ARSITEKTUR MODERN.
Mendengar kata modern Anda pasti akan teringat dengan gaya hidup
yang serba praktis atau cepat. Bahkan langsung teringat dengan rumah
yang unik berbentuk nyentrik yang banyak dibangun sekarang ini. Pada
dasarnya modern akan mengajak kita berpikit tentang segala hal yang
baru, baik itu gaya hidup, teknologi, maupun rumah.
Kata modern dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang memiliki kaitan
dengan setiap hal yang berkembang pada masa kini atau yang
menunjukkan karakter kekinian. Untuk suatu hunian, hunian yang modern
berarti hunian yang memiliki dan menunjukkan adanya ciri Arsitektur
Modern. Hunian yang memiliki gaya Arsitektur Modern harus mampu
menghadirkan gaya hidup masa kini di dalam bangunan.
Less is more, yang diumumkan oleh Arsitek Mies van der Rohe;
Less is more only when more is too much, yang dikatakan oleh Frank
Llyod Wright;
Pelopor Arsitektur Modern antara lain: Adolf Loos, Alvar Aalto, Frank Lloyd
Wright, I. M. Pei, Le Corbusier, Louis Kahn, Louis Sullivan, Ludwig Mies van
der Rohe, Oscar Niemeyer, Otto Wagner, Peter and Alison Smithson, Philip
Johnson, Ralph Tubbs,Walter Gropius.
3. Arsitektur Brutalist.
4. Arsitektur Constructivist.
5. Arsitektur Ekspresionist.
6. Arsitektur Futurist.
7. Arsitektur Fungsional.
8. Arsitektur Internasional.
9. Arsitektur Organic.
Bentuk
Bentuk dalam Arsitektur Modern tidak ditentukan dan dibentuk dari fungsi
maupun bahan bangunan yang dipakai. Dalam Arsitektur Modern bentuk,
fungsi dan konstruksi harus tampak satu kesatuan dan muncul menjadi
bentuk yang khusus dan spesifik antara gabungan ketiganya. Solusi unik
umumnya karena teknik-teknik konstruksi modern menjadikan semua
bentuk mungkin untuk dibangun. Bentuk yang diinginkan adalah bentuk-
bentuk sederhana, karena semua gaya lama amat kompleks dan dipenuhi
oleh ornamen. Bentuk dasar pada Arsitektur Modern adalah bentuk
bentuk geometri (platonic solid) yang ditampilkan apa adanya.
Ruang
Satu hal yang tak dapat disangkal tentang Arsitektur Modern adalah
kesadaran dalam mendesain ruang. Dalam sejarah, ruang telah ada hanya
didalam struktur (diluar hanyalah alam, ketidakaturan dan tidak dapat
diukur). Konsep ruang pada Arsitektur Modern yaitu ruang tidak terbatas
meluas kesegala arah, ruang terukur/terbatasi/terlihat bayangan
strukturnya (segi empat). Arsitektur Modern dipahami dalam tiga dimensi.
Ruang yang di dalam merupakan eksperimen ruang tak terbatas dengan
partisi yang dapat ditelusuri melalui ruang-ruang yang dilalui. Pola
perletakan ruang lebih mengalir dan berurutan berdasarkan proses
kegiatan.
Ruang haruslah sederhana dan apa adanya, karena dari situlah estitika
berasal. Fleksibel adalah nilai tambah tersendiri bagi sebuah ruang yang
dapat memberi kesan dinamis dan adaptif. Secara struktural ruang harus
terpisah antara kolom dan dindingnya (skins & bones).
http://itscomma9.com/arsitektur-modern/