Tugas Bik
Tugas Bik
JUDUL PROGRAM
PEMBARUAN ENERGI LISTRIK DENGAN MEMANFAATKAN
WILAYAH PETIR SEBAGAI PENGHASIL LISTRIK DI INDONESIA
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Dr. Syamsul Hadi, M.Pd, M.Ed Daeng Achmad Suaidi, S.Si, M.Kom
2
DAFTAR ISI
3
DAFTAR GAMBAR
4
PEMBARUAN ENERGI LISTRIK DENGAN MEMANFAATKAN
WILAYAH PETIR SEBAGAI PENGHASIL LISTRIK DI INDONESIA
Wiwin Astutik, Ulwiyatus Saadah, Umi Faidhoh
Jurusan Fisika Fakultas FMIPA Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No. 5 Malang
RINGKASAN
Energi merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan manusia,
terutama energi listrik. Seiring perkembangan zaman kebutuhan energi semakin
besar sedangkan sumber energi yang menyediakan semakin menipis. Hal ini
menjadi masalah serius bagi manusia, karena tanpa ada energi kegiatan manusia
akan terhambat. Oleh karena itu, perlu adanya pembaruan energi, khususnya
energi listrik. Salah satu sumber energi listrik terbarukan yang diketahui yaitu
energi listrik tenaga petir. Indonesia sendiri dikenal sebagai negara yang memiliki
wilayah yang intensitas terjadinya petir tinggi. Apabila dikelola dengan benar
petir yang awalnya membahayakan karena sambarannya ini akan menjadi lebih
bermanfaat karena dapat menyediakan sumber energi listrik yang melimpah.
Pembangunan alat penampung petir di setiap wilayah yang memiliki
intensitas petir yang tinggi dapat membantu menyediakan sumber energi listrik
yang melimpah. Selain itu, pemanfaatan petir tersebut juga dapat mengurangi
bahaya dari sambaran petir yang sering menyebabkan kerusakan-kerusakan besar
atau bahkan kematian. Semakin banyak alat penampung petir ini bangun di
wilayah Indonesia maka akan semakin melimpah sumber enrgi listrik yang
didapatkan.
5
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Energi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam
kehidupan manusia. Sampai saat ini sumber energi utama manusia berupa
bahan bakar yang banyak didapatkan dari kekayaan alam. Sumber energi
tersebut semakin lama akan semakin terbatas seiring meningkatnya
kebutuhan energi bagi manusia. Disamping itu pesatnya perkembangan
teknologi juga menjadi pengaruh penting dalam kebutuhan energi. Hal ini
dapat diamati dari banyaknya kegiatan manusia yang melibatkan barang-
barang elektronik dan juga mesin-mesin industri. Barang-barang hasil
perkembangan teknologi tersebut pastinya tidak akan berjalan tanpa
adanya energi. Energi yang sering digunakan disini yaitu energi listrik.
Sumber energi listrik tersebut perlu mendapatkan alternatif baru agar dapat
memenuhi standar kebutuhan energi yang digunakan manusia. Saat ini
sumber energi listrik terbarukan yang belum banyak digunakan salah
satunya adalah energi listrik tenaga petir.
Indonesia merupakan wilayah yang dikenal sebagai wilayah rawan
petir. Kukuh Ribudiayanto, 2015 mengatakan bahwa intensitas petir tinggi
terjadi di beberapa wilayah Indonesia baik bagian timur maupun bagian
barat. Selama ini petir telah menjadi hal yang membahayan di musim
penghujan. Sambaran petir banyak memakan korban baik bangunan
maupun makhluk hidup. Dari tahun ke tahun korban dari sambaran petir di
wilayah tertentu semakin meningkat (Sukirno, 2016). Inilah pendorong
diperlukannya meminimalisir bencana tersebut dengan mengubah petir
menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya dan bukan
lagi menjadi sesuatu yang membahayakan.
