Muhammad Vito Hamza

2216100154
Resume Pertemuan 3

Informasi atau data dapat berupa analog maupun digital. Keduanya pun
juga dapat dibawa oleh sinyal digital ataupun sinyal analog. Data digital
yang dibawa sinyal analog dengan shift keying technique, seperti
Amplitude shift keying (ASK), frequency shift keying (FSK), phase shift
keying (PSK). Contoh dari data digital yang dibawa sinyal analog adalah
modem yang menggunakan GEM. Data digital yang ditransfer
menggunakan sinyal digital adalah handphone, komputer ke printer.
Data analog yang dibawa sinyal digital contohnya adalah CD yang
menyimpan suara. Data analog yang langsung di transfer sinyal analog
adalah telefon. Sejauh ini transmisi menggunakan sinyal analog masih
diminati. Dikarenakan tersedia dimana mana (kabel telepon), dan low
cost. Transmisi analog memiliki karakteristik berupa tidak
memperdulikan konten, dapat mengirim data digital/analog secara
langsung. Namun, sinyal analog memiliki kelemahan yaitu peredaman.
Peredaman ini dapat diatasi dengan amplifier namun penggunaan ini
justru mengakibatkan masalah baru yaitu noise. Karena itu transmisi
analog mengakibatkan kualitas yang buruk. Transmisi digital mempunyai
karakteristik yaitu: memperhatikan konten/kuantitas, integritas data
yang terkirim dengan jarak jauh namun kualitas tidak berubah, kapasitas
serta enkripsi, dan integrasi dimana dalam transmisi dapat dikirmkan
analog&digital secara langsung. Noise dan redaman dapat diatasi
dengan repeater (pengulangan sinyal dengan mengextract bit pattern
kemudian metransmit ulang). Dalam transmisi digital ada istilah bit error
dimana data yang dikirim tidak sesuai aslinya, inilah penyebab dari
istilah packet loss. Membuat paket data dapat menggunakan cara yang
disebut BCC atau block check character. Penggunaan BCC adalah seperti
tabel yang berisikan angka biner. Cara ini digunakan untuk mentransfer
informasi huruf huruf sesuai kaidah ASCII. Untuk pentransmisian media
seperti gambar, video, digunakan pixelization yang menggunakan biner
sebagai intrepertasi sebuah gambar. Gangguan dari transmisi sinyal
seperti atenuasi memiliki macam-macam. Seperi distorsi atenuasi yang
terjadi karena pergeseran frekuensi. Kemudian ada juga delay distorsi
yang terjadi karena perbedaan kecepatan pada frekuensi yang beda,
hanya bisa terjadi pada guided media, kecuali propagasi seperti antena.
Attenuasi jika kita anggap P1 adalah daya sinyal yang dikirim, dan P2
daya sinyal yang diterima, memiliki rumus 10 log (P1/P2) db sedangkan
amplifier, alat untuk mengatasinya memiliki rumus 10 log (P2/P1). Ada
pula noise yaitu sinyal pengganggu yang tersisip pada sinyal transmisi.
Muhammad Vito Hamza
2216100154
Tugas BCC, Pixelization

Noise terjadi karena thermal (eksitasi elektron) yang biasa disebut white
noise. Penyebab lain adalah crosstalk yaitu ketika sinyal satu line diambil
line lain. crosstalk terdiri atas near-end dan far-end. Serta penyebab
lainnya adalah impuls seperti petir.

Parit 7 6 5 4 3 2 1 0 ASCII
y
1 0 0 0 0 0 0 1 0 STX
0 0 1 0 0 1 1 0 1 M
1 0 1 1 1 0 1 0 1 u
1 0 1 1 0 1 0 0 0 h
1 0 1 1 0 0 0 0 1 a
1 0 1 1 0 1 1 0 1 m
1 0 1 1 0 1 1 0 1 m
1 0 1 1 0 0 0 0 1 a
1 0 1 1 0 0 1 0 0 d
1 0 0 0 0 0 0 1 1 ETX
Muhammad

Parit 7 6 5 4 3 2 1 0 ASCII
y
1 0 0 0 0 0 0 1 0 STX
0 0 1 0 1 0 1 1 0 V
0 0 1 1 0 1 0 0 1 i
0 0 1 1 1 0 1 0 0 t
0 0 1 1 0 1 1 1 1 o
1 0 0 0 0 0 0 1 1 ETX
Vito

Parit 7 6 5 4 3 2 1 0 ASCII
y
1 0 0 0 0 0 0 1 0 STX
0 0 1 0 0 1 0 0 0 H
1 0 1 1 0 0 0 0 1 a
1 0 1 1 0 1 1 0 1 m
0 0 1 1 1 1 0 1 0 z
1 0 1 1 0 0 0 0 1 a
1 0 0 0 0 0 0 1 1 ETX
Hamza Bit Huruf V
10000001
1 0 0 0 0 0 0 1 10000001
11000011
01000010
01100110
00111100
00111100
00011000
Muhammad Vito Hamza
2216100154
Tugas BCC, Pixelization

1 0 0 0 0 0 0 1
1 1 0 0 0 0 1 1
0 1 0 0 0 0 1 0
0 1 1 0 0 1 1 0
0 0 1 1 1 1 0 0
0 0 1 1 1 1 0 0
0 0 0 1 1 0 0 0