Anda di halaman 1dari 3

DASAR-DASAR KESELAMATAN LISTRIK

Dasar hukum mengenai persyaratan keselamatan listrik tertuang pada Permen Tenaga Kerja
No.Per. 04/MEN?1988. Prinsip- prinsip keselamatan pemasangan listrik Antara lain:
Harus sesuai dengan gambar rencana yang telah disyahkan
Mengundahkan syarat-syarat yang telah ditetapkan (PUIL)
Harus menggunakan tenaga terlatih
Bertanggungjawab dan menjaga keselamatan dan kesehatan tenaga kerjanya
Orang yang diserahi tanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan pemasangan instalasi
listrik harus ahli dibidang listrik, memahami peraturan listrik dan memiliki sertifikat dari
instalasi yang berwenang.
ketentuan lain mengenai persyaratan Keselamatan Kerja Bidang Ketenagalistrikan
instalasi listrik yang telah selesai dipasang harus diperiksa dan diuji sebelum dialiri listrik
oleh pegawai pengawas spesialis listrik
instalasi listrik yang telah dialiri listrik, instalatir masih terikat tanggung jawab satu tahun
atas kecelakaan termasuk kebakaran akibat kesalahan pemasangan instalasi
harus ada pemeriksaan yang rutin terhadap isolator. Isolator yang retak, terutama untuk
tegangan menegah dan atau tegangan tinggi yang dapat mengakibatkan gangguan dan dapat
menimbulkan kecelakaan
seluruh instalasi listrik, tidak hanya bagian yang mudah terkena gangguan saja, tetapi juga
pengaman , pelindung dan perlengkapannya harus terpelihara dengan baik
jangan membiarkan instalasi yang aus, penuaan atau mengalami kerusakan. Segera lakukan
penggantian.
Isolator saklar minyak, transformator dan sebagainya pada waktunya harus dibebaskan dari
air, debu,arang dan zat asam, Antara lain dengan cara penyaringan
Perlengkapan seperti relai lebih cepat terganggu kerusakannya. Oleh sebab itu, harus sering
dilakukan pengujian terhadapnya
Dalam melakukan pemeliharaan, dilarang menggunakan perkakas kerja dan bahan yang
magnetic dekat dengan medan magnet perlengkapan listrik
Pelindung dan pengaman, yang selama pemeliharaan dibuka atau dilepas, harus dipasang
kembali pada posisi awalnya
Dilarang menyimpan bahan yang mudah terbakar didaerah yang dapat membahayakan
instalasi listrik
Diruang dengan bahaya ledakan tidak diijinkan mengadakan perbaikan dan perluasan
instalasi pada keadaan bertegangan, dan dalam keadaan aman, perlengkapan listrik harus
terpelihara dengan baik.
KESELAMATAN KERJA PADA KELISTRIKAN

Langkah- langkah konkrit mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada saat bekerja dengan
aliran listrik, berikut merupakan langkah-langkahnya :
Memasang / melengkapi alat penangkal petir pada lokasi lokasi kerja tertentu (terbuka dan
atau tinggi).
Memberikan pelatihan kepada para pekerja antara lain meliputi: Menjelaskan potensi bahaya
yang mungkin terjadi
Menjelaskan potensi bahaya yang mungkin terjadi
Menjelaskan potensi bahaya yang mungkin terjadi
Menjelaskan cara penggunaan APD yang benar.
Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, antara lain : sepatu bot dari bahan karet atau
berisolasi dan tidak diperkenankan dengan kaki telanjang.
Memastikan tangan dan kaki tidak dalam kondisi basah pada waktu bekerja yang
berhubungan dengan instalasi listrik.
Memasang / memberi tanda bahaya pada setiap peralatan instalasi listrik yang mengandung
risiko atau bahaya (voltage tinggi).
Memastikan system pentanahan (grounding) untuk panel atau instalasi listrik yang
dipergunakan untuk bekerja sudah terpasang dengan baik.
Melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap panel atau instalasi listrik lainnya, bila
petugas pemeriksa menemukan pintu panel dalam keadaan terbuka atau tidak terkunci maka
petugas tersebut harus memeriksa keadaan panel tersebut dan segera mengunci.
Memeriksa kondisi kabel listrik, bila menemukan kabel listrik dalam kondisi terkelupas
atau sambungan tidak dibalut dengan isolasi harus segera diperbaiki dengan membungkus
kabel listrik tersebut dengan bahan isolator.
Menempatkan dan mengatur sedemikian rupa terhadap jaringan atau instalasi listrik untuk
menghindari terjadinya kecelakaan kerja akibat listrik.
Menyesuaikan ukuran dan kualitas kabel listrik yang dipergunakan disesuaikan dengan
kebutuhan.
Pekerja yang tidak terlatih atau tidak ahli atau bukan instalatur tidak diperkenankan
melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan instalasi listrik.
Pada waktu memperbaiki instalasi listrik, memastikan aliran listrik dalam kondisi mati dan
memasang label / tanda peringatan pada panel atau switch on / off Aliran listrik Jangan
Dihidupkan untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja akibat aliran listrik yang
dihidupkan dengan tiba-tiba oleh petugas yang lainnya atau pekerja.
Memastikan bahwa alat-alat yang menggunakan aliran listrik harus sudah dicabut dari stop
kontak sebelum meninggalkan pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai