebelas
Tabel 5.12 Rencana Implementasi Bulan Maret

Promosi penjualan dilakukan seperti biasanya dengan target

yang sama pada bulan November 2009 sampai dengan Februari

2010. Pada bulan maret, akan diadakan acara eksternal untuk lebih

memperkenalkan produk ORIGO. Acara ini akan diadakan di salah

satu komplek perumahan Cinere.

5.2 Kegiatan Pelaksanaan Rencana Bisnis

Rencana implementasi dibuat sebagai acuan untuk

melaksanakan segala kegiatan dan penyusunan strategi kedepan.

Kegiatan pelaksanaan rencana bisnis ORIGO yang sudah berjalan

selama 3 bulan mengalami beberapa perbedaan dengan apa yang

telah direncanakan.

123
Pada bulan April 2009, kegiatan ORIGO fokus pada persiapan

peluncuran bisnis. Kendala yang ditemui pada saat ORIGO

mempersiapkan peluncuran adalah mundurnya jadwal produksi yang

dilakukan 2 orang pemasok yang mengakibatkan mundurnya

peluncuran bisnis ORIGO.

Mundurnya jadwal peluncuran, salah satunya dialami oleh

pemasok tisu galon. Pemasok tersebut mundur 1 minggu setelah

waktu yang sudah dijadwalkan. Selain itu, pemunduran jadwal

produksi juga dialami pemasok tutup galon. Pemasok ini merupakan

pemasok yang mengalami pemunduran jadwal yang paling lama. Hal

ini dikarenakan kesalahan produksi yang dilakukan oleh mereka

sehingga mengalami pemunduran produksi selama 2 minggu.

Peluncuran produk dilaksanakan pada akhir bulan Mei 2009

dengan mengambil produk secara langsung ke pabrik sebanyak 300

galon. Pengambilan produk ini dibagi menjadi menjadi 2 tahap yaitu

sebanyak 200 galon pada hari pertama dan 100 galon di hari kedua.

Hal ini dilakukan karena keterbatasan kapasitas angkut yang dimiliki

oleh ORIGO.

Sampai saat ini, ORIGO sedang bernegosiasi dengan beberapa

agen dan kedai teh dan kopi. Dari beberapa yang telah dilakukan

penawaran, terdapat 2 distributor yang sudah mencapai tahap

pembicaraan kontrak.

Distributor pertama diperoleh di daerah Lenteng Agung.

Distributor ini merupakan perusahaan yang sudah memiliki

124
pengalaman di industri AMDK selama satu tahun. Sampai saat ini,

pembicaraan mengenai kontrak sudah mencapai tahap negosiasi

harga.

Distributor kedua berada di daerah Bintaro. Di dalam salah

satu isi perjanjian dijelaskan bahwa distributor tersebut menawarkan

untuk memegang distributor tunggal untuk daerah pemasaran

Bintaro. ORIGO dan distributor tersebut sudah mencapai kata

sepakat mengenai isi kontrak. Penjualan pada distributor ini

direncanakan akan dilakukan pada awal bulan Juli.

5.2.1 Evaluasi Hasil Alpha Test 1

Pada perencanaan strategi tahap petama, kami menetapkan

Business to Business (B2B) sebagai landasan model bisnis kami. B2B

menjadi keputusan yang dipilih dikarenakan telah tersedianya

captive market yakni perusahaan swasta yang memiliki permintaan

dengan jumlah besar akan air berkualitas TDS 0. Kemudian dengan

memanfaatkan jaringan terdekat (keluarga), kami dapat membidik 3

restauran, 3kantor, dan 1 sarana olahraga. Hal-hal tersebutlah yang

menjadi pertimbangan kami untuk fokus ke area B2B. kemudian

setelah kami tindaklanjuti behaviour dari B2B produk AMDK galon,

harga menjadi faktor kritikal bagi perusahaan dalam memilih produk.

