Masalah terminologi
4. Apa saja hal-hal yang biasanya menyebabkan denyut apeks ventrikel kiri
dapat terpalpasi?
Jawaban: selama terjadinya kontraksi isovolumetric, jantung berputar
berlawanan dengan jarum jam sehingga terlihat dari bawah dan biasanya
bagian bawah dari ventrikel kiri anterior menonjol di dinding dada. Selain itu,
kekuatan recoil yang dihasilkan oleh ejeksi darah menuju aorta yang
mengarah ke atas, ke kanan, dan ke arah posterior mendorong ventrikel kiri
terhadap dinding dada di inferior, ke kiri, dan arah anterior,
doronganberlawanan dengan penurunan sistolik pada volume jantung.
5. Apa yang dimaksud dengan istilah PMI, dan apa kelemahan dari istilah ini?
Jawaban: istilah PMI biasanya digunakan sebagai sinonim dari denyut apeks.
Namun, istilah tersebut juga diartikan sebagai point of maximum intensity
(lokasi dimana murmur paling terdengar). Yang kedua, seperi yang tertulis
pada pamflet yang dibuat oleh Hurst dan Schlant untuk Commite on Medical
Education for the American Heart Association, istilah PMI sebaiknya
dihindari karena pulsasi maksimum precordial dapat disebabkan oleh
abonormalitas akibat dilatasi arteri pulmonalis, ventrikel kanan yang besar,
anurisme ventrikel atau anurisme aorta. Ini menggambarkan, hal yang
dianggap impuls jantung yang paling lateral yang terdekat dengan apex
sesungguhnya, istilah yang digunakan, meskipun tidak sempurna, adalah
denyut apeks.
Putaran yang berlawanan jarum jam terjadi selama kontraksi isovolumetric (sebelum darah di
ejeksikan dari ventrikel)
Point maximum impulse (PMI) tidak bisa disamakan dengan apical impuls.
1. Mengapa posisi duduk dengan kaki diatas tempat tidur merupakan posisi
terbaik untuk mecari lokasi denyut apex yang normal?
2. Apakah denyut apeks dpat berpindah kearah lateral maupun medial ketika
merubah posisi dari berdiri ke duduk?
Jawaban: posisi duduk kemungkinan tidak menggeser denyut apeks kearah
lateral lebih dari 1 cm dibandingkan dengan posisi berdiri pada x-ray.
3. Apakah pendekatan yang tidak biasa yang terkadang dapat membantu anda
untuk merasakan denyut apeks halus atau denyut apeks yang tidak terduga
pada linea axillaris posterior?
Jawab: Anda harus melakukan palpasi yang rutin dari belakang maupun dari
depan. Denyut apeks halus hanya dapat dirasakan jika tangan melakukan
palpasi pada lokasi yang immobile seperti punggung. Dinding dada anterior
biasanya dipengaruhi oleh pergerakan parasternal dan getaran suara jantung.
Pendekatan dari pemeriksaan frontalis sendiri dapat mengecohkan yang dapat
membuat anda berpikir bahwa pergerakan yang anda palpasi di dinding dada
anterior merupakan impuls yang paling lateral, padahal hal itu dapat saja
terjadi karena pergerakan ventrikel kanan atau karena anurisma, dan denyut
apeks ventrikel kiri dapat tidak teraba karena dekat dengan line axillaris
posterior.
Pendekatan posterior selain pendekatan anterior
memungkinkan anda untuk merasakan gerakan yang lebih
halus, terutama jika tangan kiri anda lebih sensitif dari
tangan kanan anda
5. Pada bagian tangan manakah yang paling baik dalam merasakan dan
melokalisir pergerakan denyut apeks halus? Tangan kanan atau tangan kiri?
Jawab: ujung-ujung jari atau bagian proximal dari jari merupakan yang
terbaik dalam merasakan dan melokalisir pergerakan. Cobalah dengan tangan
kanan dan kiri secara bergantian, beberapa pemeriksa merasa jari-jari pada
satu tangan, biasanya tangan kiri pada pemeriksa yang fasih tangan kanan
lebih sensitif dibandingkan dengan jari-jari pada tangan kanan.
