Pemasangan OGT pada bayi Nama klien : By. Ny. R Diagnosa medis : Asfiksia Berat
2. Diagnosa keperawatan Ketidakefektifan pemberian ASI (00104)
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
No Prinsip-Prinsip Tindakan Rasional
Mencegah transmisi 1. Mencuci tangan mikroorganisme
Memastikan pasien yang akan
2. Membaca status pasien dilakukan tindakan
Memulai tindakan dengan
3. Menerapkan nilai Islami basmalah Memudahkan pemasukan selang 4. Mengatur posisi pasien dan mencegah aspirasi Bersihkan area sekitar mulut Mencegah adanya sumbatan di 5. dengan menggunakan tissue mulut
Gunakan sarung tangan Mencegah kontaminasi akiat
6. sekret Ukur panjang selang yang akan dimasukkan: ukur jarak dari tepi Perkiraan jarak dari mulut ke 7. mulut ke telinga bawah dan lambung prosesus xipodeus
Beri tanda pada panjang selang
Menandai batas selang masuk ke 8. yang telah diukur lambung Masukan selang dimulut yang 9. sudah ditentukan
10. Lanjutkan memasukan selang Mencegah aspirasi
sepanjang mulut jika tertahan putarlah selang dan jangan dipaksakan untuk masuk Memeriksa letak selang dengan : Memasang spuit pada ujung ogt memasang bagian diafragma, stetoskop pada perut dikuadran kiri atas (lambung) suntikan udara dengan cepat dan dengarkan dengan stetoskop Aspirasi pelan pelan untuk 11. mendapatkan isi lambung Fiksasi selang ogt dengan plester dan hindari penekanan pada dagu Evaluasi setelah terpasang ogt Rapikan alat alat Cuci tangan Dokumentasi hasil tindakan keperawatan
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara
pencegahannya Bahaya :Resiko masuknya udara atau mikroorganisme ke lambung melalui selang OGT Pencegahan :Jangan lupa menutup ujung OGT saat memasukkan selang ke lambung
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan
a. Mengecek residu b. Memenuhi kebutuhan nutrisi
6. Hasil yang didapat dan maknanya
Hasil : Pemberian makan melalui selang OGT sudah dilakukan Makna : Kebutuhan nutrisi klien terpenuhi
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi) Mandiri : Memberitahukan kepada keluarga untuk memperhatikan dan mengingatkan waktu pemberian nutrisi klien Kolaborasi : Kolaborasi dengan tim gizi untuk pemenuhan nutrisi klien