Melihat adanya pemain dengan kisaran harga Rp.6000 pergalonnya,

menyadari bahwa kami belum cukup kuat untuk melakukan

125
kompetisi harga dengan existing player, Sehingga apabila bertahan

pada B2B akan sulit bagi kami untuk berkembang.

Situasi ini menuntut kami untuk melakukan perubahan

strategi.Proses pencarian strategi yang tepat kami lakukan dengan

identifikasi keunggulan bersaing dari ORIGO. ORIGO merupakan air

minum dengan kualitas air yang sangat baik, bahkan dapat

dikatakan hanya 5-6 merk saja dari 600 merk AMDK di Indonesia

yang memiliki kualitas setara dengan ORIGO. Merk yang setara

itupun dapat dikatakan belum benar-benar berkualitas sama persis

dengan ORIGO karena tidak mencapai angka 0 (nol) kandungan TDS-

nya. Keunggulan bersaing ini akan sulit untuk pasar B2B karena

kualitas bukanlah faktor utama, sebaliknya bagi B2C (Business to

Consumen).

B2C ini mengacu pada segmented market, yang mana

menargetkan masyarakat yang peduli atau mulai peduli akan

pentingnya pemilihan air untuk dikonsumsi. Yang telah atau ingin

mengetahui pengaruh kualitas air pada tubuh manusia dimana tidak

semua air minum itu baik untuk dikonsumsi.

5.2.2 Pelaksanaan Alpha Test 1

Pada alpha test 1 kami mendapatkan hasil bahwa kami harus

mengganti target market kami yang semula B2B menjadi B2C

karena adanya beberapa faktor. Setelah kami memilih B2C sebagai

target market kami, kami pun melakukan alpha testing yang kedua

126
dengan tujuan untuk mengetahui jika produk kami bermain di harga

premium pada target market B2C apakah konsumen mau menerima

produk kami dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh produk

kami.
Alasan kami masuk ke pasar premium adalah karena memang

produk kami ORIGO memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan

dengan competitor yang ada, karena ORIGO memiliki kandungan

TDS 0 yang belum dimiliki oleh competitor dan juga untuk

mendapatkan profit margin yang lebih tinggi lagi dibanding

membidik pasar yang bukan premium. Oleh karena itu kami

menggunakan kuesioner sebagai alat bantu untuk mengetahui

apakah ORIGO akan diterima di pasar premium. Kami membagikan

kuesioner ini kepada 5 orang keluarga yang tersebar di area Jakarta

untuk mendapatkan informasi.


Dari hasil kuesioner kami mendapatkan input bahwa tidak

mudah bagi kami untuk bermain di level premium, karena pada saat

ini aqua sebagai market leader dan juga sebagai price taker memiliki

harga di pasaran rata-rata Rp.12,000 dan konsumen juga

mempersepsikan bahwa kualitas aqua adalah yang terbaik.

Sehingga ketika kita memberikan harga Rp.14,000 dimana diatas

aqua maka konsumen akan mempersepsikan produk kita mahal

sedangkan kualitas kita masih dibawah aqua.


Akan tetapi setelah kami memberitahu kelebihan-kelebihan

dari produk kita dibandingkan dengan competitor, konsumen berani

membeli produk kita lebih mahal dibandingkan dengan aqua yaitu

127
Rp.14,000.00 tetapi dengan syarat bahwa kelebihan-kelebihan yang

dimiliki produk kita memang benar dan juga masalah distribusi tidak

terhambat. Lalu packaging dan stiker yang unik pun kurang

berdampak besar di mata konsumen, karena bagi mereka tetap

kandungan dan kualitas air adalah yang paling utama sedangkan

packaging hanyalah sebagai nilai tambah saja.


Dari hasil sementara alpha testing II didapat bahwa ada

kesempatan bagi produk kita untuk bermain pada level premium

dengan harga Rp.14,000 karena produk kita memiliki kelebihan dan

keunikan dibandingkan dengan competitor tetapi distribusi juga

tidak boleh terhambat.

