COMMUNICATION THEORY
Disusun oleh:
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat
kuasa dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas saya ini. Makalah ini
diajukan untuk memenuhi tugas ujian akhir semester satu saya dalam mata
kuliah Introduction to Communication Theory di Sekolah Tinggi Ilmu
Komunikasi The London School of Public Relations, Jakarta. Penulis
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Jakarta, 2009
Leonardo Pieky .R
BAB II
Analisis
Teori Spiral Keheningan adalah gabungan ilmu politik dan teori komunikasi
massa yang dicetuskan oleh ilmuwan politik Jerman, yaitu Elisabeth Noelle-
Neumann pada tahun 1974. Teori ini berusaha untuk menjelaskan bagaimana
opini publik terbentuk. Ia ingin mengetahui mengapa negaranya mendukung
posisi politik yang salah yang membawa negara itu dalam kehancuran,
penghinaan dan kekalahan nasional.
individu memiliki opini tentang berbagai isu. Akan tetapi, ketakutan akan
terisolasi menentukan apakah individu itu akan mengekspresikan opini-
opininya secara umum. Untuk meminimalkan kemungkinan terisolasi,
individu-individu itu mencari dukungan bagi opini mereka dari lingkung-
annya, terutama dari media massa.
Media massa - dengan bias kekiri-kirian mereka - memberikan interpretasi
yang salah pada individu-individu itu tentang perbedaan yang sebenarnya
dalam opini publik pada berbagai isu. Media mendukung opini-opini
kelompok kiri dan biasanya menggambarkan kelompok tersebut dalam
posisi yang dominan.
Orang-orang yang tidak terpengaruh oleh spiral kebisuan ini ialah orang-
orang yang dikenal sebagai avant garde dan hard core. Yang dimaksud
dengan avant garde di sini ialah orang-orang yang merasa bahwa posisi
mereka akan semakin kuat, sedangkan orang-orang yang termasuk ke dalam
kelompok hard core ialah mereka yang selalu menentang, apa pun
konsekuensinya (Noelle-Neumann, 1984).
Kesimpulan