Kerusakan Mesin
GENANGAN
PENTING !!!!
X = g/s . W
L = (W2 + X2)
hg = X . g
hs = W . S
h = hg + hs
i = h / L
PERENCANAAN SALURAN TEPI JALAN
Contoh (1):
Suatu ruas jalan raya dengan W(1/2 lebar) = 7,00 meter
Jalan mendatar dengan kemiringan melintang 1,5%
Caspal = 0,90 dan nd = 0,02
Lebar berm = 2 meter ; Cberm = 0,17 ; nd =0,10
Kecepatan di saluran tepi adalah 0,50 m/dt.
Jika R24 = 50 mm
Hitung debit di ujung hilir saluran jika panjang saluran 200 meter.
PERENCANAAN SALURAN TEPI JALAN
PERENCANAAN SALURAN TEPI JALAN
PERENCANAAN SALURAN TEPI JALAN
PERENCANAAN SALURAN TEPI JALAN
MACAM MACAM BENTUK PENAMPANG SALURAN SAMPING
MACAM MACAM BENTUK PENAMPANG SALURAN SAMPING
BANGUNAN TERJUN UNTUK MENGATASI MEDAN YANG CURAM
BANGUNAN TERJUN UNTUK MENGATASI MEDAN YANG CURAM
BANGUNAN TERJUN UNTUK MENGATASI MEDAN YANG CURAM
CONTOH GAMBAR
CONTOH GAMBAR
FASILITAS DI DRAINASE JALAN
Street inlet
FUNGSI:
- Meneruskan aliran saluran yang
terpotong oleh jalan/jalan raya.
* saluran buangan / drainase
* saluran irigasi
- Meneruskan aliran dari kolam
penampung (pond, busem) ke saluran
/ sungai hilir atau laut.
- Meneruskan aliran dari lahan melalui
alur-alur di permukaan tanah.
GORONG - GORONG
Lokasi :
GORONG - GORONG
GORONG - GORONG
Perencanaan Hidrolik
Kasus I :
Terjadi pada kondisi air rendah, dimana tinggi air di hulu kurang dari 1,2 x tinggi
gorong-gorong.
Sifat aliran mengikuti sifat aliran di saluran terbuka seperti halnya aliran melalui
pelimpah.
Kasus menunjukkan profil muka air pada kondisi air rendah di hulu dan di hilir,
serta pada kemiringan terjal.
Kasus II :
Ada 3 kemungkinan dimana tinggi air di hulu lebih besar dari 1.2 x tinggi
gorong-gorong.
Kasus IIa : ketinggian di hulu + 1.5 x tinggi gorong-gorong, maka sifat aliran dapat
disamakan dengan aliran dalam lubang (orifice) dengan penampang segiempat.
Aliran dalam pipa tidak penuh.
Kasus IIb : aliran dalam gorong-gorong penuh karena kemiringan yang sangat
landai.
Kasus IIc, muka air di hilir menutup lubang (lubang gorong-gorong tenggelam).
PERENCANAAN GORONG GORONG
RUMUS PERHITUNGAN
Kehilangan tinggi di inlet :
he =
L = panjang gorong-gorong
ke = koefisien kehilangan di inlet, berkisar antara 0,4 untuk penampang persegi
sampai dengan 0,1 untuk bentuk dibulatkan.
n = koefisien kekasaran Manning
v = kecepatan aliran dalam gorong-gorong
TABEL 1 KOEFISIEN KEHILANGAN MASUKAN
Kendali Keluaran, Penuh atau Sebagian Terisi
Contoh :
Sebuah gorong-gorong ukuran 1 x 1 m direncana untuk mengalirkan debit
sebesar 0,600 m3/dt. Kecepatan aliran dalam gorong-gorong 0,75 m/dt.
Gorong-gorong persegi sebagian terisi. ke = 0,5. Panjang L = 12 m. n = 0,015.
Rencanakan dimensi gorong-gorong dan kehilangan tekanan akibat gorong-
gorong tersebut.
Penyelesaian :