Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Kesehatan Volume VII No.

2/2014

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN LINGKUNGAN


DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA ANAK DI KELURAHAN
PABBUNDUKANG KECAMATAN PANGKAJENE KABUPATEN
PANGKEP

Najamuddin Andi Palancoi *

* Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar

Abstrak

Diare dapat terjadi akibat infeksi bakteri, virus, intoleransi makanan, pencemaran ma-
kanan oleh zat berbahaya, melalui faktor lingkungan, seseorang yang keadaan fisik atau
daya tahan tubuhnya rendah, akan mudah terserang penyakit.
Dari penelitian dengan sampel 40 ibu-ibu yang memiliki anak, didapatkan 60 % mem-
iliki kondisi lingkungan sehat, dan 40 % memiliki kondisi lingkungan yang tidak sehat.
Demikian juga dengan tingkat pengetahuan didapatkan 70 % ibu yang pengetahuannya ku-
rang dan 30 % ibu dengan pengetahuan baik.
Berdasarkan analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan
dengan kejadian diare sehingga diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam
sehingga tidak terjadi diare, demikian juga ditunjukkan adanya hubungan yang signifikan
antara lingkungan dan kejadian diare

Kata kunci : Pengetahuan, Lingkungan dan diare

PENDAHULUAN juta penduduk Indonesia, dua pertiganya

A
nak merupakan aset masa depan adalah anak dengan korban meninggal
yang akan melanjutkan pem- sekitar 600.000 jiwa (Pickering et al,
bangunan di suatu negara. Masa 2009).
perkembangan tercepat dalam kehidupan Berdasarkan data dari Dinas
anak terjadi pada masa balita. Sakit yang Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan pada
masih perlu diwaspadai menyerang anak tahun 2011 diperoleh angka kesakitan di-
adalah diare (Suharyono. 2008). Angka are sebesar 34%,. Sedangkan angka
kejadian diare menurut WHO pada anak di kesakitan diare pada tahun 2012 sebesar
dunia mencapai 1 miliar kasus tiap tahun, 30%. Data Dinas Kesehatan Kabupaten
(Pickering et al, 2009). Pangkep mencatat bahwa angka kejadian
Angka kematian anak di Indonesia diare pada tahun 2012 mencapai 2,07-
akibat diare ini sekitar 3,2 juta setiap tahun 20,31 % kasus. Data dari puskesmas Kota
Pemukiman, 2008). Statistik menunjukkan Pangkajene diketahui bahwa kejadian di-
bahwa setiap tahun diare menyerang 50 are di wilayah kerjanya tahun 2012

346
Najamuddin Andi Palancoi Hubungan Antara Pengetahuan dan Lingkungan dengan ...

sebanyak 117 kasus. Dalam penelitian ini dikumpulkan


Dari penelitian-penelitian yang telah dua jenis data yaitu data primer dan data
dilakukan diketahui bahwa salah satu sekunder, demikian juga penyajian data
faktor yang mempengaruhi kejadian diare akan disajikan dalam bentuk tabel distri-
pada anak adalah faktor lingkungan dan busi dan tabel analisis disertai penjelasan
pengetahuan ibu. (Suharyono. (2008). Analisa data yang digunakan untuk
Adapun tujuan utama penulisan ada- mencari hubungan antara variabel inde-
lah untuk mengetahui lebih dalam hub- penden dan variabel dependen, yaitu ;
ungan antara lingkungan dan pengetahuan Analisis univariat adalah analisa
dengan kejadian diare akut pada anak di yang mendeskripsikan setiap variabel
Kelurahan Pabbundukang Kecamatan (variabel independen dan variabel de-
Pangkajene Kabupaten Pangkep.. penden), sehingga tergambar fenomena
yang berhubungan dengan variabel yang
METODE PENELITIAN diteliti (Notoatmodjo, 2010).
Penelitian ini dilakukan dengan Analisis Bivariat yang dilakukan ter-
menggunakan metode analitik atau pen- hadap dua variabel yang diduga berhub-
dekatan case control study yaitu penelitian ungan atau berkolerasi (Notoatmodjo,
yang dilakukan dengan sekali pengamatan 2010). Proses analisis bivariate data pada
pada suatu saat tertentu terhadap objek penelitian ini adalah dengan cara Uji Chi
yang berubah. square, dengan menggunakan SPSS versi
Populasi pada penelitian ini adalah 20 dengan tujuan mencari hubungan antara
ibu-ibu yang memiliki anak yang tinggal di kedua variabel.
Kelurahan Pabbundukang Kecamatan
Pangkajene Kabupaten Pangkep dengan
HASIL PENELITIAN
jumlah 68 orang.
Jumlah sampel diambil secara pro- Berdasarkan tabel 1 terlihat bahwa

