Kabar baik bagi yang tengah mempersiapkan melanjutkan kuliah S1 di dalam negeri tahun ini. Beasiswa Etos 2017
dari Dhompet Dhuafa kembali dibuka. Beasiswa Etos menyediakan bantuan studi bagi mereka yang diterima
mahasiswa di sejumlah PTN tahun 2017, terutama dari keluarga kurang mampu.
Beasiswa Etos 2017 dibuka untuk mereka yang akan diterima di PTN rekomendasi Dompet Dhuafa di 2017. Total
ada 16 PTN yang tersebar di 14 wilayah. Karena itu pendaftaran Beasiswa Etos 2017 baru akan dimulai Mei 2017.
Namun, beasiswa ini juga memberi kesempatan bila pelamar juga mendaftar ke beasiswa lain, semisal Bidikmisi.
Apa saja fasilitas yang disediakan Beasiswa Etos 2017? Penerima beasiswa nantinya akan memperoleh Capacity
building berupa program pengembangan diri selama 4 tahun yang meliputi pembinaan reguler dan pembinaan sosial.
Selain itu disediakan asrama mahasiswa selama 2 tahun pada tahun pertama dan tahun kedua kuliah, uang saku
bulanan selama 8 semester sebesar Rp 500 ribu/bulan (kuota terbatas), biaya pendidikan selama 8 semester (kuota
terbatas), serta support prestasi dalam dan luar negeri. Yaitu bantuan pembiayaan untuk mengikuti kompetisi atau
delegasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Support prestasi yang diberikan antara Rp 500 ribu - Rp 3
juta, tergantung jenis dan levelnya.
Pada tahun 2017, kota penerima Beasiswa Etos adalah 150 orang, yang terdiri dari 50 jalur SNMPTN dan 100 jalur
SBMPTN.
Pendaftaran:
Berkas yang telah disiapkan nantinya dikirimkan secara langsung atau via pos ke alamat Beasiswa Etos di masing-
masing daerah. Silakan hubungi alamat kontak yang tertera berikut untuk alamatnya.
Kontak panitia:
A. Tim Panitia Pusat 0823 1059 2074 (Call Only)
B. Tim Panitia Wilayah
1. Aceh : Akbar (0853 5988 0193)
2. Medan : Abdi (0853 9794 3704)
3. Padang : Mirna (0852 6523 9706)
4. Jakarta : Fata (0813 1530 8738)
5. Banten : Helmi (0812 8711 66630
6. Bogor : Imas (0856 9760 9588)
7. Bandung : Rizqa (0852 7449 2812)
8. Semarang : Arroyan (0822 2226 7893)
9. Surabaya : Pandu (0838 1946 4668)
10. Malang : Izzudin (0856 3131 785)
11. Yogyakarta : Ratna (0857 4206 4565)
12. Samarinda : Nurbayah (0815 2262 5564)
13. Makassar : Ipul (0853 4390 3171)
14. Ambon : Rais (0821 9940 3616)
Kontak:
BEASTUDI INDONESIA
Jalan Raya Parung-Bogor Km 42 Jampang, Kemang,
Bogor, Jawa Barat, Indonesia 16310
Telp: +62 251 8610817, 861818, 8612044
Email: markompendidikandd@gmail.com
www.beastudiindonesia.net
Beasiswa Bidikmisi Kemenristekdikti 2017 untuk S1, D3,
D2, D1
Ini kesempatan bagi lulusan SMA/SMK/MA/sederajat yang memiliki keterbatasan ekonomi melanjutkan pendidikan
ke perguruan tinggi. Beasiswa Bidikmisi Kemenristekdikti 2017 kembali dibuka. Pelamar bisa mengajukan Beasiswa
Bidikmisi 2017 tersebut untuk kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) di
dalam negeri.
