Anda di halaman 1dari 6

BAB II

GAMBARAN UMUM PROYEK

2.1 Tinjauan Umum


Bendungan Paselloreng secara administrasi terletak di
Desa Arajang Kecamatan Gilirang, Kabupaten Wajo. Daerah
Irigasi (DI) Gilireng meliputi Kecamatan Gilireng dan
sebahagian Kecamatan Pampanua , pada sisi bagian timur
sampai di teluk Bone. Lokasi proyek terletak kira-kira 210 km
dari Kota Makassar atau 35 km dari Kota terdekat Kota
Sengkang Bendungan Paseloreng merupakan salah satu
proyek yang prioritas yang teridentifikasi dalam studi
rencana induk pengembangan sumber daya pengairan
propinsi sulawesi selatan yang dilaksanakan oleh JICA selama
1977 hingga 1979. Diantara sembilan (9) proyek yang
mendapatkan prioritas, Proyek Irigasi Langkeme, Bila,
Sanrego dan Ponre Ponre telah selesai dibangun dengan
batuan Overseas Economic Coorperation Fund (OCEF) dari
Jepang dan Bank Dunia. Setelah proyek di atas rampung,
maka kini perencanaan difokuskan pada Proyek Irigasi
Gilireng yang menempati prioritas dalam Master Plan Study.
Luas areal di Gilireng yang akan menjadi area layanan
bendungan Paseloreng adalah 8.360 ha. Dengan curah hujan
rata rata tahunan sebesar 2.300 mm dengan karakteristik
dengan iklim tropis monsoon menyebabkan pengantian
musim hujan dan kemarau secara berkala seperti halnya
daerah lain di Sulawesi Selatan bagian tengah.
Musim kemarau terjadi mulai bulan Agustus Februari
dan musim hujan terjadi pada bulan Maret Juli selama 5
bulan.Untuk menunjang ketersediaan air di Gilireng, maka
selain pembangunan 1 buah Bendungan juga perlu di bangun
1 buah bendung yang berada 7 km di hilir lokasi bendungan
dan selanjutnya akan didistribusikan melalui saluran irigasi
yang saat ini belum tersedia juga Sehubungan dengan
permasalahan di atas, maka diperlukan infrastruktur
bendungan yang layak teknik, ekonomi, sosial dan tetap
menjaga kelestarian lingkungan. Dalam rangka untuk
menunjang peningkatan produksi pertanian khususnya padi
guna memantapkan swasembada pangan, pengembangan
Pembangkit Listrik Tenaga Air, Pengendalian Banjir,
Penyediaan Air Baku, Perikanan, Pariwisata, Sarana Olah
Raga dan lain sebagainya.
Sebagai tindak lanjut dari perencanaan teknis yang telah
dilakukan pada tahun 2001, maka diperlukan review Rencana
Perkiraan Biaya (RPB) pembangunan bendungan Paseloreng
dengan data-data terbaru untuk selanjutnya sebagai dasar
untuk dilanjutkan pada tahapan konstruksi.
Disekitar reservoir terdapat pegunungan dengan
kemiringan yang cukup landai. Topography daerah
bendungan mempunyai karakteristik dengan erosi yang
cukup kecil pada dasar batuan yang relatif lunak, yang
terbentuk dari lembah dan bebukitan umumnya membentang
dari arah Barat Laut ke arah Tenggara.
Dataran rendah di daerah ini umumnya merupakan
daerah persawahan, dan sebahagian dikaki pegunungan
dekat dengan sungai Gilireng ditanami sejenis tanaman
coklat, jeruk dan komoditi pertanian lainnya.