porsional dengan teknik pengambilan sam- responden yag lingkungannya sehat

pel secara acak sederhana yang lebih sebanyak 24 (60,0%) responden, se-

dikenal dengan Accidental sampling ada- dangkan yang memilki lingkungan yang

lah pengambilan sampel yang dilakukan tidak sehat sebanyak 16 (40,0%) respond-

dengan mengambil kasus atau responden en dan tabel 2 terlihat bahwa yang mem-

yang kebutulan ada atau tersedia di suatu iliki pengetahuan baik sebanyak 12

tempat sesuai dengan konteks penelitian, (30,0%) responden, pengetahuan yang

dengan jumlah sampel 40 responden. cukup sebanyak 28 ( 70,0%) responden.

347
Jurnal Kesehatan Volume VII No. 2/2014

Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Lingkungan Di Kelurahan Pabbundukang,


Kec.Pangkajene, Kab. Pangkep Tahun 2013

Lingkungan n %
Sehat 24 60,0
Tidak Sehat 16 40,0
Total 40 100
Sumber : Data Primer

Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Di Kelurahan Pabbundukang,


Kec.Pangkajene, Kab. Pangkep Tahun 2013

Pengetahuan n %
Baik 12 30,0
Cukup 28 70,0
Total 40 100
Sumber : Data Primer

Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian Diare Pada Anak Di Kelurahan


Pabbundukang, Kec.Pangkajene, Kab. Pangkep Tahun 2013
Kejadian Diare n %
Diare 20 50,0
Tidak Diare 20 50,0
Total 4 100
Sumber : Data Primer

Tabel 4. Hubungan antara Pengetahuan dengan Kejadian Diare pada anak Di Kelurahan
Pabbundukang, Kec.Pangkajene, Kab. Pangkep Tahun 2013
Pengetahuan Diare Tidak Diare Jumlah Nilai p
n % n % n %
Baik 3 7,5 9 22,5 12 30,0
Cukup 17 42,5 11 27,5 28 70,0
Total 20 50 20 50 40 100 0,010

Sumber : Data Primer

Berdasarkan tabel 3 terlihat bahwa Berdasarkan tabel 4 dapat terlihat


dari 40 responden yang menderita diare bahwa hubungan pengetahuan dengan ke-
sebanyak 20 (50,0%) responden, se- jadian diare dari 40 responden didapatkan
dangkan yang tidak menderrita diare responden yang berpengetahuan baik ber-
sebanyak 20 ( 50,0%) responden. jumlah 12 (30,0 %) responden, Sedangkan
responden 3 (7,5%) responden yang

348
Najamuddin Andi Palancoi Hubungan Antara Pengetahuan dan Lingkungan dengan ...

mederita diare, 9 (22,5%) responden yang (17,5%) responden, 6 (15,0%) dianta-


tidak menderita diare, sedangkan yang rannya yang menderita diare, yang tidak
pengetahuannya cukup berjumlah 21 menderita diare sebanyak 1 (2,5) respond-
(52,5%) responden, 11 (27,5%) dianta- en. Dan didapatkan nilai p = 0,010, karena
rannya yang menderita diare dan 10 p < (0,05), berarti ada hubungan antara
(25,0%) yang tidak menderita diare, serta pengetahuan dengan kejadian diare.
yang pengetahuannya kurang berjumlah 7

Tabel 5. Hubungan antara Lingkungan dengan Kejadian Diare pada anak Di Kelurahan
Pabbundukang, Kec. Pangkajene, Kab. Pangkep Tahun 2013

Lingkungan Diare T idak Diare Jumlah Nilai p


n % n % n %
Sehat 8 20,0 16 40,0 19 63,3
Tdk Sehat 12 30,0 4 10,0 11 36,7
Total 20 50 20 50 40 100 0,009

