Uraian Pendahuluan1
1. Latar Belakang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan pelayanan terhadap
masyarakat dalam bidang Olahraga melalui kegiatan Pembangunan GOR
Jatidiri. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah ingin
mewujudkan suatu sarana dan prasarana fisik gedung pelayanan olahraga
baik secara kualitas maupun kuantitas yang diharapkan mampu
menciptakan suasana yang nyaman.
Setiap bangunan maupun sarana prasarana lainnya harus diwujudkan
dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi
ruang/ bangunannya, supaya dapat sebagai teladan bagi lingkungannya dan
dapat memenuhi kriteria teknis yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria
administrasi.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda
dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah membutuhkan jasa konsultan
Manajemen Konstruksi yang dapat membantu Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah untuk dapat mereview produk Penyusunan DED Pembangunan GOR
Jatidiri yang dilaksanakan pada tahun 2016 dan dapat menjadi
kepanjangtanganan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selama proses
konstruksi, sehingga nantinya dapat mewujudkan bangunan gedung yang
representatif, yang mampu menghasilkan karya perencanaan teknis
bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta
tata laku profesional.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Manajemen Konstruksi
bangunan perlu disiapkan secara matang sehingga mampu mendorong
perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan proyek.
2. Maksud dan Tujuan Kerangka acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan
Manajemen Konstruksi yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan
proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke
dalam pelaksanaan tugas perencanaan.
5. Sumber Pendanaan Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2016, senilai Rp. 400.000.000,00 (Empat Ratus Juta Rupiah).
Data Penunjang2
7. Data Dasar Data dasar yang dipergunakan bersumber dari instansi pemerintah resmi
(Bappeda, Survey BPS, SKPD Terkait dan hasil studi terdahulu yang telah
dilaksanakan (yang relevan)
1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
7. Persyaratan Pencahayaan :
a. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup,
baik alam maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya
kegiatan dalam bangunan sesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata
ruang cahaya secara baik.
B. Kriteria Khusus
9. Studi-Studi Hasil Penyusunan DED Pembangunan GOR Jatidiri Tahun Anggaran 2016
Terdahulu
10. Referensi Hukum Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 45 Tahun 2007 Tentang
Pembangunan Gedung Negara
Ruang Lingkup
b) Tahap Pelelangan
1) Membantu Pengelola Kegiatan dalam mempersiapkan dan
menyusun program pelaksanaan pelelangan pekerjaan
konstruksi fisik;
2) Membantu Pokja ULP dalam penyebarluaskan pengumuman
pelelangan, baik melalui papan pengumuman, media cetak,
maupun media elektronik;
3) Membantu memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu
rapat penjelasan pekerjaan;
4) Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam menyusun
Harga Perhitungan Sendiri (HPS)/Owners Estimate (OE)
pekerjaan konstruksi fisik;
5) Membantu melakukan pembukaan dan evaluasi terhadap
penawaran yang masuk;
6) Membantu menyiapkan draft surat perjanjian pekerjaan
pelaksanaan konstruksi fisik;
7) Menyusun laporan kegiatan pelelangan.
c) Tahap Pelaksanaan
1) Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan fisik yang
disusun oleh pelaksana konstruksi, yang meliputi program-
program pencapaian sasaran fisik, penyediaan dan
penggunaan sumber daya berupa: tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan, bahan bangunan, informasi, dana, program
Quality Assurance/Quality Control, dan program kesehatan
dan keselamatan kerja (K3);
2) Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik, yang
meliputi program pengendalian sumber daya, pengendalian
biaya, pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik
(kualitas dan kuantitas) hasil konstruksi, pengendalian
perubahan pekerjaan, pengendalian tertib administrasi,
pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja;
1. Team leader :
1 (satu) orang sebagai Team Leader, Pendidikan minimal
Sarjana (Strata 1) Teknik Sipil /Arsitektur dengan
pengalaman kerja min. 5 (lima) tahun, bersertifikat
keahlian (SKA) Manajemen Konstruksi/Manajemen
Proyek, lama penugasan 10.00 (sepuluh) bulan.
2. Tenaga Ahli :
1 (satu) orang ahli Arsitektur; Pendidikan minimal
Sarjana (Strata 1) Teknik Arsitektur, pengalaman
min. 3 (tiga) tahun, bersertifikat keahlian (SKA) Ahli
Arsitek, penugasan selama 4.00 (empat) bulan.
