EFEK ION BERSAMAAN

FLOWCHART
a. Standarisasi larutan HCl

10 mL Na2B4O7.10H2O 0,01 N

- ditempatkan dalam erlenmeyer

- ditambahkan 2-3 tetes indikator MR
- dititrasi dengan larutan HCl 0,01 M sampai terjadi
perubahan warna
- titrasi diulangi sebanyak 3 kali
- dihitung molaritas larutan HCl
Hasil
b. Penentuan konstanta hasil kali kelarutan Ca(OH)2

10 mL larutan jenuh Ca(OH)2

ditambahkan 4 tetes indikator BTB

dicatat temperaturnya
dititrasi dengan larutan HCl sampai terjadi
perubahan warna
dicatat volume HCl yang digunakan
dihitung kelautan dan nilai Ksp Ca(OH)2
diulangi percobaan sebanyak 3 kali

Hasil

c. Pengaruh [Ca2+] terhadap kelarutan Ca(OH)2

25 mL larutan Ca(OH)2

ditambahkan larutan CaCl2 0,1 M hingga larutan

jenuh
diambil 10 mL larutan tersebut kemudian
dimasukkan ke dalam erlenmeyer
- ditetesi dengan indikator BTB
- dicatat temperaturnya
10 mL Ca(OH)
- dititrasi
2
+ CaCl2dengan larutan HCl sampai terjadi
perubahan warna
- dicatat volume HCl yang digunakan
- dihitung kelarutan Ca)OH)2
- diulangi percobaan sebanyak 3 kali
Hasil