Sumber : Data Primer


Berdasarkan tabel 5 dapat terlihat Kejadian Diare
bahwa hubungan lingkungan dengan ke- Hasil penelitian menunjukkan masih
jadian diare, dari 40 responden didapatkan banyaknya responden tidak memiliki tem-
responden yang mempunyai lingkungan pat pembuangan sampah sendiri. Tempat
yang sehat berjumlah 19 (63,3 %) respond- pembuangan sampah yang paling lazim
en, 8 (20,0%) responden yang menderita diantaranya semak dan sungai, yang meru-
diare dan 16 (40,0%) responden yng tidak pakan lahan kosong potensial tapi belum
menderita diare. Sedangkan responden dimanfaatkan di kelurahan ini. Hal ini pal-
yang memiliki lingkungan yang tidak sehat ing berefek negatif jika musim hujan tiba,
berjumlah 11 (36,7%) responden, 12 sampah-sampah tadi akan berserakan dan
(30,0%) responden yang menderita diare, potensial sekali sebagai media pertum-
dan 4 (10,0%) reponden yang tidak men- buhan berbagai kuman penyakit. Sebagian
derita diare, Serta didaptkan nilai p = responden juga ada yang buang air besar di
0,009, karena p < (0,05), berarti ada hub- lahan terbuka seperti kebun, menggunakan
ungan antara lingkungan dengan kejadian kantong plastik, yang kemudian di buang
diare. di semak-semak. Hal ini tentu sangat
mengancam kondisi kesehatan, terutama
PEMBAHASAN bagi anak-anak. Sehingga diperlukan
Gambaran keadaan Lingkungan dengan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas

349
Jurnal Kesehatan Volume VII No. 2/2014

keadaan lingkungan ini da anak 0-35 bulan (Batita) di Kabupaten


Tingkat Pengetahuan dengan Kejadian Bantul. Hasil penelitian menunjukkan bah-
Diare wa sumber air minum yang digunakan
Hasil penelitian menunjukkan Masih mempengaruhi terjadinya diare akut
banyaknya ibu yang pengetahuannya ku- dengan nilai p < 0,05, dan hasil penelitian
rang terhadap kejadian diare pada anak ini Yulisa (2008), yang menunjukkan bahwa
disebabkan karena responden hanya se- ada pengaruh sumber air minum dengan
batas tahu dan belum sampai memahami, kejadian diare pada balita dengan nilai p =
mengaplikasikan, menganalisa, mensin- 0,0001.
tesis dan mengevaluasi terhadap suatu ma- Menurut asumsi peneliti bahwa,
teri yang berkaitan dengan kejadian diare lingkungan sangat berpengaruh terhadap
ini (Notoatmodjo, 2003). derajat kesehatan dan termasuk timbulnya
Menurut Chadijah (1997) pendidikan gangguan terhadap kehidupan manusia
orang tua, terutama ibu merupakan salah seperti penyakit diare. Pengaruh terhadap
satu kunci perubahan sosial budaya. Pen- kesehatan tersebut dapat secara langsung
didikan yang relatif tinggi akan memiliki maupun tidak langsung. Olehnya itu ling-
praktek yang lebih baik terhadap pemeli- kungan harus selalu dalam keadaan sehat
haraan kesehatan keluarga terutama anak artinya kebersihan lingkungan harus tetap
balita. dijaga
Hubungan Pengetahuan dengan kejadian
Diare PENUTUP
Hasil penelitian ini didukung oleh Kesimpulan
penelitian yang dilakukan oleh Rudi Har- Terdapat hubungan yang signifikan
ton (2008) tentang hubungan pengetahuan antara pengetahuan dengan kejadian diare
dan sikap ibu dengan kejadiaan diare pada pada anak di kelurahan Pabbundukang,
batita di desa sawojajar, yang menyatakan Kec.Pangkajene, Kab.Pangkep, karena pa-
bahwa ada hubungan yang signifikan anta- da hasil uji statistic Uji Chi-square
ra pegetahuan ibu dengan tingkat kejadian didapatkan hipotesis penelitian yang
diare pada anaknya. diterima yaitu ada hubungan antara penge-
Hubungan lingkungan dengan kejadian tahuan dengan kejadian diare pada anak.
diare. Terdapat hubungan yang signifikan antara
Hasil penelitian ini sejalan dengan lingkungan dengan kejadian diare pada
hasil penelitian Zubir (2008), tentang anak di kelurahan Pabbundukang,
faktor-faktor risiko kejadian diare akut pa- kec.Pangkajene, Kab.Pangkep, karena pa-

