BAB II
TINJAUAN TEORITIS
yang diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya kepada pasien,
hal ini merupakan cerminan kerja sama lebih dari satu orang tenaga
dan terbatas pada hubungan antara dokter atau dokter gigi atau tenaga
biaya yang harus dikeluarkan oleh pasien atas pengobatan atas dirinya
Indonesia, 2006;11).
10
tindakan medis yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik yang
1997;8)
mendapat pelayanan di unit (rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat),
oleh pasien.
yang baik dan benar, mustahil tertib administrasi rumah sakit akan
biayanya.
b. Pelayanan pasien, rekam kesehatan mendokumentasikan
jelas.
13
berbeda.
e. Pembiayaan, rekam kesehatan yang akurat mencatat segala
kegiatan yang tidak berhubungan secara spesifik antara pasien dan tenaga
kegunaan dari rekam kesehatan atau rekam kesehatan dapat dilihat dari
beberapa aspek:
a. Aspek Administrasi
Suatu berkas rekam kesehatan mempunyai nilai administrasi, karena
keuangan.
e. Aspek Penelitian
Suatu berkas rekam kesehatan mempunyai nilai penelitian, karena
profesi si pemakai.
g. Aspek Dokumentasi
Suatu berkas rekam kesehatan mempunyai nilai dokumentasi, karena
lau, masa kini dan perkiraan terjadi dimasa depan. Agar fungsi itu
telah ditetapkan.
Undang diatas.
Peraturan tentang catatan rekam medis harus dijaga oleh
yang syah. Dokumen yang syah harus berisi tentang identitas data,
dibubuhi paraf
e. Tulisan harus jelas dan dapat dibaca (juga oleh orang lain)
f. Kesalahan yang diperbuat oleh tenaga kesehatan lain karena salah
masalah etik :
a. Pelanggaran prinsip kebutuhan untuk mengetahui (need to know
principle)
b. Penyalahgunaan surat persetujuan atau otoritas yang tidak tertentu
(blanket authorization)
i. Pasien kadangkala menandatangani otoritas yang tidak tertentu
dilakukan apabila:
a) Dengan persetujuan atau otorisasi pasien, misalnya untuk kepentingan
ini perlu diingat bahwa informasi yang keluar harus minimal tetapi harus
penuntut umum.
c) Untuk kepentingan pasien, misalnya pada waktu konsultasi medis antar
memberikan persetujuan.
Secara tradisional, standar pengungkapan informasi adalah kebutuhan
permintaan bayar dari seorang pasien bagi operasi yang telah dijalaninya,
membandingkan :
20
di ungkapkan.
Meneliti kebenaran bahwa perusahaan asuransi tersebut adalah
pasien.
Meneliti tentang informasi apakah yang diminta dan apakah
dapat membahayakan jiwa atau fisik pasien atau orang lain dapat
disimpan lebih ketat sebagai rahasia, bahkan bagi pasien itu sendiri.
Syarat autorisasi yang sah setidaknya harus mengandung beberapa data
sebagai berikut :
a. Gambaran informasi yang dapat digunakan atau diungkapkan secara
penggunaan.
e. Pernyataan bahwa informasi yang diungkapkan oleh peminta otorisasi
disebutkan diatas.
ii. Otorisasi telah dicabut.
iii. Otorisasi melanggar ketentuan compound authorization.
iv. Terdapat informasi dalam otorisasi yang diketahui palsu oleh
covered entity.
Metode Pengungkapan Informasi MedisPada dasarnya ada empat
pengungkapan.
Akses langsung baik oleh pasien atau diwalikan oleh orang lain,
perlu berhati-hati agar isi dari rekam kesehatan tidak diubah atau
22
yang diungkapkan (seperti yang ditetapkan pada otorisasi) dan agar tidak
rawat inap, rawat jalan, maupun rawat darurat. Pimpinan rumah sakit
rumah sakit.
Rumah sakit bertanggungjawab untuk melindungi informasi
datang.
Dokter yang merawat pasien bertanggung jawab atas
dengan baik.
Komite Medik sarana kesehatan bertanggung jawab atas upaya
bagi staf medik yang relevan, serta pendidikan dan pelatihan yang sesuai.
oleh pasien.
c. Petugas rekam kesehatan harus betul-betul menjaga agar berkas
maupun pasien.
2.9 Kerahasian Rekam kesehatan
Secara umum telah disadari bahwa informasi yang didapat dari
yang cukup, dana, dan peralatan, dan menunjang hal tersebut maka
disajikan dalam bentuk daftar atau table, sementara secara lebih dalam
sebagai alat bantu untuk transformasi data menjadi informasi yang dapat
hari.
b. Pengamatan
Pengamatan ialah mengamati setiap gejala-gejala yang
dirawat.
c. Wawancara
Wawancara ialah melaksanakan Tanya jawab secara
dan proporsi.