5.2.3 Pelaksanaan Beta Test

Tujuan dilaksanakannya beta test ini adalah untuk mencari

tahu apakah produk ORIGO sesuai dengan harapan dan ekspektasi

konsumen. Secara teknis pelaksanaan beta test ini tidak dapat

dikendalikan oleh pihak ORIGO, oleh karena itu perusahaan akan

benar-benar mendapatkan hasil yang murni berdasarkan perilaku

konsumen yang mencoba produk ORIGO.


Pihak ORIGO akan memberikan sampel gratis kepada 10 orang

calon konsumen dimana setiap konsumen akan mendapatkan jatah

dua buah galon untuk dikonsumsi selama dua minggu. Lalu pada

akhir minggu kedua tim ORIGO akan memberikan kuesioner kepada

konsumen yang berisi tentang pengaruh-pengaruh yang dirasakan

128
oleh konsumen setelah mereka mengkonsumsi produk ORIGO (lihat

lampiran pemasaran 6), berikut adalah contoh pertanyaan dan tabel

yang harus diisi oleh mereka:


Setelah mengkonsumsi produk TDS NOL dengan frekuensi 8

gelas atau kurang lebih dua liter per hari, apakah anda

mengalami perubahan seperti berikut?

(Beri tanda checklist (v) pada kolom yang sesuai)


Minggu I

Tidak
Berpengaru berpengaru Berpengaruh
h tidak baik h lebih baik
Kondisi badan setelah
bangun tidur
Daya tahan tubuh
Kondisi badan secara
umum
*Kondisi badan setelah
menstruasi
*khusus perempuan
Minggu II

Tidak
Berpengaru berpengaru Berpengaruh
h tidak baik h lebih baik
Kondisi badan setelah
bangun tidur
Daya tahan tubuh
Kondisi badan secara
umum
*Kondisi badan setelah
menstruasi
*khusus perempuan

Dari 10 responden, diperoleh bahwa 6 responden merasakan bahwa

kondisi badan setelah bangun tidur berpengaruh lebih baik.

Sedangkan sisanya menjawab tidak berpengaruh. Sedangkan untuk

daya tahan tubuh, 7 responden menjawab tidak berpengaruh dan 3

129
menjawab berpengaruh lebih baik. Untuk kondisi badan secara

umum, 6 responden merasakan perbedaan menjadi lebih baik

sedangkan sisanya tidak berpengaruh. 3 dari 10 reponden

merupakan responden yang masih mengalami masa menstruasi.

Dari 3 responden tersebut diperoleh bahwa produk tidak

berpengaruh pada kondisi badan setelah menastruasi.

5.3 Analisis Perbandingan Antara Perencanaan Dan Aktual

Di dalam implementasi dari rencana yang telah dibuat, ORIGO

mengalami beberapa perbedaan. Perbedaan yang paling

berpengaruh adalah mundurnya jadwal peluncuran bisnis yang

diakibatkan oleh mundurnya jadwal produksi dari pemasok tisu dan

tutup galon.

Pemasok tutup galon mengalami pemunduran jadwal yang

paling lama. Pada awalnya, tutup galon yang dipesan adalah tutup

galon yang dapat langsung dibuka dengan adanya lubang ditengah

yang ditutup oleh pengaman. Dengan adanya tutup botol seperti ini,

diharapkan dapat mempermudah konsumen dalam proses

penggunaan dispenser pada galon. Namun, setelah dilakukan

produksi, pemasok tutup galon tersebut mengalami kesalahan

produksi sehingga diharuskan untuk memproduksi ulang. Pemasok

tersebut memberikan penawaran untuk memilih jenis tutup galon

yang lain karena kesalahan produksi diakibatkan oleh cetakan atau

molding yang sudah rusak. Oleh karena itu, untuk dapat

130
mendapatkan tutup galon yang direncanakan akan memakan waktu

lebih banyak.

Jumlah unit yang terjual juga mengalami perbedaan terhadap apa

yang telah direncanakan. Hal ini lebih dikarenakan masih

terbatasnya kendaraan untuk distribusi produk ke konsumen.

131

Anda mungkin juga menyukai