Dalam menanggapi masalah-masalah tersebut diatas, penulis
mengharapkan dapat memanfaatkan petir di berbagai daerah di wilayah
Indonesia tersebut dengan mengubahnya menjadi energi listrik yang
nantinya dapat digunakan untuk mensuplai energi di sekitar daerah
masing-masing. Sehingga, selain untuk memperbaharui energi upaya ini
juga di maksudkan mengurangi bencana yang diakibatkan oleh sambaran
petir baik dalam bentuk kerusakan bangunan hingga menghilangkan
nyawa makhluk hidup. Petir yang awalnya menyambar secara acak akan
dipusatkan pada tempat-tempat tertentu mengikuti dimana alat
penampung petir dibangun dan energinya di tampung untuk dialirkan
sebagai sumber energi listrik bagi wilayah disekitarnya.
Tujuan
Tujuan dari karya ini adalah untuk memanfaatkan energi petir di
wilayah berintensitas petir tinggi di Indonesia sebagai sumber energi listrik
untuk mencukupi kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat seiring
berkembangnya teknologi.
2
Manfaat
Manfaat dari gagasan ini antara lain:
1. Dapat menawarkan adanya sumber energi listrik terbarukan yang
melimpah.
2. Dapat meminimalisasi bahaya sambaran petir.
GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Energi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam
kehidupan manusia. Perkembangan teknologi yang semakin pesat
memiliki peran penting dalam bertambahnya kebutuhan energi. Hal ini
dapat dilihat banyaknya kegiatan manusia yang melibatkan barang-barang
elektronik dan juga mesin-mesin industri. Barang-barang hasil teknologi
tersebut pastinya tidak akan berjalan tanpa adanya energi. Energi yang
sering digunakan disini yaitu energi listrik. Sumber energi tersebut perlu
mendapatkan alternatif baru agar dapat memenuhi standar kebutuhan
energi yang digunakan manusia. Energi terbarukan yang belom banyak
digunakan yaitu energi listrik tenaga petir.
bagian timur diantaranya yaitu Manado, Ternate, bagian Timur Nusa Tenggara
Timur dan daerah kepala burung Papua, sedangkan untuk beberapa wilayah
bagian barat diantaranya yaitu Medan, Tasikmalaya, Bojonegoro dan Sampang
(Kukuh Ribudiayanto, 2015).
Petir memiliki energi sangat tinggi sehingga jika mengenai sasaran
yang salah pasti akan menyebabkan bencana dan banyak kerugian. Dari
tahun ke tahun korban dari sambaran petir di wilayah tertentu diIndonesia
semakin meningkat (Sukirno, 2016). Menurut Guru Besar Bidang Ilmu
Teknik Fisika, Universitas Nasional (Unas), Prof Djuheri, kilatan petir
mengandung muatan listrik 100 juta volt. Energi sebesar itu dapat
memanaskan suhu udara hingga mencapai 40 ribu derajat Celsius. Dapat
dibayangkan hal yang akan terjadi jika petir tersebut menyambar makhluk
hidup. Inilah pendorong diperlukannya meminimalisir bencana tersebut
dengan mengubah petir menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat
sekitarnya dan bukan lagi menjadi sesuatu yang membahayakan.
Gagasan Terbaru
Membangun alat penangkap dan penampung energi petir yang
memiliki fungsi rangkap yaitu untuk menangkap petir sekaligus
menyimpan dan menyalurkannya menjadi energi listrik. Penangkap petir
ini akan dibangun dan ditanam pada wilayah rawan petir di Indonesia.
Secara garis besar, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
oleh ERICO Lighting Technologies yang telah dilakukan selama 60 tahun,
4
bisa mengalir dan jika ada kelebihan maka arus akan dinetralkan. Untuk
lebih maksimalnya alat ini dapat dilengkapi dengan penyetabil arus dan
sangkar Faraday. Sangkar Faraday merupakan suatu piranti yang
dimanfaatkan agar medan listrik di dalam ruangan tetap nol meskipun
sekelilingnya terdapat gelombang elektromagnetik dan arus listrik.
b) Pembuatan alat
Pembuatan alat ini harus menggunakan bahan yang tidak mudah rusak dan
kuat. Dibutuhkan ketelitian yang besar karena apabila alat tidak sesuai dengan
wilayah myang ditempati maka akan menimbulkan kerugian akibat dari
ketidakcocokan alat dengan intensitas petir di wilayah yang digunakan.
e) Perawatan alat
Alat yang dibangun harus tetap dirawat dengan baik agar dapat berguna
secara maksimal dan tidak mudah rusak.