350
Najamuddin Andi Palancoi Hubungan Antara Pengetahuan dan Lingkungan dengan ...

da hasil uji statistic Uji Chi-square Hidayat, Ahmad, 2010. Diare Penyakit
didapatkan hipotesis penelitian yang Yang Berbasis Lingkungan. Pustaka
Pribadi. Yogyakarta
diterima yaitu ada hubungan antara ling-
Notoatmodjo S. 2010. Metodologi
kungan dengan kejadian diare paa anak. penelitian kesehatan. PT Rineka
Cipta : Jakarta
Nurcahyo, Heru. 2009. Ilmu Kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
untuk Sekolah Menengah Kejuruan,
Arikunto. 2008. Konsep Pengetahuan. Di- Jilid 2. Direktorat Pembinaan
akses tanggal 16 Maret 2013, Sekolah Menengah Kejuruan
<http://www.google. Direktorat Jenderal Manajemen
Chandra, 2009. Metode penelitian Pendidikan Dasar dan Menengah
keperawatan. EGC: Jakarta Departemen Pendidikan Nasional.
Dahlan, M. Sopiyudin, 2011. Meteodolo- Jakarta
gi Penelitian . Medikal Salemba. Pickering et al, 2008. Angka Kematian
Jakarta Anak Di Indonesia Akibat Diare
Departemen Kesehatan RI, 2008. Petunjuk Direktorat Jendral Pemberantasan
Pelaksanaan Pengendalian Diare. Penyakit Menular dan Penyehatan
Depertemen Kesehatan Republik Lingkungan Pemukiman. diakses 30
Indonesia : Jakarta Des 2012 <http : // digilib. Lit-
Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, bang.Depkes. Go. Id/go. Departe-
2012. Laporan Penemuan Penyakit men Kesehatan RI.
Diare. Dinas Kesehatan Kab. Pickering et al, 2009. Angka Kejadian Di-
Pangkep are . World Health Organization.
Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Se- diakses 30 Des 2012 <http : // www.
latan, 2012. Laporan Penemuan WHO. Go. Id/go.
Penyakit Diare. Dinas Kesehatan Sefrina, Andin dkk, 2010. Penyakit Berba-
Propinsi Sulawesi Selatan haya Bayi dan Balita. Dunia Sehat.
Edberg, Mark. 2010. Buku Ajar Kesehatan Jakarta
Masyarakat Teori Sosial dan Per- Siswanto, Hadi, 2010. Pendidikan
ilaku. EGC : Jakarta Kesehatan Anak Usia Dini. Pustaka
Entjang, 2009. Pengaruh Jamban Ter- Rihana : Yogyakarta
hadap Kesehatan Lingkungan. STIKES Panrita Husada Bulukumba,
Pustaka Pribadi : Bandung 2013. Buku Panduan Penyusunan
Harton, Rudi, 2007. Hubungan Penge- Karya Ilmiah (SKRIPSI) Program
tahuan dan Sikap Ibu dengan Ke- Studi S1 Keperawatan Bulukumba :
jadian Diare Pada Batita. Pustaka STIKES Panrita Husada Bulukum-
pribadi : Jakarta ba.
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2009. Pengantar Suharyono, 2008. Diare Akut Klinik dan
Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Laboratorik. PT. Rineka Cipta : Ja-
Konsep dan Proses Keperawatan. karta
Salemba Medika : Jakarta

351
Jurnal Kesehatan Volume VII No. 2/2014

Sukarni, 2009. Pengaruh Sumber Air Mi- Wibowo, 2008. Syarat-syarat Pembu-
num Terhadap Kesehatan. Medika angan Tinja. Pustaka Pribadi : Ja-
Salemba. Jakarta karta
Sunarto, 2008. Diagnosis Klinis Awal dari Yulisa, 2008. Pengaruh Sumber Air Mi-
Masalah Menuju Diagnosis. EGC : num Terhadap Kesehatan Masyara-
Jakarta kat. Pustaka Pribadi : Jakarta
Warouw PS, 2012. Hubungan Faktor Ling- Zubir, 2008. Faktor-faktor Terjadinya Di-
kungan Dan Sosial Ekonomi Dengan are Pada Anak. Pustaka Pribadi :
Morbiditas Ispa Dan Diare. Bandung
Direktorat penyehatan lingkungan.
diakses 30 Des 2012 <http : //
digilib. Litbang.Depkes. Go. Id/go.
Departemen Kesehatan RI.

352

Anda mungkin juga menyukai