Anda di halaman 1dari 5

PENILAIAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN

OBAT

S OP
No. Dokumen
:

No.Revisi
:

Tgl Terbit
:

Halaman
:
1/ 2

UNIT PELAYANAN PUSKESMAS SUNGAI DAREH

Drg. Dina Oliviana


NIP.198111102010012026
1. Pengertian
Pengendalian merupakan suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan
sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan/kekosongan obat diunit pelayanan kesehatan dasar
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjaga agar tidak terjadi kelebihan dan
kekosongan obat diunit pelayanan puskesmas Sungai Dareh.
3. Kebijakan
Sk kepala puskesmas nomor: 800/024/KPTS HCSD/2017
Tentang penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat.
4. Referensi
KMK nomor 830 tahun 2008, PMK 30/2014
5. Alat dan Bahan
Alat : Alat Tulis kantor, Komputer, Printer dan Register Obat
Bahan : Obat
6. Prosedur

1. Petugas memperkirakan/menghitung pemakaian rata-rata perbulan di Puskesmas induk dan


seluruh unit pelayanan untuk menentukan stok kerja.
2. Petugas menentukan stok optimum yaitu jumlah stok obat yang diserahkan kepada unit
pelayanan agar tidak mengalami kekurangan/kekosongan.
3. Petugas menentukan stok pengaman yaitu jumlah stok yang disediakan untuk mencegah
terjadinya sesuatu hal yang tidak terduga.
4. Petugas menentukan waktu tunggu yaitu waktu yang diperlukan dari mulai pemesanan
sampai obat diterima.
5. Petugas melakukan penangan obat hilang, obat rusak dan kadaluarsa.
6. Penanganan obat hilang:
a. Petugas mengelola obat setelah mengetahui ada obat hilang segera menyusun daftar jenis
dan jumlah obat hilang beserta berita acaranya,serta melaporkan kepada kepala
Puskesmas. Daftar tersebut nantinya akan digunakan sebagai lampiran dari berita acara
obat hilang yang diterbitkan oleh kepala Puskesmas.
b. Kepala puskesmas kemudian memeriksa dan memastikan kejadian tersebut, serta
menerbitkan berita acara obat hilang.
c. Kepala puskesmas menyampaikan laporan kejadian tersebut kepada kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten, disertai berita acara obat hilang tersebut.
d. Petugas pengelola obat lalu mencatat jenis dan jumlah obat yang hilang.
7. Petugas farmasi memenuhi kembali stok obat yang dibutuhkan melalui permintaan ke IFK
7. Diagram Alir
Menghitung pemakaian rata-rata
8. Hal Hal Harus diperhatikan
perbulan di Puskesmas Induk dan sub
Pencatatan penerimaan dan Pengeluaran obat harus dicatat dan pastikan obat obat tidak
unit
terduga tersedia diunit pelayanan farmasi
9. Unit Terkait
Kepala Puskesmas, Penanggung
Menentukan jawabobat
jumlah sub yang
unit
10. Dokumen Terkaitdiserahkan sub unit agar tidak
LPLPO, LPLPO sub unit, kekosongan
Kartu stok obat, SBBK ke sub unit dan buku penerimaan obat
11. Rekam Historis Perubahan
Menghitung stok pengaman

Menghitung waktu tunggu

Melakukan penanganan obat hilang,rusak


dan kadaluwarsa

Melengkapi kembali stok obat yang


dibutuhkan
No Yang di Ubah Isi Perubahan Tgl
diberlakukan
Perubahan

PENILAIAN PENGENDALIAN
PENYEDIAAN DAN
PENGGUNAAN OBAT

DA No. Dokumen :
FTA
R
TIL
IK
No.Revisi :
Tgl Terbit :
Halaman : 3/3

UNIT LAYANAN
PUSKESMAS
SUNGAI DAREH Drg. Dina Oliviana
NIP.198111102010012026

No Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


1. Apakah
Petugas
memperkiraka
n/menghitung
pemakaian
rata-rata
perbulan di
Puskesmas
induk dan
seluruh unit
pelayanan
untuk
menentukan
stok kerja?
2. Apakah
Petugas
menentukan
stok optimum
yaitu jumlah
stok obat yang
diserahkan
kepada unit
pelayanan
agar tidak
mengalami
kekurangan/ke
kosongan?
3. Apakah
Petugas
menentukan
stok
pengaman
yaitu jumlah
stok yang
disediakan
untuk
mencegah
terjadinya
sesuatu hal
yang tidak
terduga?
4. Apakah
Petugas
menentukan
waktu tunggu
yaitu waktu
yang
diperlukan
dari mulai
pemesanan
sampai obat
diterima?
5. Apakah
Petugas
melakukan
penanganan
obat hilang,
obat rusak dan
kadaluarsa?
6. Apakah
Penanganan
obat hilang?

7. Apakah
Petugas
farmasi
memenuhi
kembali stok
obat yang
dibutuhkan
melalui
permintaan ke
IFK ?

Anda mungkin juga menyukai