1 (satu) orang ahli Sipil/Struktur, Pendidikan
minimal Sarjana (Strata 1) Teknik Sipil, pengalaman
Min. 3 (Tiga) tahun, bersertifikat keahlian (SKA)
Teknik Bangunan Gedung, penugasan selama 4.00
(empat) bulan.
1 (satu) orang ahli Mekanikal, Pendidikan minimal
Sarjana (Strata 1) Teknik Mesin, pengalaman Min. 3
(tiga) tahun, bersertifikat keahlian (SKA) Teknik
Mekanikal Muda, penugasan selama 4.00 (empat)
bulan.
1 (satu) orang ahli Elektrikal, Pendidikan minimal
Sarjana (Strata 1) Teknik Elektro, pengalaman Min. 3
(tiga) tahun, bersertifikat keahlian (SKA) Teknik
Elektronika dan Telekomunikasi dalam Gedung
3. Tenaga Pengawas :
1 (satu) orang Pengawas Sipil, Pendidikan minimal
Diploma (DIII), Teknik Sipil berpengalaman selama 3
tahun sesuai dengan bidangnya, penugasan selama
6.00 (enam) bulan.
1 (satu) orang Pengawas Arsitektur, Pendidikan
minimal Diploma (DIII), Teknik Arsitektur
berpengalaman selama 3 tahun sesuai dengan
bidangnya, penugasan selama 4.00 (empat) bulan.
1 (satu) orang Surveyor, Pendidikan minimal
Diploma (DIII), Teknik Sipil berpengalaman selama 3
tahun sesuai dengan bidangnya, penugasan selama
4.00 (empat) bulan.
4. Tenaga Pendukung :
1 (satu) orang Tenaga Administrasi, Pendidikan
minimal DIII/sederajat, penugasan selama 6.00
(enam) bulan.
1 (satu) orang Operator Komputer, Pendidikan
minimal STM Sipil / DIII Arsitektur, penugasan
selama 6.00 (enam) bulan.
1 (satu) orang Office Boy, Pendidikan minimal SMA,
penugasan selama 6.00 (enam) bulan.
1 (satu) orang Sopir, Pendidikan minimal SMA,
penugasan selama 6.00 (enam) bulan.
Secara ringkas kebutuhan tenaga ahli dapat kami sampaikan dalam
tabel berikut :
KUALIFIK ORANG
NO POSISI LULUSAN
ASI BULAN
A. TENAGA AHLI
Ahli S1 10.0
1 Team Leader 1,0 OB
Madya Sipil/Arsitekt 0
Ahli ur
2 Ahli Arsitektur S1 Arsitek 1,0 4.00 OB
Madya
Ahli Sipil Ahli
3 S1 Sipil 1,0 4.00 OB
/Struktur Madya
Ahli
4 Ahli Mekanikal S1 Mesin 1,0 4.00 OB
Madya
Ahli
5 Ahli Elektrikal S1 Elektro 1,0 4.00 OB
Madya
Ahli
6 Ahli Estimator S1 Sipil 1,0 4.00 OB
Madya
STAF
C.
PENDUKUNG
Tenaga DIII
1 DIII /Sederajat 1,0 6.00 OB
Administr /Sederajat
Operator
asi STM Sipil/ STM Sipil/
2 1,0 6.00 OB
Komputer DIII Arsitek DIII Arsitek
Laporan
18. Laporan Laporan Pendahuluan memuat: laporan awal review hasil perencanaan,
Pendahuluan kondisi dilapangan dan permasalahan yang ada.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 15 (Lima belas ) hari kerja
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
19. Laporan Mingguan Laporan Mingguan memuat: Laporan pelaksanaan kegiatan konstruksi
setiap minggu.
20. Laporan Bulanan Laporan Bulanan memuat: Laporan pelaksanaan kegiatan konstruksi setiap
bulan.
21. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: laporan akhir pekerjaan dari tahap review hasil
perencanaan hingga selesainya kegiatan pelaksanaan konstruksi beserta
kelengkapan.
pertama pekerjaan fisik sebanyak 5 (lima) buku laporan dan cakram padat
(compact disc).
Hal-Hal Lain
22. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
23. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka harus sepengetahuan dan
seijin pemilik pekerjaan secara tertulis.
25. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen