I. PENDAHULUAN
Era globalisai membangunkan banyak tantangan di semua bidang dan tidak luput
juga di bidang kesehatan. Keterbukaan melalui komunikasi dan jejaring yang sangat luas
menambah maraknya persaingan antar rumah sakit untuk salin berlomba menawarkan
pelayanan yang berkualitas internasional yang dibuktikan dengan pengakuan oleh suatu
badan independen. Disisi lainnya era keterbukaan ini semakn meningkatkan harapan dari
masyarakat akan pelayanan kesehatan terutama pelayanan keperawatan yang juga
mempunyai kualitas internasional, sekalipun dilakukan di Indonesia.
Dikatakan rumah sakit kelas dunia jika rumah sakit tesebut telah memenuhi
persyaratan, standard, dan criteria serta telah disertifikasi oleh Badan / Lembaga
Akreditasi Rumah Sakit resmi. Ada kurang lebih 1.100 macam indicator yang harus
dipersiapkan dan dilakukan jika kita berkomitmen untuk maju kesana. Sehingga pastilah
diperlukan waktu yang tidak singkat untuk mempersiapkannya dan perlu komitmen yang
tinggi dari semua staff dan pimpinan yang ada.
Untuk itu perawat terlebih Kepala Bangsal sebagai ujung tombak dalam pelayanan
rumah sakit, perlu memahami dan menyiapkan diri untuk mempu menjawab tantangan
ini, sehingga pelan namun pasti diharapkan dapat mengubah pola pikir seluruh perawat di
lingkungan kerja kita termasuk masyarakat yang saat ini masih lebih mempercayakan
kesehatannya di luar negeri.
Untuk dapat mewujudkannya, kita tetap harus berpegang teguh bahwa pasien
berhak atas keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terhadap pelayanan kesehatan
terutama keperawatan. Sekarang ditangan kitalah kewajiban untuk merealisasikan harapan
mereka.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberi wawasan tentang peran kepala bangsal dalam mempersiapkan diri untuk
akreditasi rumah sakit versi 2012.
2. Tujuan Khusus
a. Peserta memahami tentang kebijakan akreditasi rumah sakit di Indonesia
b. Peserta memahami tentang konsep manajemen dan leadership dalam pelayanan
keperawatan
c. Peserta memahami tentang peran dan fungsi sebagai kepala bangsal
d. Peserta memahami tentang system pemberian pelayanan yang berkeinambungan
e. Peserta memahami tentang manajemen konflik dan penyelesaiannya
f. Peserta memahami tentang komunikasi dan caring dalam peayanan keperawatan
g. Peserta memahami tentang pengendalian mutu pelayanan keperawatan
Phone / Fax :
2. Hari : Selasa sd Sabtu
3. Tanggal : tanggal 25 sd 28 Juni 2013 gelombang I dan
tanggal 2 sd 5 Juli gelombang II
V. METODE
Seminar / diskusi dan Pelatihan kasus
26 Juni 2013
08.30 10.00 Komunikasi dan caring Sumiatun,SST. ETN Ibu Wayan , ibu Sumiatun dan
dalam pelayanan ibu Yuli
keperawatan
10.00 10.30 Diskusi Sumiatun,SST. ETN
27 Juni 2013
08.30 10.00 MAKP : Pengembangan Puji Pak Darsono , Ibu Inamah,ibu
Metode Asuhan Keperawatan Puji Rahayu
yang Berkesinambungan Rahayu,Skep.Ns.Mkep
28 Juni 2013
08.30 10.00 Pengorganisasian Bangsal Agustin,Skep.Ns. Pak Darsono , Ibu Inamah,ibu
Keperawatan Puji Rahayu
10.00 10.30 Diskusi Agustin,Skep.Ns.
3 Juli 2013
08.30 10.00 Komunikasi dan caring Sumiatun,SST. ETN Ibu Wayan ,Pak Yulianto dan
dalam pelayanan ibu Yuli
keperawatan
10.00 10.30 Diskusi Sumiatun,SST. ETN
4 Juli 2013
08.30 10.00 MAKP : Pengembangan Puji Pak Darsono , ibu Jenny,dan
Metode Asuhan Keperawatan ibu Iin
yang Berkesinambungan Rahayu,Skep.Ns.Mkep
5 Juli 2013
08.30 10.00 Pengorganisasian Bangsal Agustin,Skep.Ns. Pak Yunus, Ibu Jenny dan ibu
Keperawatan Iin
10.00 10.30 Diskusi Agustin,Skep.Ns.