PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Mengetahui bagaimana tatalaksana dalam pemeliharaan damba
dan kambing.
BAB II
Tinjauan Pustaka
BAB III
Pembahasan
Pemeliharaan
Induk bunting diberi makanan yang baik dan teratur, ruang gerak
yang lapang dan dipisahkan dari domba lainnya. induk yang baru
melahirkan diberi minum dan makanan hijauan yang telah
dicampurkan dengan makanan penguat lainnya. Selain itu, induk
domba harus dimandikan. Anak domba (Cempe) yang baru
dilahirkan, dibersihkan dan diberi makanan yang terseleksi. Cempe
yang disapih perlu diperhatikan. pakan yang berkualitas dalam
bentuk bubur tidak lebih dari 0,20 kg satu kali sehari.
Mencukur Bulu
Pencukuran bulu domba dengan gunting biasa/cukur ini.
dilakukan minimal 6 bulan sekali dan disisakan guntingan
bulu setebal kira-kira 0,5 cm. Sebelumnya domba
dimandikan sehingga bulu yang dihasilkan dapat dijadikan
bahan tekstil. Keempat kaki domba diikat agar tidak lari pada
saat dicukur. Pencukuran dimulai dari bagian perut kedepan
dan searah dengan punggung domba.
Merawat dan Memotong Kuku
Pemotongan kuku domba dipotong 4 bulan sekali dengan
golok, pahat kayu, pisau rantan, pisau kuku atau gunting.
Pemberian Pakan
Zat gizi makanan yang diperlukan oleh ternak domba dan
mutlak harus tersedia dalam jumlah yang cukup adalah
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
Perkandangan
Fungsi Kandang
Kandang yang baik mampu melindungi ternak terhadap
pengaruh lingkungan yang berubah-rubah seperti angin, hujan dan
perubahan suhu. Kandang yang baik akan sangat berpengaruh
besar terhadap peningkatan konversi pakan, laju pertumbuhan dan
kesehatan. Kegunaan kandang sangat penting bagi ternak domba
penggemukan maupun bagi peternaknya, sebab kandang
berfungsi:
Untuk menghindarkan ternak terhadap lingkungan yang
merugikan seperti terik matahari, hujan, angin kencang,
gangguan binatang buas dst.
Mempermudah tatalaksana seperti memberi pakan dan
minum secara bersama-sama atau serentak
Mempermudah melakukan pengawasan terhadap
penggunaan makanan, pertumbuhan dan gejala penyakit
Menjaga kehangatan didalam kandang di waktu malam atau
suasana dingin.
Menghemat tempat. Dengan area tempat yang relatif sempit
dapat menampung sejumlah domba yang lebih banyak
Menghindari domba mengotori sembarang tempat.
Syarat Kandang
Beberapa persyaratan yang harus diperhatikan dalam membuat
kandang adalah sebagai berikut :
Didirikan di tempat yang kering, tidak becek. Oleh sebab itu
sebaiknya letaknya lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya.
Memberi kenyamanan bagi domba yang digemukkan maupun
bagi peternak yang memeliharanya.
Memenuhi persyaratan kesehatan.
Mudah dibersihkan.
Konstruksi kandang disesuaikan dengan keperluan.
Bahan kandang mudah didapat, kuat dan murah.
Jumlah domba didalam kandang harus disesuaikan dengan
kapasitas/kemampuan daya tampung kandang.
Tipe Kandang
Ada dua macam type kandang domba, yaitu tipe kolong (panggung)
dan type berlantai tanah (postal). Dari kedua type tersebut, model
kandang juga dapat dibuat dengan model kandang tunggal yaitu
domba ditempatkan satu baris sejajar dan model kandang ganda yaitu
penempatan domba-domba dilakukan pada dua baris/jajaran yang
saling berhadapan atau saling bertolak belakang.