PENEMPATAN DI
PEMETAAN WILAYAH PEMBUATAN ALAT WILAYAH
BERPOTENSI
PEMAKSIMALAN PENGGUNAAN
PERAWATAN
ENERGI
KESIMPULAN
Predikat Indonesia sebagai negara dengan intensitas petir tinggi
merupakan celah untuk memanfaatkan sisi positif dari keadaan tersebut. Petir
selama ini dipandang sebagai sesuatu yang membahayakan bagi masyarakat
karena sambaran petir dapat menyebabkan kerusakan yang memakan kerugian
besar bagi yang bersangkutan atau bahkan menghilangkan nyawa jika mengenai
makhluk hidup. Petir tersebut agar lebih bermanfaat bagi kehidupan, maka perlu
diubah menjadi energi lain dalam hal ini yaitu energi listrik.
Pembuatan alat penagkap sekaligus penampung energi petir dapat di
implementasikan dengan beberapa langkah. Langkah pertama yaitu dengan
melakukan pemetaan atau pengelompokan bagi wilayah yang rawan petir di
Indonesia berdasarkan besar kecilnya intensitas terjadinya petir. Dari pemetaan
tersebut didapatkan data yang nantinya dapat digunakan untuk memperkiraan
bagaimana alat yang sesuai dengan masing-masing wilayah. Pembuatan alat
penangkap sekaligus penampung energi listrik ini disesuaikan dengan intensitas
terjadinya petir disetiap daerah. Setelah alat telah sesuai dan ditempatkan di
masing-masing wilayah serta telah berjalan dengan aman maka akan didapatkan
sumber energi listrik yang sangat besar. Energi tersebut dapat dimaksimalkan
apabila seluruh pihak yang bersangkutan dapat menjalankan perannya dengan
maksimal pula.
Pembangunan alat penangkap dan penampung energi petir yang dibangun
di setiap daerah dengan intensitas terjadinya petir yang tinggi memiliki potensi
besar dalam mensuplai energi listrik bagi masing-masing wilayah atau bahkan
wilayah yang berdekatan dengannya. Sehingga semakin banyak daerah yang
dibangun alat ini, maka akan semakin banyak pula energi yang didapatkan.
DAFTAR PUSTAKA
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SDN SMPN 2 MAN
Institusi Sumber Rengel Rengel
ejo I
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2002- 2008- 2011-
Lulus 2008 2011 2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-GT.
Malang, 29 Februari 2016
Wiwin Astutik
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Ulwiyatus Saadah
gelar)
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S1-FISIKA
4 NIM 140322603477
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 15 Mei 1996
6 E-Mail ulwiyatussaadah@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085731636983
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama MI Islamiyah MTsN Puncu MAN 3 Kediri
Institusi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2002- 2008- 2011-
Lulus 2008 2011 2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-GT.
Malang, 29 Februari 2016
Ulwiyatus Saadah
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Umi Faidhoh
gelar)
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S1-Fisika
4 NIM 150322601267
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tuban, 29 April 1997
6 E-Mail umifaidhoh@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0856477548
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SDN Kenongo SMPN 1 MAN Rengel
Institusi Soko
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003- 2009- 2012-
Lulus 2009 2012 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-GT.
Malang, 29 Februari 2016
Umi Faidhoh
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi ITS Institut Teknologi
Surabaya Sepuluh Nopember
(ITS)
Jurusan Fisika Teknik Informatika
Tahun Lulus 1994 2007
Pembimbing
Alokasi
No Progam Bidang Waktu
Nama / NIM Uraian Tugas
. Studi Ilmu (jam/minggu
)
1 Wiwin Astutik/ S1 Fisika Fisika 30 1 Mendampin
140322602168 jam/minggu gi Anggota
dalam
mengevalua
sai ide-ide
gagasan.
2 Melakukan
studi
literature
besama para
anggota
untuk
memperkuat
gagasan
3 Mendampin
gi anggota
dalam
melakukan
proses
pembentuka
gagasan
NIM : 140322602168
Mengetahui,
Wakil Rektor III Yang menyatakan,
Universitas Negeri Malang