Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELOMPOK 1:
Claudia Liska K W (15766) Rafika Dewi (15774)
Crista Yulia A (15767) Alfi Nurfita Chasanah (15775)
Indah Dwi S (15769) Shinta Dian Pertiwi (15776)
Pita Puji Lestari (15773) Ardia Apriliani (15777)
KASUS PREHOSPITAL
Saat dinas pagi ada panggilan dari masyarakat bahwa ada KLL karambol di jalan Semar Km 7.
Di tempat kejadian didapatkan korban ss:
PASIEN 1
Laki laki 40 tahun sopir minibus, ada darah keluar dari hidung, dada memar, tergeletak di
samping minibus. Mengeluh nyeri dada, untuk bernapas. Napas pendek : 44x/menit, N:
144x/menit.
PASIEN 2
Laki laki 25 tahun tampak bengkok pada kaki kiri bawah, ada luka kecil dan merembes darah
dari luka tersebut. N:100x/menit. P : 24x/menit.
PASIEN 3
Wanita 30 tahun dagu mengalami luka lecet masih keluar darah, ada luka barut di bahu kiri,
mengeluh tangan dan kaki kanannya tidak bisa digerakkan. N: 112x/menit, P : 20x/menit
PASIEN 4
wanita 20 tahun, luka lecet lecet di lengan dan kaki kiri, ada darah keluar melalui kemaluannya.
Ia mengatakan bahwa dirinya sedang hamil seitar 8 bulan. Mengeluh nyeri kenceng-kenceng
perut bagian bawah. N : 120x/menit, P : 16x/menit.
Pasien 5
Laki-laki 18 tahun luka di kepala, darah masih keluar dari luka di dahi, ada memar di pelipis
kanan, didapatkan tergeletak dengan suara ngorok. N : 108x/mnt, P : 28x/mnt.
Pasien 6
Laki-laki 35 tahun, luka memar pada perut, perut tampak tegang, mengeluh nyeri perut. N :
140x/mnt, P : 36x/mnt.
Tugas diskusi dan simulasi
1.Identifikasi urutan triase berdasarkan prioritas dan tentukan kategori triase!
2.Tentukan masalah utama yang terjadi pada masing-masing pasien!
3.Tentukan tindakan dan prosedur untuk masing-masing pasien!
4.Tentukan dan identifikasi peran masing-masing dalam tim prehospital (leader,triase, officer,
anggota)!
HASIL DISKUSI
PASIEN 1
Masalah prioritas :
1. Tension pneumothoraks karena dada memar dan mengeluh nyeri saat bernafas
Karena kemungkinan alveolis dan kapiler pecah sehingga dada memar mungkin karena terbentur
stang mobil dan dijaga agar terhindar dari hemothorax
2. Darah keluar dari hidung dicurigai terjadi cedera kepala
Tindakan :
PASIEN 2
Masalah: Bengkok pada kaki kiri bawah Dicurigai fraktur tertutup pada kaki kiri
Tindakan di UGD:
PASIEN 3
Masalah prioritas : Kaki tangan tidak bisa di gerakkan = dicurigai fraktur tertutup atau
cedera spinal, maka perlu pengkajian lebih
Tindakan di UGD :
1. Re-check airway, breathing, circulation.
2. Bersihkan luka lagi.
3. Pertahankan melakukan imobilisasi dan stabilisasi posisi tulang belakang pasien, sambil
kaji status neurologisnya untuk mengetahui kemungkinan dimana daerah lesi pada tulang
belakangnya.
4. Pasang kateter urin karena pasien di pasang infus. Berguna untuk mempertahankan
keseimbangn cairan.
5. Tindak lanjut? Rontgen pada ekstremitas. CT-Scan Vertebrae dan MRI vertebrae curigai
pasien mengalami cedera tulang belakang (spinal).
6. Monitoring ( suhu tubuh, trombosit dan elektrolitnya)
PASIEN 4
Masalah prioritas : perdarahan dan nyeri perut
Tindakan
1. Menyiapkan alat dari ambulans
2. Danger clear
3. Cek respon klien
4. Airway : klien mampu berkomunikasi, tidak ada masalah pada jalan nafas
5. Breathing : P 20x/mnt normal, instruksikan klien untuk nafas dalam agar lebih tenang
6. Circulation : hentikan perdarahan dept dengan mitela, balut luka di lengan dan kaki
7. Cek kondisi kehamilan, adakah tanda partus
8. Ambulasi klien ke ambulans untuk dibawa ke rumah sakit
Tindakan di UGD
- Penerimaan klien
- Cek TTV
- Pasang monitor
- USG klien
PASIEN 5
Masalah prioritas : a. Nafas ngorok = terdapat sumbatan jalan nafas
b. Luka di kepala = dugaan terjadi cedera kepala
KASUS INTRAHOSPITAL
1. Tn. Susno 60 tahun diantar oleh anaknya dengan taksi ke UGD karena nyeri dada hebat. Dari
pengkajian didapat data antara lain : nyeri hebat terjadi sejak 30 menit yang lalu dan sampai saat
ini tidak berkurang bahkan menjalar ke bahu dan tangan kanan, pasien tampak pucat dan sangat
lemah, dyspnoe. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak muda dan hiperkolesterol sejak 5 tahun
yang lalu, kondisi seperti ini baru pertama kali diderita pasien.
2. Ny. Jameela, 25 tahun diantar ke UGD oleh orang tuanya karena mengalami serangan asma
akut. Ia menderita asma sejak kecil. Saat ini ia hamil 3 bulan. Setelah menikah baru kali ini ia
mengalami kekambuhan. Pagi sebelum kambuh, pasien tampak bertengkar hebat dengan
suaminya. Pasien tampak sangat dyspnoe, sangat lemah, apatis. Oleh karena sangat panik orang
tuanya langsung membawa ke UGD dan belum sempat dilakukan tindakan apapun di rumah
B. Pasien Ny Jameela
1. Masalah yang dialami pasien: dicurigai mengalami asma akut
Airway:
Breathing: dyspnoe
Circulation: tampak lemah, apatis
Memiliki riwayat asma sejak kecil
2. Intervensi
a. Posisikan semi fowler atau jika pasien tidak kuat posisikan tripod position
b. Berikan terapi oksigen dengan NRM 8-10 liter/menit, sembari menyiapkan nebulizer
dengan obat Ventolin dosis awal adalah 2.5 mg. Dapat ditingkatkan menjadi 5 mg.
Pengobatan dapat diulang 4 kali sehari
c. Pasang IV line dengan cairan Ringer Laktat
d. Saat pasien sudah dapat diajak berkomunikasi dan kondisi sudah stabil ajarkan cara
bernafas dalam yang baik dan dapat dipindah ke bangsal perrawatan
3. Disposisi atau rujukan: tidak perlu