Konstruksi Kandang
Seperti juga kandang ternak umumnya, kandang domba memiliki
konstruksi tertentu. Adapun konstruksi kandang yang perlu mendapat
perhatian adalah
Atap kandang
Atap kandang dibuat miring atau meluncur ke belakang
sehingga air hujan tidak mudah masuk ke dalam kandang. Bahan
atap dapat dipilih sesuai dengan kemampuan (modal investasi)
seperti genteng, rumbia, ijuk, dan sebagainya. Atap kandang dapat
dibuat model tunggal atau ganda.
Ventilasi.
Ventilasi adalah jalan keluar-masuknya udara sehingga udara
segar dari luar dapat masuk menggantikan udara kotor di dalam
kandang. Hanya ventilasi yang baik yang bisa memberikan
kemungkinan meningkatkan taraf kesehatan, pertumbuhan, dan
efisiensi penggunaan ransum.
Dinding kandang
Dinding kandang bisa dibuat dari bahan yang diambil dari
lingkungan sekitar, yang mudah dan murah tetapi kuat. Guna
menjamin udara dalam kandang selalu dalam keadaan segar atau
tak tercampur panasdan diwaktu malam hari domba tidak
kedinginan, maka konstruksi dinding kandang dapat diatur dengan
cara terbuka sebagian.
Posisi Kandang.
Untuk mendapatkan cukup sinar matahari pagi secara langsung
dan untuk menghindari teriknya sinar matahari waktu siang, posisi
kandang sebaiknya dibuat menghadap ke timur. Dengan demikian
sinar matahari sebagai pembunuh kuman dan pengering kandang
dapat dimanfaatkan secara optimal.
Kolong Kandang
Sebagai tempat untuk menampung kotoran, air kencing dan
sisa-sisa pakan yang jatuh dari kandang, maka sebaiknya tanah
dasar kolong digali sedalam 40 -50 cm dengan tujuan agar semua
bahan yang jatuh dari kandang tidak tercecer keluar. Tanah bekas
galian kolong kandang ditata sedemikian rupa sehingga merupakan
benteng atau penghalang yang dapat mencegah air hujan masuk
dan tergenang di bawah kandang. Ukuran tinggi kolong kandang
yang disarankan adalah 50-70 cm dari permukaan tanah.
Pintu kandang
Untuk mempermudah segi kepraktisan dalam melakukan
tatalaksana, maka sebaiknya pintu kandang dibuat disisi kandang
belakang atau samping dengan ukuran yang cukup lebar.
Lantai Kandang
Lantai harus rata, tidak licin, tak terlalu keras atau tajam,
tidak tertembus air, tahan lama dan murah. Bahan untuk lantai
dapat dari kayu (papan), bambu dan sebagainya.
F. Perlengkapan Kandang
Tempat pakan
Tempat pakan dapat dibuat menempel pada dinding sisi depan.
Tempat minum
Tempat air minum bisa berupa ember plastik atau tempat lain
yang ditaruh diluar kandang yang menempel pada dinding
kandang.
Tangga
Letaknya persis dibawah pintu kandang. Kemiringan tangga
hendaknya landai dan paling terjal membentuk sudut 450.
Pemberian Pakan
Digembalakan (grazing)
Cara pengelolaan ini lebih umum dipergunakan untuk ternak
domba dibandingkan kambing, karena domba mempunyai
insting bergerombol yang lebih kuat.
Cut and Carry
Pemberian pakan dimana hijauan pakan ternak, dicari dan
dibawakan oleh peternak, umumnya dilakukan pada ternak
dengan sistem dikandangkan
BAB IV
Kesimpulan
Daftar Pustaka
http://mitra-bisnis.tripod.com/teknik.html
http://www.anugrahalam.com/?p=377
http://deddyrandu.blogspot.com/2010/03/perkandangan-ternak-kambing-
dan-domba.html
Makalah Produksi Domba dan Kambing
Karakteristik dan Sistem Pemeliharaan Domba
Disusun oleh :
Saeful Hamdi 200110100139
Vera Lumantobing 200110100140
Resty Septianty 200110100141
Suryadi 200110100142
MRR Oktanila P 200110100143
Kelas C
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2012