2. Metode apa yang lebih mudah dan lebih akurat untuk menemukan lokasi
sebuah denyut apeks untuk mendiagnosa kardiomegali?
Jawaban;Dengan pasien duduk di tempat tidur dengan kaki diatas tempat
tidur, mengukur dari garis tengah dada ke lokasi denyut apeks. Detak apeks
normal tidak lebih dari 10 cm dari garis tengah.Namun jika Anda ingin
memprediksi apa yang X-Ray akan anda tunjukan, anda harus mengukur dari
garis tengah ke impuls yang paling jantung dan tidak ke titik impuls
maksimum (PMI)
Catatan ;
a. Posisi tegak dada untuk mencari implus jantung lebih unggul dalam
posisi terlentang karena membawa jantung lebih dekat ke dinding
dada. Dalam posisi terlentang jantung jatuh dari dinding dada.
b. Posisi tegak lebih seperti dada posisi X-Ray. Ini lebih logis daripada
posisi terlentang jika Anda mencoba untuk memprediksi apa yang
berdiri X-ray akan menunjukkan
Impuls apical normal tidak lebih besar dari sekitar 1 lebar ujung jari (3
cm)
Jawab:
Perhatikan retraksi lateral yang dominan.
Impuls parasternal kiri yang terus menerus
dengan retraksi lateral menandakan
overload volume vntrikel kanan
(kemungkinan adanya overload tekanan).
3. apa yang menyebabkan retraksi lateral dapat terlihat pada penebalan ventrikel
kanan yang diakibatkan oleh regurgitasi trikuspid berat?
Jawab:
Retraksi lateral yang terdapat pada regurgitasi trikuspid yang berat dapat dijelaskan
melalui 2 fenomena. Pertama, adanya gerakan abnormal yang besar masuk kedalam
daerah apikal dimana terbentuk karena dilatasi ventrikel kanan. Penambahan
stimulasi pada anterior parasternal kiri menyebabkan respon mundur dari ventrikel
kanan seperti ejeksi darah melalui katup trikuspid yang tidak kompeten.
5. kapan impuls ventrikel lateral akan retraksi kedalam saat sistol tanpa di dahului
pergerakan keluar yang nampak pada overload ventrikel kanan?
Jawab:
Pada perikarditis konstriktiv. Retraksi apikal saat sistol selalu diikuti dengan
dorongan keluar diastolik. Impuls keluar pada apeks terjadi saat diastolik dan bukan
pada sistolik sebagaimana terlihat denyutan apeks yang tidak biasa.
6. apa yang menjadi penanda signifikan untuk tonjolan yang terlihat pada dada kiri?
Jawab:
Anda harus mencurigai adanya atrial septal defect dengan hipertensi pulmonal ,
karena tonjolan dada kiri di asumsikan karena terjadinya pada masa bayi dari shunt
yang besar pada hipertensi pulmonal hiperkinetik. Hiperaktif dan hipertropi dari
Ventrikel kanan yang besar akan menekan dada kiri kearah depan. Ventrikel kanan
tidak pernah menyebabkan pembesaran kearah kanan trlihat dari foto X-Ray. Batas
kanan jantung tanpa malposisi bawaan tidak pernah menyebabkan si ventrikel, tidak
peduli seberapa besar itu terjadi. Oleh karena itu pembesaran ventrikel kanan tidak
mempengaruhi anterior kanan dada melainkan menyebabkan tonjolan pada prekordial
kiri.
Catatan: Sebuah shunt sistolik VSD tidak dapat memperbesar ventrikel kanan selama
sistol, namun shunt besar dapat meningkatkan volume akhir diastolik hingga 2 1/2
kali normal dengan shunting selama relaksasi isovolumic dan juga selama diastole.
SISI-KIRI. PENYEBAB PERGERAKAN PARASTERNAL KIRI
1. Kapan gerakan daerah tengah hingga bawah parasternal kiri disebabkan oleh
Ventrikel kiri?
Jawab:
a. Pada usia muda yang perawakan tinggi, dada tipis, impuls ventrikel kiri
mungkin sangat medial (yaitu, di daerah parasternal kiri).
b. Dalam beberapa subjek di antaranya ventrikel kiri yang nyata diperbesar,
gerakan dapat memperpanjang dari medial ke daerah parasternal kiri (serta
lateral).
c. Gerakan ini dapat terjadi dengan adanya aneurisma ventrikel, dalam hal ini
akan dipertahankan pada puncak akhir.