Bidikmisi adalah bantuan dana pendidikan. Sasarannya adalah pelamar dari keluarga kurang mampu secara
ekonomi tapi memiliki potensi akademik yang baik. Beasiswa ini disediakan pemerintah melalui Kemenristekdikti
setiap tahunnya. Tahun lalu ada 75 ribu kuota Beasiswa Bidikmisi disediakan. Di 2017, kuota Beasiswa Bidikmisi
diberitakan naik jadi 90 ribu. Jumlah ini tentu semakin memberi peluang bagi Anda yang ingin melanjutkan studi ke
perguruan tinggi tapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Beasiswa Bidikmisi diberikan sejak mahasiswa ditetapkan sebagai penerima Bidikmisi di perguruan tinggi. Untuk S1
atau Diploma IV beasiswa diberikan hingga 8 semester, D3 maksimal 6 semester, D2 maksimal 4 semester, dan D1
maksimal 2 semester. Sementara, khusus program sarjana yang memerlukan keprofesian dan merupakan satu
kesatuan, akan diberikan penambahan Bidikmisi hingga lulus. Misalnya pendidikan dokter maksimal penambahan 4
semester, dokter gigi maksimal 4 semester, dokter hewan maksimal 2 semester, farmasi maksimal 2 semester, Ners
maksimal 2 semester, dan profesi lainnya.
Bantuan Bidikmisi untuk program profesi tersebut diberikan kepada mahasiswa yang langsung melanjutkan studi
keprofesiannya pada perguruan tinggi yang sama.
Pelamar yang mendaftar Bidikmisi 2017 akan dibebaskan dari biaya pendaftaran SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi
mandiri pada salah satu perguruan tinggi. Jika diterima Bidikmisi nantinya, pelamar dibebaskan dari biaya
pendidikan, bantuan biaya hidup sekurangnya Rp 650.000 per bulan atau Rp 3.900.000/semester. Selain itu
disediakan biaya kedatangan at cost, serta biaya hidup awal bagi calon mahasiswa yang berasal dari luar kota yang
besarnya setara dengan bantuan biaya hidup satu bulan.
Persyaratan:
1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2017
2. Lulusan tahun 2016 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan
mahasiswa baru di masing- masing perguruan tinggi
3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun
4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
a. Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenis; atau
b. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) maksimal sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan dan atau
pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp 750.000,00 setiap bulannya.
5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4
6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari Kepala Sekolah
7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
3) Seleksi Mandiri PTN
b. Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
c. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk
Kuota Bidikmisi diperuntukkan bagi mahasiswa yang lulus SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri PTN, Seleksi di
Politeknik, UT, ISI, serta seleksi di PTS.
Pendaftaran:
Pengajuan Beasiswa Bidikmisi 2017 bisa dilakukan secara online dengan mendaftar di laman
Bidikmisi: http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id
Siswa yang sudah menyelesaikan pendaftaran bidikmisi kemudian mendaftar seleksi nasional atau mandiri untuk
masuk perguruan tinggi, misalnya SNMPTN, SBMPTN, PMDK Politeknik, maupun seleksi mandiri di masing-masing
PTN atau PTS.
Siswa yang mendaftar dan ditetapkan lolos seleksi masuk perguruan tinggi, kemudian melengkapi berkas berikut dan
dibawa pada saat pendaftaran ulang:
a. Kartu peserta dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang dicetak dari sistem Bidikmisi
b. Surat keterangan lulus dari Kepala Sekolah
c. Fotokopi rapor semester 1 (satu) s.d. 6 (enam) yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah
d. Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah
e. Fotokopi nilai ujian akhir nasional yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah
f. Surat keterangan tentang prestasi/peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang
ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah (jika ada)
g. Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Beasiswa Siswa Miskin (BSM) (jika ada)
h. Bagi yang belum mememnuhi syarat poin (g) diatas, maka harus membawa Surat Keterangan Penghasilan Orang
tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala
desa/Kepala dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat
i. Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang susunan keluarga
j. Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB (apabila
mempunyai bukti pembayaran) dari orang tua/wali-nya.
Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi 2017 dibuka mulai 14 Januari 1 September 2017. Informasi pertanyaan bisa
disampaikan melalui email: bidikmisi@dikti.go.id atau kunjungi alamat website Bidikmisi yang tertera.