32 IK Pengukuran IMT
32 IK Pengukuran IMT
1. TUJUAN
Agar kegiatan pengukuran IMT mendapatkan hasil yang tepat
2. ELEMEN ISO
7.2. Proses yang berhubungan dengan pelanggan.
3. RUANG LINGKUP
Unit Gizi
4. DEFINISI
Pengukuran IMT (Indeks Masa Tubuh) adalah serangkaian kegiatan pengukuran status gizi bagi
individu berupa perbandingan berat badan terhadap tinggi badan
5. PENANGGUNG JAWAB
Koordinator Unit Gizi
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Kegiatan Pengukuran IMT terlaksana sesuai dengan instruksi kerja
8. ALUR PROSES
8.1 Petugas mendapatkan data antropometri (berat badan, tinggi badan)
8.2 Petugas menghitung IMT dengan rumus = Berat badan (kg)
Tinggi Badan (m)
8.3 Petugas mengkategorikan hasil perhitungan sebagai berikut :
Untuk wanita : Normal : 17-23 kg/m2
Kegemukan : 23-27 kg/m2
Obesitas : > 27 kg/m2
Untuk Laki-laki : Normal : 18-25 kg/m2
Kegemukan : 25-27 kg/m2
Obesitas : > 27 kg/m2
8.4 Petugas mencatat hasil IMT balita pada Kartu status
Lanjut ke halaman 2
1
9. DIAGRAM ALUR
Mulai
Kartu
Pencatatan status
Selesai
Lanjut ke halaman 3
2
10. REFERENSI
Depkes RI DitJen Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat, Pedoman Praktis
Terapi Gizi Medis. Jakarta, 2003