2.2 Data Proyek


2.2.1 Data Umum Proyek
1. Nama Paket
Pembangunan Bendungan Paselloreng Desa Arajang,
Kecamatan Gilirang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan
Kontraktor PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT. Bumi
Karsa,JO.
2. Konsultan Pengawas
PT. Mettana PT. Timur Konsultan PT. Raya Consult,JO.
3. Nomor Kontrak
HK.02.03/Au/SB-B-II/009
4. Waktu Pelaksanaan
1470 hari kalender terhitung sejak Tanggal 1 Juni 2015 s/d
09 Juni 2019.
5. Nilai Kontrak
Rp. 701.475.655.000, - (Tujuh Ratus Satu Milyar Empat
Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Enam Ratus Lima Puluh Lima
Ribu Rupiah). Bersumber dari dana APBN 2015 2019.
6. Waktu Pemeliharaan
Dihitung sejak berita acara PHO sampai dengan 365 hari
kalender.

2.2.2 Data Teknis Proyek


Tabel 2.1 Data Teknis Bendungan Paselloreng

Uraian Item Data

Hidrologi Daerah aliran sungai 169 m2

Rata rata hujan tahunan 2,269 mm/tahun


Debit Banjir Maximum
1,443 m3/detik
( QPMF )
Debit Banjir Desain
984 m3/detik
( Q1000 )
Puncak air maksimum ( PMF
Genangan EL + 53.80
)
Elevasi Maksimum
EL + 50.50
Genangan
Elevasi minimum untuk EL + 35.00
Operasional
Volume Tampungan
138 juta m3
maksimum ( bruto )
Volume Tampungan Mati 17 juta m3
Volume Waduk Bersih
121 juta m3
( efektif )
1 kali dalam 25 tahun
Terowongan
Banjir Rencana pengukuran banjir
Pengelak
rencana
Bentuk Bulat

Diameter dalam 4.30 m

Panjang 212 m

Puncak Debit Masuk 394 m3/detik

Puncak Debit Keluar 120 m3/detik


Beton tanpa tulangan
Dinding Terowongan
tebal 0.35 m
Timbunan
Urugan Random dengan
Bendungan Tipe
inti tanah
Utama
Elevasi Puncak / Mercu EL. 56,50 m
Tinggi Maksimum dari
44,50 m
Pondasi
Panjang Puncak 309 m

Volume Timbunan 563.000 m3

Lebar Puncak / Mercu 10,0 m

Kemiringan Hulu 3 H : 1,0 V

Kemiringan Hilir 2,1 H : 1,0 V

Ketebalan Rip Rap Hulu 1,0


Bangunan
Tipe Pelimpah samping
Pelimpah
Tipe pada Mercu Ogee tanpa pintu
Elevasi Puncak ,Mercu EL. 50,50 m

Lebar Mercu 77,0 m


Panjang Saluran hantar
44,50 m
( Chute )
Lebar Saluran 20 m

Tipe Peredam Energi USBR Tipe 2

Puncak Debit Masuk 1.433 m3 / detik

Puncak Debit Keluar 563 m3 / detik


Bangunan Pengambilan terendam
Pengeluaran Tipe dengan pipa pesat dan
untuk Irigasi shaft miring
Panjang Terowongan 212 m
Diameter dalam Terowonga /
2,40 m
pipa pesat
Bentuk Terowongan Bulat
Beton lining dengan
Dinding Terowongan
tebal 0,3 m
Kapasitas 15,13 m3 / s
Pengeluaran Kombinasi dengan Diameter terowongan
Darurat Pengeluaran untuk Irigasi 2,4 m
Waktu penurunan dari
elevasi maksimum ke 12 hari
elevasi terendah ( MOL )
Jalan Masuk ke
Panjang 7,5 km
Bendungan
Perkerasan Beton tebal 20 cm

LebarPerkerasan 5m
2.3 Lokasi Proyek
Proyek pembangunan bendungan paselloreng yang secara
administrasi terletak di Desa Arajang dan Passeloreng
Kabupaten Wajo pada titik koordinat 035257.02 Lintang
Selatan dan 1201057.62 Bujur Timur dengan ketinggian
120 meter dpl.

Bendungan Paselloreng

Gambar 2.1 Lokasi

Anda mungkin juga menyukai