2. Kapan gerakan keluar parasternal kiri disebabkan oleh atrium kiri? Mengapa?
jawab:
Pada regurgitasi mitral kronis yang parah (MR). atrium kiri adalah struktur
midchest (yaitu, itu tidak benar-benar atrium kiri tapi atrium posterior). (Lihat
gambar di halaman. 100.)
BSA (body surface area) = luas permukaan tubuh. 0.42 adalah faktor koreksi
untuk jarak 6-ft jantung dari film [5].
Masalah Terminologi
LVH murni menyebabkan perambahan ke dalam di rongga dada dan disebut sebagai hipertrofi
"konsentris". Dilatasi dengan hipertrofi proporsional disebut sebagai hipertrofi "eksentrik" tetapi hal
ini adalah istilah yang membingungkan yang sebaiknya dihindari.
Catatan: Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan area yang luas
dan pergerakan amplitudo berkesinambungan.
4. Apa mimik paling umum dari impuls apikal berkelanjutan dari dilatasi LV?
Jawaban: Sebuah aneurisma ventrikel melibatkan apeks.
Catatan:
a. Dengan tidak adanya LVH atau aneurisma, denyut apeks terus menerus
menunjukkan fraksi ejeksi depresi.
b. tidak lengkap perikardium juga tak hanya menghasilkan impuls apikal terus
menerus tetapi bisa berpindah ke aksila.
Catatan: Jika atrial hump, atau Gelombang A, terlalu dekat dengan pergerakan
dari kontraksi ventrikel, mungkin teraba meskipun sangat
3. Apa penyebab dari kontraksi atrium kiri cukup kuat untuk membuat palpable
LV hump pada impuls LV?
Jawaban: kehilangan yang berat kesesuaian LV (yaitu, hilangnya
distensibilitas dari LV).
Catatan: Efek kontraksi atrium yang kuat pada LV sering disebut "atrial kick"
atau booster-pump effect. Alasan untuk ini adalah bahwa ekspansi dari LV
sebelum kontraksi menghasilkan energi yang meningkat dari kontraksi
ventrikel melalui efek Starling. Gelombang A memiliki signifikansi sama
seperti halnya S4.
5. Apa penyebab paling umum dari peningkatan kekakuan kronis dari LV? Apa
penyebab yang paling umum berikutnya?
Jawaban: LVH, sekunder hipertensi. Penyebab paling umum berikutnya
adalah penyakit koroner (yaitu, konfluen daerah patchy fibrosis atau infark
ditambah kecenderungan untuk hipertrofi miokardium sehat yang tersisa dapat
menyebabkan LV kaku).
seperti gerakan ganda. Ketika itu sedikit atau dekat dengan pergerakan luar
Jika hanya lekukan atau sedikit hesitasi hadir pada upstroke, ujung jari harus digunakan untuk
merasakannya. Jika gerakan ganda besar dirasakan, harus dibedakan dengan midsystolic dip.
MIDSYSTOLIC DIP
2. Apa jenis impuls dapat disampaikan dengan denyut apeks pada pasien dengan
HOCM berat jika gelombang A juga hadir?
Jawaban: Sebuah gerakan luar triple (dikenal oleh beberapa sebagai "triple
ripple"). Ini hampir patognomonik dari HOCM).
3. Abnormalitas katup apa yang mungkin memiliki Midsystolic Dip tanpa LVH?
Jawaban: Sebuah prolaps katup mitral. S4 atau klik dan murmur cepat
membedakan penyebab dip.
Penelusuran impuls apeks (Apex
cardiogram) dari seorang pria 45-tahun
dengan HOCM. Atrial hump dan midsystolic
dip memberikan kesan tiga gerakan ke arah
luar.
2. Bagaimana impuls parasternal kiri yang disebabkan oleh RVH atau stenosis
pulmonal (PS) atau hipertensi pulmonal berbeda dari yang normal?
Jawaban: Ini adalah gerakan luar sistolik dengan puncaknya pada awal atau
pertengahan sistol.
Catatan: