Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
Page 1 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
Untuk mencapai tujuan ini semua staf harus menyadari akan kebutuhan
pasien yang unik pada akhir hidupnya. Rumah sakit mengevaluasi mutu
asuhan akhir-kehidupan, berdasarkan evaluasi (serta persepsi) keluarga dan
staf, terhadap asuhan yang diberikan.
BAB II
DEFINISI
Page 2 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
Page 3 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
BAB III
RUANG LINGKUP
A. Aspek Keperawatan
Banyak masalah yang melingkupi kondisi terminal pasien, yaitu
mulai dari titik yang aktual dimana pasien dinyatakan kritis sampai
diputuskankan meninggal dunia atau mati. Seseorang dinyatakan
meninggal / mati apabila fungsi jantung dan paru berhenti,
kematian sistemik atau kematian sistem tubuh lainnya terjadi
dalam beberapa menit, dan otak merupakan organ besar pertama
yang menderita kehilangan fungsi yang ireversibel, selanjutnya
organ-organ lain akan mati.
Respon pasien dalam kondisi terminal sangat individual tergantung
kondisi fisik, psikologis, sosial yang dialami, sehingga dampak yang
Page 4 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
Page 5 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
Page 6 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
B. Perawatan Paliatif
Perawatan paliatif bertujuan mencapai quality of life dan quality
of death. Perawatan paliatif menyangkut psikologis, spiritualis, fisik,
keadaan sosial. Terkait hal ini, memberikan pemahaman bagi
keluarga dan pasien sangat penting agar keluarga mengerti betul
bahwa pasien tidak akan sembuh, sehingga mereka akan
memberikan perhatian dan kasih sayang diakhir kehidupan pasien
tersebut.
C. Aspek Medis
Kebanyakan kalangan dalam dunia kedokteran dan hukum sekarang
ini mendefinisikan kematian dalam pengertian mati otak (MO)
walaupun jantung mungkin masih berdenyut dan ventilasi buatan
(ventilator) dipertahankan. Akan tetapi banyak pula yang memakai
konsep mati batang otak (MBO) sebagai pengganti MO dalam
penentuan mati.
Dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang
kedokteran maka banyak pilihan pengobatan yang berguna
memberi bantuan hidup terhadap pasien tahap terminal. Pilihan
ini seringkali menimbulkan dilema terutama bagi keluarga pasien
karena mereka menyadari bahwa tindakan tersebut bukan upaya
penyembuhan dan hanya akan menambah penderitaan pasien.
Page 7 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
BAB IV
TATA LAKSANA
A. Aspek Keperawatan
1. Asesmen Keperawatan
Perawat dapat berbagi penderitaan pasien menjelang ajal dan
mengintervensi dengan melakukan asesmen yang tepat
sebagai berikut:
a. Asesmen tingkat pemahaman pasien &/ keluarga :
1) Closed Awareness: pasien dan atau keluarga percaya
bahwa pasien akan segera sembuh.
2) Mutual Pretense: keluarga mengetahui kondisi terminal
pasien dan tidak membicarakannya lagi, Kadang-kadang
Page 8 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
Page 9 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
e. Pencernaan ( bowel )
1) Bagaimana nafsu makan, apakah baik atau menurun
2) Bagaimana porsi makan, habis atau tidak
3) Minum berapa cc/hari, dengan jenis cairan apa
4) Apakah mulut bersih, kotor dan berbau
5) Apakah ada mual atau muntah
6) Buang air besar berapa kali sehari, apakah teratur atau
tidak, bagaimana konsistensi,warna dan bau dari feses
f. Muskuloskeletal / intergumen
1) Bagaimana kemapuan pergerakan sendi, bebas, atau
terbatas
2) Bagaimana warna kulit, apakah ikterus, sianotik,
kemerahan, pucat atau hiperpigmentasi
3) Apakah ada odema atau tidak, bila ada dimana lokasinya
4) Apakah ada dekubitus atau tidak, bila ada dimana
lokasinya
5) Apakah ada luka atau tidak bila ada dimana lokasinya
dan apa jenis lukanya
Page 10 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
Page 11 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
Page 12 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
Page 13 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
Page 14 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
Page 15 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
3. Donasi Organ
Prosedur donasi organ pasien MBO, adalah sebagai berikut:
a. Seseorang yang telah membuat testimoni donasi organ
harus memberitahukan kepada Tim Rumah Sakit.
b. Ventilator dan terapi diteruskan sampai organ yang
dibutuhkan diambil.
c. Khusus pada penentuan MBO untuk donor organ, ketiga
dokter yang menyatakan MBO harus tidak ada sangkut paut
dengan tindakan transplantasi.
Page 16 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
BAB V
DOKUMENTASI
Rujukan :
Page 17 of 18
PANDUAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
RSIA MURNI ASIH
Page 18 of 18