Langkah-langkah dalam pengolahan data ialah sebagai berikut:
a. Editing
Editing dilakukan untuk menyakinkan bahwa data yang akan diolah
pemeriksaan.
b. Koding
Merupakan proses pengkodean untuk lebih menyederhanakan
komputer.
d. Tabulasi
Proses pengolaha data lanjutan yaitu dengan memriksa kelayakan
akan dihasilkan dan metoda analisi yang harus sudah diterapkan sebelum
analisis dilaksanakan.
Pelaksaan analisis meskipun pada umumnya dilakukan dengan
perhitungan biasa.
Untuk lebih memudahkan analisis disamping harus ada tujuan yang
jelas sebaiknya kita sudah menetapkan target atau indicator baik berupa
tujuan analisis.
b. Jumlah variable
c. Tipe data
kegiatan rumah sakit seperti rawat inap, rawat jalan, pelayanan unit
keluar menurut golongan umur dan menurut jenis kelamin, serta jumlah
baru menurut golongan umur dan menurut jenis kelamin dari kasus baru
rumah sakit.
5. RL2b1 Data Keadaan Penyakit Khusus Pasien Rawat Jalan
Formulir RL2b1 memuat data keadaan penyakit khusus pasien rawat jalan
formulir RL2a.
7. RL3 Data Dasar Rumah Sakit
Formulir RL3 memuat data identitas rumah sakit, nama rumah sakit,
rawat jalan.
8. RL4 Data Ketenagaan Rumah Sakit
Formulir RL4 memuat data jumlah tenaga yang bekerja di rumah sakit
menjadi dua.
Mengingat kebutuhan informasi yang lebih terperinci untuk
keperluan analisa dan Penilaian upaya pelayanan rumah sakit, maka telah
pasien rawat inap dan ketenagaan rumah sakit yang hanya dikirimkan ke
terdiri dari 3 macam sesuai dengan jenis pasien yaitu pasien umum,
pasien obstetri dan bayi baru lahir, sedangkan data individual ketenagaan
berikut :
1. RL2.1 Data individual morbiditas pasien umum
2. RL2.2 Data individual morbiditas pasien obstetri
3. RL2.3 Data individual morbiditas pasien perinatologi
4. RL4a Data individual ketenagaan rumah sakit.
2.10.4 Frekuensi dan Periode Laporan
Pada Sistem Pelaporan Rumah Sakit, periode laporan disesuaikan
bersangkutan.
2. Data keadaan morbiditas - Formulir RL2a dan RL2b
Data morbiditas pasien rawat inap dan rawat jalan, dibuat setiap
tanggal 1 bulan pertama sampai dengan 30/31 bulan ketiga pada triwulan
yang bersangkutan.
3. Data keadaan penyakit khusus - Formulir RL2a1, RL2b1 dan RL2c
33
Data keadaan penyakit khusus rawat inap dan rawat jalan serta
sakit.
4. Data Dasar Rumah Sakit - Formulir RL3
Formulir RL3 diisi satu kali dalam setahun.Data yang dilaporkan
melalui RL3 merupakan data dasar sesuai dengan keadaan pada tanggal
Desember.
6. Data peralatan medis rumah sakit - Formulir RL5
Formulir RL5 dibuat satu kali setahun, sesuai dengan keadaan
tanggal 31 Desember.
7. Data individual pasien rawat inap - Formulir RL2.1, RL2.2 dan RL2.3
Khusus untuk data yang hanya dikirimkan ke Departemen
Kesehatan dibuat bagi setiap pasien yang keluar rumah sakit (hidup dan
November.
8. Data individual ketenagaan rumah sakit - Formulir RL4a
Data individual ketenagaan rumah sakit dibuat untuk setiap tenaga
dari tanggal 1 sampai tanggal 30/31 akhir setiap bulan dan dilaporkan
yang ditentukan, maka pengiriman formulir standar yang telah diisi dari
rumah sakit dilakukan paling lambat 15 hari sesudah jangka waktu data
yang dilaporkan.
Prosedur
Setiap rumah sakit yang tercatat di Departemen Kesehatan harus
identitas dari rumah sakit yang bersangkutan. Setiap rumah sakit yang
RI.
3. Nomor kode rumah sakit ditetapkan oleh Direktorat Jendral Pelayanan
setiap tahun rumah sakit diminta untuk mengisi formulir RL3, dan
Sakit.
Skema Sistem Informasi Rumah Sakit
36
2.11 Akurasi
koding.
2.12 Manajemen
A. Pengertian
37
McHugh, 1997)
B. Fungsi Manajemen
dan penuntun arah kegiatan yang dibuat pada saat sekarang dan
38
prestasinya.
d. Controlling (Pengawasan) merupakan fungsi manajemen yang
C. Sarana Manajemen
alat sarana (tools). Alat merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai
hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu man,
Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya
mencapai tujuan
2. Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat
bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih
(kemampuan) konsumen
evaluating, appraising, correcting. Semua ini memiliki arti yang hampir sama,
yang sedang berjalan agar dapat tetap mencapai apa yang telah direncanakan.
A. Pengertian pengawasan
diminimumkan.
44
sebagai berikut